Gangguan Bicara Bahasa PDF

GANGGUAN BICARA DAN BAHASA

K e s w a r i A j i P a t r i a w a t i , d r, M S c , S p A

T U M B U H K E M B A N G D A N P E D I AT R I S O S I A L I L M U K E S E H AT A N A N A K F K U K I 2016

Tujuan Pembelajaran :  Mampu menjelaskan perkembangan bahasa normal

pada anak  Mampu menjelaskan faktor-faktor penyebab gangguan bicara dan bahasa pada anak  Mampu menjelaskan diagnosis & manajemen gangguan bicara

PENDAHULUAN  Bicara dan bahasa  penting  alat komunikasi  Berkembang pesat dalam 3 tahun pertama kehidupan

Indikator perkembangan keseluruhan dan kognitif anak Berhubungan dengan keberhasilan di sekolah

KETERLAMBATAN/GANGGUAN Berpengaruh pada berbagai fungsi kehidupan Kehidupan personal sosial Proses belajar

Keterlambatan bicara ~ klinis  gejala dari Gangguan Bicara & Bahasa Prevalens : 5 – 40 % klinik tumbuh kembang ( 1-32% populasi normal) 15 % usia 2 tahun (gangguan perkembangan dan perilaku) Anak prasekolah 5-8 % Anak usia sekolah 2-6 %

Komorbid kelainan lain (50%) : ~ gangguan pendengaran, retardasi mental, gangguan emosi, kelainan otak, austism, palsi serebral Identifikasi gangguan bicara dan bahasa secara dini pada masa balita dan prasekolah  intervensi / tatalaksana dini  memperbaiki kemampuan berbicara dan bahasa  mengurangi efek fungsional dari kelainan yang menetap

TERMINOLOGI BAHASA

Sistem simbolik / sinyal ~ komunikasi

BICARA

Ekspresi Verbal dari Bahasa ~ produksi suara

TERMINOLOGI  Bicara adalah manifestasi bahasa yang

menggunakan suara  Bicara adalah luaran (output oral/verbal) dari bahasa Produksi dari suatu koordinasi gerakan yang kompleks dari : sistem pernapasan, pita suara, orofaring, lidah dan bibir

 Bahasa adalah suatu sistem komunikasi yang

digunakan secara sosial, disetujui bersama dengan menggunakan simbol-simbol tertentu  Bahasa adalah ekspresi hasil pemikiran, informasi, dan emosi  Struktur Bahasa :  

  

Fonologi Morfologi Sintaks Leksikon Semantiks

: : : : :

aturan suara kata modifikasi bentuk jamak, kepunyaan dan waktu pembentukan kalimat dan tata bahasa perbendaharaan kata arti kata

Kemampuan berbahasa :  Bahasa reseptif : kemampuan mengerti dan memahami (keterampilan visual dan auditori)  Bahasa ekspresif : kemampuan untuk memproduksi simbol komunikasi yang menggambarkan kemampuan pikiran/ide

Proses bicara dan bahasa PROSES PENERIMA

PROSES EKSPRESI VERBAL

suara

Area Wernicke

telinga

Area Broca

korteks

Area Broadman

Area Wernicke

Pusat kontrol : Respirasi, laring, otot bicara

 PROSES BICARA :  Aspek Sensoris 



Pendengaran, penglihatan, rasa raba  memahami

Aspek Motoris 

Respirasi, Fonasi, Resonansi dan Artikulasi

PERKEMBANGAN BAHASA & BICARA NORMAL

Normal Milestones in the Development of Language

FAKTOR RISIKO & ETIOLOGI

FAKTOR RISIKO  Faktor genetik 

Riw. OT ~ 32% (Barry JG et al, 2007)  kompleks + faktor lingkungan

 Faktor lingkungan dan sosial 



Edukasi rendah, kemiskinan, jumlah anak, stress sosial tinggi, kurang ekspresif, Bilingual

 Faktor pre dan perinatal 

BBLR ~ 20-40% pada usia pra sekolah , (Van Lieder et all, 2009)

 Neurofisiologi  Lain-lain 

Penelitian komunitas (13-24 bulan) : gender, prematuritas, BBL, kembar, sosio ekonomi, status mental ibu, edukasi, perbendaharaan kata OT, riw keluarga ~ 7% , (Reilly S, et al, 2007)

ETIOLOGI TERSERING GANGGUAN BICARA DAN BAHASA  Gangguan pendengaran

Congenital deaffness  Genetik  Non-genetik  Infeksi ~ Otitis media supuratif  Retardasi Mental  Developmental Language Disorder  Autism  Stuttering (Gagap)  Disartria 

 Maturasi perkembangan bahasa lambat (Maturation  

 

/Development Language Delay) Gangguan bahasa ekspresif Afasia reseptif Palsi serebral Bilingualism

KRITERIA DIAGNOSIS

WORLD HEALTH ORGANIZATION (ICD 10) “Spesific developmental disorders of speech and language” ~ Gangguan berbahasa dengan pola perkembangan bahasa yang tidak normal sejak usia dini  Gangguan bahasa ekspresif  Kemampuan anak untuk berbicara kurang untuk umur perkembangannya tetapi pengertian terhadap bahasa normal, dapat atau tidak disertai gangguan artikulasi

 Gangguan bahasa reseptif  Kemampuan untuk mengerti bahasa kurang untuk umur perkembangannya

Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders

 DSM IV :  GANGGUAN BAHASA EKSPRESIF (Expressive Language Disorders )  GANGGUAN BAHASA RESEPTIF-EKSPRESIF (Mixed receptive-expressive language disorder)  GANGGUAN FONOLOGI (Phonological disorder)  GAGAP (Stuttering)  GANGGUAN KOMUNIKASI YANG LAIN (Communication Disorder Not Otherwised Spesified)

DETEKSI DINI

Indications for Referral Delays and Disorders of Language and Speech

ALAT SKRINING  KPSP

 PEDS (Parents Evaluation of Developmental Status)  DENVER

 CAT-CLAMS (Cognitive Adaptive Test and Clinical

Linguistic & Auditory Milestone Scale )  ELMS (Early Language Milestone Scale)

TATA LAKSANA  Terapi wicara  Intervensi medis ( mis: gangguan pendengaran

berat, autism)  Keikutsertaan orang tua dan lingkungan terdekat  stimulasi  Terapi bermain

TERIMA KASIH