DEFINISI Gagal Gagal ginja ginjall kronik kronik atau atau penyak penyakit it renal renal tahap tahap akhir akhir (ESRD (ESRD)) merup merupaka akan n gangguan fungsi renal yang progresif an irre!ersi"le imana kemampuan tu"uh gagal untuk mempertahankan meta"olisme an keseim"angan keseim"angan #airan an elektrolit$ menye menye"a "a"ka "kan n uremia uremia (reten (retensi si urea urea an an sampa sampah h nitro nitrogen gen lain lain alam alam arah arah)) (%runner & Suarth$ '). Gagal Gagal Ginjal Ginjal *roni *ronik k (GG*) (GG*) aalah aalah penuru penuruna nan n fungsi fungsi ginjal ginjal yang yang "ersi "ersifat fat persisten an an irre!ersi"le. irre!ersi"le. Seangkan Seangkan gangguan gangguan fungsi ginjal ginjal yaitu penurunan penurunan laju filtrasi filtrasi glomerul glomerulus us yang apat apat igolong igolongkan kan alam alam kategori kategori ringan$ ringan$ seang seang an "erat (+ansjoer$ ',). -RF (-hron (-hroni# i# Rena Renall Failur Failure) e) merupa merupakan kan gangg gangguan uan fungsi fungsi ginja ginjall yang yang progresi progresiff an irre!ersi irre!ersi"le$ "le$ yang menye"a" menye"a"kan kan kemampua kemampuan n tu"uh tu"uh gagal gagal untuk untuk mempet mempetaha ahanka nkan n meta" meta"oli olisme sme an an kesei keseim"a m"anga ngan n #airan #airan maupun maupun elektr elektroli olit$ t$ sehingga tim"ul gejala uremia yaitu retensi urea an sampah nitrogen lain alam arah (Smelter$ ').
%.
*/ASIFI*A I*ASI -* -*D Sesuai engan topik yang saya tulis iepan -roni# *iney Disease (-*D). 0aa asarnya pengelolaan tiak jauh "ea engan #ronoi# renal failure (-RF)$ namun namun paa terminologi terminologi akhir -*D le"ih "aik alam rangka untuk untuk mem"atasi mem"atasi kelainan klien paa kasus se#ara ini$ kerena engan -*D i"agi 1 grae$ engan harapan klien atang2 merasa masih alam stage 3 stage a4al yaitu an '. se#ara konsep -*D$ untuk menentukan erajat (stage) menggunakan terminology --5 (#learan#e #reatinin test) engan rumus stage sampai stage 1. seangkan -RF (#roni# renal failure) hanya 6 stage. Se#ara umum itentukan klien atang engan erajat ' an 6 atau atang engan terminal stage "ila menggunakan istilah -RF. . a.
Gaga Gagall gin ginja jall kro kroni nik k 2 -ron -ronoi oi# # Ren Renal al Fail Failur ure e (-R (-RF) F) i"a i"agi gi 6 sta stai ium um 7 Sta taium I 7 0enurunan #aangan ginjal *reatinin serum an kaar %8N normal Asimptomatik 5es "e"an kerja paa ginjal7 pemekatan kemih$ tes GFR • • •
". Stai Staium um II 7 Insufi Insufisie siensi nsi ginja ginjall *aar %8N meningkat (tergantung paa kaar protein alam iet) *aar kreatinin serum meningkat • •
•
Nokturia an poliuri (karena kegagalan pemekatan)
Aa 6 erajat insufisiensi insufisiensi ginjal7 ginjal7 . Ringan 9: ; *D>?I (*i (*iney ney Disea sease >ut# >ut#om ome e ?ual ?ualiity Ini Initiat tiatii!e) !e) mere mereko kome men na asik sikan pem"agia pem"agian n -*D "erasarkan "erasarkan staium staium ari tingkat penuruna penurunan n /FG (/aju (/aju Filtrasi Glomerolus) 7 a. Staium Staium 7 kelaina kelainan n ginjal ginjal yang yang itan itanai ai enga engan n al"umi al"uminari naria a persist persisten en an /FG yang masih normal ( @ ml 2 menit 2 $,6 m') ". Sta Staiu ium m ' 7 *ela *elain inan an ginj ginjal al eng engan an al"u al"umi mina nari ria a pers persis iste ten n an an /FG /FG antara B ;FISI> I>/ />G >GII 0aa 4aktu terjai kegagalan ginjal se"agian nefron (termasuk glomerulus an tu"ulus) iuga utuh seangkan yang lain rusak (hipotesa nefron utuh). Nefron; nefron yang utuh hipertrofi an memprouksi !olume filtrasi yang meningkat isertai rea"sorpsi 4alaupun 4alaupun alam keaaan penurunan GFR 2 aya saring. +etoe aaptif ini memungkinkan ginjal untuk "erfungsi sampai ari nefron3nefron rusak. %e"an "ahan "ahan yang harus ilarut ilarut menjai menjai le"ih le"ih "esar "esar aripaa aripaa yang "isa irea"sorpsi irea"sorpsi "eraki"a "eraki"att iuresis iuresis osmotik isertai isertai poliuri poliuri an haus. haus. Selanjutn Selanjutnya ya karena karena jumlah jumlah nefron yang rusak "ertam"ah "anyak oliguri tim"ul isertai retensi prouk sisa. 5itik imana tim"ulnya gejala;gejala gejala;gejala paa pasien menjai le"ih jelas an mun#ul gejala; gejala khas kegagalan ginjal "ila kira;kira fungsi ginjal telah hilang steoistrofi renal$ terjai ari peru"ahan kompleks kalsium$ fosfat an keseim"angan parathormon.
0at4ays -*D 2 Gagal Ginjal 7
E.
5ANDA DAN GE=A/A . *elainan hemopoesis$ imanifestasikan engan anemia a. Retensi toksik uremia H hemolisis sel eritrosit$ ulserasi mukosa sal.#erna$ gangguan pem"ekuan$ masa hiup eritrosit memenek$ "iliru"uin serum meningkat2normal$ uji #om"s negati!e an jumlah retikulosit normal. Defisiensi hormone eritropoetin
".
Ginjal sum"er ESF (Eritropoeti# Stimulating Fa#tor) H ef. eritropoetin H Depresi sumsum tulang H sumsum tulang tiak mampu "ereaksi terhaap proses hemolisis2perarahan H anemia normokrom normositer.
'.
*elainan Saluran #erna a. +ual$ muntah$ hi#th#up ikompensasi oleh flora normal usus H ammonia (N6) H iritasi2rangsang mukosa lam"ung an usus. ".
Stomatitis uremia +ukosa kering$ lesi ulserasi luas$ karena sekresi #airan sali!a "anyak menganung urea an kurang menjaga ke"ersihan mulut.
sampah uremik an ialysis yang tiak aekuat ipertensi aki"at retensi #airan an natrium serta malfungsi system rennin;
.
angiotensin;alosteron Anemia aki"at penurunan eritropoetin$ penurunan rentang usia sel arah merah$ perarahan gastrointestinal aki"at iritasi toksin na kehilangan rah
G.
e.
selama hemoialisa 0enyakit tulang serta kalsifikasi metastatik aki"at retensi fosfat$ kaar kalsium
f. g. h. i. j.
serum yang renah an meta"olisme !itamin D a"normal. Asiosis meta"oli# >steoistropi ginjal Sepsis neuropati perifer hiperuremia
0E+ERI*SAAN 0EN8N=ANG . /a"oratorium a. 0emeriksaan penurunan fungsi ginjal 8reum kreatinin. Asam urat serum. ". Ientifikasi etiologi gagal ginjal Analisis urin rutin +ikro"iologi urin *imia arah Elektrolit Imunoiagnosis #. Ientifikasi perjalanan penyakit 0rogresifitas penurunan fungsi ginjal 8reum kreatinin$ -learens -reatinin 5est (--5) • •
• • • • •
• • •
GFR 2 /FG apat ihitung engan formula -o#k#roft;Gault7
Nilai normal 7 /aki;laki 7 , ; 6, m/2menit2$,6 m6 atau $6 ; $6' m/2etik2m' Oanita
7 "ser!asi tana;tana !ital an keaaan umum ) 0ersiapan pera4at a. 0era4at mem"a#a orer atau #atatan meik klien ". 0era4at men#u#i tangan #. 0era4at memakai sarung tangan an masker. 2) P'7-&0+' T!0"" 0enatalaksanaan hemoialisis i"agi alam tiga tahap yaitu 7 P&'"="," S&+ H&70!"#!-" ")
M&$!"" &-! &70!"#!-!a. Sam"ungkan slang air ari mesin hemoialisis ". *ran air i"uka #. 0astikan slang pem"uang air ari mesin hemoialisis suah masuk kelu"ang2saluran pem"uangan. . Sam"ungkan ka"el mesin hemoialisis ke stop kontak (se"elumnya periksa !oltage listrik). e. iupkan mesin engan menekan tom"ol on yang aa i"elakang mesin.
f.
=elaskan mesin paa posisi rinse selama ' menit (sesuai program penggunaan mesin).
g. +atikan mesin hemoialisis h. +asukkan slang ialisat kealam jerigen ialisat pekat. i.
Sam"ungkan slang ialisat engan kone#tor yang aa paa mesin hemoialisis
j.
iupkan mesin engan posisi normal (siapkan)
) M&$!"" -!'+#"-! 0"'" a. %ukalah alat;alat ialysis ari setnya. ". 5empatkan ialier paa holer (tempatnya) engan posisi Minlet (tana merah) iatas an posisi Moutlet (tana "iru) i"a4ah. #. u"ungkan ujung merah ari A%/ engan ujung Minlet ari ialier. . u"ungkan ujung "iru ari K%/ engan ujung Moutlet7 ari ialier an tempatkan "u""le trap iholer engan posisi tegak. e. Set infuse ke "otol a-/ $.: ; 1 ## f.
u"ungkan set infuse keselang arteri.
g. %ukalah klem Na-l .:$ isi selang arteri sampai keujung selang lalu klem. h. 5empatkan ujung "iru K%/ paa maatkan an hinakan kontaminasi. i.
+emutar letak ialier engan posisi Minlet i"a4ah an Moutlet iatas$ tujuannya gar ialier "e"as ari uara.
j.
5utup klem ari slang untuk tekanan arteri$ !ena$ heparin.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.