Fungsi Seals Dan Gaskets

 

TEKNIK PERAWATAN MEKANIK – 2014 

FUNGSI SEAL DAN GASKET

Gambar 1. Gasket pada sambungan flens. Untuk memperhalus pengoperasian dan mengurangi keausan, hampir semua gear dan bearing memerlukan pelumasan yang terus menerus. Seal dan Gasket berfungsi untuk menjaga pelumas di sekeliling komponen-komponen yang bergerak agar pelumas tersebut tidak bocor keluar dari sistem. Selain itu juga berfungsi untuk mencegah agar kotoran/debu jangan sampai masuk ke sistem. Fungsi lain dari seal yaitu: memberikan batasan fluida supaya tidak tercampur dan lebih fleksibel terhadap komponen yang bergerak dan tidak bocor. Seal diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu: 1. Static Seal

Static Seal digunakan pada permukaan yang tidak ada gerakan pada dua permukaan permuk aan yang dilapisi. Yang termasuk te rmasuk Static seal adalah: O-ring seal, gasket dan liquid gasket.

Gambar 2. Gasket sebagai static seal pada mesin sepeda motor.

1 

 

2 

TEKNIK PERAWATAN MEKANIK – 2014 

Gambar 3. Liquid gasket.

2. Dynamic Seal

Dynamic seal dipakai pada komponen yang bergerak antara permukaan satu dengan lainya. Sedangkan yang termasuk Dynamic seal adalah: O-ring seals, Lip seals, Duo Cone seals dan packing rings.

Gambar 3. Dynamic seal untuk permesinan

Gasket adalah salah satu jenis seal yang banyak digunakan pada celah yang kecil pada komponen yang diam. Beberapa tempat yang menggunakan gasket misalnya antara cylinder head dan block , antara block dan oil pan. Permukaan yang memakai gasket harus rata, bersih, kering dan tidak ada goresan. Kekencangan pengikat dua permukaan yang menggunakan gasket sangat penting, selalu berpedoman pada spesifikasi torque untuk mencegah kebocoran.