gb. puli sekunder Fungsi dan cara kerja komponen : Slider Fungsi : Meredam gesekan dan getaran antara cam dan primary sliding sheave Cara kerja : Ketika puli primer berputar, slider yang terbuat dari material non logam akan meredam getara yang terjadi akibat adanya tumbukan dan gesekan antara cam dan primary sliding sheave Cam Fungsi : Tumpuan Weight/pemberat, meneruskan putaran dari poros engkol ke primary sliding sheave Cara kerja : cam akan menumpu weight ketika weight terlempar karena adanya gaya centrifugal Weight Fungsi : Menggerakkan/mendorong primary sliding sheave ketika putaran menengahtinggi Cara kerja : Ketika puli primer berputar, weight akan mengalami gaya centrifugal sehingga weight akan terlempar dan bergerak menjauhi titik pusat (poros engkol). Gerakan weight menjauhi titik pusat mengakibatkan puli menyempit dan diameter vbelt pada puli primer akan bertambah besar Primary sliding sheave Fungsi : Sebagai tumpuan Vbelt, primary sliding sheave dapat bergerak maju dan mundur berdasarkan kecepatan putaran mesin
Cara kerja : ketika putaran lambat, primary sliding sheave tetap (tidak bergerak maju). Pada putaran menengahtinggi weight terlempar, sehingga mendorong primary sliding sheave bergerak maju/menyempit. Ketika putaran mesin menurun, gaya centrifugal weigh akan menurun dan primery sliding sheave akan mundur akibat tertarik secondary sheave melalui perantara v belt. collar Fungsi : Bantalan geser primary sliding sheave Primary fixed sheave Fungsi : sebagai tumpuan vbelt, pada sisi luarnya terdapat sudusudu yang berfungsi untuk mendinginkan seluruh komponen cvt Cara kerja : ketika puli primer berputar, sudusudu pada puli primer akan mengalirkan udara dar luar cvt Kopling satu arah Fungsi : Meneruskan putaran dari gear kick starter menuju poros engkol Cara kerja : Ketika kick starter diinjak, gear kick starter akan berputar dan bergerak maju dan menggerakkan poros engkol Vbelt Fungsi : Meneruskan putaran dari puli primer menuju puli sekunder Secondary fixed sheave Fungsi : Tumpuan vbelt Cara kerja : jika vbelt bergerak maka secondary fixed sheave akan tertarik/ikut berputar Secondary sliding sheave Fungsi : tumpuan vbelt, secondary sliding sheave dapat bergerak maju(mengembang) dan mundur(menyempit) Cara kerja : pada putaran lambat secondary sliding sheave tetap(tidak bergerak maju), ketika pada putaran menengah dan tinggi secondary sliding sheave akan mengembang karena tertarik puli primer melalui perantara vbelt. Pada saat decelerasi vbelt akan menyempit kembali karena tertekan oleh pegas pengembali Pegas Pengembali Fungsi : Mengembalikan secondary sliding sheave pada posisi semula Cara kerja : Pegas pengembali mendorong secondary sliding sheave ketika decelerasi Kopling centrifugal Fungsi : menghubungkan putaran puli sekunder dengan clutch housing Cara kerja : pada saat putaran lambat, gaya centrifugal kanvas kopling belum mampu melawan pegas kopling, sehingga kanvas belum mengembang. Pada putaran mulai berjalan di atas ±2.550 rpm kanvas sudah mulai mengembang dan bergesekan dengan rumah kopling. Pada saat ini roda sudah mulai berputar
Torque cam Fungsi : Menaikkan torsi roda belakang ketika kendaraan mendaki dan akselerasi spontan Cara kerja : Besarnya beban yang dialami roda belakang mengakibatkan puli sekunder menyempit dan diameter vbelt membesar. Clutch housing Fungsi : Meneruskan putaran kopling menuju poros gigi reduksi Cara kerja : ketika kopling mengembang, kanvas kopling akan ikut berputar
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.