Fungsi Bahasa Menurut Ahli Bahasa

August 19, 2017 | Author: santi | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

huhu...

Description

MAKALAH FUNGSI BAHASA INDONESIA MENURUT PARA AHLI

Disusun Oleh : Kurnia Santi J310150100 Gizi B

PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu di Republik Indonesia tentu mempunyai fungsi yang sangat dominan dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat. Bagaimana pun juga bahasa Indonesia harus tetap dipelajari, dan dikembangkan fungsinya baik bagi masyarakat Indonesia maupun masyarakat dunia. Bahasa Indonesia mempunyai fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, karena dengan menggunakan bahasa seseorang juga dapat mengekspresikan dirinya, fungsi bahasa sangat beragam. Bahasa digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi, selain itu bahasa juga digunakan sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atas situasi tertentu dan sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial. Belajar bahasa Indonesia berarti juga belajar budaya Indonesia. Oleh karena itu, harapan besar yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia saat ini adalah mengembalikan bangsa Indonesia yang mencintai tanah air, bangsa, dan bahasanya sehingga generasi-generasi yang akan datang adalah generasi-generasi Indonesia yang berbudaya Indonesia. Maka dari itu melalui makalah ini penulis ingin menyampaikan tentang fungsi bahasa Indonesia menurut para ahli.

B. Rumusan Masalah 1. Apa saja fungsi bahasa Indonesia menurut para ahli ? C. Tujuan Penulisan Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :  Untuk mengetahui fungsi bahasa Indonesia menurut para ahli.

BAB II

PEMBAHASAN Menurut para ahli, terdapat beberapa fungsi bahasa Indonesia, yaitu: A. FUNGSI BAHASA MENURUT AHLI BAHASA (LINGUIS) Dalam berbagai literatur bahasa, ahli bahasa (linguis) bersepakat dengan fungsi-fungsi bahasa berikut : 1. fungsi ekspresi dalam bahasa 2. fungsi komunikasi dalam bahasa 3. fungsi adaptasi dan integrasi dalam bahasa 4. fungsi kontrol sosial (direktif dalam bahasa) B. FUNGSI BAHASA MENURUT GORYS KERAF 1. Fungsi lebih mengenal kemampuan diri sendiri. 2. Fungsi lebih memahami orang lain 3. Fungsi belajar mengamati dunia, bidang ilmu di sekitar dengan cermat 4. Fungsi

mengembangkan

proses berpikir yang jelas,

runtut,

teratur, dan logis 5. Fungsi mengembangkan atau memengaruhi orang lain dengan baik dan menarik (fatik). (Keraf, 1994: 3-10) 6. Fungsi mengembangkan kemungkinan kecerdasan ganda: a) Fungsi pernyatan ekspresi diri Fungsi pertama ini, pernyataan ekspresi

diri,

menyatakan sesuatu yang akan disampaikan oleh penulis atau pembicara sebagai eksistensi diri dengan maksud: 1) Menarik perhatian orang lain (persuasif dan provokatif), 2) Membebaskan diri dari semua tekanan dalam diri seperti emosi, 3) Melatih diri untuk menyampaikan suatu ide dengan baik, 4) Menunjukkan keberanian (convidence) penyampaikan ide. Fungsi ekspresi diri itu saling terkait dalam aktifitas dan Interaktif keseharian individu, prosesnya berkembang dari masa anak-anak, remaja, mahasiswa, dan dewasa. b) Fungsi Komunikasi Fungsi komunikasi merupakan fungsi bahasa

yang

kedua setelah fungsi ekspresi diri. Maksudnya, komunikasi tidak akan terwujud tanpa dimulai dengan ekspresi diri. Komunikasi

merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi, yaitu komunikasi tidak akan sempurna jika ekspresi diri tidak diterima oleh orang lain. Oleh karena itu,komunikasi tercapai dengan baik bila ekspresi berterima. Dengan kata lain, komunikasi berprasyarat pada ekspresi diri. c) Fungsi integrasi dan adaptasi sosial Fungsi peningkatan (integrasi) dan penyesuaian (adaptasi) diri dalam suatu lingkungan merupakan kekhususan dalam bersosialisasi baik dalam lingkungan sendiri maupun dalam lingkungan baru. Hal itu menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan sebagai sarana mampu menyatakan hidup bersama dalam suatu ikatan (masyarakat). Dengan demikian, bahasa itu merupakan suatu kekuatan yang berkorelasI dengan kekuatan orang lain dalam integritas sosial. Korelasi melalui bahasa itu memanfaatkan aturan

aturan

bahasa

yang

disepakati

sehingga manusia berhasil membaurkan diri dan menyesuaikan diri sebagai anggota suatu masyarakat. d) Fungsi kontrol sosial Kontrol sosial sebagai fungsi bahasa bermaksud memengaru hi perilaku

dan tindakan orang dalam masyarakat, sehingga

seseorang itu terlibat

dalam komunikasi dan dapat saling

memahami. Perilaku dan tindakan itu berkembang ke arah positif dalam

masyarakat.

Hal

positif

terlihat melalui kontribusi dan masukan yangpositif.

itu Bahkan,

kritikan yang tajam dapat berterima dengan hati yang lapang jika kata - kata dan sikap baik memberikan kesan yang tulus tanpas prasangka. Dengan kontrol sosial, bahasa mempunyai relasi dengan prosesosial suatu masyarakat seperti keahlian bicara, penerus tradisi tau kebudayaan, pengindentifikasi diri, dan

penanam rasa keterlibatan (sense of belonging) pada masyarakat bahasanya. e) Fungsi membentuk karakter diri f) Fungsi membangun dan mengembangkan profesi diri g) Fungsi menciptakan berbagai kreativitas baru (Widiono, 2005: 1118) Masih banyak fungsi bahasa yang lain d alam bahasa Indonesia khususnya, fungsi bahasa dapat dikembangkan atau dipertegas lagi ke dalam kedudukan atau posisi bahasa Indonesia. Posisi Bahasa Indonesia

diidentifikasikan

menjadi

bahasa

persatuan,

bahasa

nasional, bahasa negara, dan bahasa standar. Keempat posisi bahasa Indonesia itu mempunyai fungsi masing - masing seperti berikut: a. Fungsi bahasa persatuan adalah pemersatu suku bangsa, yaitu pemersatu suku, agama, rasa dan antar golongan (SARA) bagi suku

bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Fungsi

pemersatu ini

(heterogenitas/kebhinekaan)

sudah

dicanangkan

dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. b. Fungsi Bahasa Nasional adalah fungsi jati diri Bangsa Indonesia bila berkomunikasi pada dunia luar Indonesia. Fungsi bahasa nasional ini dirinci atas bagian berikut: 1. Fungsi lambang kebanggaan kebangsaan Indonesia 2. Fungsi Identitas nasional dimata internasional 3. Fungsi sarana hubungan antarwarga, antardaerah,

dan

antarbudaya, dan 4. Fungsi pemersatu lapisan masyarakat: sosial, budaya, suku bangsa, dan bahasa. c. Fungsi bahasa negara adalah bahasa yang digunakan dalam administrasi negara untuk berbagai aktivitas dengan rincian berikut: 1. Fungsi bahasa sebagai administrasi kenegaraan, 2. Fungsi bahasa sebagai pengantar resmi belajar di sekolah dan perguruan tinggi,

3. Fungsi bahasa sebagai perencanaan dan pelaksanaan pembangunan bagai negara Indonesi sebagai negara berkembang, dan 4. Fungsi bahsa sebagai bahasa resmi berkebudayaan dan ilmu teknologi (ILTEK) d. Fungsi bahasa baku (bahasa standar) merupakan bahasa yang digunakan dalam pertemuan sangat resmi. Fungsi bahasa baku itu berfungsi sebagai berikut: 1. Fungsi pemersatu sosial, budaya, dan bahasa, 2. Fungsi penanda kepribadian bersuara dan berkomunikasi, 3. Fungsi penambah kewibawaan sebagai pejabat dan intelektual, dan 4. Fungsi penanda acuan ilmiah dan penuisan tulisan ilmiah.

C. FUNGSI BAHASA INDONESIA MENURUT YAKUB NASUCHA : 1. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional 2. Bahasa Indonesia sebagai Lambang Kebanggaan Nasional 3. Bahasa Indonesia sebagai Lambang Identitas Nasional 4. Bahasa Indonesia sebagai Alat Pemersatu Berbagai Suku Bangsa 5. Bahasa Indonesia sebagai alat Perhubungan Antar Daerah dan Antar Budaya D. FUNGSI BAHASA MENURUT ERNAWATI. W Terdiri dari beberapa fungsi sebagai berikut: 1. Sebagai pemersatu 2. Sebagai pemberi kekhasan 3. Sebagai pembawa kewibawaan 4. Sebagai kerangka acuan E. FUNGSI BAHASA MENURUT DEL HYMES & GUY COOK Bahwa bahasa berfungsi sebagai: 1. Kontekstual (situasi) 2. Referensial (pesan) 3. Emotif (penutur) 4. Konatif/direktif ( Mitra tutur) 5. Fatis (jalur) 6. Puitis (bentuk pesan) 7. Metalinguistik (aspek bahasa)

F. FUNGSI BAHASA MENURUT NEWMARK (Dengan menggunakan teori BUHLER & JAKOBSON) 1. Fungsi ekspresif 2. Fungsi informatif 3. Fungsi Vokatif 4. Fungsi estetik 5. Fungsi Fatis 6. Fungsi metalingual G. FUNGSI BAHASA MENURUT KNELLER Bahwa bahasa memiliki 3 fungsi, yaitu: 1. Simbolik 2. Emoti 3. Afektif H. FUNGSI BAHASA MENURUT HALLIDAY Bahwa bahasa memiliki fungsi sebagai: 1. Fungsi instrumental Penggunaan bahasa untuk mengungkapkan keinginan atau kebutuhan pemakainya. 2. Fungsi regulatoris Penggunaan bahasa untuk mempengaruhi sikap atau pikiran/pendapat orang lain, seperti bukan, rayuan, permohonan atau perintah. 3. Fungsi interaksional Penggunaan bahasa untuk menjalin kontak dan menjaga hubungan sosial. 4. Fungsi personal Yaitu penggunaan bahasa untuk mengungkapkan pendapat, pikiran, sikap atau perasaan pemakaiannya. 5. Fungsi heuristik penggunaan bahasa untuk belajar atau memperoleh informasi. 6. Fungsi imajinatif Penggunaan bahasa untuk memenuhi dan menyalurkan rasa estetis, seperti nyanyian dan karya sastra. 7. Fungsi informatif Yaitu penggunaan bahasa untuk menyampaikan informasi, ilmu pengetahuan atau budaya.

BAB III PENUTUP

A. Simpulan Dari uraian di atas, dapat menarik kesimpulan bahwa bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi bagi kalangan masyarakat, baik secara lisan maupun secara tertulis. Selain itu, bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai bahasa persatuan yang berarti alat pemersatu bangsa, bahasa nasional. Hal ini merupakan fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial. Setelah dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari yang ada di dalamnya selalu ada nilai-nilai dan status bahasa yang tidak dapat ditinggalkan.

DAFTAR PUSTAKA

Agus,Rohmadi,Yakub.2014.Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Tulis Ilmiah.Yogyakarta:Media Perkasa. Keraf, Gorys. 1987. Bahasa Indonesia Tinjauan Sejarahnya dan Pemakaian Kalimat yang Baik dan Benar. Jakarta: Airlangga.

Oka, I Gusti Ngurah dan Suparno. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: Dirjen Diktt Depdiknas. Pusat Bahasa Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Rosdiana, Yusi dkk, 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia di SD. Jakarta : Universitas Terbuka. S.S, Daryanto. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya: Apollo. Samsuri. 1991. Analisis Bahasa. Jakarta : Airlangga. Tarigan, H.G. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa. .

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF