FS - 6 Contoh FS Batubara

November 28, 2018 | Author: Gandung Gozali Abdillah Sondies | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

PPT FS BATUBARA...

Description

STUDI KELAYAKAN PENAMBANGAN BATUBARA

LATAR BELAKANG    



Batubara merupakan sumber energi alternatif pengganti minyak bumi. Di Kabupaten Muara Enim terdapat endapan batubara yang cukup potensial untuk dikembangkan. Kegiatan penambangan batubara melibatkan teknologi tinggi dan modal yang cukup besar. Diperlukan kajian untuk menilai kelayakan operasi penambangan baik dari aspek teknis, ekonomis, maupun kondisi rona awal lingkungan. Perlu disusun Studi Kelayakan

LATAR BELAKANG    



Batubara merupakan sumber energi alternatif pengganti minyak bumi. Di Kabupaten Muara Enim terdapat endapan batubara yang cukup potensial untuk dikembangkan. Kegiatan penambangan batubara melibatkan teknologi tinggi dan modal yang cukup besar. Diperlukan kajian untuk menilai kelayakan operasi penambangan baik dari aspek teknis, ekonomis, maupun kondisi rona awal lingkungan. Perlu disusun Studi Kelayakan

MAKSUD Sebagai pertimbangan ilmiah dalam menilai kelayakan penambangan batubara (teknis, ekonomis, dan ronal)

TUJUAN Mendapatkan strategi penambangan yang efisien dan berwawasan lingkungan sesuai dengan kondisi lapangan atas pertimbangan teknis dan ekonomis.

RUANG LINGKUP 

Kajian Teknis     



Evaluasi data eksplorasi Perencanaan tambang Strategi penambangan Pemilihan peralatan, dan Perhitungan kebutuhan peralatan

Kajian Ekonomis 

Analisis Kriteria Investasi  Analisis sensitivitas 

Kondisi Rona Awal Awal Lingkungan 

Aspek  Aspek  Aspek  Aspek

fisik-kimiawi biotik sosial ekonomi, sosial budaya kesehatan masyarakatan

SISTEMATIKA Mengacu pada “Pedoman Penyusunan Laporan Studi Kelayakan, Eksploitasi dan Produksi”, sebagaimana tercantum pada Lampiran XIIIb Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1453 K / 29 / MEM / 2000 tanggal 3 November 2000 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Tugas Pemerintahan di Bidang Pertambangan Umum.

LOKASI STUDI KELAYAKAN  Kabupaten

Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan  Luas wilayah KP Eskplorasi : 5.574 ha KP Eksplorasi: TITIK 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Daerah Eksplorasi Detail :

KOORDINAT BT

LS

103° 45’ 24,30”

3° 46’ 24,80”

103° 48’ 03,90”

3° 46’ 24,80”

103° 48’ 03,90”

3° 48’ 00,90”

103° 50’ 53,00”

3° 48’ 00,90”

103° 50’ 53,00”

3° 49’ 22,00”

103° 48’ 00,00”

3° 49’ 22,00”

103° 48’ 00,00”

3° 52’ 00,00”

103° 46’ 00,00”

3° 52’ 00,00”

103° 46’ 00,00”

3° 48’ 14,85”

103° 45’ 24,30”

3° 48’ 14,85”

TITIK 1 2 3 4

KOORDINAT BT

LS

103° 48’ 28,0”

3° 48’ 00,0”

103° 50’ 10,9”

3° 48’ 00,0”

103° 50’ 10,9”

3° 49’ 22,0”

103° 48’ 28,0”

3° 49’ 22,0”

Luas: 784 ha

LOKASI STUDI KELAYAKAN Palembang



200 km Barat daya Palembang  kondisi jalan cukup baik

Wilayah KP Eksplorasi

KEADAAN LINGKUNGAN 

Kependudukan, Sosial, Ekonomi dan Budaya: 

Terdiri dari bermacam suku (Asli, Jawa, Sunda)  Pencaharian : pertanian & perkebunan (padi, palawija, karet, kopi, sawit) 

Flora dan Fauna: 

Daerah penelitian terdiri dari semak belukar, tanaman keras hutan, tanaman perkebunan seperti karet, durian, kopi dan sawit.  Flora: sebagian kecil meranti, rotan, dan berbagai  jenis perdu  Fauna: ular, biawak, babi hutan, kancil, kera serta berbagai jenis burung  Ikan air tawar (S. Enim dan S. Banko)

KEADAAN LINGKUNGAN 

Iklim : tropis, curah hujan



Pemanfaatan Lahan :

rata-rata: 2.774,3 mm/thn, Temperatur rata-rata :26,6 C – 27,5 oC Kelembaban udara : 74% - 92% Kecepatan angin : 3 – 5 knot, arah tenggara (Apr-Sept)

   



Bagian Barat : Hutan muda (beragam tumbuhan) Bagian Tengah : Pemukiman dan Ladang penduduk (jeruk, salak, kopi, rambutan dan tanaman pangan) Bagian Timur-Selatan : Perkebunan karet rakyat Bagian Utara : ladang musiman

Morfologi :  

Dataran bergelombang (55%), bagian tengah & timur  Perbukitan bergelombang sedang – terjal (45%), bagian barat

GEOLOGI DAN GEOTEKNIK GEOLOGI  Formasi pembawa batubara : Formasi Muara Enim  Arah Umum batuan : Baratdaya-Timur Laut, kemiringan 1 – 11o ke timur   Terdapat jalur sesar turun yang searah dengan arah umum, offset 100  Terdapat sesar normal dan sesar geser 

GEOLOGI DAN GEOTEKNIK GEOTEKNIK  Titik bor : GT-01, GT-02, GT-03, GT-04 dan GT-05  Analisis : Geomechanics Classification of Jointed Rock Masses (RMR)  Rata-rata : kohesi 225 kPa, phi 42o

KEADAAN ENDAPAN 

132 lubang bor (115 o p en h o le ,  10 c o re h o le ,  dan 7 g e o t e c h   h o l e ) . Total depth 11.192 m  Terdapat 6 seam utama : Seam JST, RUM, TTG, SF, DN, dan RIO  Strike Baratdaya-Timurlaut, dip 1 - 11 kearah timur  rata-rata lapisan  Ketebalan batubara  Seam JST : 2,2 – 5,2 m  Seam RUM : 0,5 – 1,1 m  Seam TTG : 7,2 – 12,8 m : 15,5 – 19,9 m  Seam SF  Seam DN : 3,4 – 7,3 m  Seam RIO : 3,0 – 7,2 m

KEADAAN ENDAPAN KUALITAS BATUBARA Total Seam

TM (% ar) Max

Min

TS (% adb) Max

Min

0,67

CV (Kkal/kg,adb) Max

Min

4.080

HGI Max

Min

RUM

21,5

49

JST

21,65

26,45

0,75

1,1

4.005

4.667

52

54

TTG

23,13

27,03

0,19

0,34

5.811

6.044

52

60

SF

25,55

30,17

0,15

0,28

5.660

6.206

52

64

DN

26,47

30,78

0,38

1,22

5.776

5.961

58

61

RIO

29,43

30,49

0,32

0,43

5.747

5.793

63

64

RENCANA PENAMBANGAN  Sistem

Penambangan : Cyclic mining

Tinggi Jenjang : 9 m, Lebar : Berm 20 m (lereng kerja) dan 10 m (lereng akhir) Kemiringan lereng tunggal : 45 o Kedalaman penggalian : elevasi -100 m  Sistem

Pengangkutan : shovel-dump truck  Penimbunan tanah penutup : back filling method  Penambangan dimulai dari batas barat ke arah timur 

PARAMETER GEOTEKNIK Batuan

Rating

Sudut Kohesi Class Deskripsi Geser (kPa) (º) 2 Baik 250 42

Batubara

60

Batulempung

58

3

Sedang

175

37

Batupasir

62

2

Baik

250

42

225

40

Rata-rata

PERHITUNGAN KEMANTAPAN LERENG (GeoSlope Versi 5.20)

FK = 1,759

KEMANTAPAN LERENG FRONT PENAMBANGAN Arah

Slope

Parameter Geoteknik Bobot Isi Kohesi Phi 3

Faktor Keamanan Jenuh

Hw/H = 2/3

Hw/H = 1/2

Kering

(kN/m ) 24.3 24.3 24.3 24.3

(kPa)

(deg)

175 175 175 175

37 37 37 37

1.363 1.451 1.919 5.853

1.759 1.849 2.467 6.588

1.886 1.961 2.479 6.588

2.226 2.311 2.789 6.556

Overall Slope Intermediate (20) Intermediate (10) Single slope

24.3 24.3 24.3 24.3

175 175 175 175

42 42 42 42

1.555 1.764 2.107 5.965

2.031 2.115 2.671 6.841

2.177 2.247 2.773 6.841

2.584 2.666 3.144 6,811

Barat Overall Slope Intermediate (20) Intermediate (10) Single slope

24.3 24.3 24.3 24.3

220 220 220 220

42 42 42 42

1.653 1.764 2.353 7.323

2.132 2.24 3.007 8.201

2.278 2.373 3.022 8.201

2,684 2.792 3.393 8.161

Timur Overall Slope Intermediate (20) Intermediate (10) Single slope

24.5 24.5 24.5 24 5

175 175 175 175

37 37 37 37

1.367 1.454 1.918 5 816

1.759 1.849 2.462 6 544

1.886 1.959 2.476 6 544

2.223 2.307 2.781 6 513

Selatan Overall Slope Intermediate (20) Intermediate (10) Single slope Utara

KEMANTAPAN LERENG TIMBUNAN  Dimensi

Timbunan Tanah Penutup :

Tinggi Jenjang : 9 m, Lebar : Berm 20 Kemiringan lereng tunggal : 1 : 3 (18,4 o)  Parameter

Bobot Isi Kohesi Sudut Geser

Geoteknik : 20 kN/m3 : 64 kPa : 20°

 Faktor Keamanan Satu Jenjang Empat Jenjang Delapan Jenjang Overall (12 jenjang)

: 3,865 : 2,152 : 1,609 : 1,421

PENIRISAN TAMBANG  Saluran Penirisan  Lebar dasar saluran : 0,62 m  Kemiringan dinding saluran : 45  Kedalaman saluran : 0,52 m  Kemiringan dasar saluran : 1%  Tinggi permukaan air : 0,4 m  Kecepatan Aliran : 1,26 m/detik  Debit air : 0,51 m3 /detik  Kolam

0,52 m

0,40 m

0,62 m

0,40 m

Penampung (Sump)

 Kolam Pengendapan Bentuk Sump : prisma segitiga Utama : 60 m x 40 m x 4 m Dimensi sump : 40 m x 50 m x 4 m Pembantu : 40 m x 20 m x 4 m (daya tampung ± 10 jam) m

4

3 3

0

m

m 1 2

5

0 0

m 1

m m

4   

5

40 m

0

RENCANA PRODUKSI  Cadangan

Tertambang (Pilot Project) : 140.774.000 ton

 Penambangan

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3, dst  Umur

: 550.000 ton 1.100.000 ton 2.200.000 ton

Tambang : 65,24 tahun

PENGANGKUTAN BATUBARA DAN OVERBURDEN  Pengangkutan

Jarak Angkut Peralatan

tanah ke timbunan : ± 2 km : Exc Caterpillar 375 LME (3,5m 3) DT Nissan CWB 520 (17,7m 3) (± 25 km/jam)

 Pengangkutan Batubara ke Stockpile Tambang Jarak Angkut : ± 2 km Peralatan : Exc Catterpillar 375 LME (4,4m 3) DT Nissan CWB 520 (17,7m 3) (± 25 km/jam)

KEBUTUHAN PERALATAN MEKANIS Type Alat / Target Tahunan Material Tahun 1 Tahun 2 Bulldozer Caterpillar D 8 R Tanah 1,045,000 2,090,000 Batubara 550,000 1,100,000 Timbunan 1,045,000 2,090,000

4,180,000 2,200,000 4,180,000

208.54 236.48 389.19

1 1 1 3

2 1 1 4

4 2 2 8

Ripping dozing di front Ripping dozing di front Pemadatan timbunan

Excavator Caterpillar 375 LME Tanah 1,045,000 2,090,000 Batubara 550,000 1,100,000

4,180,000 2,200,000

315.00 449.06

1 1 2

2 1 3

3 1 4

Gali-muat di front Gali-muat di front

Wheel Loader Cat 966 F Batubara 500,000

1,000,000

2,000,000

714.42

1 1

1 1

1 1

Loading di PP I

Dump truck Nissan CWB 520 Tanah 1,045,000 2,090,000 Batubara 550,000 1,100,000

4,180,000 2,200,000

57.09 61.31

3 2 5

6 3 9

12 6 18

Tahun 3

Produksi Kebutuhan Per Jam Thn 1 Thn 2 Thn 3

Keterangan

2 km; 25 km/jam 2 km; 25 km/jam

BAGAN ALIR DAMPAK KEGIATAN PENAMBANGAN BATUBARA PERSIAPAN

PASCA OPERASI

OPERASI

Pengurusan Izin

Pembebasan Lahan

Penerimaan TenagaKerja

Pembersihan Lahan

Mobilisasi Peralatan

Pembanguna n Prasarana dan Sarana

Operasi Penambanga n

Reklamasi

Pengetahuan Masyarakat Meningkat

Sosialisasi Kepada Masyarakat

Persepsi Masyarakat Negatif 

Dampak Fisik, Kim ia, Biotik dan Sosekbud

Laju Kerusakan JalanMeningkat

Penurunan Kualitas Udara

Peningkatan Kebisingan

Dampak Fisik, Kimia & Biotik

Persepsi Masyarakat Positif 

Tingkat Pengangguran Menurun

Gangguan Kenyamanan Masyarakat

Penurunan Kualitas Tanah

Gangguan Habitat Biota Perairan

Penurunan Kualitas Ikan

Penurunan Kualitas Air  Sungai

Gangguan Kesehatan Masyarakat

PENGELOLAAN & PEMANTAUAN LINGKUNGAN PENGELOLAAN  Kolam Pengendapan  Revegetasi bekas jenjang  Revegetasi timbunan PEMANTAUAN  Sampling (air, udara, tanah, biota perairan)  Analisis laboratorium  Pelaporan KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN Sesuai kemampuan perusahaan dan mengacu pada peraturan yang berlaku

   N    E    M    U    K    L    O    D   P    R    A    D   &    A   L    P   K    U   R    C    A    G    N    E    M

REKLAMASI

Tanaman Tersier 

  m   3

Saluran air  Tanah pucuk

Bekas jenjang

KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA PROGRAM K3 (Mengacu Kep. Men. No. 555.K)  Penyediaan alat Pelindung diri  Pelatihan K3  Pengawasan, inspeksi, dan lomba K3  Menempatkan Manajer K3LH  Pemantauan kestabilan lereng

STRUKTUR ORGANISASI Direktur 

KepalaTeknik Tambang(KTT)

Manajer  K3&LH

Manajer  Umum

Manajer  Teknik

KepalaBiro Perencanaan

KepalaBiro Operasi

KepalaBiro Administrasi

Staf  Ahli Muda Tambang Ahli Muda Geologi Juru Gambar 

Staf  Ahli Muda Tambang Operator Lapangan

Staf  Administrasi Operator  Komputer  Penunjang

Kepala Biro Keuangan

Staf  Keuangan Penunjang

KepalaBiro K3

Staf  Ahli Muda Katiga Ahli Muda Tambang

Kepala Biro LH

Staf  Ahli Muda Tambang Ahli Muda Katiga Ahli Muda Lingkungan

JUMLAH TENAGA KERJA JUMLAH PERSONIL POSISI

KUALIFIKASI

STRUKTUR GAJI

Direktur

Sarjana, pengalaman > 10 th

1

1

Thn 3, dst 1

Manajer Teknik

Sarjana, pengalaman > 10 th

1

1

1

B

Manajer Umum

Sarjana, pengalaman > 10 th

1

1

1

B

Manajer K3&LH

Sarjana, pengalaman > 10 th

1

1

1

B

Kepala Biro Perencanaan

Sarjana Tambang, peng. > 5 th

1

1

1

C

Kepala Biro Operasi

Sarjana Tambang, peng. > 5 th

1

1

1

C

Kepala Biro Administrasi

Sarjana Ekonomi/Akt. Peng. > 5 th

1

1

1

C

Kepala Biro Keuangan

Sarjana Ekonomi/Akt. Peng. > 5 th

1

1

1

C

Kepala Biro K3

Sarjana, pengalaman > 5 th

1

1

1

C

Kepala Biro LH

Sarjana, pengalaman > 5 th

1

1

1

C

 Ahli Muda Tambang

Sarjana Tambang, pengalaman > 2 t h

4

6

6

D

 Ahli Muda Geologi

Sarjana Geologi, pengalaman > 2 th

1

1

2

D

 Ahli Muda Lingkungan

Sarjana T. Lingk. pengalaman  2th

1

1

2

D

 Akuntan/ Keuangan

Sarjana Akuntansi

1

1

2

D

 Administrasi

Sarjana Muda

3

3

5

E

8

12

16

F

Surveyor/ Juru Gambar/ Mekanik STM . Training

Thn 1

Thn 2

A

Operator Alat Berat

STM Training

33

51

93

F

Operator Kendaraan

STM Training

10

14

18

G

Operator Komputer/ Staff

SMU Training

6

8

10

G

77

104

164

TOTAL

PEMASARAN  Batubara

di lokasi termasuk kategori batubara peringkat menengah, oleh karena itu pamanfaatan terbuka luas untuk pemanfaatan domestik maupun untuk ekspor.  Pemasaran saat ini masih difokuskan pada pemasaran domestik, terutama sebagai bahan bakar PLTU di sekitar lokasi tambang. Pada masa mendatang tidak tertutup kemungkinan pemasaran untuk memenuhi kebutuhan batubara lainnya, baik antara pulau maupun untuk ekspor 

KEUANGAN DAN KEEKONOMIAN  Metode

: analisis aliran kas diskonto (d i s c o u n t ed c a s h

flow analysis)   Asumsi

yang digunakan : Struktur pembiayaan : 65% pinjaman & 35% sendiri Suku bunga : 18, 20, dan 22 % per tahun Faktor ekskalasi : 5%, 7%, dan 9% per tahun Bagian Pemerintah (Royalti) : 7,5% per tahun Harga batubara : Rp 90.000  – Rp 130.000 (di Stockpile) Penambangan : 110% x penjualan Depresiasi dan amortisasi : linier 

Stripping Ratio : 1,9 BCM/ton  Alternatif Pengangkutan : Dump Truck

PERKIRAAN PEMBIAYAAN DESKRIPSI

TOTAL BIAYA (Rp)

MODAL TETAP Biaya Pra-Penambangan Perizinan dan Eks ploras i

10.000.000.000

Studi FS dan AMDAL

500.000.000

Pembebasan Lahan

8.000.000.000

Jalan Tambang (Coal Haulage)

5.000.000.000

Bangunan

9.550.000.000

Peralatan

5.000.000000

Kendaraan

2.975.000.000

Bunga Selama Masa Persiapan

6.130.172.414

Sub Total I MODAL KERJA AWAL JUMLAH ANGGARAN INVESTASI

47.155.172.414 9.431.034.483 56.586.206.897

PERKIRAAN MODAL KERJA DESKRIPSI

WAKTU

TOTAL

PERSEDIAAN  Barang Habis  Barang Jadi  Suku Cadang

3 Bulan 3 Bulan 3 Bulan

6.601.724.138 1.980.517.241 1.320.344.828 3.300.862.069

PIUTANG DAGANG

1 Bulan

1.886.206.897

CADANGAN UANG TUNAI

1 Bulan

2.829.310.345

MODAL KERJA BRUTO HUTANG DAGANG MODAL KERJA NETTO

11.317.241.379 1 Bulan

(1.886.206.897) 9.431.034.483

PERKIRAAN NERACA Striping Rasio Produksi Harga Jual Batubara Tingkat Bunga Royalti Eskalasi Biaya

 

Tahun Eskalasi Biaya Kenaikan Harga batubara  Produksi Batubara (ton) AKTIVA I. Aktiva Lancar  - Kas   Total Aktiva Lancar   

1.90 BCM/ton 17,500,000 ton 100,000 Rupiah 20% 7.5 % 7.0 % per tahun 0 1.00 1.00 0

 

1 1.00 1.00 500,000

 

2 1.07 1.00 1,000,000

3 1.14 1.00 2,000,000

9,431,034,483 9,431,034,483

   

6,348,613,166 6,348,613,166

   

13,932,155,076 13,932,155,076

43,014,980,448 43,014,980,448

II. Aktiva Tetap - Bangunan - Peralatan - Kendaraan To.Aktiva Tetap Stlh Depresiasi

       

9,550,000,000 5,000,000,000 2,975,000,000 17,525,000,000

       

8,595,000,000 4,500,000,000 2,677,500,000 15,772,500,000

       

7,640,000,000 4,000,000,000 2,380,000,000 14,020,000,000

6,685,000,000 3,500,000,000 2,082,500,000 12,267,500,000

III. Aktiv a Tak Berwujud a. Biaya Pra Operasi b. Pembebasan Tanah c. Pembuatan Jalan To Akv. Tak Berwjd Stlh Amorti TOTAL AKTIVA

         

10,500,000,000 8,000,000,000 5,000,000,000 23,500,000,000 50,456,034,483

         

9,450,000,000 7,200,000,000 4,500,000,000 21,150,000,000 43,271,113,166

         

8,400,000,000 6,400,000,000 4,000,000,000 18,800,000,000 46,752,155,076

7,350,000,000 5,600,000,000 3,500,000,000 16,450,000,000 71,732,480,448

PASIVA I. KEWAJIBAN - Kewajiban J angka Panjang

 

36,781,034,483

 

33,102,931,034

 

29,424,827,586

25,746,724,138

III. MODAL  - Modal Sendiri

 

19,805,172,414

 

19,805,172,414

 

19,805,172,414

19,805,172,414

BREAK EVEN POINT     

Harga : Rp 100.000,- / ton Volume Penjualan : 500.000 ton Biaya Tetap : Rp 29.734.365.911,Biaya Berubah : Rp 28.183.370.455,- (Rp 56.367,- /ton) BEP = 681.461 ton/tahun

BEP = 681.461 ton/thn

ANALISIS SENSITIVITAS Bunga 18% EkskaHarga lasi 90,000 5 7 9 100,000 5 7 9 110,000 5 7 9 120,000 5 7 9 130,000 5 7 9

Bunga 20% IRR (%) 14.46 #DIV/0! #NUM! 32.65 22.92 #DIV/0! 45.67 40.28 31.08 56.39 52.41 47.19 66.08 62.86 59.02

NPV (Rp) (6,847,079,097) (39,448,762,515) (78,866,388,597) 36,977,515,866 8,542,871,139 (27,865,648,837) 79,519,753,948 53,122,846,134 19,899,988,588 121,179,246,333 95,036,886,343 64,674,353,008 162,838,738,717 136,696,378,728 107,818,900,579

PBP (Tahun) 4.11 5.26 #DIV/0! 3.07 3.21 3.40 2.61 2.67 2.74 2.35 2.39 2.42 2.18 2.20 2.22

IRR (%) 13.46 #DIV/0! #DIV/0! 31.48 21.61 #NUM! 44.41 38.99 29.58 54.97 50.97 45.71 64.49 61.27 57.41

Bunga 22% NPV (Rp) (12,352,641,676) (41,291,329,431) (76,236,298,963) 28,026,885,037 2,744,309,128 (29,512,344,428) 67,413,305,073 43,877,215,594 14,429,972,941 105,749,574,633 82,434,010,891 55,454,303,059 144,085,844,194 120,770,280,451 95,061,962,412

PBP (Tahun) 4.23 5.17 #DIV/0! 3.13 3.28 3.49 2.65 2.71 2.78 2.38 2.42 2.46 2.20 2.22 2.24

IRR (%) 12.50 #DIV/0! #DIV/0! 30.36 20.33 #DIV/0! 43.18 37.74 28.12 53.58 49.58 44.27 62.95 59.73 55.85

NPV (Rp) (17,564,266,156) (43,341,297,209) (74,537,423,784) 19,759,656,171 (2,797,454,019) (31,475,072,444) 56,358,580,605 35,303,136,244 9,111,289,070 91,745,438,468 70,881,692,029 46,825,847,205 127,132,296,331 106,268,549,892 83,304,945,578

PBP (Tahun) 4.36 5.63 #DIV/0! 3.20 3.36 3.58 2.69 2.75 2.82 2.42 2.45 2.49 2.23 2.25 2.27

KESIMPULAN LUAS WILAYAH Wilayah KP Eksplorasi terletak di Kab. Muara Enim, Prov. Sumatera Selatan, yang meliputi areal seluas 5.574 ha. Pada tahap awal akan dilakukan penambangan pada pilot project seluas 800 ha CADANGAN Cadangan di wilayah KP Cadangan di pilot project SR rata-rata

: 202 juta ton : 140 juta ton : 1,9 BCM/ton;

RENCANA PENAMBANGAN Penambangan dari batas barat lokasi tambang ke arah timur  Metode penambangan : cyclic mining Peralatan penambangan : shovel – dump truck Metode penimbunan : outside dump backfilling

KESIMPULAN Desain Kemantapan Lereng Front Penambangan : tinggi 9 m; kemiringan 45º; berm 20 m dan 10 m. FK = 1,759 – 2,132 Timbunan Tanah : tinggi 9 m; kemiringan 18,4º; berm 30 m FK = 1,421 (overall) dan 3,865 (single) Peralatan Tambang Bulldozer (8,68 m3), Excavator (3,5 m 3 dan 4,4 m3), Dump Truck (17,7 m 3), Wheel Loader (3,5 m 3), motor grader, compactor, water tank, generating set , pompa (150 kW dan 90 kW) Desain Penirisan Tambang Saluran Air : 0,62 m x 0,52 m; debit 0,51 m 3 /detik Kolam Penampung (Sump) : Prisma segitiga 50 m x 40 m x 4 m (± 10 jam) Kolam Pengandapan (Settling Pond) : Kolam Utama : 60 m x 40 m x 4 m Kolam Pembantu : 40 m x 20 m x 4 m Pada kolam pengendapan dibuat tanggul berselang-seling

KESIMPULAN RENCANA PRODUKSI DAN UMUR TAMBANG Rencana Penambangan : Tahun 1 550.000 ton Tahun 2 1.100.000 ton Tahun 3, dst 2.200.000 ton Cadangan Tertambang : 140.774.100 ton Umur Tambang : 65,24 tahun RENCANA PEMASARAN DAN HARGA JUAL : Konsumen domestik terutama PLTU Batubara Mulut Tambang dan tidak tertutup kemungkinan untuk ekspor  Harga jual Rp 100.000,-/ton (di Stockpile)

KESIMPULAN INVESTASI Investasi sebesar Rp 56.586.206.897,- , Modal Kerja sebesar Rp 9.431.034.483,-. Sumber dana : 35% modal sendiri dan 65% pinjaman HASIL ANALISIS KELAYAKAN Pada SR = 1,9 BCM/ton, layak ditambang bila harga ≥ Rp 100.000,-/ton (S.Pile) IRR = 21.61%; NPV = Rp 2,744 Milyar; PBP = 3,28 thn (Rp 100.000,-) IRR = 38,99%; NPV = Rp 43,877 Milyar; PBP = 2,71 thn (Rp 110.000,-) Hingga SR = 1,9 BCM/ton masih layak

KESIMPULAN JUMLAH TENAGA KERJA 77 orang (tahun 1), 104 orang (tahun 2), 164 orang (tahun 3, dst) Sebagian besar adalah operator peralatan mekanis. PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN Pengelolaan lingkungan : kolam pengendapan, revegetasi bekas tambang dan revegetasi lokasi outside dump Pemantauan lingkungan : sampling (air, udara, tanah, biota perairan), analisis laboratorium dan pelaporan Mengacu pada dokumen RKL dan RPL

KESIMPULAN

Berdasarkan kajian teknis, ekonomis, dan rona awal lingkungan, endapan batubara di wilayah lokasi studi kelayakan l ay a k d i t am b a n g .

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF