Fraktur Le Fort 3

July 12, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Fraktur Le Fort 3...

Description

 

FRAKTUR MAKSILA LE F OR ORT T III   EMBIMBING: D R . YA N E D W I N B U N D E , S MH.KES

.T H T - K L ,

DISUSUN OLEH: A R I F AN I C A H Y AN I ( 1 2 1 5 2 2 5 )

BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL RS IMMANUEL BANDUNG 21!

 

 Anamnesis Identitas

(Nama, umur, jenis kelamin,

alamat) kejadiannya? Bagaimana kronologi kejadiannya?  Apakah ada penurunan kesadaran? Berapa Kapan

lama?

Pembengkak Pembengkakan an

dan nyeri tekan pada wajah

dan hidung? asa baal pada wajah?  Adakah  Apakah

hematom periorbital? bisa melihat? Pandangan Pandangan menjadi

 

 Anam  An amne nesi siss !e"ormitas

dan nyeri tulang hidung?  Adakah keluar darah da rah dari hidung hidu ng atau telinga? telinga ? Perna"asan terasa tersumbat? #ulut dapat membuka dan menutup? ahang atas mudah digerakan? #aloklusi? Perdarahan di rongga mulut khususnya langit$ langit mulut atau di bagian belakang mulut? #untah proyektil proyektil??

 

 iwayat

Penyakit !ahulu % pernahkah mengalami trauma sebelumnya? iwayat bedah?  iwayat Berobat % sudah mendapat penanganan apa saja sebelumnya? 

iwayat obat % apakah alergi terhadapAlergi obat tertentu ?

 

Pemeriksaan &isik  Keadaan

umum? Kesadaran? ''? Kepala % bentukukuran simetris? #ata% *onjun*ti+a? klera? e"leks *ahaya? *ahaya? Pupil? Pupil? hematom periorbital? periorbital? ulnus laseratum? bengkak di *anthus medial? traumati* tele*anthus? Nyeri palpasi di daerah mata, dahi, hidung? 'elinga % #A-? ekret? membran timpani? ◦







.idung % de"ormitas? /aserasi? Pembengkakan? -pistaksis? Krusta? Krepitasi? Nyeri tekan? #ulut % hematom palatum? laserasi?  A+ulsiluksasi? #aloklusi? #aloklusi? dinding posterior posterior oro"aring?

 

'horaks ◦







Inspeksi% bentuk dan pergerakan palpasi bentuk dan pergerakan, taktil "remitus perkusi auskultasi B, suara na"as tambahan

0or ◦







(pulmo)%

%

Inspeksi i*tus *ordis Palpasi i*tus *ordis Perkusi batas 1 batas jantung  Auskultasi bunyi jantung 2, 3, murmur

  Abdomen ◦





Inspeksi abdomen Palpasi $ soepel Perkusi $tympani



 Auskultasi bising usus

-kstremitas

% akral, 0'

 

!ignosis kerja &raktur

os maksila /e &ort III

 

Pemeriksaan penunjang

/ab% $ 0B0

$ .alo test% .alo sign pada kertas saring yang telah di tetes *airan hidung ber*ampur darah   kebo*oran 0& 

 

Imaging: foto Ro u/ fraktur maksila: $PA position $/ateral position $4aters position $Panorami* $5**lusal +iew dari maksila 0'$s*an kepala (6old standard)

 

Definisi &raktur

maksila% "raktur dari satu atau kedua tulang rahang atas (os ma7illa) yg sering disebabkan oleh trauma

Etiologi: ering

disebabkan trauma tumpul pada wajah dengan kekuatan tinggi, *% K//, berkelahi, *edera olah raga, jatuh dari ketinggian

 

Klasi"ikasi /e &ort% /e

&ort I  horisontal  &raktur 6uerinlow le+el "ra*ture % "raktur hori8ontal bagian  bawah antara antara maksila 9 pala palatumar*us tumar*us al+eolar: &raktur berjalan dari anterolateral maksila, dasar hidung, aperture piri"ormis, pi ri"ormis, septum nasi, palatum durum, ke belakang melaluiunibilateral lamina pterygoidea:

!apat

 

GK intra oral:  bibirmukosa bibir atas robekbengkak   rahang atas turun ke bawah  dapat bergerak ke kiri dan kanan 



hematom palatum mobilitas palatum durum dan gigi atas  a+ulsiluksasi gigi 





open bite maloklusi

 

 6K

ekstra oral%  edem wajah  de"ormitas muka  hematom daerah

"raktur

 

/e

&ort II  pyramid % "raktur berjalan melalui

tulang hidung, tulang lakrimal, dasar orbita, pinggir in"raorbital melewati bagian atas dari sinus maksilaris menuju lamina pterygoidea sampai "osa pterygopalatine

 

6K

intra oral% maloklusi open bite 5klusi premature pada gigi posterior sukar berna"as sukar membuka mulut sukar menggerakkan mandibula

 

6K ekstra ora edema

wajah #uka rata Perdarahan pada mata akit

dan de"ormitas daerah hidung epistaksis rinore *airan serebrospinal,

 



/e &ort III  *ranio"a*ial dysjun*tion % "raktur yg memisahkan tulang kranial dan tulang wajah: &raktur berjalan melalui sutura naso"rontalis, ethmoid jun*tion melalui "issure orbitalis superior ke dinding lateral orbita, sutura 8ygomati*o"rontalis dan sutura temporo8ygomati*

 

6K

intra oral% mulut terbuka lebih lebar open bite berat perdarahan pada palatum dan pharyn7 perna"asan tersumbat karena palatum mole menekan dorsum lidah 

 

6K ekstra oral pembengkakan

pada wajah

dan hidung dish "a*e de"ormity  gerakan seluruh tulang  wajah teraba,  bilateral *ir*um e**hymosis 

sub*onjun*ti+al e**hymosis diplopiakebutaan rinore 0& 

-pitaksis pipi

 Anestesi

 

Penatalaksanaan $

*ek AB0!- (airway, breathing, *ir*ulation, disability, e7posure) $ setelah stabil, lakukan pemeriksaan kepala$leher se*ara menyeluruh $ perawatan pasien harus terdiri dari% dokter '.',  bedah plastik, bedah mata

 

5perati" #emposisikan kembali maksilla pada hubungan yg tepat dengan mandibular serta dengan dasar tengkorak dan mengimmobilisasi mengimmobilisasikannya: kannya: &iksasi pada "raktur ma7illa dapat berupa% 2: &iksasi inter maksilari menggunakan kawat baja u mengikat gigi 3: &iksasi inter maksilari menggunakan kombinasi

dari reduksi terbuka dan pemasangan kawat baja atau mini plate ;: &iksasi dengan pin

 

Komunikasi 

-dukasi pasien



Berkendara tidakmabuk, pada keadaan mengantuk atau  Konsentrasi penuh  Bila naik motor menggunakan helm  Bila memakai mobil gunakan seat belt

 

Terima Kasih

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF