Forum Diskusi M3 KB1 Teori Belajar Behavioristik Dan Penerapannya Dalam Pembelajaran
July 6, 2019 | Author: azis | Category: N/A
Short Description
sgsdgdsgsgsg...
Description
Forum Diskusi M3 KB1 Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Pandangan behavioristik mengakui pentingnya masukan atau input yang berupa stimulus dan keluaran atau output yang berupa respon. Sebelum berdiskusi baca dulu modul 3 KB 1.
Belajar merupakan proses usaha individu untuk berubah menjadi lebih baik. dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak memiliki sikap menjadi bersikap benar, dari tidak terampil menjadi terampil melakukan sesuatu. Belajar erat kaitannya dengan pembelajaran. Pembelajaran merupakan suatu sistem yang membantu individu belajar dan berinteraksi dengan sumber belajar dan lingkungan. Dalam pembelajaran, diperlukan teori mendapatkan hasil yang maksimal. Behavioristik merupakan salah satu dari sekian teori yang bisa diterapkan. Teori Behavioristik merupakan teori dengan pandangan tentang belajar adalah perubahan dalam tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara stimulus dan respon. Menurut teori behavioristik. dalam belajar yang terpenting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon. Dalam proses pembelajaran, sebagai input, stimulus dapat diartikan sebagai segala hal yang diberikan guru kepada siswa misalnya daftar perkalian, alat peraga, pedoman kerja, video pembelajaran atau cara-cara tertentu, untuk membantu belajar siswa, sedangkan sebagai output, respon adalah reaksi atau tanggapan siswa terhadap stimulus yang diberikan oleh guru. Para ahli yang mendukung teori behavioristik adalah Edward Lee Thorndike (1874 – 1949), John Broadus Watson (1878 – 1958), Clark Leaonard Hull (1884 – 1952), Edwin Ray Guthrie dan Burrhusm Frederic Skinner (1904 – 1990).
-Thorndike berpendapat bahwa : belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon. Menurut Thorndike perubahan tingkah laku bisa berwujud sesuatu yang dapat diamati atau yang tidak dapat diamati -Watson berpendapat bahwa : belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon, namun stimulus dan respon yang dimaksud harus berbentuk tingkah laku yang dapat diamati (observabel) dan dapat diukur. -Hull berpendapat bahwa : mengatakan bahwa kebutuhan biologis dan pemuasan kebutuhan biologis adalah penting danmenempati posisi sentral dalam seluruh kegiatan manusia, sehingga stimulus dalam belajarpun hampir selalu dikaitkan dengan kebutuhan biologis, walaupun respon yang akan muncul mungkin dapat bermacam-macam bentuknya.
-Guthrie berpendapat bahwa : belajar merupakan kaitan asosiatif antara stimulus dan respon tertentu. Stimulus dan respon merupakan faktor kritis dalam belajar. Oleh karena itu diperlukan pemberian stimulus yang sering agar hubungan lebih langgeng. Suatu respon akan lebih kuat (dan bahkan menjadi kebiasaan) apabila respon tersebut berhubungan dengan berbagai stimulus. -Menurut Skinner, hubungan antara stimulus dan respon yang terjadi melalui interaksi dalam lingkungannya akan menimbulkan perubahan tingkah laku. Respon yang diterima seseorang tidak sesederhana itu, karena stimulus – stimulus yang diberikan akan saling berinteraksi, antar stimulus itu akan mempengaruhi respon yang dihasilkan. Respon yang dihasilkan ini memiliki konsekuensi – konsekuensi, inilah yang mempengaruhi munculnya perilaku Proses yang terjadi antara stimulus dan respon menurt penganut teori behavioristik tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur. Yang dapat diamati adalah stimulus dan respon, oleh karena itu apa yang diberikan oleh guru (Stimulater) dan apa yang diterima oleh peserta didik (Responer) harus dapat diamati dan diukur Teori behavioristik mengutamakan pengukuran, sebab pengukuran merupakan suatu hal penting untuk melihat terjadi atau tidaknya perubahan tingkah laku tersebut. Pemberian stimulus untuk memunculkan respon siswa memanglah baik, untuk menghasilkan output tentu baik tetapi kekurangannya, jika stimulusnya tidak berubah, maka respon serta motivasi belajar siswa tidak mengalami peningkatan, bahkan bisa mengakibatkan siswa menjadi malas untuk belajar lagi.
View more...
Comments