Format Sop Teknis Veruca Vulgaris Pemda 2016

September 2, 2017 | Author: alul847474 | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

sop veruca...

Description

Veruka Vulgaris

SOP

No. Documen No. Revisi

: :

Tgl. Terbit

:

Halaman

: dr. Hj. Novita

PUSKESMAS PEMURUS DALAM

Pengertian Kode Penyakit

Tujuan

Alat & Bahan

SOP

NIP.19761124 200501 2 011

Merupakan hiperplasia epidermis yang disebabkan oleh Human papilloma virus (HPV). Penularan melalui kontak langsung dengan agen penyebab. Veruka ini sering dijumpai pada anak-anak dan remaja. No. ICPC II : S03 Warts No. ICD X : B07 Viral warts Dokter dapat melakukan pengelolaan penyakit yang meliputi: 1. Anamnesa (Subjective) 2. Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana (Objective) 3. Penegakkan Diagnosa (Assessment) 4. Penatalaksanaan Komprehensif (Plan) ALAT Tensi Termometer Stetoskop Lup Buku catatan dan alat tulis BAHAN 1. Melakukan Anamnesa (Subjective) Adanya kutil pada kulit dan mukosa. Faktor Risiko a. Biasanya terjadi pada anak-anak dan orang dewasa sehat. b. Pekerjaan yang berhubungan dengan daging mentah. c. Imunodefisiensi. 2. Melakukan pemeriksaan fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana (Objective) Pemeriksaan Fisik Tanda Patognomonis Papul berwarna kulit sampai keabuan dengan permukaan verukosa. Papul ini dapat dijumpai pada kulit, mukosa dan kuku. Apabila permukaannya rata, disebut dengan veruka plana. Dengan goresan dapat timbul autoinokulasi sepanjang goresan (fenomena Koebner Pemeriksaan Penunjang : Tidak diperlukan 3. Penegakkan Diagnosa (Assessment) Diagnosis Klinis Diagnosis klinis dapat ditambahkan sesuai dengan bentuk klinis atau lokasi, yaitu: a. Veruka vulgaris b. Veruka plana c. Veruka plantaris 4. Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)

Veruka Vulgaris

SOP

No. Documen No. Revisi

: :

Tgl. Terbit

:

Halaman

: dr. Hj. Novita

PUSKESMAS PEMURUS DALAM

NIP.19761124 200501 2 011 Penatalaksanaan Pasien harus menjaga kebersihan kulit. b. Pengobatan topikal dilakukan dengan pemberian bahan kaustik, misalnya dengan asam salisilat 20% - 40%, larutan AgNO3 25%. Konseling dan Edukasi Edukasi pasien bahwa penyakit ini seringkali residif walaupun diberi pengobatan yang adekuat. Kriteria Rujukan Rujukan sebaiknya dilakukan apabila: a. Diagnosis belum dapat ditegakkan. b. Tindakan memerlukan anestesi/sedasi

Unit Terkait

Laboratorium, Apotek.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF