Form Poa Dan Hippopoc Tabel
February 25, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Form Poa Dan Hippopoc Tabel...
Description
Form 1 : POA POA INTERVENSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN INTERVENSI/PROYEK : ...................................................... DESA : ....................... Deskripsi intervensi
1
Tujuan Umum & Khusus
2
PMT-AS Meningkatkan adalah ketahanan fisik siswa kegiatan sekolah dasar sebagai pemberian bagian dari upaya makanan perbaikan gizi dan kepada kesehatan sehingga peserta didik dapat mendorong minat dalam dan kemampuan belajar bentuk siswa untuk jajanan / meningkatkan kualitas kudapan prestasi belajar dalam atau rangka menunjang makanan Program Wajib Belajar lengkap Pendidikan Dasar 9 yang aman Tahun dan bermutu beserta Tujuan Khusus: kegiatan a. Meningkatnya pendukung motivasi belajar siswa lainnya, b.Meningkatnya dengan ketahanan fisik siswa memperhati usia sekolah dasar kan aspek
P.J, .............................. Target & sasaran langsung
3
Rincian Kegiatan
4
27.000 A. Persiapan : siswa a. Menetapkan jumlah sekolah sasaran dan lokasi dasar b. Menetapkan setempat indeks harga makanan, c. Menetapkan frekuensi pemberian makan sebanyak 3 kali dalam seminggu atau selama 108 hari dalam 1 tahun ajaran. d.Menetapkan pemberian obat cacing yang diberikan setiap 6 bulan sekali. e. Menetapkan struktur organisasi dan tatalaksana penyelenggaran PMTAS f. Menetapkan pembiyaan
Personil/Instansi terkait Langsung Pendukung
5 Komite sekolah, Guru Wali kelas
Tempat Kegiatan
Waktu (lama keg)
6
8
9
PKK BP3 Puskesmas Bupati/ walikota Dinas kesehatan Gubernur
disekola h SD masingmasing, kab. Kupang
108 hari ( 3× pemberi an selama 1 minggu)
Sumber daya
Jenis Asal 10 11 Mean : Dinas Tenag keseha a tan keseha tan Tenag a ahli
Instasi Terkait
Money : Dana APBD kab/kot a Materi al : Masya Bahan rakat panga dan n APBD Masya
mutu dan keamanan pangan. Kegiatan ini dilakukan di Sekolah Dasar.
c. Menaanamkan sikap dan perilaku menyukai maknan jajanan setempat sejak anakanak dalam rangka pelaksanaan Aku Cinta Makanan Indonesia (melakukan observasi makanan apa saja yang dia suka atau tidak) d.Meningkatnya perilaku sehat dan kebiasaan makan yang sehat e. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyediaan, pemanfaatan, dan keanekaragaman bahan pangan lokal f. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pendidikan, kesehatan dan gizi serta kesejahteraan keluarga g.Meningkatkan kesehatan anak khususnya mengatasi penyakit cacingan
penyelenggaraan PMT-AS g.Pelatihan Penyelenggaraan PMT-AS h.Menetapkan jumlah sasaran i. Menetapkan menu makanan kudapan dan zat gizi B. Pelaksanaan : a. Pemberian PMT-AS diberikan pada waktu istirahat. b. Pelaksanaan PMTAS dilaksanakan disekolah oleh komite sekolah c. Penyelenggaraan kegiatan PMT-AS didukung dan diperkaya dengan pendidikan agam,kesehatan, gizi, dan sanitasi lingkungan dilaksanakan 1minggu sekali d. Sebelum dilakukan pelaksanaan PMTAS, guru mengingatkan siswa untuk mencuci tangan dengan sabun yang
Sarana dan prasar ana
rakat dan sekola h APBD
Obat cacing
telah disediakan sekolah,berdoa sesuai dengan ajaran agama masingmasin,kemudia guru mengenalkan bahan pangan makanan kudapan dan menjelaskan dengan singkat manfaatnya. e. MONEV -Melihat kehadiran untuk melihat meningkatnya motivasi belajar siswa dan ketahanan fisik siswa -Survey untuk melihat penanaman sikap dan perilaku menyukai makanan jajan setempat, meningkatnya perilaku sehat, kebiasaan makan yang sehat dan partisipasi masyarakat dalam penyediaan, pemanfaatan dan penganekaragaman pangan lokal. -Survey untuk melihat meningkatnya peran serta masyarakat
dalam pendidikan, kesehatan dan gizi serta kesehatan. -Melalui pemeriksaan dan data sekunder untuk memgetahui meningkatnya kesehatan anak terutama penyakit kecacingan
Pembimbing : ................................................
..............., ................. 2015
INDIKATOR KEBERHASILAN 1. 2. 3. 4.
Menurunnya ketidakhadiran /absensi siswa sekolah Menurunnya jumlah siswa tinggal kelas Menurunnya jumlah siswa putus sekolah Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku anak sekolah tentang keanekaragaman dan manfaat makanan kudapan dalam rangka mendukung Aku Cinta Makanan Indonesia (ACMI) 5. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku tentang manfaat kebun sekolah sebagai sarana pendidikan untuk mencintai lingkungan dan pelestariannya 6. Meningkatnya kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan, kesehatan dan gizi anak 7. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyediaan, pemanfaatan dan penganekaragaman bahan pangan lokal sebagai bahan baku kudapan PMT AS 8. Meningkatnya keadaan gizi siswa usia sekolah dasar 9. Meningkatnya perilaku sehat dan kebiasaan makan yang sehat 10. Meningkatnya kesehatan anak khususnya penyakit kecacingan 11. Meningkatnya partisipasi masayarakat dalam pendidikan kesehatan dan gizi serta kesejahteraan keluarga
Form 2 : HIPPOPOC TABLE POA INTERVANSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN INTERVENSI/PROYEK : ...................................................... DESA : ....................... Kegiatan
Input
Proses
Output
1
2
3
4
5
PERSIAPAN : 1. Pembuatan tim 2. Menetapkan jumlah sasaran dan lokasi 3. Menetapkan indeks harga makanan, frekuensi pemberian kudapan ( 108 hari/tahun, 3-5x seminggu), komponen obat cacing dan komponen pendukung lainnya 4. Menetapkan stuktur organisasi dan tatalaksana PMT AS 5. Merencanakan dan menetapkan pembiayaan keseluruhan 6. Membuat buku panduan & kurikulum pelatihan 7.Melaksanakan pelatihan
1. Jumlah siswa yang mendapat PMT AS 2. Kenaikan berat badan 2. Kehadiran siswa sekolah(Proses) 3. Jumlah siswa tinggal kelas (outcome) 4. Pengetahuan anak sekolah tentang keanekaragaman dan manfaat makanan kudapan dalam rangka mendukung Aku Cinta Makanan Indonesia (ACMI) (pre danpostest ditambahkan dimonev) 5. Pengetahuan tentang manfaat kebun sekolah sebagai sarana pendidikan untuk mencintai lingkungan dan pelestariannya 6. Keadaan gizi siswa usia sekolah dasar
1. Menerapkan sikap dan perilaku anak sekolah tentang keanekaragaman dan manfaat makanan kudapan dalam rangka mendukung Aku Cinta Makanan Indonesia (ACMI) (menggunakan ffq) 2. Menerapkan sikap dan perilaku tentang manfaat kebun sekolah sebagai sarana pendidikan untuk mencintai lingkungan dan pelestariannya 3. Kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan, kesehatan dan gizi anak (memantau berat badan)
Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT AS)
SDM 1. Peserta didik SD ( 27.000 siswa, 14.000 laki laki 13.000 perempuan) 2. Tenaga Pelaksana Kegiatan ( Guru walikelas, Komite Sekolah) 3. Tenaga Pengawas 4. Tenaga Masak 5. Tenaga Medis Material 1. Makanan Kudapan 2. Obat Cacing 3. Alat masak 4. Menu 5. Siklus Menu & kandungan zat gizi Biaya 1.Indeks Harga Maknanan 2.Sumber Dana APBD Waktu
P.J, .............................. Outcome
108 hari/tahun (3-5x seminngu) Tempat Sekolah SD masing masing
penyelenggaraan PMT AS 8. Menetapkan menu makanan kudapan PELAKSANAAN : 1. Pemberian kudapan PMT AS pada waktu istirahat pertama 2. Melakukan pengawasan mengenai teknis gizi dan sanitasi makanan oleh Komite Sekolah 3. Memberikan pendidikan agama, kesehatn , gizi dan sanitasi yang dilakukan 1x seminggu 4. Kegiatan mencuci tangan dengan sabun dilakukan sebelum makan 5. Pemeberian obat cacing setiap 6 bulan sekali 6. Monitoring MONEV : 1. Observasi 2. Pencatatan data sekunder 3. Wawancara
(outcome) 7. Jumlah siswa putus sekolah (OUTCOME)
4. Partisipasi masyarakat dalam penyediaan, pemanfaatan dan penganekaragaman bahan pangan lokal sebagai bahan baku kudapan PMT AS (survey) 5. Perilaku sehat dan kebiasaan makan yang sehat (survey ffq,foodrecall) 6. Kesehatan anak khususnya penyakit kecacingan berkurang (prevalensi kecacingan) 7. Partisipasi masayarakat dalam pendidikan kesehatan dan gizi serta kesejahteraan keluarga (membuat kuesioner survey)
4. Survey Pembimbing : ................................................
DESA : .......................
.............., ..................... 2015
Form 3 : IDENTIFIKASI INDIKATOR POA INTERVANSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN INTERVENSI/PROYEK : ...................................................... P.J, ..............................
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC 1 INPUT:
SDM 1. Peserta didik SD ( 27.000 siswa, 14.000 laki laki 13.000 perempuan) 2. Tenaga Pelaksana Kegiatan ( Guru walikelas, Komite Sekolah) 3. Tenaga Pengawas 4. Tenaga Masak 5. Tenaga Medis Material 1. Makanan Kudapan 2. Obat Cacing 3. Alat masak 4. Menu 5. Siklus Menu & kandungan zat gizi Biaya 1.Indeks Harga Maknanan 2.Sumber Dana APBD Waktu 108 hari/tahun (3-5x seminngu) Tempat
INDIKATOR 2
KETERANGAN 3
SDM 1. Ditetapkan jumlah peserta didik yang 1. Terdiri dari tenga pelaksana, mendapatkan PMT AS (min.27.000 pengawas, masak, medis siswa) 2. Ditetapkan tenaga yang bertugas saat pelaksaan PMT AS 1. Tersedia 27.000 siswa terdiri dari siswa laki-laki dan perempuan 2. Tersedia tenaga pelaksana minimal berjumlah 2orang berasal dari guru dan komite 3. Tersedia tenaga pengawas yang berjumlah 1 orang untuk setiap 1 sekolah dari puskesmas 4. Tersedia tenaga masak minimal 3 orang yang terlatih untuk setiap SD 5. Tersedia tenaga kesehatan untuk setiap
Sekolah SD masing masing Material 1. Tersedia makanan kudapan yang beragam dan mengandung gizi seimbang 2. Ketersediaan obat cacing cukup (min.27.000 pcs) 3. Mininmal tersedia 3 alat masak yang terdiri dari penggorengan, sodet, panci, saringan, waskom, pisau, talenan, kukusan,. 4. Tersedia minimal 3 siklus menu untuk 10 hari dengan kandungan energi...... Biaya 1. Ditetapkan indeks harga makanan per hari 5000 persajian Tempat 1. Ditetapkan 50 sekolah yang mendapatkan PMT AS 1. Tersedia ruang kelas untuk PMT-AS PROSES:
PERSIAPAN : 1. Pembuatan tim 2. Menetapkan jumlah sasaran dan lokasi 3. Menetapkan indeks harga makanan, frekuensi pemberian kudapan ( 108 hari/tahun, 3-5x seminggu), komponen obat cacing dan komponen pendukung lainnya 4. Menetapkan stuktur organisasi dan
PERSIAPAN : 1. Tim terdiri dari 10 orang yang merupakan tenga pelaksana, pengawas, juru masak, medis 2. Jumlah sasaran terdiri dari peserta didik SD (27.000 siswa, 14.000 laki laki 13.000 perempuan) dan lokasi bertempat di SD diseluruh Kupang 3. Ditetapkan harga makanan berkisar dari 5000-7000, tersedianya obat cacing bermerk
tatalaksana PMT AS 5. Merencanakan dan menetapkan pembiayaan keseluruhan 6. Membuat buku panduan & kurikulum pelatihan 7.Melaksanakan pelatihan penyelenggaraan PMT AS 8. Menetapkan menu makanan kudapan
PELAKSANAAN : 1. Pemberian kudapan PMT AS pada waktu istirahat pertama
combantrin dengan ukuran 10ml/anak 4. Ditetapkannya panitia pelaksana kegiatan yang terdiri dari ketua, wakil, sekretaris, bendahara, seksi konsumsi, peralatan, humas. 5. Ditetapkan anggaran untuk 1 kali pelaksanaan program yang diambil dari dana APBD 6. Menetapkan kurikulum pelatihan oleh tim pelaksana dan dibuat buku panduan sebagai pedoman pelatihan pelaksana 7. terlaksananya pelatihan minimal 2x dlm seminggu, 1 bulan sebelum pelaksanaan/ tersedianya penyelenggara PMT-AS yang terlatuh (bersertifikasi) 8. tersedianya siklus menu 14 hari yang terdiri menu kudapan nusantara PELAKSANAAN 1.1 Terlaksananya pemberian PMT-AS pada jam istirahat (09.30-10.00) pertama 1.2 Tminimal 3 kali seminngu
2. Melakukan pengawasan mengenai 7. 2. Terlaksananya kegiatan pemantauan teknis seperti melihat efektif atau tidaknya acara teknis gizi dan sanitasi makanan (tugas pengawas?) oleh Komite Sekolah 3. Memberikan pendidikan agama, kesehatan , gizi dan sanitasi yang dilakukan 1x seminggu
3. Terlaksananya pemberian materi gizi tentang kesehatan diri dan sanitasi serta pendidikan agama yang dijelaskan oleh tim pelaksana
3. Minimal terlaksana kegiatan
4. Kegiatan mencuci tangan dengan sabun dilakukan sebelum makan
4. Terlaksananya kegiatan mencuci tangan menggunakan sabun dan tersedianya kran/tempat untuk mencuci tangan sebelum makan 4. 100% siswa melakukan cuci tangan dengan sabun sebelum makan PMT-AS
5. Pemeberian obat cacing setiap 6 bulan sekali
5. Terlaksanya pemberian obat cacing yang sudah disediakan tim setiap 6 bulan sekali untuk peserta program 5. 100% siswa mendapat 1x obat cacing
6. Monitoring
MONEV : 1. Observasi 2. Pencatatan data sekunder 3. Wawancara 4. Survey
6. Terlaksananya pemantauan selama program berjalan yang dipantau oleh tim monitoring yaitu komite sekolah MONEV 1. Terlaksananya kegiatan obeservasi dengan cara memantau selama program berjalan 2. Memiliki data yang berasal dari puskesmas untuk mengetahui data sebelumnya 3. Melakukan sesi waancara dengan masyarakat yang terlibat selama program berjalan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut 4. Melakukan pemantauan setelah program selesai mengenai sikap dan perilaku masyarakat terkait pelaksanaan ACMI, kebiasaan makan sehat, bahan pangan lokal
dan pendidikan, kesehatan serta giz OUTPUT :
1. Kehadiran siswa di sekolah
1. Meningkatnya kehadiran siswa menjadi 85%
2. Jumlah siswa yang mendapat PMT-AS
2. Meningkatnya jumlah siswa yang mendapat PMT-AS sebesar 85% (selama 108 hari)
3. Jumlah siswa tinggal kelas
3. Menurunnya jumlah siswa yang tinggal menjadi 5% (outcome) (berapa sebelumnya?)
4. Pengetahuan 4. Masyarakat yang terlibat dapat menjelaskan mengenai manfaat PMTAS 5. Sikap dan perilaku anak sekolah tentang keanekaragaman dan manfaat makanan kudapan dalam rangka mendukung Aku Cinta Makanan Indonesia
5. Anak sekolah mengkonsumsi makanan kudapan yang berasal dari bahan pangan lokal dan beraneka ragam (outcome)
6. Kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan, kesehatan dan gizi anak 7. Partisipasi masyarakat dalam penyediaan, pemanfaatan dan penganekaragaman bahan pangan lokal sebagai bahan baku kudapan PMT-AS 8. Keadaan gizi siswa usia sekolah dasar 9. Jumlah siswa putus sekolah 10. Perilaku sehat dan kebiasaan makan
6. Meningkatnya jumlah orang tua yang peduli pada pendidikan anak dengan menyekolahkannya, kesehatan anak dengan membawa ke puskesmas terdekat apabila sakit dan memperhatikan asupan gizi anak (outcome) 7. Meningkatnya
masyarakat
yang
yang sehat Kesehatan anak, khususnya mengatasi penyakit kecacingan
mengolah pangan lokal 8. Naiknya keadaan gizi siswa sekolah dasar menjadi baik sebesar 80% 9. Turunnya jumlah siswa putus sekolah 10. Anak sekolah mengkonsumsi makanan yang sehat 11. Turunnya angka kecacingan sebesar 85% dibanding tahun lalu (prevalensi kecacingan menurun)
OUTCOME :
1. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pendidikan kesehatan dan gizi serta kesejahteraan keluarga 2. Menurunnya angka prevalensi penyakit kecacingan 3. Prevalensi siswa yang mengkonsumsi PMT-AS meningkat
Pembimbing : ................................................
1. Jumlah masyarakat yang berpartisipasi meningkat sebesar 85 % dari tahun lalu 2. Jumlah anak yang menderita kecacingan turun sebesar 85% dari tahun lalu 3. 27000 siswa mengkonsumsi PMT-AS
.............., ..................... 2015
Form 4 :JENIS, SUMBER DAN CARA PENGAMBILAN DATA POA INTERVANSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN INTERVENSI/PROYEK : ...................................................... DESA : .......................
P.J, ..............................
DATA YG DIAMBIL
JENIS DATA Kualitatif/Kuantitatif
1 1. Berat badan
2
2. Kecacingan
SUMBER DATA Primer/Skunder 3 Primer
2.Kuantitatif
2.Primer
Pembimbing : ................................................
CARA PENGAMBILAN DATA 4 Berat badan, tiggi badan 2.Pemeriksaan feses
INSTANSI/PERSONIL PENYEDIA DATA 5
PERIODE 6 Bulanan
KETERSDIAAN DATA 7
.............., ..................... 2015
DESA : ....................... AKTIVITAS / KEGIATAN
1
Form 5 :KALENDER EVALUASI POA INTERVANSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN INTERVENSI/PROYEK : ...................................................... P.J, .............................. BULAN / MINGGU KE 2 3 4
Pembimbing : ................................................
.............., ..................... 2015
View more...
Comments