Pemberian obat/ penyuntikkan melalui intracutan (IC) Pengertian
Memberikan obat melalui suntikan intracutan/ intradermal adalah suatu tindakan membantu proses penyembuhan melalui suntikan ke dalam jaringan kulit kulit atau intra dermis.
Tujuan
1. Pasien mendapatkan pengobatan sesuai program pengobatan dokter dokter.. 2. Memperlancar proses pengobatan dan menghindari kesalahan dalam pemberian obat. 3. Membantu menentukan diagnosa terhadap penyakit tertentu (misalnya tuberculin tes). 4. Menghindarkan pasien dari eek alergi obat ( dengan skin test). Prinsip
1.
!ebelu !eb elum m mem member berika ikan n oba obatt per pera"at a"at har harus us men menget getahu ahuii dia diagno gnosa sa med medis is pas pasien ien## ind indika ikasi si pemberian obat# dan eek samping obat# dengan prinsip 1$ benar yaitu benar pasien# benar obat# benar dosis# benar "aktu pemberian# benar c ara pemberian# benar pemberian keterangan tentang obat pasien# benar tentang ri"ayat pemakaian obat oleh pasien# benar tentang ri"ayat alergi aler gi obat pada pasien# pasien# benar tentan tentang g reaksi pemberian beberapa beberapa obat yang berlainan berlainan bila diberikan bersama%sama# dan benar dokumentasi pemakaian obat.
2. &ntuk mantou' tes (pemberian PP) diberikan $#1 cc dibaca setelah 2%3 kali 24 jam dari saat penyuntikan obat. 3. !etelah dilakukan penyuntikan tidak dilakukan desinektan. 4.
Pera"at harus memastikan bah"a pasien mendapatkan obatnya# bila ada penolakan pada suat su atu u je jeni niss ob obat at##
maka ma ka pe pera ra"a "att da dapa patt me meng ngka kaji ji pe peny nyeb ebab ab pe peno nola laka kan# n# da dan n da dapa patt
mengkolabo mengk olaborasikan rasikannya nya denga dengan n dokte dokterr yang menangani menangani pasien# bila pasien atau keluarga tetap menolak pengobatan setelah pemberian inorm consent# maka pasien maupun keluarga yang bertanggungja" bertanggungja"ab ab menan menandatan datangani gani surat penolakan penolakan untu untuk k pembu pembuktian ktian penolakan penolakan therapi. .
*njeksi *njek si intrakut intrakutan an yang yang dilakuk dilakukan an untuk untuk melak melakukan ukan tes pada pada jenis jenis antibio antibiotik# tik# dilakuk dilakukan an dengan cara melarutkan antibiotik sesuai ketentuannya# lalu mengambil $#1 cc dalam spuit dan menambahkan a+uabidest $#,cc dalam spuit# yang disuntikkan pada pasien hanya $#1cc.
hasil penyuntikkan *.
*njeksi yang dilakukan untuk melakukan test mantou'# PP diambil $#1 cc dalam spuit# untuk langsung disuntikan pada pasien. Prosedur
1. Persiapan a.
Menjelaskan tujuan dan prosedur pemberian obat
b. Memberikan posisi yang nyaman pada pasien c.
lat dan bahan
1) 0bat%obatan yang sesuai program pengobatan dokter 2) atar obat pasien 3) !puit 1 cc atau $# cc disposible. 4) arum sesuai kebutuhan# kikir ampul bila perlu. ) Perlak dan alas dan nierbeken ) apas alkohol atau kapas yang sudah dibasahi a-l $#, dalam tempatnya 5) 6andschoen 2. pelaksanaan 1) Mencuci tangan 2) 7erdiri di sebelah kanan/kiri pasien sesuai kebutuhan. 3) -ek datar obat pasien untuk memberikan obat 4)
Memba"a obat dan datar obat ke hadapan pasien sambil mencocokkan nama pada tempat tidur dengan nama pada datar obat.
) Memanggil nama pasien sesuai dengan nama pada datar obat ) aga pri8asi pasien 5) *njeksi intrakutan dilakukan dengan cara spuit diisi oleh obat sesuai dosisnya. 9) Menentukan lokasi injeksi yaitu 1/3 atas lengan ba"ah bagian dalam. ,)
Membersihkan lokasi tusukan dengan kapas normal saline atau kapas alcohol bila diperlukan# kulit diregangkan tunggu sampai kering.
1$) :ubang jarum menghadap keatas dan membuat sudut antara %1 $ dari permukaan kulit
11) Memasukan obat perlahan%lahan sampai berbentuk gelembung kecil# dosis yang diberikan $#1 cc atau sesuai jenis obat. 12) !etelah penyuntikan area penyuntikan tidak boleh didesineksi. 13) 7ila injeksi intrakutan dilakukan untuk test antibiotik# lakukan penandaan pada area penyutikan dengan melingkari area penyuntikan dengan diameter kira kira 1inchi atau diameter 2# cm. Penilaian reaksi dilakukan 1 menit setelah penyuntikan. ilai positi jika terdapat tanda tanda rubor# dolor# kalor melebihi daerah yang sudah ditandai# artinya pasien alergi dengan antibiotik tersebut. 14) 7ila injeksi ditujukan untuk mantou' test tuberkulin test# dapat dinilai hasilnya dalam 2 sampai 3 kali 24 jam# positi bila terdapat rubor dolor kalor melebihi diameter 1 cm pada area penyuntikan. 1) 7eri penjelasan pada pasien atau keluarga untuk tentang penilaian pada daerah penyuntikan dan anjurkan untuk tidak menggaruk# memasage atau memberi apapun pada daerah penyutikan. Menyimpan obat obat sisa dan datar obat pasien ketempatnya 1) Mengobser8asi keadaan umum pasien 15) melepaskan handschoen# mencuci tangan. 19) Membuat pendokumentasian mencakup;
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.