FORM PDSA Tool: Audit Hand Hygiene Kami berencana Plan
Do
Study
Step: Observasi Skill Hand Hygiene Cycle: Siklus 1 Mengetahui Skill hand hygiene petugas. Petugas diminta mempraktekan langkah cuci tangan setelah melakukan absen di tempat absensi Saya berharap Dalam minggu ini semua petugas – petugas yang melakukan absensi sudah mahir dalam melakukan cuci tangan Tindakan 1. 15 menit sebelum jam masuk PPI, PMKP serta Keperawatan datamg ditempat. 2. Kami meminta petugas yang melakukan absensi mempraktekkan langkah – langkah cuci tangan. 3. Dalam 1 minggu kami akan melihat berapa banyak petugas yang sudah melakukan langkah – langkah cuci tangan Hasil pengamatan kami 1. Petugas – petugas yang melakukan absensi sudah banyak yang hafal langkah – langkah cuci tangan. 2. Petugas mengatakan buru- buru mau masuk kerja sehingga cuci tangan tidak ada waktunya 3. Petugas mengatakan grogi karena cuci tangan dilihat orang lain sehingga lupa Hasil pengamatan disesuaikan Kami masih menemukan 26,9 % petugas yang dengan tujuan belum mahir melakukan cuci tangan ada petugas yang sudah bisa tapi lupa
Action
Kesimpulan dalam siklus ini
1. Cuci tangan sudah tahu tapi belum hafal langkah – langkahnya 2. Kami akan melakukan resosialisasi ulang pada 1 minggu kedepan kepada panitia PPI maupun Manajer unit Sosialisasi akan dilakukan terus menerus oleh Manajer masing – masing dan dilakukan audit kepatuhan cuci tangan oleh PPI
FORM PDSA Tool: Audit Hand Hygiene Kami berencana Plan
Do
Study
Step: Observasi Skill Hand Hygiene Cycle: Siklus 2 Mengetahui Skill hand hygiene petugas. Petugas diminta mempraktekan langkah cuci tangan setelah melakukan absen di tempat absensi Saya berharap Dalam minggu ini semua petugas – petugas yang melakukan absensi sudah mahir dalam melakukan cuci tangan Tindakan 4. 15 menit sebelum jam masuk PPI, PMKP serta Keperawatan datamg ditempat. 5. Kami meminta petugas yang melakukan absensi mempraktekkan langkah – langkah cuci tangan. 6. Dalam 1 minggu kami akan melihat berapa banyak petugas yang sudah melakukan langkah – langkah cuci tangan Hasil pengamatan kami 4. Petugas – petugas yang melakukan absensi sudah banyak yang hafal langkah – langkah cuci tangan. 5. Petugas mengatakan masih grogi karena cuci tangan dilihat orang lain mereka jadi lupa Hasil pengamatan disesuaikan Kami masih menemukan 5,1% petugas yang dengan tujuan belum mahir melakukan cuci tangan ada petugas yang sudah bisa tapi lupa
Action
Kesimpulan dalam siklus ini
3. Petugas sudah banyak yang tahu langkah – langkah 4. Masih ada beberapa petugas yang belum hafal langkah – langkah cuci tangan alasan grogi. Sosialisasi akan dilakukan terus menerus oleh Manajer masing – masing dan dilakukan audit kepatuhan cuci tangan oleh PPI
FORM PDSA Tool: Audit pengisian Askep Cycle: Siklus 1 Kami berencana Plan
Step: Observasi kepatuhan pengisian askep
Saya berharap
Tindakan
Mengetahui kepatuhan perawat dalam pengisianAskep. Perawat diminta mematuhi tugas dalam pengisian Askep di bangsal. Dalam minggu ini semua perawat bangsal melakukan assesmen dan pengisian askep secara 1. Sesaat setelah pasien masuk bangsal perawatan, perawat bangsal melakukan assesmen dan membuat asuhan keperawatan. 2. Kasie perawat bangsal memantau dan mengarahkan staffnya untuk melakukan assesmen dan membuat rencana asuhan keperawatannya. 3. Dalam 1 minggu ini kasie bangsal melihat, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pengisian askep ini.
Do
Hasil pengamatan kami
1. Perawat perawat bangsal sudah mulai tertip dalam melakukan assesmen dan membuat rencana asuhan keperawatan pada pasien. 2. Perawat bangsal masih ada yang belum melakukan sssesmen dan membuat rencana asuhan keperawatan. 3. Perawat mengatakan karena berbagai kesibukan dan pasien banyak sehingga belum sepenuhnya optimal dalam membuat rencana asuhan keperawatan.
Study
Hasil pengamatan disesuaikan Kami masih menemukan sekitar 50 an % dengan tujuan perawat yang belum melakukan assesmen dan membuat rencana asuhan keperawatan
Action
Kesimpulan dalam siklus ini
1. Perawat sebenarnya sudah tahu bahwa salah satu dari tugas adalam dalam membuat asuhan keperawatan. 2. Kasie
bangsal
perawatan
akan
mengevaluasi dan sekaligus melaporkan
kepada kepala bidang keperwatan. 3. Sosialisasi akan terus dilakukan oleh kepala bidang keperawatan dan kasie bangsal tentang pentingnya melakukan assesmen
dan
membuat
asuhan
keperawatan ini
FORM PDSA Tool: audit assesmen dan pengisian askep dan pengisian askep. Cycle: Siklus 2 Kami berencana Plan
Saya berharap
Tindakan
Do
Hasil pengamatan kami
Step: Observasi kepatuhan assesmen Mengetahui tingkat pengetahuan perawat dalam melakuan assessment dan membuat rencana asuhan keperawatan Perawat diminta selalu melakukan assesmen dan membuat rencana asuhan keperawatan setiap kali pasien baru. Dalam minggu ini semua perawat sudah melakukan assesmen dan membua rencana asuhan keperawatan. 1. Setiap shif sekali team dari keperawatan melakukan supervise di ruang perawatan untuk mengevaluasi pelaksanaan assesmen dan pelaksanaan askep ini. 2. Kami meminta semua perawat untuk melakukan assesmen dan membuat rencana asuhan keperawatan 3. Dalam 1 minggu kami akan melihat berapa banyak perawat yang sudah melakukan asessmen dan membuat rencana asuhan keperawtan ini. 1. Perwt yang sudah melakukan assesmen sudah mengalami peningkatan sekitar 78%. 2. Perawt masih ada yang mengatakan masih repot dan banyak kerjakan sehingga assesmen dan pengisian askep ini kurang berjalan optimal.
Study
Hasil pengamatan disesuaikan Kami masih menemukan sekitar20 an % dengan tujuan petugas yang belum optimal dalam melakukan assesmen dan pengisian askep
Action
Kesimpulan dalam siklus ini
1. perawat sudah banyak yang melakukan assesmen dan pengisian askep 2. Masih ada beberapa perawat yang belum melakukan assesmen dan pengisian askep secara optimal. Sosialisasi akan dilakukan terus menerus oleh kasie masing – masing dan dilakukan audit kepatuhan melakukan assesmen dan pengisian askep.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.