Flow Map

August 23, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Flow Map...

Description

 

Flow Map Flowmap menggambarkan aliran aliran dan informasi antar area didalam didalam sebuah organisasi dan menelusuri sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuannya. Secara rinci flowmap menunjukkan dari mana dokumen tersebut berasal, distribusinya, dan tujuan digunakannya dokumen tersebut. Flowmap bermanfaat untuk menganalisis kecukupan prosedur pengawasan dalam sebuah sistem. Berikut ini flowmap prosedur sistem penjualan dan pembelian, juga administrasi keuangan keuangan di apotek  

Flow map prosedur penjualan resep yang berjalan

Flow map prosedur penjualan obat bebas yang berjalan  berjalan 

 

  Flow map prosedur pemesanan yang berjalan  berjalan  

Flow map prosedur pembelian yang berjalan

 

  Flowmap Retur Obat Injeksi 63

Flow Map retur beli yang berjalan Keterangan : R1 : Arsip laporan retur obat injeksi LR :Arsip laporan retur beli

Diagram Konteks Diagram konteks berfungsi untuk mendefinisikan awal dan akhir dari data yang masuk dan

keluar pada suatu sistem. Berikut ini merupakan diagram konteks pada Sistem Informasi penjualan, pembelian dan administrasi administrasi keuangan keuangan Apotek 

 

 

Diagram Konteks Yang Sedang Berjalan Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu gambaran secara logikal. DFD biasanya digunakan untuk membuat sebuah model sistem informasi dalam bentuk jaringan proses yang saling berhubungan berhubunga n satu sama lainnya oleh aliran data.

Data Flow Diagram penjualan resep yang berjalan  berjalan 

 

  Data Flow Diagram penjualan non resep berjalan

Data Flow Diagram pemesanan yang berjalan  berjalan  

 

  Data Flow Diagram pembelian yang berjalan

Flow Map retur obat injeksi i njeksi yang berjalan

 

  Flow Map retur beli yang berjalan Perancangan Sistem Setelah melakukan tahap analisis sistem maka pada tahap perancangan ini penulis akan membuat sebuah rancangan sistem informasi pengolahan data Apotek  :

Gambar Umum Alur Data  Data 

Gambaran umum yang terlibat dalam Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Obat di apotek adalah sebagai berikut : 1. Apoteker adalah orang orang yang mengelola data data obat, stok obat, data pemesanan, pemesanan, transaksi pembelian,retur pembelian, pembelian, membuat laporan pembelian, pembelian, laporan retur pembelian. 2. Kasir adalah orang yang mengelola transaksibiaya transaksi penjualan, retur penjualan, penjuala membuatlaporan laporan penjualan, laporan returyang pembelian, pencatatan pengeluaran Apotek,n,membuat

 

keuangan.

Perancangan Prosedur yang Diusulkan Perancangan Perancanga n proses atau prosedur yang diusulkan terdiri dari Narasi Prosedur, Flowmap Sistem, Diagram Konteks, Konteks, Data Flow Diagram (DFD), dan Kamus Kamus Data.

1. Narasi Prosedur A. Penjualan obat resep    

Konsumen memberikan resep ke juru rresep. esep. Kasir menerima resep lalu menginputkan data yang ada di resep, lalu dihitung untuk  mengetahui total bayar bayar untuk diinformasikan ke konsumen, konsumen, jika konsumen setuju dengan harga maka cetak faktur jual lalu resep diserahkan ke apoteker.  apoteker.  r esep lalu obat di kemas dan   Apoteker menyediakan menyediakan atau meracik obat sesuai resep diserahkan ke juru resep.  resep.     Juru resep memberikan obat serta menjelaskan aturan pakai obat dan faktur penjualan ke konsumen.  konsumen.    Kasir mencetak laporan penjualan.

 







B. Penjualan Non Resep    

Konsumen meminta obat bebas. Kasir menginputkan obat yang diminta konsumen, jika obat ada lalu dihitung harga obat untuk diinformasikan ke konsumen. Jika setuju dengan harga maka Juru resep menyediakan menyediaka n obat, lalu l alu obat dan diserahkan ke konsumen.   Kasir mencetak faktur penjualan lalu diserahkan ke konsumen.   Mencetak laporan penjualan lalu diserahkan ke pemilik Apotek.

 

 

C. Retur penjualan    

Konsumen menyerah menyerahkan kan obat serta nota pembelian lalu diserahkan ke kasir. kasir lalu mengcek pada retur penjualan jika obat serta no penjualan sesuai dengan yang ada di apotek maka obat bisa diretur dengan di potong biaya 10%, jika tidak  sesuai obat serta nota dikembalikan ke konsumen.  konsumen.    Kasir mengembalika mengembalikan n uang retur retur ke konsumen. konsumen.

 



D. Pemesanan obat  

Apoteker mengece mengecek k stok obat, jika stok minimum berkurang apoteker menginputkan data pemesanan obat.  obat.    Apoteker mencetak surat pesanan untuk diserahkan ke supplier.   Apoteker memcetak laporan pemesanan untuk diserahkan ke pemilik Apotek.







 

  E. Pembelian Obat  

Supplier membuatkan faktur pembelian yang akan diserahkan pada saat obat dikirim ke apotek.   Apoteker mene menerima rima faktur pembelian lalu menginputkan data data pembelian. obat.     Supplier menyerahkan obat retur, lalu apoteker mnginputkan ke penerimaan obat.   Apoteker mencetak laporan pembelian untuk diserahkan ke pemilik Apotek.



 



F. Retur pembelian    

 

Apoteker inputkan data retur Apoteker menc mencetak etak faktur retur beli beli lalu diserahkan ke supplier.

2. Flow Map Bagan alir dokumen atau disebut juga bagan alir formulir merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan - tembusannya. Untuk lebih  jelasnya dapat dapat dilihat pada gambar Flow Map berikut ini:

Flow Map penjualan Obat Resep yang diusulankan

 

  FlowMap Penjualan Obat bebas yang Diusulkan  Diusulkan 

FlowMap Prosedur Retur Jual Yang diusulkan

 

  Pemesanan diusulkan  Pemesanan obat yang diusulkan 

Flow Map Pembelian yang Diusulkan

 

  Flow Map Prosedur Retur pembelian  pembelian  3. Diagram Konteks Untuk menggambarkan sistem secara umum yang mewakili seluruh proses yang terjadi dan menggambarkan menggambark an bagaimana hubungan antara proses utama dengan entitas yang terlibat dalam sistem,

maka penyusun menggambarkan menggambarkan diagram konteks dari sistem yang diusulkan sebagai berikut :

Diagram Konteks Yang Diusulkan 4. Data Flow Diagram Data Flow Diagram merupakan peralatan yang berfungsi untuk menggambarkan secara rinci mengenai sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan berhubungan satu sama lain dengan menunjukan dari dan kemana data mengalir serta penyimpana penyimpanannya. nnya. Berikut adalah DFD Sistem Informasi persediaan obat di apotek   a. DFD level 1 DFD level 1 menjelaskan mengenai proses-proses yang terjadi pada sistem infromasi persediaan obat secara terperinci. Gambar dibawah ini menjelaskan Data Flow Diagran level 1 sistem informasi persediaan obat yang diusulkan.

 

  DFD Level 1 Yang Diusulkan b. DFD level level 2 proses proses 1 DFD level 2 proses 1 merupakan perincian dari proses 1 pada sistem informasi persediaan obat. Gambar dibawah ini menjelaskan menjelaskan Data Flow. Diagran level level 2 proses 1 sistem informasi persediaan obat yang diusulk diusulkan an yakni yakni proses pesanan :

 

  DFD Level 2 Proses 1 Pesanan Yang Diusulkan c. DFD level 2 proses proses 2 DFD level 2 proses 2 merupakan merupakan perincian dari proses 2 pada pada sistem informasi persediaan obat yang diusulkan diusulkan Gambar dibawah ini menjelaskan menjelaskan Data Flow Diagran level 2 proses proses 2 sistem informasi yang diusulkan yakni proses penerimaan obat  obat 

DFD Level 2 Proses 2 Pembelian Yang Diusulkan d. DFD level level 2 proses proses 3 DFD level 2 proses 3 merupakan perincian dari proses 3 pada sistem informasi persediaan obat obat yang diusulkan diusulkan Gambar dibawah ini menjelaskan menjelaskan Data Flow Diagran level 2 proses 3 sistem informasi yang diusulkan yakni proses retur beli obat obat

 

level 2 proses 3 Retur Beli Yang Diusulkan e. DFD level 2 proses proses 4 DFD level 2 proses 4 merupakan perincian dari proses 4 pada sistem informasi persediaan obat yang diusulkan Gambar dibawah dibawah ini menjelaskan Data Flow Diagran level 2 proses 4 sistem informasi yang yang diusulkan yakni yakni proses penjualan obat obat

level 2 proses 4 Penjualan Yang Diusulkan f. DFD level level 2 proses 5 DFD level 2 proses 5 merupakan perincian dari proses 5 pada sistem informasi persediaan obat yang diusulkan diusulkan Gambar dibawah ini menjelaskan menjelaskan Data Flow Diagran level 2 proses proses 5 sistem informasi yang yang diusulkan yakni yakni proses retur penjualan obat obat

DFD level 2 proses 5 Retur Jual Yang Diusulkan

 

  5. Kamus Data 1. Nama Arus Data : data pesanan Alias : Aliran Data : proses 1- f. pesanan Struktur Data : nama_supplier, kode_obat, kode_obat, nama_obat, nama_obat, jumlah_obat, Harga_obat 2. Nama Arus Data : faktur pesanan pesanan Alias : Aliran Data : f.pesanan –  proses 3, proses 3  –  Supplier. Struktur Data :no_pesanan, :no_pesanan,Tgl_pesana Tgl_pesanan, n, qty,jenis_barang, qty,jenis_barang,harga, harga, jumlah 3. Nama Arus Data : Laporan Laporan pesanan Alias : Aliran Data Data : proses proses 4 –  f. laporan pesanan, f. laporan pesanan  –  pemilik apotek. Struktur Data :Tgl_pesanan,q :Tgl_pesanan,qty,jenis_barang ty,jenis_barang,harga, ,harga, Jumlah. 4. Nama Arus Data : Data pembelian Alias : Aliran Data : Apoteker  –  proses 1, proses 1  –  f. Pembelian Struktur Data : no_faktur, nama_supplier, nama_supplier, kode_obat, nama_obat, nama_obat, tipe_obat, satuan_obat, satuan_obat, qty, harga, total. 5. Nama Arus Data : laporan laporan pembelian Alias : Aliran Data Data : f. pembelian  –  proses 3, proses 3  –   f. laporan pembelian, f.laporan pembelian –  pemilik apotek. Struktur Data : tgl_faktur, nama_barang, nama_barang, no_batch, qty, satuan, satuan, harga, harga, total 6. Nama Arus Data : Data retur beli Alias : Aliran Data : Apoteker  –  proses 1, proses 1  –  f. Retur beli Struktur Data : no_faktur, tgl_faktur, kode_barang, kode_barang, nama_barang nama_barang,, satuan, stok_tersedia, stok_tersedia, harga, jumlah, nama_supplier. 7. Nama Arus Data : faktur retur retur beli Alias : Aliran Data : proses 2  –  f. faktur retur beli, f. Faktur beli  –  supplier. Struktur Data : no_faktur, tgl_faktur, kode_barang, nama_barang, nama_barang, satuan, stok_tersedia, harga, jumlah, nama_supplier. 8. Nama Arus Data Data : obat resep, obat obat bebas Alias : Aliran Data : Konsumen –  proses4 , proses 4 f. penjualan Struktur Data : nama_pase nama_pasein, in, nama_obat, jumlah_obat,harga obat 9. Nama Arus Data : data harga obat Alias : Aliran Data : f.penjualan –  proses 4 Struktur Data : harga_jual_obat, jumlah, total bayar. 10. Nama Arus Data : data transaksi Alias : -  Aliran Data :f. penjualan- proses 4, proses 4-konsumen 4-konsumen Struktur Data : tgl_penjualan, tgl_penjualan, nama_konsumen, nama_konsumen, qty, jenis_barang, jenis_barang, harga, harga, jumlah, total. 11. Data retur jual

 

Nama Arus Data : data retur jual Alias : Aliran Data : konsumen konsumen –  proses 1, proses 1  –  f.penjualan, f.penjualan  –  proses 2,proses 2f.retur jual Retur jual Struktur Data : no_nota, nama_konsumen, nama_konsumen, qty, Jenis_obat,nama_obat,jumlah Jenis_obat,nama_obat,jumlah,, harga,potongan, harga,potong an, total. 12. Nama Arus Data : Data potongan retur Alias : Aliran Data Data : proses proses 2 –  proses 3, proses 3  –  Konsumen Struktur data : harga,potongan, harga,potongan, total. total. 13. Nama Arus Data : Data laporan retur jual Alias : Aliran Data Data : f.retur jual  –  proses 4, proses 4  –   f. laporan retur jual Struktur data : no_retur, nama_obat, nama_obat, jumlah, harga, potongan, potongan, total.  total. 

Perancangan Basis Data  perancangan basis data Tujuan perancangan basis data adalah untuk memberikan gambaran perancangan dari sistem yang berjalan dengan cara melakukan normalisasi pada tabel yang akan

dirancang. Perancangan basis data data ini meliputi normalisasi, normalisasi, Relasi Tabel, Tabel, ERD, struktur file dan kodifikasi. 1. Normalisasi Berikut ini adalah tahapan normalisasi normalisasi dari sistem informasi pengolahan pengolahan data apotek : a. Bentuk unnormal Pada tahap ini semua data yang ada akan direkam tanpa format tertentu dan data bisa jadi mengalami duplikasi. Resep = { no_resep, no_resep, tgl_resep, nama_pasien, nama_pasien, nama_obat, jumlah} Nota penjualan = {no_nota, tgl_penjualan, tgl_penjualan, nama_konsumen, nama_konsumen, qty, jenis_barang, harga, harga,  jumlah, total } Nota pesanan pesanan = {no_pesanan, {no_pesanan, Tgl_pesanan, qty, jenis_barang, jenis_barang, harga, jumlah} Faktur pembelian = { no_faktur, tgl_faktur, kode_barang, kode_bara ng, nama_barang nama_barang,qty,satuan,harga ,qty,satuan,harga,total,nama_supplier, ,total,nama_supplier,alamatalamatsupplier,nama_apotek, supplier,nama_a potek, alamat_apotek} Faktur pembelian kredit = {no_faktur_kred {no_faktur_kredit, it, tgl_faktur_kredit, kode_barang kode_barang,nama_barang ,nama_barang,qty,satuan, ,qty,satuan, harga,diskon,tota harga,diskon,total,nama_supplier,a l,nama_supplier,all amat,supplier,na ma_apotek,alamat_apotek, ma_apotek,alamat_apotek, Jatuh_tempo} Kartu stok stok = { tgl_terima, supplier, nama_obat, satuan, harga, masuk, keluar, sisa } Retur penjualan = { no_nota, nama_konsumen, nama_konsumen, qty, Jenis_obat, nama_obat, jumlah, harga, potongan, total} Retur pembelian = { no_faktur, no_faktur, tgl_faktur, kode_barang, kode_barang, nama_barang, satuan, satuan, stok_tersedia, harga, jumlah, nama_supplier } Laporan penjualan penjualan resep = {tgl_jual_resep,nama_obat,harga {tgl_jual_resep,nama_obat,harga,, jumlah, total } Laporan penjualan penjualan obat bebas = {tgl_jual_obat_bebas, {tgl_jual_obat_bebas, nama_oba nama_obat, t, jumlah, harga, total } Laporan pembelian pembelian = { tgl_faktur, nama_barang, nama_barang, qty, satuan, harga, harga, total} b. Bentuk normal pertama Suatu relasi dikatakan mempunyai bentuk normal pertama bila semua domain adalah sederhana. Artinya setiap atribut mempunyai domain tunggal.  tunggal. 

 

{no_resep,tgl_resep,nama_pa resep,nama_pasien,nama_oba sien,nama_obat,jumlah,no_nota, t,jumlah,no_nota, tgl_penjualan, {no_resep,tgl_ nama_konsumen, qty, jenis_barang, harga, jumlah, total, no_pesana no_pesanan,Tgl_pesana n,Tgl_pesanan,no_faktur,tgl_faktur,kod n,no_faktur,tgl_faktur,kode_barang, e_barang, nama_barang,, satuan,diskon, nama_barang satuan,diskon,nama_supplier,a nama_supplier,alamat_supplier,na lamat_supplier,nama_apotek,alama ma_apotek,alamat_apotek t_apotek ,tgl _terima,nama_supplier,masuk,kelu _terima,nama_s upplier,masuk,keluar,sisa,jenis_oba ar,sisa,jenis_obat,potongan,stok t,potongan,stok_tersedia,tgl_jual_ob _tersedia,tgl_jual_obat_be at_be bas, Tgl_pembaya Tgl_pembayaran} ran} c. Bentuk normal kedua kedua Menentukan kunci dari normalisasi pertama yang digunakan sebagai primary key pada tabel, sebagai berikut : 1) No resep 2) No nota 3) No pesanan 4) No faktur 5) Kode obat Tbl_resep = {no_resep*, tgl_resep, nama_obat, nama_pasien, jumlah_obat} Tbl_Penjualan ={no_nota*, tgl_penjualan, kode_barang,nama_barang, kode_barang,nama_barang, qty, satuan, harga, total } Tbl_pesanan = {no_pesanan*, tgl_pesanan, kode_barang, Nama_barang,, qty, satuan, harga,total } Nama_barang Tbl_pembelian = {no_faktur*, tgl_faktur, kode_barang, Nama_barang,, qty, satuan, harga, total } Nama_barang Tbl_barang = {kode_barang*, jenis_barang, nama_barang } d. Bentuk normal ketiga Bentuk tahap ketiga ketiga terpenuhi jika pada sebuah sebuah tabel, semua semua atribut yang tidak termasuk  pada primary key memiliki ketergantungan ketergantungan fungsional fungsional primary key secara utuh, adapun adapun perbedaan dari normalisasi kedua dan ketiga adalah pada normalisasi kedua tidak terdapat field  –  field yang dijadikan kunci tamu dan kunci primer tiap- tiap tabel sedangkan pada normalisasi ketiga sudah ditentukan field-field mana saja yang dijadikan kunci tamu dan kunci primer pada tiap tabel sebagai relasi/penghubung relasi/penghubung tabel satu ke tabel tabel yang lain. Seperti terlihat dibawah ini : Tbl_jual = { no_faktur_jual*, tgl_transaksi, nama_ customer} Tbl_jual_detail = { id_jual_detail*, id_jual_detail*, no_faktur_jual, kode_obat** kode_obat**,, qty_jual, harga_jual harga_jual } Tbl_beli = { no_faktur_beli*, tgl_transaksi, kode_supplier**,no_faktur_pes kode_supplier* *,no_faktur_pesan**, an**, jenis_bayar, jatuh_tempo, tgl_bayar } Tbl_beli_detail = { id_beli_detail*,no_faktur_beli, id_beli_detail*,no_faktur_beli, kode_obat** kode_obat**,, qty_beli, harga_beli harga_beli } Tbl_pesanan Tbl_pesana n = {no_faktur_pesanan*, tgl_transaksi, kode_supp kode_supplier**} lier**} Tbl_pesanan_detail Tbl_pesana n_detail = {id_pesanan {id_pesanan_detail*, _detail*, no_faktur_pesa no_faktur_pesanan,kode_oba nan,kode_obat**,qty_pesan t**,qty_pesanan, an, harga_beli} Tbl_obat = {Kode_obat*, nama_obat, tipe_obat, jenis_obat, satuan_oba satuan_obat, t, supplier harga_jual, harga_beli, stok_obat, min_obat} Tbl_supplier = { kode_supplier*, nama_supplier, alamat_supplier, kota_supplier, Telp_supplier, contact_su contact_supplier} pplier} Tbl_retur_beli = {no_retur_beli*,no_fa {no_retur_beli*,no_faktur_beli,tgl_transaks ktur_beli,tgl_transaksi} i} Tbl_retur_beli_detail = {id_retur_beli*, no_retur_beli, kode_obat**, qty_retur_beli, harga_beli} Tbl_retur_jual = {no_retur_beli*, tgl_transaksi, tgl_transaksi, no_faktur_jual** } Tbl_retur_jual_detail Tbl_retur_jual_deta il = { id_retur_beli*, no_retur_jual, kode_obat**, qty_retur_jual, qty_retur_jual, harga_jual} Keterangan :

 

* = simbol kunci primer ** = simbol kunci tamu 2. Relasi Tabel Untuk mengorganisasikan file yang bertujuan menghilangkan group elemen yang berulang maka dibuatkan relasi antar tabel, yang merupakan pengelompokan data dari tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya sangat berfungsi untuk mengakse mengaksess item sedemikian rupa sehingga database database mudah dimodifikasi. dimodifikasi. Adapun bentuk relasi relasi antar tabel dari sistem aplikasi yang diusulkan adalah sebagai berikut :

3. Entity Relationship Diagram (ERD) Untuk membantu dalam melakukan perancangan proses, maka penyusun membuat E-R Diaram yang berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua file atau dua tabel sebagai

berikut :

Entity Relationship Diagram (ERD)

 

  4. Struktur File Strukturn file dibuat untuk menunjukan arus data yang terdiri dari tiap item atau field data. Struktur data menerangkan property property yang dimiliki oleh tiap-tiap item it em atau field data. a. Nama file : supplier.db Kunci file : kode_supplier kode_supplier

Struktur File Supplier b. Nama file : obat.db Kunci file : kode_obat kode_obat

Struktur File Obat

 

c. Nama file : pesanan.db Kunci file : no_faktur_pesan no_faktur_pesan

Struktur File Pesanan

d. Nama file : penjualan.db Kunci file : no_faktur_jual no_faktur_jual

Struktur File Penjualan

e. Nama file : pembelian.db Kunci file : no_faktur_beli no_faktur_beli

 

Struktur File Pembelian f. Nama file : Retur jual Kunci file : No_faktur No_faktur _beli _beli

Struktur File Retur Jual

 

 

  g. Nama file : Retur beli Kunci file : no_faktur_beli no_faktur_beli

Struktur File Retur Beli

5. Kodifikasi Kodifikasi digunakan untuk menjabarkan item-item data yang bersifat unik, dalam perancangan perancanga n ini penyusun melakukan kodifikasi sebagai berikut : 1. Kode Supplier Format : X.XXXX Keterangan : X : digit 1 menyatakan huruf pertama nama supplier XXX : digit menyatakan no urutan supplier. Contoh : A.0001 ( Abadi Argo Medica) 2. Kode Obat Format : XXX.XXXXX Keterangan : XXX XXX : digit 1-3 menyatakan menyatakan kode tipe obat obat XXXX : digit 4-8 menyataka menyatakan n no_urut Contoh : KER.0001 ( obat keras)

OBB.0001 OBT.0001((obat obatbebas bebas)terbatas) 3. Kode Tipe Obat Format : XXX Keterangan : XXX : digit 123 menyatakan huruf awal nama tipe obat Contoh : KER (obat keras) keras) 4. Kode Jenis Obat Format : XXX Keterangan : XXX : digit 123 menyatakan menyatakan no urut urut jenis obat Contoh :01 5. Kode Satuan Obat Format : XX Keterangan : XX : digit 12 menyatakan no urut satuan obat Contoh : 01 6. No faktur Format : XXXXXXXXXX

 

Keterangan

Contoh

:XX : digit 1-2 menyatakan nama faktur XX : digit 3-4 menyatakan tahun XX : digit 5-6 menyatakan bulan  bulan  XXXXXXX : digit 7-11 mennyatakan no urut Penjualan :FJ.1012.00001 :FJ.1012.000 01 (faktur jual) :FB.1012.00001(fakttur :FB.1012.00001 (fakttur beli) beli)   :FP.1012.00001 :FP.1012.00001(faktur (faktur pesan)

7. No Retur Format :XXXXXXXXXX Keterangan: XX : digit 1-2 menyatakan nama retur XX : digit 3-4 menyatakan tahun XX : digit 5-6 menyatakan bulan XXXX : digit 7-11 menyatakan no urut retur Contoh : RB.1012.00001 Perancangan Antar Muka 1. Struktur Menu Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu perancang perancangan an program untuk memudahkan melihat dan memfungsikan sesuai dengan kebutuhan. Perancangan Perancangan Struktur program aplikasi merupakan perancangan program secara keseluruhan baik itu dari tampilan menu aplikasi,

menu inputan, dan menu laporan.

Struktur Menu 100 2. Perancangan Input Perancangan Perancanga n input, tampilan dirancang sedemikian rupa agar mudah dioperasikan oleh pemakai. Untuk setiap eksekusi peralatan yang digunakan berupa keyboard dan mouse. Adapun form form inputan yang penyusun penyusun rancang meliputi beberapa form yang yang akan dibutuhkan pada sistem informasi pengolahan data Apotek yang penyusun bangun. Berikut gambaran serta penjelasan dari masing  – masing masing form yang penyusun rancang.

1. Form Login Pada saat program pertama kali dijalankan, maka form yang pertama kali muncul adalah form

 

login ini. Form login ini berfungsi sebagai filter awal untuk memasuki aplikasi sistem informasi ini, dengan password yang rahasia, rahasia, maka form login ini menjaga sistem aplikasi supaya supaya tidak bisa dimasuki oleh sembarang orang.

Form Login g. Tombol Login untuk diproses data login h. Tombol keluar untuk keluar dari sistem informasi persediaan obat 2. Form Ubah Password Form ini merupakan Gambaran Gambaran perancangan perancangan form input data ubah password password

Form Ubah Password a. Tombol simpan untuk untuk menyimpan data ubah password password b. Tombol batal untuk untuk membatalkan data data ubah password password 3. Form Data Pengguna Form ini merupakan Gambaran Gambaran perancangan perancangan form input data pengguna pengguna sistem informasi persediaan obat dengan data yang dapat mengakses sebanyak 3 yaitu admin, apoteker dan kasir

 

  Form Data Pengguna a. Tombol simpan untuk untuk menyimpan data pengguna b. Tombol batal untuk untuk membatalkan inputan inputan data pengguna pengguna c. Tombol tambah data data untuk menambah menambah data pengguna pengguna baru d. Tombol edit untuk merubah data inputan pengguna e. Tombol hapus untuk menghapus data inputan pengguna f. Tombol filter data untuk pemisahan pemisahan data bedasarkan data data pengguna tertentu g. Tombol reset filter untuk mengembalikan mengembalikan data awal h. Tombol tutup untuk keluar dari form data data pengguna 4. Form Data Data Tipe Obat Form ini merupakan Gambaran Gambaran perancangan perancangan form input data tipe yang dimiliki obat

a. b. c. d. e. f. g. h.

Fo Form rm Tipe Obat Tombol simpan untuk untuk menyimpan data tipe obat Tombol batal untuk untuk membatalkan inputan inputan data tipe obat obat Tombol tambah data data untuk menambah menambah data tipe baru baru Tombol edit untuk untuk merubah merubah data inputan inputan tipe Tombol hapus untuk untuk menghapus menghapus data inputan tipe Tombol filter data untuk pemisahan pemisahan data data bedasarkan data tipe tertentu Tombol reset filter untuk mengembalikan mengembalikan data awal Tombol tutup untuk keluar dari form data data tipe obat

 

5. Form Data Data Jenis Obat Form ini merupakan Gambaran Gambaran perancangan perancangan form input data jenis yang dimiliki obat

Form Jenis Obat a. Tombol simpan untuk untuk menyimpan data jenis obat b. Tombol batal untuk untuk membatalkan inputan inputan data jenis obat obat c. Tombol tambah data data untuk menambah menambah data jenis baru baru d. Tombol edit untuk merubah data inputan jenis obat e. Tombol hapus untuk untuk menghapus menghapus data inputan jenis jenis obat f. Tombol filter data untuk pemisahan pemisahan data data bedasarkan jenis tertentu g. Tombol reset filter untuk mengembalikan mengembalikan data awal h. Tombol tutup untuk keluar dari form data data jenis obat 6. Form Data Data Satuan Satuan Obat Form ini merupakan Gambaran perancangan form input data satuan yang dimiliki obat

a. b. c. d. e.

Form Satuan Obat Tombol simpan untuk untuk menyimpan data satuan obat obat Tombol batal untuk untuk membatalkan inputan inputan data satuan satuan obat Tombol tambah data data untuk menambah menambah data satuan satuan baru Tombol edit untuk merubah data inputan satuan obat obat Tombol hapus untuk menghapus data inputan satuan obat

f. Tombol filter data untuk pemisahan pemisahan data data bedasarkan data satuan tertentu g. Tombol reset filter untuk mengembalikan mengembalikan data awal

 

untuk keluar keluar dari form data data satuan h. Tombol tutup untuk 7. Form Data Obat Form ini merupakan Gambaran perancangan form input data obat

Form Data Obat a. Tombol simpan untuk menyimpan menyimpan data obat obat b. Tombol batal untuk untuk membatalkan inputan inputan data obat obat c. Tombol tambah data data untuk menambah menambah data obat baru baru d. Tombol edit untuk merubah data inputan obat e. Tombol hapus untuk menghapus data inputan obat f. Tombol filter data untuk pemisahan data data bedasarkan data data obat tertentu g. Tombol reset filter untuk mengembalikan mengembalikan data awal h. Tombol tutup untuk untuk keluar keluar dari form data data obat 8. Form pemesanan Form ini merupakan Gambaran Gambaran perancangan perancangan form input data pemesanan pemesanan obat

Form Pemesanan a. Tombol simpan untuk untuk menyimpan data pemesanan b. Tombol batal untuk untuk membatalkan inputan inputan data pemesanan pemesanan c. Tombol tambah data data untuk menambah menambah data pemesanan pemesanan d. Tombol cetak faktur untuk mencetak mencetak faktur pemesanan pemesanan

 

e. Tombol tutup untuk keluar keluar dari form data pemesanan 9. Form Penerimaan Form ini merupakan Gambaran perancangan form input data penerimaan obat

Form Pembelian a. Tombol simpan untuk untuk menyimpan data pengguna b. Tombol batal untuk untuk membatalkan inputan inputan data pengguna pengguna c. Tombol tambah data data untuk menambah menambah data pengguna pengguna baru d. Tombol hapus untuk menghapus menghapus data inputan inputan pengguna e. Tombol tutup untuk keluar keluar dari form data data pengguna 10. Form Retur Beli Form ini merupakan merupakan Gambaran perancangan perancangan form input input data retur beli obat obat

Form Retur Beli a. Tombol simpan untuk untuk menyimpan data pengguna b. Tombol batal untuk untuk membatalkan inputan inputan data pengguna pengguna c. Tombol tambah data data untuk menambah menambah data pengguna pengguna baru d. Tombol kosongkan untuk menghapus data inputan pengguna e. Tombol tutup untuk keluar keluar dari form data penggun 11. Form Penjualan Form ini merupakan Gambaran perancangan form input data penjualan

 

 

Form Penjualan a. Tombol simpan untuk untuk menyimpan data pengguna b. Tombol tambah batal untuk untu inah inputan putan penuna pengguna gguna c. Tombol daktamembatalkan data untuk menambah menamb datadata pengg pengguna baru d. Tombol kosongkan untuk menghapus data inputan pengguna e. Tombol tutup untuk keluar keluar dari form data data pengguna 12. Form Retur Jual

a. b. c. d. e.

Form Retur Jual  Jual  Tombol simpan untuk untuk menyimpan data pengguna Tombol batal untuk untuk membatalkan inputan inputan data pengguna pengguna Tombol tambah data data untuk menambah menambah data pengguna pengguna baru Tombol kosongkan untuk menghapus data inputan pengguna Tombol tutup untuk keluar keluar dari form data data pengguna

3. Perancangan Output

 

Laporan Peneriamaan 1. Cetak Laporan Form ini merupakan merupakan Gambaran perancangan perancangan form input input data cetak  laporan penerimaan

Form Cetak Laporan Penerimaan a. Tombol tampilkan untuk untuk menampilkan laporan laporan penerimaan penerimaan b. Tombol keluar keluar untuk kembali kembali ke menu menu utama

rancangan laporan penerimaan 2. Cetak Laporan Pemesanan Form ini merupakan merupakan Gambaran perancangan perancangan form input input data cetak  laporan pemesanan

Form Cetak Laporan Pemesanan a. Tombol tampilkan untuk untuk menampilkan laporan laporan pemesanan pemesanan b. Tombol keluar untuk untuk kembali ke menu utama

 

Rancangan Laporan Pemesanan 3. Cetak Laporan Penjualan Form ini merupakan merupakan Gambaran perancangan perancangan form input input data cetak  laporan penjualan

Form Cetak Laporan Penjualan a. Tombol tampilkan untuk untuk menampilkan laporan laporan penjualan b. Tombol keluar untuk untuk kembali ke menu utama

Rancangan Laporan Penjualan 4. Cetak Laporan Laporan Retur Beli Form ini merupakan Gambaran perancangan form input data retur beli

 

 

  Form Laporan Retur Beli a. Tombol tampilkan untuk untuk menampilkan laporan laporan retur bali b. Tombol keluar untuk untuk kembali ke menu utama

Rancangan Laporan retur beli 5. Cetak laporan Retur Jual Jual Form ini merupakan Gambaran perancangan form input data retur jual

Form Cetak Retur Jual a. Tombol tampilkan untuk untuk menampilkan laporan laporan retur jual b. Tombol keluar untuk untuk kembali ke menu utama

Rancangan Laporan retur jual 6. Cetak Kartu stok  Form ini merupakan Gambaran perancangan form input data kartu stok 

 

  Form Kartu Stok  a. Tombol tampilkan untuk untuk menampilkan laporan laporan kartu stok  b. Tombol keluar untuk untuk kembali ke menu utama

Rancangan Rancanga n Kartu stok 

Perancangan Arsitektur Jaringan Perancangan Arsitektur jaringan (Desain Arsitektur) adalah perencanaan bagaimana sistem akan didistribusikan di antara komputer komputer yang ada dan perangkat lunak apa yang akan digunakan untuk masing-masing komputer.

Pada perancangan arsitektur jaringan, topologi jaringan yang akan digunakan adalah topologi star. Dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka m aka bandwidth atau lebar komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk  kerja jaringan secara keseluruhan, keseluruhan, dan juga bila bil a terdapat gangguan di suatu jalur kabel, maka gangguan hanya terjadi dalam komunikasi antar workstation yang bersangkutan dengan server. Jaringan keseluruhan tidak akan mengalami gangguan. Adapun kebutuhan untuk mendukung jaringan ini adalah : 1. Media transmisi menggunakan menggunakan kabel twisted pair, yang yang tipe Unshielded twisted pair (UTP), serta konektor RJ 45. 2. Hub, alat penghubung antar komputer. komputer.

 

 

PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGUJIAN  Pengujian adalah proses menjalankan dan mengevaluasi sebuah perangkat lunak secara

manual maupun otomatis untuk menguji perangkatnlunak sudahantara hasil memenuhi persyaratan atau belum. belum. Dan apakah untuk menentukan menentuka perbedaan hasil yang diharapkan dengan hasil sebenarnya. Pengujian Pengembangan Sistem Informasi Persediaan Obat di Apotek dengan menggunakan metode Black Box. Pengujian Black Box adalah pengujian terhadap terhadap fungsionalitas perang perangkat kat lunak tanpa memperhatikan memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. pengujian Black Box juga merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan. IMPLEMENTASI  Tahapan implementasi adalah tahapan penerapan sistem untuk dapat dioperasikan. Pada tahapan ini dijelaskan mengenai mengenai sistem yang dirancang dan bagaimana bagaimana cara penggunaannya. penggunaannya. Batasan Implementasi Mengimplementasikan Mengimplementa sikan sistem aplikasi ini ada beberapa hal yang dijadikan batasan  –  batasan implementasi yaitu sebagai berikut : 1. Implementasi perangkat lunak dilakukan pada PC (personal computer) dengan sistem operasi microsoft windows XP secara client server. 2. Basis data yang digunakan digunakan dalam pengimplementasian pengimplementasian ini adalah SQL Server 2000 2000.. 3. Pembuatan aplikasi Sistem Informasi persediaan obat dan administrasi dengan menggunkan Visual Basic 6. Implementasi Perangkat Lunak Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah adalah : 1. Visual Basic 6 Penyusun menggunakan Visual Basic Basic 6 untuk membuat aplikasi aplikasi sistem informasi informasi persediaan obat dan administrasi keuangan ini. 2. SQL Server 2000

Penyusun mengguna menggunakan kan SQL Server untuk membuat basis data. Implementasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus terpenuhi untuk  menjalankan program tersebut antara lain adalah : 1. Server a. Menggunakan minimal prosessor prosessor intel duo core b. RAM 1 G c. Harddisk untuk menyimpan data minimal 160Ghz. 160Ghz. d. DVD RW e. Monitor, mouse, keyboard, dan printer 2. Client a. Menggunakan minimal prosesor intel pentium pentium IV 2.0Ghz. b. RAM 1 G. c. Harddisk untuk untuk menyimpan data minimal 80Ghz. 80Ghz. d. Kabel jaringan. e. Monitor, mouse, mouse, keyboard.

 

Implementasi Basis Data Pembuatan basis basis data dilakukan dengan dengan menggunakan SQL Server 2000 Berikut aka akan n dijelaskan langkah-langkah langkah-langkah dalam pembuatan basis da data ta sistem informasi yang dibang dibangun: un: 1. Pada jendela jendela kiri halaman utama SQL Server 2000 pilih Database, kemudian klik kanan pada halaman kosong di jendela kanan dan pilih New Database. Maka akan muncul tampilan Database Propertis.

Halaman Utama SQL Server 2. Pada halaman database database properties, tulis nama database yang akan akan dibuat. Kemudian klik  ok.

Database Properties 3. Setelah Database Database berhasil dibuat, Database Database yang telah dibuat diklik dandipilih menu ta tabel bel sehingga muncul tampilan seperti di bawah ini.Kemudian klik kanan di jendela kanan dan pilih New Table

 

  Tampilan Menu Tabel 4. Pada jendela New Table, Table, diinput nama field-field, pilih Data Type se serta rta tentukan length field tersebut. Setelah selesai, klik save pada toolbar.

Form New Table 5. Pada form Choose Name Name dimasukan nama ta tabel bel yang akan dibuat.Kemudian dibuat.Kemudian klik tombol Ok.

 

  Form Choose Name Adapun hasil dari dari implementasi basis data adalah sebagai berikut 1) Tabel Obat

Tabel Obat 2) Tabel Tipe Obat

Tabel Tipe obat

3) Tabel Jenis Obat

 

  Tabel jenis obat 4) Tabel Satuan Obat

Tabel Satuan obat 5) Tabel Supplier

 

Tabel supplier 6) Tabel Pemesanan

Tabel pemesanan

 

 

  7) Tabel Penerimaan

Gambar 5.12 Tabel pembelian 8) Tabel Retur beli

Tabel Retur beli

 

 

9) Tabel Penjualan

Tabel penjualan 10) Tabel Retur Jual

Tabel Retur jual

 

Implementasi Antar Muka  Kegiatan ini bertujuan untuk menerangkan secara singkatpenggunaan singkatpenggunaan program Pengembangan Pengembang an Sistem Informasi Persedaiaan Obatdi apotek. Cara penggunaanya penggunaanya adalah sebagai berikut : 1. implementasi Form Login Perancangan Perancanga n tampilan login lo gin merupakan syarat untuk dapat memampaatkan secara keseluruhan, di mana yang menggunakan aplikasi ini adalah petugas yang di beri wewenang

untuk memasukan data kedalam ataupun karyawan yang bertugas di masingmasing bagian. Pada menu login basisdata ini ada dua data yang harus di masukan , yaitu: a. User name User name merupakan pengguna yang sudah mendaftar dan diberikanwewenang untuk  menggunakan aplikasi. Pada kotak teks, yang dimasukan adalah karakter. b. Password Password merupakan syarat mutlak untuk bisa masuk ke dalam sistem, yang harus di masukan dengan tepat, dimaksudkan agar orang yang tidak berhak tidak dapat masuk dan melakukan sesuatu pada sistem. Demi keamanan kemudian diberikan validasi menampilkan karakter yang diketikan dalam bentuk bentuk karakter bintang (*****).

Login User 2. Implementasi Form Data Pengguna Implementasi form data pengguna digunakan digunakan untuk menginput data pengguna dan menampilkan data pengguna sesuai dengan hak akses ada 3 macam, yaitu admin, apoteker , dan kasir, dapat dilihat pada gambar berikut:

Form Data Pengguna

 

  3. Implementasi Form Utama Jendela menu utama akan akan muncul apabila user berhasil berhasil memasukan user name dan dan password dengan benar pada form login. Menu utama akan aktif sesuai dengan hak akses ada 3 macam, yaitu admin, apoteker , dan kasir.

Form Menu Utama 4. implementasi Form Data Supplier Implementasi form data supplier digunakan untuk menginput data supplier dan menampilkan data supplier dapat dilihat pada gambar berikut:

Form Data Supplier 5. Implementasi Form Data Obat Implementasi form data obat digunakan untuk menginput data obat dan menampilkan data obat dapat dilihat pada gambar berikut

 

  Form Data Tipe Obat 6. Implementasi Form Data Tipe Obat Obat Implementasi form data tipe obat digunakan untuk menginput data tipe obat dan menampilkan data tipe obat dapat dilihat pada gambar berikut:

Form Tipe Obat

7. Implementasi Form Data Jenis Obat Implementasi form data jenis obat digunakan untuk menginput data jenis j enis obat dan menampilkan data jenis obat dapat dilihat pada gambar berikut:

 

  Form Jenis Obat 8. Implementasi Form Data Satuan Obat Implementasi form data satuan satuan obat digunakan untuk untuk menginput data satuan satuan obat dan menampilkan data data satuan obat obat dapat dilihat pada gambar gambar berikut:

Form Satuan obat 9. Implementasi Form Pemesanan Implementasi form data pemesanan pemesanan digunakan untuk menginput pemesanan dan menampilkan data pemesanan dapat dilihat pada gambar berikut:

 

Form Pemesanan

 

10. Implementasi Form penerimaan Implementasi form penerimaan digunakan untuk menginput data penerimaan dan menampilkan data penerimaan dapat dilihat pada gambar berikut:

Form Penerimaan 11. Implementasi Form Retur Beli Implementasi form retur beli digunakan untuk menginput data retur beli dan menampilkan data retur beli dapat dilihat pada gambar berikut:

 

  Form Retur beli 12. Implementasi Form pembelian Jatuh Tempo Implementasi form pembelian jatuh tempo digunakan untuk menginput data pembelian jatuh tempo dan menampilkan data pembelian jatuh tempo dapat dilihat pada gambar berikut:

Form pembalian Jatuh Tempo 13. Implementasi Form Penjualan Implementasi form penjualan digunakan untuk menginput data penjualan dan menampilkan data penjualan dapat dilihat pada gambar berikut:

 

Form penjualan

 

14. Implementasi Form Retur Jual Implementasi form retur jual digunakan untuk menginput data retur jual dan menampilkan data retur jual dapat dilihat pada gambar berikut:

Form Retur Jual 15. Cetak Laporan Data Pemesanan Berikut ini merupakan tampilan cetak laporan data pemesanan :

 

  Form Cetak Laporan pemesanan Berikut ini merupakan tampilan cetak laporan data pemesanan menurut periode tanggal .

Cetak Laporan pemesanan 16.Cetak Laporan Data Penerimaan P enerimaan Berikut ini merupakan tampilan cetak laporan data penerimaan :

Form Cetak Laporan Penerimaan

 

Berikut ini merupakan tampilan cetak laporan data penerimaan menurut periode tanggal .

Cetak laporan penerimaan 17. Cetak Laporan Data Retur Beli Berikut ini merupakan tampilan cetak laporan data retur beli:

Form cetak laporan retur beli Berikut ini merupakan tampilan cetak laporan data retur beli menurut periode tanggal .

 

  Cetak Laporan retur beli 18. Cetak Laporan Laporan Data kartu stok  Berikut ini merupakan tampilan cetak laporan data kartu stok :

Form cetak laporan data kartu stok  Berikut ini merupakan tampilan cetak laporan data stok menurut periode tanggal .

laporan kartu stok  19. Cetak Laporan Data Penjualan Berikut ini merupakan tampilan cetak laporan data penjualan :

 

  Form cetak penjualan Berikut ini merupakan tampilan cetak laporan data penjualan menurut periode tanggal .

Cetak laporan penjuala 20. Cetak Laporan Data Retur Jual Berikut ini merupakan tampilan cetak laporan data retur jual :

Form cetak retur jual Berikut ini merupakan tampilan cetak laporan data retur jual menurut periode tanggal .

 

Cetak laporan retur jual

 

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF