Fistula Genetalia (B.kalsum) - 1
September 18, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Fistula Genetalia (B.kalsum) - 1...
Description
FISTULA GENETALIA
“Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Keperawatan Maternitas II Yang di bina oleh : Kalsum Sulaiman,S.ST.,M.Kes”
Disusun Oleh :
Dewi Retnowati
(1814314201045)
Islami Isla mi Dharma Dharma Bakti (1814314201012 (1814314201012)) Khoi Kh oiro rotu tull Faj Fajri riya yah h
(1 (181 8143 4314 1420 2010 1037 37))
Lailatul Erikatus
(1814314201011)
Nurul Fitriani
(1814314201020)
Vikt Viktor oria ia Kri Kriso sopr pras as
(1 (181 8143 4314 1420 2010 1034 34))
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maharani Malang S1 Keperawatan 2018
i
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapakan pada Allah SWT karena dengan ridhon Nya kami dapat menyusun serta dapat meyelesaikan makalah ini.Salawat serta salam tak lupa pula kami ucapkan kepada nabi besar Muhammad SAW beserta pengikut beliau dari dahulu, sekarang, dan hingga hari akhir nanti. Ucapan terima kasih tak lupa juga kami ucapkan pada dosen mata kuliah KEPERAWATAN MATERNITAS yang telah memberikan kami bimbingan
serta
pengajaran
kepada
kami
sehingga
kami
dapat
menyelesaikan hasil makalah kami ini. Kamii menyada Kam menyadari, ri, meskip meskipun un kami kami telah telah berusa berusaha ha dengan dengan sebaik sebaik- baiknya dalam menyelesaikan makalah ini tapi kami mengetahui makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu kami mohon kritik serta saran yang kira nya dapat membangun bagi kami sehingga kami dapat menyel men yelesa esaika ikan n makala makalah h ini menjad menjadii lebih lebih baik. baik. Kam Kamii berhar berharap ap selain selain un untu tuk k meme memenuh nuhii nila nilaii kami kami da dala lam m mata mata ku kuli liah ah KEPE KEPERA RAWA WATA TAN N MATERNITAS, makalah ini juga dapat bermanfaat bagi teman-teman dan seluruh pembacanya.
Malang,Maret2020
Penulis
ii
Daftar Isi
Kata Pengan Pen gantar tar
`
ii
Daftar Isi
iii
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Belakang
1
1.2 Rumusa Rumusan n Masala Masalah h
1
1.3 Tujuan Tujuan
2
BAB II Tinjauan Teori 2.1 Pengertian Fistula Genetalia
3
2.2 Etiologi Fistula Genetali
3
2.3 Klasifikasi Fistula Genetalia
4
2.4 Manifestasi Klinis Fistula Genetalia
5
2.5 Patofisiologi Fistula Genetalia
5
2.6 Tanda dan Gejala Fistula Genetalia
5
2.7 Pencegahan Fistula Genetalia
6
2.8 Penatalaksanaan Fistula Genetalia
6
2.9 Komplikasi Fistula Genetalia
6
2.10 Pemeriksaan Penunjang Fistula Genetalia
7
BAB III Penutup 3.1 Kesimpulan
8
3.2 Saran
8
Daftar Pustaka
9
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belaka Belakang ng
Fistul Fis tulaa genital genitalia ia banyak banyak ditemu ditemukan kan di negara negara berkem berkembang bang sebaga sebagaii akibat akibat persalinan yang lama maupun penanganan yang kurang ku rang baik. Dinegara maju kasus ini terbanyak disebabkan oleh tindakan operasi histerektomi maupun secara abdominal (Sarwono, 2009) Fistula genitalia ini merupakan kasus yang tidak seorangpun membayangkan akan terjadi pada penderitanya. Penderitaan pasien, bukan hanya difisik saja tetapi berupa mudah mengalami ISK, namun memiliki dampak psikososial yang dirasakan lebi lebih h meny menyak akit itka kan. n. Pe Pende nderi rita ta mera merasa sa te teri riso sola lasi si dari dari perga pergaul ulan an,, ke kelu luar arga ga da dan n lingkungan kerjanya oleh karena enantiasa mengeluarkan urine dan bau yang tidak sedap setiap saat. Tidak jarang suami meninggalkan nya dengan alasan karena tidak terpenuhinya kebutuhan biologis dengan wajarnya (Sarwono, 2009) Kasus ini seringkali dialami oleh para wanita dari kalangan sosio ekonomi yang rendah dimana pada saat kehamilan dan persalinan tidak mendapat pelayanan yang mamadai sehingga berlangsung lama dan terjebak pada persalinan kasip. Angka kejadian pasti di Indonesia sulit didapatkan oleh karena banyak laporan hanya menggambarkan menggambarkan kejadian penderita yang datang ke rumah sakit. WHO (1991) melaporkan melap orkan angka kejadian kejadian di Afrika 55-80 per 100.000 kelahiran hidup. Di Ethopia Ethopia 90% disebabkan oleh persalinan kasip. 1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah
1. Bagaim Bagaimana ana penger pengertia tian n Fistula Fistula Genet Genetali aliaa 2. Apa saja saja et etiol iologi ogi Fist Fistula ula Gene Genetal talii 3. Klasif Klasifika ikasi si Fistul Fistulaa Ge Genet netali aliaa 4. Bagaimana Bagaimana manifestas manifestasii Klini Kliniss Fistula Fistula Genetalia Genetalia 5. Bagaim Bagaimana ana Patofi Patofisio siolog logii Fistula Fistula Geneta Genetalia lia 6. Apa saja saja Tand Tandaa dan Gejal Gejalaa Fistul Fistulaa Genetal Genetalia ia 7. Bagaim Bagaimana ana cara cara Pencegah Pencegahan an Fistul Fistulaa Genetal Genetalia ia 8. Apa saja saja Penatal Penatalaks aksanaa anaan n Fistula Fistula Geneta Genetalia lia 9. Apa saja saja Komp Komplik likasi asi Fist Fistula ula Genet Genetali aliaa 10. Bagaimana Pemeriksaan Pemeriksaan Penunjang Fistula Genetalia 1
1.3 Tuju Tujuan an
1. Bagaim Bagaimana ana penger pengertia tian n Fistula Fistula Genet Genetali aliaa 2. Apa saja saja etiolo etiologi gi Fist Fistula ula Gene Genetal talii 3. Klasif Klasifika ikasi si Fistul Fistulaa Genet Genetali aliaa 4. Bagaimana Bagaimana manifes manifestasi tasi Klinis Klinis Fistul Fistulaa Genetal Genetalia ia 5. Bagaim Bagaimana ana Patofis Patofisiol iologi ogi Fistul Fistulaa Genetali Genetaliaa 6. Apa saja saja Tand Tandaa dan Gejal Gejalaa Fistul Fistulaa Geneta Genetalia lia 7. Bagaim Bagaimana ana cara cara Pencega Pencegahan han Fistu Fistula la Geneta Genetalia lia 8. Apa saja saja Penatal Penatalaks aksanaa anaan n Fistula Fistula Geneta Genetali liaa 9. Apa saja saja Komp Kompli likas kasii Fistul Fistulaa Genetal Genetalia ia 10. Bagaimana Pemeriksaan Pemeriksaan Penunjang Fistula Genetalia
2
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian Pengertian Fistula Fistula Genitalia Genitalia
Fistula adalah suatu ostium abnormal, berliku-liku antara dua organ berongga internal atau antara organ berongga internal dan dengan tubuh bagian luar. Nama fistul fistulaa menand menandaka akan n kedua kedua area area yang yang berhub berhubunga ungan n secara secara abnorma abnormall (Suzann (Suzannee C. Smeltzer. 2001). Fistula merupakan saluran yang berasal dari rongga atau tabung normal kepermukaan kepermukaan tubuh atau ke rongga lain, fistula fistula ini diberi nama sesuai sesuai dengan hubungannya (misalnya : rekto-vaginal, kolokutaneus) (Sylvia A. Price, 2005). Fistula adalah sambungan abnormal diantara dua permukaan epitel (Chris Brooker. 2008). Genita Gen italia lia ialah ialah organ organ reprod reproduks uksii (Kamus (Kamus Kepera Keperawat watan an Lengkap Lengkap). ). Fistul Fistulaa vagin vag inaa adala adalah h su suat atu u kondi kondisi si medi mediss ya yang ng pa para rah h di mana mana su suat atu u fi fist stul ulaa (l (luba ubang ng)) berkembang antara rektum dan vagina atau antara kandung kemih dan vagina setelah parah atau gagal melahirkan, saat perawatan medis yang cukup tidak tersedia. Fistula genitalia genit alia adalah terjadinya terjadinya hubungan hubungan antara antara traktus traktus genitalia genitalia dengan traktus urinarius atau, gastrointestinal.
2.2 Etiologi Etiologi Fistula Fistula
1. Sebab obstetri obstetrik k Terjadinya penekanan jalan lahir oleh kepala bayi dalam waktu lama, seperti pada partus lama iskemia kemudian nekrosis lambat, atau akibat terjepit oleh alat pada persalinan buatan. Partus dengan tindakan, seperti pada tindakan SC, kranioklasi, dekapitasi, ekstraksidengan cunam, seksio-histerektomia. 2. Sebab ginekologik ginekologik a.Proses keganasan/carsinoma terutama carsinoma cervix, radiasi/penyinaran, trauma operasi atau kelainan kongenital. b.Histerektomi totalis. c.Lokasi terbanyak pada apeks vagina ukuran 1-2 mm Terjadi akibat terjepit oleh klem atau terikat oleh jahitan. 3. Sebab Sebab traum traumaa terjadi karena trauma (abortus kriminalis)
Fistula biasanya berkembang ketika terjadi penekanan persalinan yang lama anak yang belum lahir begitu begitu erat di jalan jalan lahir lahir yang yang dipoto dipotong ng ali aliran ran darah darah ke jar jaring ingan an sekitarnya yang necrotise dan akhirnya membusuk. Cedera ini dapat disebabkan oleh pemotongan kelamin perempuan, aborsi, atau panggul patah tulang. Penyebab lainnya yang secara langsung potensial untuk pengembangan fistula obstetrik adalah pelecehan seksua sek suall dan perkos perkosaan aan,, teruta terutama ma dalam dalam konfli konflik/p k/pasc ascaa konfli konflik k daerah daerah,, tr traum aumaa bedah bedah lainnya, kanker ginekologi atau radioterapi pengobatan terkait lainnya, dan mungkin yang paling penting, terbatas atau tidak memiliki akses ke perawatan kandungan atau layanan darurat. Penyebab distal yang dapat menyebabkan perkembangan isu-isu kepedulian fistula obstetri yaitu kemiskinan, kurangnya pendidikan, pernikahan dini dan melahirkan, peran dan status perempuan di negara berkembang, dan praktek-praktek tradisional yang berbahaya dan kekeras kekerasan an seksua seksual. l. Akse Aksess ke perawa perawatan tan darura daruratt kebida kebidanan nan merupak merupakan an salah salah satu satu tantangan utama dalam mencegah perkembangan fistula obstetri. Ketersediaan dan akses ke fasilitas kesehatan yang memiliki staf yang terlatih dan peralatan bedah khusus yang diperlukan untuk kelahiran caesar sangat terbatas di bagian-bagian tertentu di dunia. 2.3 Klasifikasi Klasifikasi Fistula
1. Fistula Fistula enterocutan enterocutaneous eous Adalah bagian dinding GI tract yang terbuka sehingga menyebabkan keluarnya isi perut dan keluarnya melalui kulit. 2. Fistula enterovesicular (vesikovaginal dan uretrovaginal) Fistula vesikovaginal adalah ostium antara kandung kemih dan vagina sedangkan fistula uretrovaginal adalah ostium antara uretra dan vagina. Fistula pada bagian ini dapat mengakibatkan sering terjadinya infeksi saluran kemih. 3. Fistula Fistula rektovagina rektovaginalis lis Adalah Adala h suatu suatu ostium ostium antara antara rectum rectum dan vagina atau merupakan alur granul granulomatos omatosaa kronis kronis yang berjalan dari anus hingga bagian luar kulit anus, atau dari suatu abses anus atau daerah perianal. 4. Fistula Fistula enterocol enterocolic ic Adalah saluaran yang melibatkan usus besar atau kecil. 5. Fistula Fistula multi multiple ple
2.4 Manifestasi Manifestasi Klinis Fistula Fistula Genitalia Genitalia
Gejala tergantung pada kekhususan defek. Pus atau feses dapat bocor secara konstan dari lubang kutaneus. Gejala ini mungkin pasase flatus atau feses dari vagina atau kandung kemih,tergantung pada saluran fistula. Fistula yang tidak teratasi dapat menyebabkan infeksi sistemik disertai gejala yang berhubungaan 2.5 Patofisiologi Patofisiologi Fistula
Salah satu etiologi dari terbentuknya fistel adalah dari pembedahan. Biasanya karena terj terjad adii kuran kurangny gnyaa ke st ster eril ilan an al alat at at atau au ke keru rusa saka kan n in inte terv rven ensi si be beda dah h ya yang ng meru merusa sak k abdomen. Maka kuman akan masuk kedalam peritoneum hingga terjadinya peradangan pada peritoneum sehingga keluarnya eksudat fibrinosa (abses), terbentuknya abses biasanya disertai dengan demam dan rasa nyeri pada lokasi abses. Infeks Inf eksii biasan biasanya ya akan akan mening meninggal galkan kan jaring jaringan an parut parut dalam dalam bentuk bentuk pita pita jar jaring ingan an (perlengket (perl engketan/ades an/adesi), i), karena adanya perlengketa perlengketan n maka akan terjadinya terjadinya kebocoran kebocoran pada permukaan tubuh yang mengalami perlengketan sehingga akan menjadi sambungan abnormal diantara 2 permukaan tubuh. Maka dari dalam fistel akan meneluarkan drain atau feses. Karena terjadinya kebocoran pada permukaan tubuh yang mengalami perlengketan maka akan menyumbat usus dan gerakan peristaltik usus akan berkurang sehingga cairan akan tertahan didalam usus halus dan usus besar (yang bisa menyebabkan edema), jika tidak di tangani secara cepat maka cairan akan merembes kedalam rongga peritoneum sehingga terjadinya dehidrasi.
2.6 Tanda Tanda dan Gejala Gejala Fistula Genitalia Genitalia
Gangguan yang dihasilkan biasanya mencakup : 1) Inko Inkont ntin inen ensi siaa urin urinee 2) Infeksi Infeksi parah parah dan dan ulseras ulserasii pada saluran saluran vagina vagina 3) Sering Sering terjadi terjadi kelumpuhan kelumpuhan yang disebabk disebabkan an oleh oleh kerusakan kerusakan 4) Wani Wanita ta merasa merasa tidak tidak nyama nyaman n 5) Haid Haid tergang terganggu, gu, amenor amenorrho rhoee sekunder sekunder 6) Kuli Kulitt seki sekita tarr anus anus teba teball 7) Infe Infeks ksii pada pada jal jalan an lahi lahir r 8) Pada pemeriks pemeriksaan aan spekulum spekulum terli terlihat hat dinding dinding vesika vesika menonjol menonjol keluar keluar
9) Flatus Flatus dari dari vagina, vagina, keluar keluar cairan cairan dari rectum. rectum. 2.7 Pencegahan Pencegahan Fistula Fistula Genitalia Genitalia
Pencegahan dapat dilakukan dengan cara : 1) Pemeriksaan Pemeriksaan secara secara rutin rutin ke perawat perawatan an kandungan kandungan 2) Dukungan Dukungan dari profesiona profesionall perawatan perawatan kesehatan kesehatan terlatih terlatih selama selama kehamilan, kehamilan, 3) Menyedi Menyediaka akan n akses akses ke keluar keluarga ga berenc berencana ana 4) Mempromosi Mempromosikan kan praktek praktek jarak jarak antar kelahiran kelahiran 5) Menduku Mendukung ng perempu perempuan an dalam dalam bidang bidang pendidika pendidikan n 6) Menu Menunda nda per perni nika kahan han dini dini.. 2.8 Penatalaksanaan Penatalaksanaan Fistula Fistula Genitalia Genitalia
1. Medi Mediss Pengobatan Pengoba tan yang dapat dilakukan dilakukan yaitu dengan cara operasi. operasi. Operasi untuk kasus ini tanpa komplikasi memiliki tingkat keberhasilan 90%. Operasi ini sukses dapat memungkinkan perempuan untuk hidup normal dan memiliki anak lagi. Perawatan pasca operasi sangat penting untuk mencegah infeksi. Beberapa wanita yang tidak bersedia untuk operasi ini, dapat mencari pengobatan alternatif yang disebut urostomy (pengumpulan urin dipakai setiap hari). Manfaat terbesar dari perawatan bedah adalah bahwa banyak wanita dapat kembali bergabung dengan keluarga mereka, masyarakat, dan masyarakat tanpa rasa malu dari da ri kondisi mereka karena bocor dan bau tidak lagi sekarang. 2. Kepera Keperawat watan an a.
Pra operasi operasi : persiapan persiapan fisik, fisik, lab, lab, antibioti antibiotika ka profilaks profilaksis, is, persiapa persiapan n kolon bila perlu perlu
b.
Waktu Waktu reparasi, tergantung sebab : - Trauma Trauma operasi segera, saat operasi tsb, atau ditunda jika jika diketahui pasca op. - Obstetrik 3 bulan pascasalin, kecuali fistula fekalis dilakukan dilakukan setelah 3-6 bulan.
c.
Pasca Pasca oper operasi asi : drain drainase ase urin urin ka katet teter er terp terpasa asang ng
2.9 Komplikasi Komplikasi Fistula Fistula Genitalia Genitalia
1. Infe Infeks ksii 2. Gangguan Gangguan fungsi reprodu reproduksi ksi 3. Gangguan Gangguan dalam dalam berkemih berkemih 4. Gangguan Gangguan dalam dalam defekasi defekasi 5. Ruptur/ Ruptur/ perforasi perforasi organ yang terkait terkait
2.10 Pemeriksaan Pemeriksaan Penunjang Penunjang Fistula Fistula Genitalia Genitalia
1) Dar Darah len lengk gkap ap 2) CT 3) BT 4) Golo Golong ngan an da dara rah h 5) Uriu Urium m crea creati tium umii 6) Protein 7) Albumin
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pelayanan asuhan keperawatan pada ibu post fistuloraphy atas indikasi fistula vesiko vaginalis harus sesuai dengan instruksi dokter. Asuhan yang diberikan kepada ibu ibu ters terseb ebut ut,, se sepe pert rtii meng mengont ontro roll ke kead adaa aan n um umum um ib ibu u dan ta tanda nda-t -tand andaa vi vita tal, l, menganjurkan ibu untuk bed rest total dan banyak minum air putih sesuai yang diinstruksikan dokter, menganjurkan ibu untuk makan yang cukup dan mengingatkan ibu untuk rutin minum obat yang diresepkan dokter. 3.2 Saran
Semoga dalam pembuatan makalah ini berguna bagi pembaca pada umumnya dan khusunya berguna bagi penulis dalam memberikan asuhan keperawatan pada ibu post fistuloraphy atas indikasi fistula vesiko vaginalis. Dalam pembuatan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, agar pembuatan makalah selanjutnya bisa lebih baik lagi. .
DAFTAR PUSTAKA
View more...
Comments