Fishbone

February 8, 2019 | Author: eka rahayu ningtiastuti | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

FISHBONE...

Description

No 3

2

Masalah

Perkesmas a. Petugas kurang aktif memantau dan kunjungan keuarag rawan/ resiko tinggi b. Kurangnya koordinasi dengan lintas program(bidan desa) dan linsek c. Kurangnya pengetahuan sasaran/masy akan adanya program perkesmas di puskesmas d. System pencatatan dan pelaporan kurang tertib Kesehatan Jiwa

a. Kurangnya penyuluhan kepada masyarakat tentang kesehatan jiwa b. Kurangnya koordinasi dengan lintas program dan lintas sektoral c. Kurangnya skill petugas kesehatan dalam upaya kesehatan  jiwa d. Kurangnya komunikasi anatar keluarga dengan penderita gangguan jiwa dengan petugas e. Kurangnya kunjungan ke rumah penderita jiwa

U

S

G

Total

 5

5

4

14

4

4

4

12

3

4

4

11

4

5

4

13

3

4

2

9

4

5

3

12

3

4

3

10

3

5

3

11

4

5

4

13

 A. Perkesmas

anusia

etode System pencatatan dan pelaporan kurang tertib

Petugas kurang aktif memantau keluarga rawan/resiko tinggi Kurangnya pengetahuan sasaran/masy akan adanya program perkesmas di puskesmas

Kurangnya komunikasi antara masy/sasaran dengan petugas puskesmas "elum tersedianya ruang untuk program perkesmas skesmas

$rekuensi penyuluhan kurang Petugas kurang koordinasi dengan bidan desa dan linsek

#idak ada transport petugas

!akupan kunjungan dan askep keluarga rawan masih rendah

Peran kader/toma kurang optimal Kurangnya kerjasama dengan lintas sektoral

edia promosi kurang

sarana

Petugas kurang melakukan kunjungan rumah

%ana

&ingkungan

Kesehatan 'iwa

anusia

Kurangnya masyarakat/keluarga tentang kesehatan jiwa

etode Petugas kurang aktif memantau keluarga dengan penderita gangguan jiwa

Kurangnya komunikasi antara masyarakat/sasaran dengan Petugas puskesmas (keluagra malu untuk melaporkan)

"elum tersedia ruang untuk program jiwa di puskesmas

Keterbatasan tenaga dan petugas kurang koordinasi dengna bidan desa dan lintas sektoral

#idak ada transport untuk petugas

System Pencatatan kurang tertib Penyuluhan frekuensi penyuluhan tentang kesehatan  jiwa kurang

!akupan kunjungan dan rujukan  jiwa rendah

Peran kader/toma kurang optimal Kurangnya kerjasama dengan lintas sektoral dan bidan desa

edia promosi kurang

sarana

Petugas kurang melakukan kunjungan rumah

%ana

&ingkungan

NO

PR IO RI TAS

P"N#"$A$ MASAA!

AT"RNATI%

MASAA!

P"M"&A!AN

MASAA!

P"M"&A!AN MASAA! T"RPII!

P"RK"SMAS 1

!akupan dan

askep

kunjungan

a.

keluarga

Petugas

kurang

aktif   a. eningkatkan

memantau dan kunjungan

rawan masih rendah

keluarga b.

c.

koordinasi

program (bidan desa) dan

lintas

program

sasaran/masy

akan program

perkesmas di puskesmas d. System pencatatan dan

c.

linsek Penyuluhan

Pelatihan untuk petugas

keluarga

rawan/resiko tinggi b. Koordinasi dengan lintas

(bidan desa) dan linsek Kurangnya pengetahuan

adanya

ke

rawan/resiko

tinggi Kurangnya dengan

kunjungan

frekuensi

kepada

sasaran/masyarakat akan adanya

program

perkesmas di puskesmas d. enyediakan ruang konsultasi dengan petugas

pelaporan kurang tertib K"S"!ATAN JI'A 1

Penderitas

gangguan

a. Penyuluhan kurang a. eningkatkan frekuensi Pelatihan untuk petugas b. Kurangnya skill petugas  jiwa mendapatkan penyuluhan kepada kesehatan jiwa c. Keterbatasan tenaga kunjungan rumah dan masyarakat tentang kesehatan mendapatkan d. Kurangnya komunikasi kesehatan jiwa b. Koordinasi dengan lintas penanganan melalui anatar  program (bidan desa) dan rujukan*+ masyarakat/sasaran lintas sektoral.

dengan (keluarga melaporkan)

petugas malu

untuk

c. eningkatkan komunikasi anatar

keluarga

dengan

penderita gangguan jiwa dengan petugas

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF