Fish Bone

 

 INPUT 

Kurangnya kepatuhan tenaga kesehatan dalam mendiagnosis pasien suspek TB.  Jumlah pengunjung di balai pengobatan puskesmas tidak sesuai dengan jumlah dokter

 Man

yang dimiliki puskesmas.  Tidak adanya peran aktif kader posyandu lansia dalam mendiagnosis pasien dengan suspek TB.

 Money

Pencarian suspek TB secara aktif  belum ada yang menjalankan.

 Methode Belum semua tempat pelayanan kesehatan terpasang SOP atau PROTAP tentang TB sehingga tingkat kepatuhan petugas kurang.

 Machine

Belum ada form yang memudahkan kader dan tenaga kesehatan di balai pengobatan untuk dapat men-screening men-screening    TB.

 Material 

Tidak ada perencanaan untuk menunjuk kader khusus yang berperan men-screening TB  Tidak adanya jadwal yang jelas untuk penyul pen yuluha uhan n mau maupun pun pel pelati atihan han kader mengenai screening TB.

Hasil pencapaian kegiatan adalah 9 % dari target 100% yang ditentukan

 

 Tidak ada pelatihan khusus untuk screening TB bagi bidan desa, kader posyandu lansia, dan tenaga kesehatan di puskesmas. Belum ada format yang memudahkan tenaga kesehatan untuk mendiagnosis suspek TB paru.

P1 P3 LINGKUNGAN

P2

PROSES

 Tidak adanya evaluasi bulanan mengenai hasil kegiatan yang dicapai kepada semua petugas petug as yang membe memberikan rikan pelayanan kesehatan. Kurangnya kerjasama lintas pelayanan kesehatan (BP4, BKPM, dan praktek swasta) sehingga pendataan kurang optimal.

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk periksa karena kurangnya pengetahuan tentang tanda, penyebaran dan bahaya dari penyakit penyakit TB dan tingkat pendidikan pendidikan yang masih rendah di masyarakat Kurangnya kerjasama lintas pelayanan kesehatan (BP4, BKPM, dan praktek swasta) sehingga pendataan kasus suspek TB paru tidak menyeluruh. Masyarakat lebih memilih untuk memeriksakan diri ke BP4 dibanding puskesmas bila curiga menderita TB.

Laporan SPM Puskesmas Mungkid

Halaman 1