Firman Fachrizal Tugas Akhir Modul 2-1
May 3, 2019 | Author: Welly Kurniawan | Category: N/A
Short Description
tugas akhir...
Description
FIRMAN FACHRIZAL 19052602710237 / B / UMM
1. Kembangkanlah ide pokok tentang “ peranan penting pembelajaran bahasa Indonesia di SD “ menjadi sebuah teks tulisan minimal terdiri dari dua paragraf,lalu analisis contoh fonem,morfem,imbuhan,kata depan,kata majemuk,frase,dam kalimat dari teks tersebut! Bahasa adalah sistem lambang bunyi yg arbitrer yg digunakan oleh kelompok sosial tertentu untuk bekerja sama,berkomunikasi,dan mengidentifikasikan diri.Bahasa merupakan alat komunikasi sosial yg berupa sistem simbol bunyi yang dihasilkan dari ucapan manusia.Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan sarana untuk berinteraksi dengan manusia lainnya dimayarakat,untuk kepentingan interaksi sosial itu,maka dibutuhkan suatu wahana komunikasi yang disebut bahasa.Ciri atau sifat yang hakiki dari bahasa yaitu : bahasa adalah sebuah sistem,berwujud lambang,berupa bunyi,bersifat arbitrer,bermakna,bersifat konvensional,bersifat unik,bersifat universal,bersifat produktif,bervariasi, bersifat dinamis,dan bahasa itu manusiawi. Fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi,baik komunikasi lisan maupun komunikasi tulis.Selain itu fungsi bahasa Indonesia adalah informasi,ekspresi diri,adaptasi dan integrasi,kontrol sosial.Kedudukan bahasa Indonesia dibedakan menjadi tiga bagian ya itu Sebagai bahasa persatuan,sebagai bahasa negara,dan sebagai bahasa nasional.Ragam bahasa adalah var iasi bahasa menurut pemakaian,yang berbeda beda menurut topik yg dibicarakan,menurut hubungan pembicara,kawan bicara,orang yg dibicarakan.faktor yg mempengaruhi pemerolehan bahasa anak diantaranya faktor alamiah,biologis,lingkungan sosial,intelegensi, dan motivasi.Tahapan perolehan bahasa anak mulai dari mendekut,mengoceh,ucap satu kata,ucap dua kata dan ujaran telegrafik. Belajar adalah perubahan tingka laku secara tetap melalui pengalaman dan bahasa yg dilakukan secara aktif.Hasil belajar adalah perubahan tingkah llaku yg berkaitan dg pengetahuan,sikap atau keterampilan yg dibangun siswa berdasarkan apa yg telah dipahami atau dikuasai sebelumnya.Tugas dalam pembelajaran adalah menciptakan kegiatan dan lingkungan belajar yang dpt merangsang dan mendorong siswa secara aktif.Sesibuk apapun guru kalau siswa tidak mengalami proses belajar maka pembelajaran sebenarnya tidak pernah terjadi.Dalam perspektif ini siswa sebagai subjek belajar,sedankan guru berperan sebagai fasilitator,motivator,desainer dan organisator. Konsep belajar pada siswa menggunakan tiga cara,yaitu melalui pengalaman,pengamatan dan bahasa.Guru hendaknya mengupayakan agar pembelajaran-pembelajaran yg bertolak dari apa yang telah diketahui siswa.Guru perlu melakukan,seperti memilih,merancang,dan mengorganisasikan kegiatan dan pengalaman belajar yang menarik dan bermakna.Menarik yaitu kegiata n yg dilakukan menantang sehingga siswa tidak terbebani.Bermakna artinya kegiatan belajar itu sesuai dengan kebutuhan anak dan tujuan pembelajaran.
Analisis contoh fonem adalah bunyi bahasa yang dapat membedakan makna dalam analisis ini.untuk menemukan fonem dapat dilakukan dengan mencari pasangan minim al,untuk mempermudah menemukan fonem fonem dan sistem fonem dapat dilakukan dengan premis-premis dan hipotesis kerja yaitu dua buah bentuk yang bunyinya sama dan hanya sedikit berbeda,seperti bunyi ( g ) fonem atau bukan,pasangan kata kata gerah dan kerah,kedua kata mirip masing-masing memiliki lima buah bunyi
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
kata,gerah terdiri dari g,e,r,a,dan h,sedangkan kata kerah terdiri dari k,e,r,a,dan h,jadi kedua kata memiliki 4 buah bunyi yang sama namun berbeda pada bunyi awal yaitu g dan k.
Analisis contoh morfem,berdasarkan dari tuturan masyarakat maka didapatlah beberapa morfem yaitu morfem bebas dan morfem terikat yang keseluruhannya berjumlah 72 morfem.adapaun morfem bebas berjumlah 36 morfem dan 36 morfem terikat.morfem terikat berupa prefiks ( awalan ) berjumlah 30 morfem,infiks ( sisipan ) berjumlah 3 morfem,dan sufiks ( akhiran ) berjumlah 3 morfem.morfem bebas seperti pada contoh bentuk { paakal }(terpaksa),Morfem terikat meliputi : 1. Prefiks;a Prefiks{ba-}atau {ba[r]}, contoh:bentuk{balita} (“memarahi”);b.prefiks{ta-},contoh:bentuk (“memarahi”);b.prefiks{ta-},contoh:bentuk {tabiat}
Analisis contoh imbuhan berasal dari kata imbuh,yang berarti tambahan yang tidak banyak.Imbuhan mendapat sufiks atau akhira – akhira –an.Imbuhan an.Imbuhan adalah bubuhan yang berupa awalan,sisipan dan akhiran pada akhiran pada kata dasar untuk membentuk kata baru.Dalam bahasa Indonesia,imbuhan juga disebut sebagai afiks,menjadi unsur yang penting yang dapat mengubah bentuk kata,jenis kata dan makna kata. Contoh : kata “ makan “mendapat imbuhan – an – an berubah menjadi makanan Jenis kata diatas di atas mengalami perubahan “ makan “ merupakan jenis kata kerja “ makanan “ merupakan jenis kata benda.Makna katanya pun juga berubah berubah “ makan “ bermakna proses, proses, “ makanan” bermakna sesuatu barang/benda.Sedangkan dilihat dari bentuk katanya, “ makan “ merupakan merupak an kata dasar,lain halnya dengan “ makanan “ yang merupakan kata jadian.
Analisis contoh kata depan, untuk “ di “ tinggal dilihat saja apakah merupakan suatu predikat pada suatu kalimat pasif atau tidak,kalau iya,berarti itu imbuhan,jadi disambung,jika bukan maka kemunggkinan dia adalah kata deoan yang menunjukkan keterangan tempat. Untuk “ke”,mungkin lebuh mudah untuk melacak mana “ ke -“ biasanya diikuti “ anan -“.posisi tanda ““ -“menunjukkan posisi imbuhan.Kalau didimengikuti mengikuti imbuhan berarti awalan.contoh:” awalan.contoh:” keke-“, “di“di-“,”me“,”me-“,”ber“,”ber-“, dan jika mendahului berarti akhiran.contoh: ““-an”, ““-i”,”i”,”-kan”.jadi jika ada kata yang diawali “ keke -“ dan diakhiri ““an”,kemungkinan itu kata dasar yang sudah diberi imbuhan “ke“ke -an”misalnya “ kebangsaan”, “ kemanusiaan”.
Analisis contoh kalimat majemuk ,kalimat majemuk adala kalimat yang terdiri dua buah klausa atau lebih yang salng dihubungkan dengan kata hubung ( konjungsi ),Klausa-klausa tersebut berkedudukan sebagai anak kalimat dan induk kalimat.Didalam k alimat.Didalam bahasa Indonesia ada empat jenis kalimat majemuk yang diklasifikasikan berdasarkan hubungan antar klausa,diantaranya adalah kali mat majemuk satara,bertingkat,rapatan,dan campuran.
Contoh kalimat majemuk setara: Ayah sedang berkebun dan ibu sedang memasak di dapur. Klausa 1: Ayah sedang berkebun Klausa 2: Ibu sedang memasak di dapur Contoh kalimat majemuk bertingkat: Gempa yang dashyat mengguncah Aceh sehingga bangunan dan rumah rata dengan tanah.
Klausa 1/induk kalimat: Gempa yang dashyat terjadi di Aceh Klausa 2/anak kalimat: Bangunan dan rumah rata denagan tanah. Contoh kalimat majemuk rapatan,kalimat majemuk rapatan adalah kalimat majemuk yg terdiri dari
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Analisis contoh frasa, kata majemuk dan klausa dalam kalimat k alimat dapat dilakukan dengan terlebih dahulu menganalisis fungsi sintakis kalimat tersebut,setelah menganalisa kita dapat mengklsifikasi frasa,kata majemuk dan beberapa jumlah klausa kalimat tersebut.
Contoh : Bapak sedang menunggu kereta api dan ibu masih duduk dikursi. Bapak
: subjek 1
Sedang menunggu
: predikat
Kereta api
: objek
Dan
: konjungsi
Ibu
: subjek 2
Masih duduk
: predikat
Di kursi
: keterangan
Analisis contoh kalimat: Tiap kata atau frase dalam kalimat mempunyai fungsi yang mengaitkannya dengan kata frase lain yang ada dalam kalimat tersebut.fungsi disini diberi pengertian hubungan saling bergantung antara unsur-unsur dari suatu perangkat sedemikian rupasehingga perangkat itu merupaka keutuhan dan membentuk sebuah struktur,kadang kadang sebuah kalimat terdiri dari atas sebuah subjek dan predikat.predikat dan pelengkap,subjek-predikat-objek-keterangan. pelengkap,subjek-predikat-objek-keterangan.
2. Analisis Contoh Kompetensi Dasar dalam K13 yang muatan materinya berkaitan dengan membaca,menulis,berbicara,menyimak,dan membaca,menulis,berbicara,meny imak,dan sastra anak.
Tabel Analisis Kompetensi Dasar ( KD ) No 1
Materi Mengenal cerita Diri Menyajikan Teks cerita
Kompetensi
Kelas 1
2
3
4
5
6
Dasar 3.4 dan 4.4
√
Teks lirik Puisi 2 Melantunkan atau Menyaji Menyaji kan
3.4 dan 4.4
√
Teks lirik Puisi Menggali informasi dari teks 3 dongeng dan menyampaikan teks
3.4 dan 4.4
√
dongeng Menggali informasi dari teks 4 cerita petualangan dan menyajikan
3.4 dan 4.4
√
teks cerita petualangan Menggali informasi dari teks 5
pantun dan syair dan melantunkan dan menyajikan teks pantun dan syair
√
3.4 dan 4.4
View more...
Comments