Fimosis Dan Parafimosis
August 17, 2018 | Author: Hakimi Kasuahdi | Category: N/A
Short Description
Fimosis Dan Parafimosis...
Description
BAGIAN ILMU BEDAH
TUGAS
FAKULTAS KEDOKTERAN
APRIL 2016
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FIMOSIS DAN PARAFIMOSIS
DISUSUN OLEH: MUHAMAD HAKIMI BIN KASUAHDI C 111 11 822 PEMBIMBING SUPERVISOR: Dr. Khoirul Kholis, Sp.U
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU ANESTESI, PERAWA PERAWATAN INTENSIF DAN MANAJEMEN NYERI FAKULT FAKULTAS AS KEDOKTERAN KEDOKTER AN UNIVERSITAS UNI VERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
BAB I PENDAHULUAN
Fimosis Fimosis adalah suatu klai!a! dima!a prputium p!is "a!# tidak dapat di rtraksi rtraksi $ditarik% $ditarik% k proksi proksimal mal sampai sampai k koro!a koro!a #la!di #la!dis. s. &rput &rputium ium p!is p!is mrupa mrupaka! ka! lipata! lipata! kulit kulit "a!# "a!# m!utupi m!utupi #la!s p!is. p!is. Normal!"a, Normal!"a, kulit prputium slalu mlkat rat pada #la!s p!is da! tidak tidak dapat dapat ditarik ditarik k 'laka 'laka!# !# pada pada saat lahir, lahir, !amu! siri!# siri!# 'rtam 'rtam'ah 'ah!" !"aa usia usia da! prtum'uha! tr(adi pross krati!isasi lapisa! pitl da! dskuamasi a!tara #la!s p!is da! lapis 'a#ia! dalam prputium shi!##a akhir!"a kulit prputium trpisah dari #la!s p!is. 1,2 Di )pa!#, *imosis ditmuka! pada 88+ 'a"i "a!# 'rusia 1 hi!##a 'ula! da! -+ pada 'alita 'rusia tahu!. I!sid!s *imosis adalah s'sar 8+ pada usia sampai / tahu! da! 1+ pada laki0laki usia 1 sampai 18 tahu!. B'rapa p!litia! m!#ataka! k(adia! &himosis saat lahir ha!"a + 'a"i "a!# prputium!"a sudah 'isa ditarik mu!dur sp!uh!"a shi!##a kpa kpala la p!i p!iss trl trliha ihatt utuh utuh.. Sla Sla!( !(ut ut!" !"aa sara sara prl prlah aha! a! tr(a tr(adi di ds3 ds3ua uama masi si shi! shi!## ##aa prlkata! itu 'rkura!#. Sampai umur 1 tahu!, masih -4+ "a!# 'lum 'isa ditarik p!uh. Brturut0turut 4+ pada usia 2 tahu!, 14+ pada usia 0- tahu!, -+ pada umur 14 tahu!, da! masih ada 1+ "a!# 'rtaha! hi!##a umur 101/ tahu!. Dari klompok trakhir i!i ada s'a#ia! kil "a!# 'rtaha! sara prsist! sampai d5asa 'ila tidak dita!#a!i.1,2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 An!"#$ Dn F$%$"&"'$ P(n
%$G#)* 1. An!"#$ +(n
%$&!is trdiri dari orpus p!is, #la!s p!is, sulus oro!al #la!s p!is, da! prputium. &rputium p!is mrupaka! lipata! kulit sprti krudu!# "a!# m!utupi #la!s p!is. Normal!"a, kulit prputium slalu mlkat rat pada #la!s p!is da! tidak dapat ditarik k 'laka!# pada saat lahir, !amu! siri!# 'rtam'ah!"a usia srta diproduksi!"a hormo! da! *aktor prtum'uha!, tr(adi pross krati!isasi lapisa! pitl da! dskuamasi a!tara #la!s p!is da! lapis 'a#ia! dalam prputium shi!##a akhir!"a kulit prputium trpisah dari #la!s p!is.0 Bila dilihat dari p!ampa!# hori6o!tal, p!is trdiri dari ro!##a "ak!i 2 'ata!# korpus ka7r!osa di kiri da! ka!a! atas, sda!#ka! di t!#ah 'a5ah dis'ut korpus spo!#iosa. Kdua korpus kara ka7r!osa i!i diliputi olh (ari!#a! ikat "a!# dis'ut tu!ia al'u#i!a, satu lapisa! (ari!#a! kola#! "a!# padat da! di luar!"a ada (ari!#a! "a!# kura!# padat "a!# dis'ut *asia 'uk.10/ Korpus ka7r!osa trdiri dari #lm'u!#0#lm'u!# "a!# dis'ut si!usoid. Di!di!# dalam atau !dothl sa!#at 'rpra! u!tuk 'raksi kimia5i u!tuk m!#hasilka! rksi. I!i diprdarahi olh artriol "a!# dis'ut artria hlii!a. Sluruh si!usoid diliputi otot polos "a!# dis'ut tra'kl. Sla!(ut!"a si!usoid 'rhu'u!#a! d!#a! 7!ula $sistm pm'uluh
'alik% "a!# m!#umpulka! darah m!(adi suatu plksus 7!a lalu akhir!"a m!#alirka! darah km'ali mlalui 7!a dorsalis pro*u!da da! km'ali k tu'uh. ,&!is diprs"ara*i olh 2 (!is s"ara* "ak!i s"ara* oto!om $para simpatis da! simpatis% da! s"ara* somatik $motoris da! s!soris%. S"ara*0s"ara* simpatis da! parasimpatis 'rasal dari hipotalamus m!u(u k p!is mlalui mdulla spi!alis $sumsum tula!# 'laka!#%. Khusus s"ara* oto!om parasimpatis k luar dari mdulla spi!alis $sumsum tula!# 'laka!#% pada kolum!a 7rt'ralis di S20. S'alik!"a s"ara* simpatis k luar dari kolum!a 7rt'ralis mlalui s#m! h 11 sampai 92 da! akhir!"a parasimpatis da! simpatis m!"atu m!(adi !r7us ka7r!osa. S"ara* i!i mmasuki p!is pada pa!#kal!"a da! mmprs"ara*i otot0 otot polos S"ara* somatis trutama "a!# 'rsi*at s!soris "ak!i "a!# mm'a5a impuls $ra!#sa!#% dari p!is misal!"a 'ila m!dapatka! stimulasi "aitu ra'aa! pada 'ada! p!is da! kpala p!is $#la!s%, mm'!tuk !r7us dorsalis p!is "a!# m!"atu d!#a! s"ara*0s"ara* lai! "a!# mm'!tuk !r7us pud!dus. S"ara* i!i (u#a 'rla!(ut k kolum!a 7rt'ralis $sumsum tula!# 'laka!#% mlalui kolum!a 7rt'ralis S20. Stimulasi dari p!is atau dari otak sara s!diri atau 'rsama sama mlalui s"ara*0s"ara* di atas aka! m!#hasilka! rksi p!is.10/ :askularisasi u!tuk p!is 'rasal dari artri pud!da i!tr!a lalu m!(adi artria p!is ommu!is "a!# 'ra'a!# "ak!i 2 a'a!# k masi!#0masi!# "ak!i k korpus ka7r!osa kiri da! ka!a! "a!# kmudia! m!(adi artria ka7r!osa atau artria p!is pro*u!dus "a!# kti#a ialah artria 'ul'ourthralis u!tuk korpus spo!#iosum. Artria mmasuki korpus ka7r!osa lalu 'ra'a!#0a'a!# m!(adi artriol0artriol hlii!a "a!# '!tuk!"a 'rklok0 klok pada saat p!is lm'k atau tidak rksi. &ada kadaa! rksi, artriol0artriol hlii!a m!#alami rlaksasi atau pl'ara! pm'uluh darah shi!##a alira! darah 'rtam'ah 'sar da! pat kmudia! 'rkumpul di dalam ro!##a0ro!##a laku!ar atau si!usoid. ;o!##a si!usoid mm'sar shi!##a tr(adilah rksi. S'alik!"a darah "a!# m!#alir dari si!usoid k luar mlalui satu plksus "a!# trltak di 'a5ah tu!ia al'u#!ia. Bila si!usoid da! tra'kl tadi m!#m'a!# kar!a 'rkumpul!"a darah di sluruh korpus ka7r!osa, maka 7!a07!a di skitar!"a m!(adi trtka!. :!a07!a di 'a5ah tu!ia al'u#i!a i!i 'r#a'u!# mm'!tuk 7!a dorsalis pro*u!da lalu k luar dari Corpora Ca7r!osa pada ro!##a p!is k sistm 7!a "a!# 'sar.10/
2.2 D($n$%$ F$#"%
%$Fimosis adalah suatu klai!a! dima!a prputium p!is "a!# tidak dapat di rtraksi $ditarik% k proksimal sampai k koro!a #la!dis. &ada *imosis, prputium mlkat pada 'a#ia! #la!s da! m!#aki'atka! trsum'at!"a lu'a!# salura! k!i!#, shi!##a 'a"i da! a!ak m!(adi ksulita! da! rasa ksakita! pada saat 'ua!# air kil. 10-
2.- K&%$$%$ F$#"%$%2/
a. F$#"%$% "n'(n$!& $*imosis *isiolo#is, *imosis palsu, psudo phimosis% tim'ul s(ak lahir. Fimosis i!i 'uka! dis'a'ka! olh klai!a! a!atomi mlai!ka! kar!a ada!"a *aktor prl!#kta! a!tara kulit pada p!is 'a#ia! dpa! d!#a! #la!s p!is shi!##a muara pada u(u!# kulit kmalua! saka!0aka! trlihat smpit. S'!ar!"a mrupaka! ko!disi !ormal pada a!ak0a!ak, 'ahka! sampai masa rma(a. Kulit prputium slalu mlkat rat pada #la!s p!is da! tidak dapat ditarik k 'laka!# pada saat lahir, !amu! siri!# 'rtam'ah!"a usia srta diproduksi!"a hormo! da! *aktor prtum'uha!, tr(adi pross krati!isasi lapisa! pitl da! dskuamasi a!tara #la!s p!is da! lapis 'a#ia! dalam prputium shi!##a akhir!"a kulit prputium trpisah dari #la!s p!is.
F$#"%$% $+! $*imosis patolo#ik, *imosis "a!# s'!ar!"a, tru phimosis% tim'ul '. kmudia! stlah lahir. Fimosis &atolo#is did*i!isika! s'a#ai ktidakmampua! u!tuk m!arik prputim stlah s'lum!"a "a!# dapat ditarik km'ali. Fimosis i!i dis'a'ka! olh smpit!"a muara di u(u!# kulit kmalua! sara a!atomis. Hal i!i 'rkaita! d!#a! k'rsiha! $hi#i!% "a!# 'uruk, prada!#a! kro!ik #la!s p!is da! kulit prputium $'ala!oposthitis kro!ik%, atau p!arika! 'rl'iha! kulit prputium $*or*ul rtratio!% pada *imosis ko!#!ital "a!# aka! m!"'a'ka! pm'!tukka! (ari!#a! ikat $*i'rosis% dkat 'a#ia! kulit prputium "a!# mm'uka.
;ik5ood m!d*i!isika! *imosis patolo#is adalah kulit distal p!is $prputium% "a!# kaku da! tidak 'isa ditarik, "a!# dis'a'ka! olh Bala!itis lm'ah? di 'a5ah koro!a #la!s p!is $'a#ia! kpala p!is "a!# 'rdiamtr pali!# l'ar%. Di tmpat i!i trkumpul kri!#at, d'ris@kotora!, sl mati da! 'aktri. Bila tidak tr(adi *imosis, kotora! i!i mudah di'rsihka!. Namu! pada ko!disi *imosis, pm'rsiha! trs'ut sulit dilakuka! kar!a prpusium tidak 'isa ditarik p!uh k 'laka!#. Bila "a!# tr(adi adalah prlkata! prpusium d!#a! #la!s p!is, d'ris da! sl mati "a!# trkumpul trs'ut tidak 'isa di'rsihka!. Ada pula ko!disi lai! aki'at i!*ksi "aitu 'ala!opostitis. &ada i!*ksi i!i tr(adi prada!#a! pada prmukaa! prputium da! #la!s p!is. r(adi pm'!#kaka! kmraha! da! produksi pus di a!tara #la!s p!is da! prpusium. -,
2. Mn$%(%!%$ K&$n$%1/3
1.
&!is mm'sar da! m!##lm'u!# aki'at tumpuka! uri! $>'allo!i!#? %
2.
Kada!#0kada!# kluha! dapat 'rupa u(u!# kmalua! m!##m'u!# saat mulai 'ua!# air kil "a!# kmudia! m!#hila!# stlah 'rkmih. Hal trs'ut dis'a'ka! olh kar!a uri! "a!# kluar trl'ih dahulu trtaha! dalam rua!#a! "a!# di'atasi olh kulit pada u(u!# p!is s'lum kluar mlalui muara!"a "a!# smpit.
.
Biasa!"a 'a"i m!a!#is da! m!#(a! saat 'ua!# air kil kar!a tim'ul rasa sakit.
.
Kulit p!is tak 'isa ditarik karah pa!#kal ktika aka! di'rsihka!
-.
Air s!i kluar tidak la!ar. Kada!#0kada!# m!ts da! kada!#0kada!# mma!ar d!#a! arah "a!# tidakdapat didu#a
.
Bisa (u#a disrtai dmam
/.
Iritasi pada p!is.
2.6
D$'n"%$%1/3
U!tuk m!#akka! dia#!osis didapatka! dari a!am!sis da! pmriksaa! *isik. &ada a!am!sis didapatka! kluha! 'rupa u(u!# kmalua! m!##m'u!# saat mulai 'ua!# air kil "a!# kmudia! m!#hila!# stlah 'rkmih da! Biasa!"a 'a"i m!a!#is da! m!#(a! saat 'ua!# air kil kar!a tim'ul rasa sakit. &ada pmriksaa! *isik kasus *imosis, dapat ditmuka! kulit "a!# tidak dapat dirtraksi ml5ati #la!d p!is. &ada *imosis *isiolo#is, 'a#ia! prputial ori*i tidak ada luka da! trlihat shat, sda!#ka! pada *imosis patolo#is trdapat (ari!#a! *i'rus 'r5a!a putih "a!# mli!#kar.-,
2.3 P(n!&%nn
/6
S'a#ai piliha! trapi ko!sr7ati* dapat di'rika! salp kortikoid $4,4-04,1+% dua kali shari slama 2404 hari. rapi i!i tidak dia!(urka! u!tuk 'a"i da! a!ak0a!ak "a!# masih mmakai popok, ttapi dapat diprtim'a!#ka! u!tuk usia skitar ti#a tahu!. idak dia!(urka! mlakuka! dilatasi atau rtraksi "a!# dipaksaka! pada p!drita *imosis, kar!a aka! m!im'ulka! luka da! tr'!tuk sikatriks pada u(u!# prpusium s'a#ai *imosis sku!dr. I!dikasi mdis utama dilakuka!!"a ti!daka! sirkumsisi pada a!ak0a!ak adalah *imosis patolo#ik. &ada kasus d!#a! komplikasi, sprti i!*ksi salura! kmih 'rula!# atau 'allo!i!# kulit prpusium saat miksi, sirkumsisi harus s#ra dilakuka! ta!pa mmprhitu!#ka! usia pasi!.
&rosdur k!ik Dorsumsisi adalah tk!ik sirkumsisi d!#a! ara mmoto!# prputium pada 'a#ia! dorsal pada (am 12 s(a(ar sum'u pa!(a!# p!is k arah proksimal, kmudia! dilakuka! pmoto!#a! sirkulr kkiri da! kka!a! s(a(ar sulus oro!arius. 1.
Disi!*ksi p!is da! skitar!"a d!#a! aira! disi!*ksi
2.
&rsmpit lapa!#a! ti!daka! d!#a! dok lu'a!# stril
.
9akuka! a!stsi i!*iltrasi su'kuta! dimulai dari pa!#kal p!is mli!#kar. Bila prlu tam'ahka! (u#a pada darah prputium "a!# aka! dipoto!# da! darah 7!tral
.
u!##u - m!it da! "aki!ka! a!stsi lokal sudah 'kr(a d!#a! m!u'itka! pi!st
-.
Bila didapati phimosis, lakuka! dilatasi d!#a! klm pada lu'a!# prputium, lpaska! prl!#kta!!"a d!#a! #la!s mmakai so!d atau klm sampai sluruh #la!s ''as. Bila ada sm#ma, di'rsihka!.
.
)pit kulit prputium s'lah ka!a! da! kiri #aris mdia! 'a#ia! dorsal d!#a! 2 klm lurus. Klm kti#a dipasa!# pada #aris t!#ah 7!tral. $&rpusium di(pit klm pada (am 11, 1 da! (am ditarik k distal%.
/.
u!ti!# prputium dorsal tpat di#aris t!#ah $dia!tara dua klm% kira0kira sampai 1 s!timtr dari sulkus koro!arius $dorsumsisi%,'uat tali k!dali. kulit &rputium di(pit d!#a! klm '!#kok da! *r!ulum di(pit d!#a! kohr.
8.
&i!dahka! klm $dari (am 1 da! 11 % k u(u!# distal sa"ata! $(am 12 da! 12%. I!sisi mi!#kar kkiri da! kka!a! d!#a! arah sro!# m!u(u *r!ulum di distal p!is $pada *r!ulum i!sisi di'uat a#ak mru!i!# $huru* :%, 'uat tali k!dali %
E.
Cari prdaraha! da! klm, ikat d!#a! '!a!# plai! at#ut "a!# disiapka!.
14.
Stlah di"aki!i tidak ada prdaraha! $'iasa!"a prdaraha! "a!# 'a!"ak ada di *r!ulum% siap u!tuk di(ahit.&!(ahita! dimulai dari dorsal $(am 12%, d!#a! patoka! klm "a!# trpasa!# da! (ahita! kdua pada 'a#ia! 7!tral $(am %. r#a!tu!# 'a!"ak!"a (ahita! "a!# diprluka!, sla!(ut!"a (ahita! di'uat mli!#kar pada (am ,, E,12 da! strus!"a
11.
9uka ditutup d!#a! kasa atau p!utup luka lai!, da! diplstr. 9u'a!# urtra harus ''as da! sdapat mu!#ki! tidak trk!a uri!.
2.3
K"#+&$%$
Ktidak!"ama!a!@!"ri saat 'rkmih
Akumulasi skrt da! sm#ma di 'a5ah prputium "a!# kmudia! trk!a i!*ksi sku!dr da! akhir!"a tr'!tuk (ari!#a! parut.
&ada kasus "a!# 'rat dapat m!im'ulka! rt!si uri!.
&m'!#kaka!@rada!# pada u(u!# kmalua! "a!# dis'ut 'allo!itis.
I!*ksi salura! kmih
2.4
D$'n"%$% Bn$n'1/3
&ara*imosis adalah suatu kadaa! dima!a prpusium p!is "a!# dirtraksi sampai di sulkus koro!arius tidak dapat dikm'alika! pada kadaa! smula da! m!im'ulka! (rata! pada p!is di'laka!# sulkus koro!arius. Gar!a #la!d p!is aka! smaki! 'r5ar!a puat da! '!#kak. Siri!# pr(ala!a! 5aktu kadaa! i!i aka! m!#aki'atka! !krosis sl di #la!d p!is, 5ar!a!"a aka! m!(adi 'iru atau hitam da! #la!d p!is aka! trasa kras saat di palpasi.,-,
am'ar &ara*imosis
2.5
P*"'n"%
%$&ro#!osis dari *imosis aka! smaki! 'aik 'ila pat didia#!osis da! dita!#a!i.
BAB III KESIMPULAN
Fimosis adalah suatu klai!a! dima!a prputium p!is "a!# tidak dapat di rtraksi $ditarik% k proksimal sampai k koro!a #la!dis. &ada *imosis tr(adi p!"mpita! pada u(u!# prpusium. Klai!a! i!i m!"'a'ka! 'a"i atau a!ak sulit 'rkmih, shi!##a prpusium m!##lm'u!# sprti 'alo!. Hal i!i dapat m!"'a'ka! #a!##ua! alira! uri! 'rupa sulit k!i!#, pa!ara! uri! m!#il, m!##lm'u!#!"a u(u!# prpusium p!is pada saat miksi, da! m!im'ulka! rt!si uri!. Hi#i! lokal "a!# kura!# 'rsih m!"'a'ka! tr(adi!"a i!*ksi pada prpusium $postitis%, i!*ksi pada #la!s p!is $'ala!itis% atau i!*ksi pada #la!s da! prpusium p!is $'ala!opostitis%. Fimosis tidak dia!(urka! mlakuka! dilatasi atau rtraksi "a!# di paksaka! kar!a dapat m!im'ulka! luka da! tr'!tuk!"a sikatrik pada u(u!# prpusium. *imosis "a!# disrtai d!#a! i!*ksi postitis mrupaka! i!dikasi u!tuk dilakuka! sirkumsis.
DAFTAR PUSTAKA 1.
Basuki B &ur!omo. Dasar0dasar Urolo#i. disi Kdua. )akarta Sa#u!# StoJ 244E.
2.
Sa!toso A. Fimosis da! &ara*imosis. im &!"usu! &a!dua! &!atalaksa!aa! &diatri Urolo#i di I!do!sia. )akarta Ikata! Ahli Urolo#i I!do!siaJ 244-.
.
S(amsuhida(at, ; , Gim d )o!#. Salura! kmih da! Alat Klami! 9laki. Buku0A(ar Ilmu Bdah.d.2. )akarta C, 244. p 841
.
a!a#ho, A a!d MA!i!h, )G. Smiths !ral Urolo#". Sit! ditio!. USA Applto! a!d 9a!#J 244.
-.
Spils'ur" K, Smm!s )B, Gis!i5ski LS, Holma! CD. Cirumisio! *or phimosis a!d othr mdial i!diatio!s i! Gstr! Australia! 'o"s. Md. ). Aust. 1/8 $% 1--8J 244. Diu!duh dari U;9 http@@555.m(a.om.au@pu'li@issus@1/841/424@spi142/8*m.html
.
Hi!a L, hor" MD. &himosis a!d &araphimosis. $http@@mdii!.mdsap.om@artil@///-E0o7r7i5%
/.
Bru!iardi FC, t al. Sh5art6s &ri!ipl o* Sur#r" i#ht ditio! :olum 2. USA M ra5 Hill.
Diu!duh
dari
U;9
BAB I PENDAHULUAN
&rputium p!is mrupaka! lipata! kulit sprti krudu!# "a!# m!utupi #la!s p!is. Normal!"a, kulit prputium slalu mlkat rat pada #la!s p!is da! tidak dapat ditarik k 'laka!# pada saat lahir, !amu! siri!# 'rtam'ah!"a usia srta diproduksi!"a hormo! da! *aktor prtum'uha!, tr(adi pross krati!isasi lapisa! pitl da! dskuamasi a!tara #la!s p!is da! lapis 'a#ia! dalam prputium shi!##a akhir!"a kulit prputium trpisah dari #la!s p!is &ara*imosis adalah prpusium p!is "a!# dirtraksi sampai di sulkus koro!arius tidak dapat dikm'alika! pada kadaa! smula da! tim'ul (rata! pada p!is di'laka!# sulkus koro!arius. &ara*imosis "a!# di dia#!osis sara kli!is i!i, dapat tr(adi pada p!is "a!# 'lum disu!at $disirkumsisi% atau tlah disirkumsisi !amu! hasil sirkumsisi!"a kura!# 'aik.
BAB II
DEFINISI PARAFIMOSIS
&ara*imosis mrupaka! suatu ko!disi dima!a prpusium p!is "a!# di rtraksi sampai di sulkus koro!arium tidak dapat dikm'alika! pada kadaa! smula da! tim'ul (rata! pada p!is di'laka!# sulkus koro!arius.
ETIOLOGI PARAFIMOSIS
&ara*imosis dapat dis'a'ka! olh ti!daka! m!arik prpusium k proksimal "a!# 'iasa!"a di lakuka! pada saat 'rs!##ama atau mastur'asi atau sha'is pmasa!#a! kattr ttapi prputium tidak dikm'alika! ktmpat smula spat!"a,.
EPIDEMIOLOGI
&ara*imosis "a!# di dia#!osis sara kli!is i!i, dapat tr(adi pada p!is "a!# 'lum disu!at $disirkumsisi% atau tlah disirkumsisi !amu! hasil sirkumsisi!"a kura!# 'aik. Fimosis da! para*imosis dapat tr(adi pada laki0laki smua usia, !amu! k(adia!!"a trsri!# pada masa 'a"i da! rma(a.
PATOFISIOLOGI
&ara*imosis atau pm'!#kaka! "a!# sa!#at !"ri pada prpusium 'a#ia! distal dari phimotic ring , tr(adi 'ila prpusium ttap rtraksi u!tuk 5aktu lama. Hal i!i m!"'a'ka! tr(adi!"a o'struksi 7!a da! '!du!#a! pada #la!s p!is "a!# sa!#at !"ri. &m'!#kaka! dapat mm'uat p!uru!a! prpusium "a!# mliputi #la!s p!is m!(adi sulit -. Siri!# 5aktu, #a!##ua! alira! 7!a da! lim*atik k p!is m!(adi tr'!du!# da! smaki! mm'!#kak. D!#a! 'r(ala!!"a pross pm'!#kaka!, suplai darah m!(adi 'rkura!# da! dapat m!"'a'ka! tr(adi!"a i!*ark@!krosis p!is, #a!#r!, 'ahka! autoamputasi .
DIAGNOSIS $.
ANAMNESIS
&araphimosis sara sdrha!a tampak s'a#ai #la!s p!is "a!# mm'!#kak da! sa!#at !"ri pada pasi! "a!# tidak m!(ala!i sirkumsisi atau sirkumsisi parsial. &ada 'a"i kmu!#ki!a! ha!"a tampak r5l. Adakala!"a, paraphimosis ditmuka! sara tidak s!#a(a saat pmriksaa! olh pra5at dari pasi!/. &araphimosis dapat ditmuka! pada populasi 'rikut, shi!##a prlu di#ali mlalui a!am!sa-,. a. A!ak kil "a!# prpusium!"a dituru!ka! sara paksa atau lupa dikm'alika! k posisi smula saat 'ua!# air atau ma!di '. ;ma(a atau pria d5asa "a!# m!#alami paraphimosis saat mlakuka! akti*itas sksual "a!# p!uh sma!#at . &ria d!#a! 'ala!oposthitis kro!is d. &asi! "a!# trpasa!# kattr da! ora!# "a!# mra5at!"a lupa u!tuk m!#m'alika! prpusium k posisi smula stlah pmasa!#a! kattr atau saat di'rsihka!
$$.
PEMERIKSAAN FISIK
&ara*imosis dis'a'ka! olh i!*lamasi kro!is "a!# tr(adi di 'a5ah kulit prputium "a!# m!"'a'ka! ko!traktur dari pm'ukaa! prputium $*imosis% da! pm'!tuka! (rata! kulit ktika prputium dirtraksi k 'laka!# #la!s. )rata! i!i aka! m!"'a'ka! ko!#sti 7!a, m!"'a'ka! pada pmriksaa! *isik didapatka! dma da! pm'sara! #las "a!# m!"'a'ka! smaki! mm'uruk!"a kadaa!. &ada pross pr(ala!a! p!"akit (u#a dapat ditmuka! oklusi artri da! !krosis dari #la!s .
G#)* . G#)*n K&$n$% P*$#"%
%$ KOMPLIKASI
&ara*imosis harus dia!##ap s'a#ai ko!disi darurat kar!a rtraksi prpusium "a!# trlalu smpit di 'laka!# #la!s p!is k sulkus #la!dularis dapat m!##a!##u pr*usi prmukaa! prpusium distal dari i!i! ko!striksi da! (u#a pada #la!s p!is d!#a! risiko tr(adi!"a !krosis2. )ika para*imosis tidak s#ra ditrapi, hal i!i dapat m!##a!##u alira! darah k u(u!# distal dari p!is $ penis tip%. &ada kasus "a!# kstrim, hal i!i mu!#ki! dapat m!"'a'ka! krusaka! atau dra u(u!# p!is, #a!#r! maupu! hila!#!"a u(u!# p!is $ penis tip%/.
PENATALAKSANAAN
&rpusium diusahaka! u!tuk dikm'alika! sara ma!ual d!#a! tk!ik mmi(at #la!s slama 0- m!it diharapka! dma 'rkura!# da! sara prlaha!0laha! prpusium dikm'alika! pada tmpat!"a. )ika usaha i!i tidak 'rhasil, dilakuka! dorsum i!sisi pada (rata! shi!##a prpusium dapat dikm'alika! pada tmpat!"a. Galaupu! dmikia!, stlah para*imosis diatasi sara darurat, dima!a dma da! pross i!*lamasi m!#hila!#, pasi! dia!(urka! u!tuk m!(ala!i sirkumsisi. i!daka! sirkumsisi dapat dilakuka! sara 'r!a!a d!#a! pm'ria! a!stsi srta a!ti'iotika olh kar!a ko!disi para*imosis trs'ut dapat 'rula!# atau kam'uh km'ali ,,8.
G#)* . Mn& R(7!$"n + P*$#"%
%$ PROGNOSIS
&ro#!osis da! outcome dari para*imosis aka! smaki! 'aik ma!akala ko!disi p!"akit i!i smaki! di!i da! pat pula didia#!osis da! dita!#a!i /.
BAB III PENUTUP
&ara*imosis mrupaka! kasus #a5at darurat "a!# mrupaka! ko!disi dima!a kulit prputium stlah ditarik k 'laka!# 'ata!# p!is sampai di sulkus koro!arius tidak dapat dikm'alika! k posisi smula k dpa! 'ata!# p!is. Kulit prputium "a!# tidak 'isa km'ali k dpa! 'ata!# p!is aka! m!(pit p!is shi!##a m!im'ulka! '!du!#a! alira! darah "a!# dis'a'ka! #a!##ua! alira! 'alik 7!a supr*isial sda!#ka! alira! artri ttap 'r(ala! !ormal. Hal i!i m!"'a'ka! dma #la!s p!is da! dirasaka! !"ri. )ika di'iarka! 'a#ia! p!is dis'lah distal (rata! maki! mm'!#kak "a!# akhir!"a 'isa m!#alami !krosis #la!s p!is. &rpusium diusahaka! u!tuk dikm'alika! sara ma!ual d!#a! tk!ik mmi(at #la!s slama 0- m!it diharapka! dma 'rkura!# da! sara prlaha!0laha! prpusium dikm'alika! pada tmpat!"a. Galaupu! dmikia!, stlah para*imosis diatasi sara darurat, sla!(ut!"a diprluka! ti!daka! sirkumsisi sara 'r!a!a olh kar!a ko!disi para*imosis trs'ut dapat 'rula!# atau kam'uh km'ali.
DAFTAR PUSTAKA
1. Oadri(ati, I. Anatomi dan Fisiologi Sistem Reproduksi Manusia. 2411. Simposium ;produti7 Halth Gom! Duri!# th 9i* C"l 2. Sa!toso, A,. Fimosis dan Parafimosis. 244-. im &!"usu! &a!dua! &!atalaksa!aa! &diatri Urolo#i di I!do!sia. )akarta Ikata! Ahli Urolo#i I!do!sia . a!a#ho, A a!d MA!i!h, )G. Smith’s General Urology. Sixteen edition. 244. USA Applto! a!d 9a!#. . &ur!omo, Basuki B. elainan Penis dan Urethra. !asar"dasar Urologi. d.2. )akarta C:. I!*omdika. 244. p 24 -. Gi!. Penetrating #rauma to Penis. 244/. Gi! Camp'll0Galsh Urolo#", Eth d. Saudrs, A! Impri!t o* ls7ir
. hor", Hi!a L. 2414. Phimosis and Paraphimosis. 555.mdsap.om. $Assd Ma", 12th 2412%
A7aila'l
*rom
/. A!o!imous, Paraphimosis. 2411. A7aila'l *rom 555. !lm.!ih.#o7. Assd Ma", 12th 2412% 8. S(amsuhida(at, ; , Gim d )o!#. Saluran kemih dan Alat elamin $elaki. %uku"A&ar 'lmu %edah.d.2. )akarta C, 244. p 841
View more...
Comments