FilSafat Kontemporer

May 8, 2018 | Author: Wandi Nursam | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download FilSafat Kontemporer...

Description

Menurut Wikipedia, Seni Kontemporer adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi dampak modernisasi..Kontemporer  Kontemporer itu itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini. Jadi Seni kontemporer  kontemporer adalah adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan jaman dulu dan berkembang sesuai jaman sekarang. Lukisan kontemporer adalah kontemporer  adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Misalnya lukisan yang tidak lagi terikat pada Rennais pada Rennaissance sance.. Begitu pula dengan tarian, lebih kreatif dan modern (ini linknya linknya). ).

diambil dari devianart Lalu apa hubungannya dengan filsafat kontemporer? Hubungannya adalah bahwa keduanya memakai terminologi kontemporer sebagai kategori berdasarkan waktu/zamannya. Kontemporer yang merupakan kekinian , mencerminkan bahwa adanya kebebasan dalam menentukan sesuai dengan apa yang berlaku pada saat itu. Ibaratnya seseorang yang sedang mengerjakan Pekerjaan Rumah alias PR. Ia harus mengerjakan atau menyelesaikan soal pada saat itu juga dengan apa  pengetahuan  pengetahuan yang telah telah ia pelajari pelajari..  Filsafat  Filsafat Kontemporer Kontemporer juga juga bisa bisa diartikan diartikan dengan dengan cara seperti seperti itu, yaitu cara pandang dan berpikir  berpikir  mendalam menyangkut kehidupan pada masa saat ini. ini. Misalnya orang dihadapkan pada tahun 2009, ya inilah zaman kontemporer kita. Tetapi istilah filsafat kontemporer baru saja populer  semenjak abad ke-20, ini merupakan tanggapan atas kebingungan penyebutan filsafat masa kini.

Filsafat kontemporer ini sering dikaitkan dengan posmodernisme, mengapa hal tersebut terjadi? Dikarenakan posmodernisme yang berarti “setelah modern” merupakan akibat logis dari zaman kontemporer. Posmodernisme menyaratkan kebebasan, dan tidak selalu harus simetris. Contohnya seni bangunan posmodern tidak terlalu mementingkan aspek keseimbangan dalam bentuk 

 bangunan, melainkan sesuka hati yang membangun atau yang sesuai request. Kembali lagi kepada  pemikiran kontemporer yang beranjak dari seni bangunan tadi, sama halnya dengan itu, pemikiran filsafat kontemporer ini bebas. Kebebasan dalam memakai teori, menanggapi, dan mengkritik  selama kebebasan tersebut merupakan suatu hal original. Bebas? Ya memang bebas, berbicara tentang filsafat kematian, filsafat waktu, filsafat orang gila, filsafat komputer, filsafat game online, dan lain-lain . Semuanya terbuka lebar untuk  dipikirkan dan diperbincangkan. Tidak ada batasan pasti dalam filsafat kontemporer, selama semua masih dinamis dan tidak kaku seperti zaman pra-modern, bisa disebut sebagai kontemporer. Lalu  bagaimana dengan filsafat modern? Filsafat modern merupakan pijakan bagi filsafat kontemporer, dari situlah filsafat kontemporer naik ke permukaan. Masalah aktual dan faktual diperbincangkan dan ditanggapi, lalu diberi solusi. Dengan filsafat akan bisa ditemukan solusi terbaik terhadap masalah tersebut karena filsafat juga menguji solusi yang akan diambil dan yang dianggap baik. Hal ini dilakukan karena pada saat tertentu solusi bisa menjadi sangat baik, dan pada saat tertentu pula suatu solusi bisa dianggap kuno dan terbilang idiot.

http://www.darkroastedblend.com Berbicara tentang saat demi saat, inilah letak kontemporernya. Penyesuaian terhadap sesuatu yang kita ketahui sebagai zaman. Berpikir sesuai zaman tanpa kehilangan identitas dan originalitas pemikiran personal . Memiliki kepribadian dan cara berpikir yang unik merupakan hal yang dibanggakan dalam filsafat kontemporer . Oleh karenanya filsafat kontemporer merupakan ekstensifikasi dari pemikiran manusia dari hal-hal yang umum menjadi yang sangat khusus dan terkait dengan hal khusus lainnya.

AUTHOR 

aprillins # Berkecimpung dalam bidang filsafat sekaligus menekuni web programming sebagai tambahan. Suka membaca buku lalu merenungkannya dan mengaplikasikan hasilnya :)

Artikel Terkait • • •

Filsafat Friedrich Nietzsche dan National Socialism  Jean Baudrillard Tentang Simulacra dan Hiperrealitas Makalah Etika: Filsafat Moral Mahatma Gandhi

8 tanggapan untuk “Filsafat Kontemporer” 1. tc-a March 23rd, 2009 at 12:32 | #1 Reply | Quote Mulai sejak kapan batasan waktu kontemporer itu?? temanku mau bahas sejarah kontemporer bingung mulai sejak kapan. sejak orba kah sejak  reformasi kah?? A___A

2. aprillins March 24th, 2009 at 00:15 | #2 Reply | Quote  pertama-tama istilah filsafat kontemporer itu diperkenalkan bukan di indonesia, tetapi di negara barat tepatnya eropa. Awal zaman modern di mulai di akhir zaman skolastik yaitu awal abad ke-15. Yang di awali oleh pemikiran Cusanus yang terbuka pada pemikiran humanisme dan ilmiah. Yang menandakan bahwa otoritas gereja berkurang. Zaman modern ditandai dengan adanya pemikiran terhadap hal humanisme dan ilmiah. Munculnya pemikir ilmiah seperti johannes kepler, galileo galilei, copernicus, hugo de

groot, nietszche, immanuel kant dan lain lain. zaman modern berlangsung sampai akhir  abad ke-19, meski pun zaman sekarang masih zaman modern bisa disebut. sedang zaman kontemporer pada awal abad-20. Ketika pemikiran tidak hanya berkutat  pada masaalah ilmiah saja, melainkan juga masalah etis, konstruksi pemikiran, seni, waktu, dan lain-lain bisa dibahas secara terbuka. Adanya penghargaan terhadap hal-hal semacam ini merupakan ciri dari zaman kontemporer. Apa pun boleh dibahas. tetapi yang perlu diingat bahwa batasan zaman tidak ditandai melalui tahun berapa (waktu). Melainkan, corak sejarah pemikirannya. Pada zaman aristoteles pun seni dihargai, etis dihargai, tetapi tidak mendunia seperti sekarang ini. kalau saranku sih mau bahas sejarah kontemporer dari awal abad 20 aja, yaitu dari tahun 1900 sampai sekarang. gitchu…

3.  jimmy November 3rd, 2009 at 06:26 | #3 Reply | Quote  pada saat zaman sekarang banyak para ahli filsuf atau kajian ilmu bidang study yang begitu  banyak membuat kajian filsafat kontemporer di era abad 19 setelah zaman Renaisse, memang tidak hanya masalah seni,budaya, ras, tidak adanya penghargaan secara terbuka hal ini bukan merupakan zaman kontemporer melain zaman posmodernisme, banyak orang melupakan budaya yang bagian dari zaman itu, klo menurut saya sekarang zaman  posmodernisme

4. Mawar ci cuet  June 3rd, 2010 at 14:22 | #4 Reply | Quote Apa perbedaan dari zaman modern dan zaman kontemporer. Tolong jelaskan.

5.

bachabiru September 15th, 2010 at 17:59 | #5 Reply | Quote gimana sih pemikiran jaman modern dan kontemporer????? Tolong banget jelaskan..

6. eka October 20th, 2010 at 11:41 | #6 Reply | Quote kurang lengkap neh… dilengkapin lg ya….

7. mardani syah October 22nd, 2010 at 17:17 | #7 Reply | Quote seperti apa pemikiran kontemporer di bidang pertunjukan,khusus nya seni musik????

8. mardani syah October 22nd, 2010 at 17:25 | #8 Reply | Quote seperti apa pemikiran kontemporer di bidang seni pertunjukan,khusus nya seni musik????..karna kami sangat bingung dengan wacana kontemporer 

Silakan memberi tanggapan

 Nama (wajib diisi) Email (wajib diisi) Website

Kategori Artikel  • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

Aksiologi Epistemologi Etika Etika Bisnis Etika Lingkungan Etika Politik Etika Teknologi Filsafat Agama Filsafat Kebudayaan Filsafat Ketuhanan Filsafat Kontemporer Filsafat Kontemporer Filsafat Manusia Filsafat Pendidikan Filsafat Politik Filsafat Sosial Filsuf  Kontemplasi Kosmologi Metafisika Sejarah Etika

 Artikel Terbaru • • • • • • • • • •

Filsafat Kesetiaan  Teori Koresponden: Ujian Persamaan dengan Fakta 8 Prinsip Postulat Ilmiah, Aksioma, dan Konsep Common Sense, Subjektivisme dan Objektivisme Pandangan Objektivisme dan Subjektivisme Ekstrim Akan Gagal Menanggapi Persoalan Moral dan Budaya dari Attayaya Gottfried Wilhelm Leibniz – Doktor Pada Usia 20 Tahun Rene Descartes – Rasional dan Skeptisisme David Hume – Skeptisisme dan Empirisme  Teori Kebenaran Menurut William James

Aprillins © 2008-2010 | aprillins.com powered by Advanced Wordpress All content are protected. Copying are limited by showing a link in your bibliography Cacimaki

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF