Filosofi Pohon Pisang
June 30, 2019 | Author: Dewi Cahya Ambarwati | Category: N/A
Short Description
Download Filosofi Pohon Pisang...
Description
1.
Filosofi Pohon Pisang Betapa banyak tanaman yg sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari,tapi kita kadang tidak sadar dan mungkin tidak mampu menangkap makna di balik semua tanaman itu,lebihlebi lebih h yg meny menyan angk gkut ut makn maknaa filisopfis,metafora filisopfis,metafora atau simbolisasi simbolisasi mengenai religius spiritualitas,Se spiritualitas,Sekia kian n banyak banyak tanaman tanaman yg kita jumpai jumpai sebena sebenarnya rnya banyak banyak terkand terkandung ung makna makna filosofis-simbolisasi mengenai kehidupan spiritual. Sebab tanaman dan tetumbuhan yg tergelar di muka muka bumi bumi ini ini adal adalah ah ayat ayat-a -aya yatt Alla Allah h yg ters tersir irat at dan dan haru haruss diba dibaca ca deng dengan an penu penuh h kejel kejelian ian.D .Dala alam m artik artikel el ini maril marilah ah kita kita meng mengup upas as makn maknaa filos filosofi ofi-s -sim imbo bolis lisas asii poho pohon n pisang,poho pisang,pohon n pisang tidak mau mati mati sebelum sebelum melahirkan melahirkan tunas-tunasny tunas-tunasnyaa “artinya pohon pohon pisang pisang member memberikan ikan gambara gambaran n yg baik baik mengen mengenai ai alih generas generasi,be i,begitu gitu pula pula jika dikonte dikontekst kstualk ualkan an kedalam pergantian kepemimpinan (suksesi) maka pohon pisang telah mengajarkan kepada manusia agar menyiapkan kaderisasi sebagai proses dari regenerasi. Pohon pisang berbuah dan mempunyai nama buah pisang dalam bahasa jawa buah pisang disebut gedhang disebut gedhang (bahasa (bahasa kiratanya= digeget bar madhang = madhang = dinkmatinya setelah makan) bisa diterimakah diterimakah kenyataan ini oleh anda karena pada dasarnya memang buah pisang dinikmatinya setelah makan..?? Lebi Lebih h mend mendal alam am lagi lagi,m ,mar aril ilah ah kita kita amat amatii meng mengen enai ai buah buah pisa pisang ng yg masi masih h bera berada da di pohonnya, pohonnya, setundhun setundhun buah pisang itu jika kita perhatikan perhatikan dengan dengan seskama,terny seskama,ternyata ata bergantung bergantung pada ares yg berada berada didalam didalam pohon pisang. pisang. Jadi Jadi ares tersebu tersebutt identik identik dengan dengan isi pohon pohon pisang.Secara pisang.Secara filosofi atau kita lihat dari kacamata tafsir spiritual bahwa ares mengisyaratkan sebagai Arsy – singgasana Allah SWT yg identik dengan hati atau kalbu seorang muslim yg bening. bening.
Dan demikian memang hati orang mukmin yg bening bisa merupakan Arsy-Nya sebab di alam semesta ini tidak ada yg mampu menampung Allah kecuali “bersemayam” dibersihnya hati seorang mukmin,yg sebagian dikabarkan dalam hadist Qudsi bahwa Allah berfirman : “ Bumi “ Bumi dan langit-Ku tidak ada yg mampu menampung Aku,tapi hati hamba-Ku yg berimanlah yg menampung-Ku” Kita telah tahu bahwa ares yg bisa bisa mengha menghasil silkan kan buah buah pisang pisang tempatn tempatnya ya didalam didalam pohon pisang.Berarti pisang.Berarti untuk mendapatkan mendapatkan ares,maka ares,maka harus membuka pohon pisangnya; melepas satu persatu kulit pada pohon pohon pisang yg membungkus membungkus ares.Beg ares.Begitu itu pula dengan hati/kalbu manusia manusia yg bening harus diupayakan menjadi bersih dan terbebas dari kotoran penyakit-penyakit hati atau sifat-sifat buruk dan hati/kalbu seperti itulah yg menjadi ‘tajalli’Nya’ Allah ‘tajalli’Nya’ Allah atau tempat bersemayam-N bersemayam-Nya, ya, “Hati itu bagaikan Arsy (singgasana-Nya) dan dada adalah kursinya hal itu menunjukan pula bahwa yg dimaksud dimaksud hati adalah sesuatu sesuatu dibalik daging sanubari. sanubari. Sela Selain in itu poho pohon n pisan pisang g juga juga memp mempun unya yaii daun daun yg bisa bisa dipak dipakai ai sebag sebagai ai payun payung g atau atau perlindungan perlindungan dari guyuran guyuran air hujan dab terik panas matahari,tak matahari,tak ayal orang jawa menyebut menyebut gedhang; gegayuhane gegayuhane dhasar ngayomi ngayomi = cita-cita cita-citanya nya menjadi menjadi pelindu pelindung, ng,mel melind indung ungii dan mengayomi yg di isyaratkan dari daun pisang tadi. Marilah kita cermati dan coba pelajari dari makna filosofi buah pisang ini agar senantiasa kita selalu ingat kepada-Nya dengan banyak mengingat Allah (dzikir) maka hati kita insya Allah akan bening sebening embun pagi. Ini hanyalah hanyalah salah salah satu satu ilustras ilustrasii dan masih masih banyak banyak lagi lagi filosof filosofi,pe i,perum rumpam pamaan, aan,sim simblo bloisme isme tentang islam,hendaknya semua ini kita jadikan wadah yg makin mengakrabkan jiwa kita dengan banyak mengingat-Nya sebagai tanda terima kasih kita kepada-Nya.
(Sumber; Renungan Sufistik ISLAM -JAWA oleh Wawan Susetya) http://www.budysantoso.com/filosofi-pohon-pisang/
Filosofi yang bisa dijadikan motivasi hidup lebih baik. Pohon pisang apapun itu mempunyai keunikan tersendiri. Pohon pisang terkenal belum bisa mati sebelum menghasilkan buah, sama seperti pohon pepaya yang never giveup sebelum menghasilkan buah. Nah disinilah hal yang bisa kita ambil pelajaran. Untuk ukuran tumbuhan saja seperti pepaya dan pisang " mereka " sanggup untuk terus bertahan hidup menghadapi berbagai cobaan tanpa kenal menyerah sebelum menghasilkan buah yang manis. Maka sewajarnya kita sebagai manusia yang katanya lebih mulia dari makhluk lain bisa lebih luar biasa dari pohon pisang. Terkadang kita terlalu gampang menyerah dengan banyaknya cobaan dan hambatan yang kita lalui untuk mencapai tujuan kita. Padahal ketika kita menyerah kita tinggal selangkah lagi menuju kesuksesan jadi jangan pernah mau menyerah sebelum sukses.Sukses dunia dan sukses akhirat. Memang untuk menghasilkan buah yang manis diperlukan pengorbanan.Nah sejauh mana pengorbanan kita untuk menghasilkan buah yang manis itulah yang harus kita pertanyakan dan intropeksi. Never give up until success .Kalau pohon pisang saja bisa lantas Kita bagaimana?? 2.
Filosofi dari pohon pisang dikenal pada cinta sejati, cinta yang esa, dan tidak terbagi. ingat lagu ini? lihat pohon pisang, yang kan berbuah hanya sekali.. itulah cintaku, yang tak kan mungkin terbagi-bagi.. Pohon pisang berbuah sekali, kemudian mati. dan manusia pasti akan mati, tapi menjadi berguna lah sebelum anda mati. berbuahlah sebelum anda mati. karena itulah yang akan anda tinggalkan kepada orang-orang yg mengenal anda, kegunaan anda untuk mereka. 3. Siapa yang tak kenal pohon pisang. Pohon yang menghasilkan buah pisang yang memiliki daging buah yang lembut serta memiliki rasa manis. Pohon pisang memang mempunyai makna yang sederhana. Tapi tahukan anda, bahwa pohon pisang pun bisa dijadikan sebagai guru dalam hidup kita. Guru yang tak dapat berbicara. Coba kita belajar dari Pohon Pisang!!
Pertama, Pohon pisang memiliki kemampuan atau daya hidup yang luar biasa. Pohon pisang meskipun sudah ditebang hingga batangnya, ia akan tumbuh lagi. Tumbuh lagi tunas baru disekitar situ. Seakan-akan tak pernah menyerah. Dari
sinilah kita bisa belajar, ketika kita jatuh, rapuh, dan gagal, harusnya kita meniru pohon pisang. Terus tumbuh, bangkit dan semangat dalam menjalani hidup. Tak peduli berapa kali kita ditebang oleh kegagalan. Kita tak boleh berhenti untuk tumbuh. Kita harus belajar dari semua kegagalankegagalan yang pernah ada. Hadapi semua rintangan, halangan, dan hambatan yang menghadang. Selama kita masih hidup, sukses pasti akan kita raih, asalkan diri mau berusaha dan berdoa.
Kedua, Pohon Pisang itu baru akan mati setelah menghasilkan buah. Ia menghasilkan pisang untuk kita makan. Sungguh luar biasa sekali, sebelum mati meninggalkan manfaat buat kita. Dari situ pula kita dapat berfikir, sudah bermanfaatkah kita terhadap keluarga, masyarakat, bangsa dan negara?? Apa saja yang telah kita berikan untuk kehidupan ini?? Terkadang ketika kita meraih sukses, lupa untuk berbagi dan memberi kepada yang membutuhkan pertolongan. Apakah ini artinya kita juga meninggalkan manfaat sebelum mati seperti pohon pisa?? Renungkanlah!!! 4. orang menikah itu kalo udah ijab harus berpikir dan berfilsafat seperti pohon pisang,pohon pisang itu tidak akan mati jika belum bertunas,,jadi intinya kalo kita menikah itu keturunan lah yang paling utama * ngutip dari perkataan pak dhenya temen
5. Jadilah pohon Pisang. Pohon pisang kalau berbuah hanya sekali, lalu mati. Artinya : Kesetiaan dalam pernikahan.
View more...
Comments