fikih ibadah kls 3

Drs. Asep Saepul Rochim Linlin Nurbaniah

Fiqih lbadah Madrasah lbtidaiyah Kelas 3

rl+ - ROSDTKARYA BANDUNG PENERBIT PT REMAJA

RR.PJ.4032 01 06

Fiqih Ibadah [4adrasah lbuda]yah

Editor Desain Sampul llustrator Khat Arab Perwajahan

: : : :

Drs. Asep Saepui Rochim L nlin Nurbaniah Drc. Nurul Fa ah Guvun Es.

Toto R., Rochman S., dan Doc. RR Sa di Fatah Div-UA 7 tuerrc

Diierbtkan oleh PT REvtAJe RosD,lJts ;c'Jiit' {6:,

[*t:

Url],rt.r,

"a>t2

.t\$i

A.ftinya: "Salat berjamaah itu lebih ulama danjada sal,it sendin. sebanyal^ dua puluh tujuh derajat. " (H.R. Bukhari dan Muslim). irqrr ,\lar.as-.i rbro! r",! {era:

:

lAriSVarat

'

Sah Menjadi lmam dan Makmum

Di dalam salat berjamaah ada yang menjadi irnam dan makmum.

lmam adalah orang yang memimpin salat. lmam sa at b asanya diangkat oleh pengurus masjid atau dipilih oleh n1aknrum yang ada secara mendadak. Yang berhak menjadi imam ada ah orang yang telah memenuhi syarat sah sebaga imam. Syaratsah rnerjadi mamadalah: Orang yang paling fasih membaca dan menghafal A'Q!fan. Orang yang paling pandai ilmu pengetahuan agamanya, terutama di bidang hukum lslarn. Kalau di antara jamaah salat kemampuan memiraca A -Quaannya sama, maka pilih orang yang paling tua usianya.

1. 2. 3.

Sebagai pem mp n salat, imam bertugas untuk:

1.

l\,4emperhat kan saf makmum sebelum meffruia salat. lmam hendaknya memperhatikan makmurn, kemudian menyuruh makmum untuk me uruskan saf dan merapatkan barisannya.

2,

lMemperhatikan keadaan makmum. Jika makmumnya banyak dan bermacam-macam, ada ysng 1r", muda, dan mas h anak-anak, sernentara kemampuan mereka t dak sama, ada yang kuat ada juga yang emah. imam salat iu hendaklah bijaksana dalam menentukan bacaan agar dapat diikuti oleh semua makmum. Sabda Nabi Muhammad Saw:

!."

teU)J, Lf";t r

A;tlt

r\iV p"'t>, .'1t. Atlinya. "Apabila seo!'ang di antara kamu salat menjadi imam bagi orang banyak, hendaklah ia ringankan bacaannya karena di antara nereka ada yang lemah, sakit, atau tua. Tetapi apabila salat sendi an, boleh ia panjangkan sekehendaknya': (H.R. Nlus im).

lvlakmurn adalah pengikut saiat dalam berjamaah. Makmum berdiri di belakang imam, berbaris rapat dengan tertib meluruskan safnya. Agar salat berjamaahnya sempurna, makmum mempunyai syarat-syarar sah sebagai ber kut: Berniat dengan ikh as untuk mengikuti salat berjanraah. llerniat dalam beribadah sangat penting. Meng ikuti apa yang dikerlakan imam dari awa sampa akhirsalat. Da am mengikuti gerakan imarn, n'rakmum tidak boleh rnenyama

'1.

2.

gerakan imam apalagi mendahuluinya, ariinya makmum membaca takbiratui ihram setelah imam mengucapkan takbiratul ihram, makmum ruku setelah iman ruku, dan seterusnya. Sabda Nabi Muhammad Saw:

'JJ^

t

:tgi J6 * n A iot',

Aaj .t&'&tv !l{6$95rffi .;,g' iti 113t,

*,r

Artinya: 'Sesungguhnya imam itu dijadikan pentmpin salat agal diikuti pekerjaannya, apabila imam takbiL hendaklah naknum takbir dan apabila ruku, hendaklah makmum ruku pula." (11.R. BLrkhan

3.

llus

im).

N,,lendahulu gerakan imam bagi makmum sa:lgai ci arang. [,4akmum tidak boleh mendahu u gerakan iman']. Sabda Nabi Muhammad Saw:

* ; $:tV'o::;42 !6:(4.r5v3.v 3

is'

6:

ft ' a\iai$ 3 i,At"$i2vitsi t#,au

Atlinya: "Hai manusia! aku ini imam kamu, maka langanlah kamu

mendahului aku ruku, sujud, berdiri, duduk, dan jangan pula mendahului ketika mengucapkan sa/am."(H.R. Ahmad dan Mus m).

4.

Apabila imam membaca ayat atau salah satu surat da am Al Quran dengan dikeraskan, makmum hendak ah mendengarkannya, yaitu ketika imam membaca Al Fatihah, surat atau ayat a n pada rakaat pertama dan kedua pada salat Subuh, N.4agr b, dan lsya. Begitu juga pada salat Jumat, Tarawih, ldul Adha dan iciul Fitri. :

rljr jrr.rJ

,,r rcj

1

5. 6.

7.

8. q

Kedudukan berdirinya makmurn tidak boeh sejajar atau ebih depan dari pada imam. Laki-laki tidak sah berlmam kepada perempLlan, karena perempuan hanya boleh menjadi imam yang makmumnya perempuan. Ketika imam membaca waladda n makmum membaca dmln. Bagi makmum laki-laki membacanya d keraskan. sedangkan bagi makmum perempuan tidak dlkeraskan. tetapi cukup didengar oleh dirinya sendiri. Ketika imam membaca sami allahu linan hanidah, makmum membaca rabbane lakal hamdu. Makmum yang paham dan hafa membaca Al-Qur'an. hendak ah berdiri pada saf penama d be akang mam. lvlaksudnyajka mam lupa atau salah membaca, makmum tersebut dapat angsung

memberitah ukan nya. 10. Apabila imam upa bacaan, kurang atau lebih dalam rakaat, iugas makmum mengingatkan dengan mengucapkan subhenallahbagi makmum laki-laki, dan tepuk tangan dengan punggung tangan bagi makmum perempuan.

'i.

B.

Cara Memberi Tahu lmam yang Salah

imam salat iiu manusia biasa. Kemungk nan salah, Lupa bacaan, atau lupa jumlah rakaal, dapat lerjadi. Untuk iiu, Rasulul ah menganjurkan agar makmum yang pa jng hafai bacaanNya rnengambil tempat pada barisan pertama di belakang imam. J ka terjadi kesa ahan atau keliru dalarn bacaan, maka dapat langsung menegur imam. Cara

menegur imam yang upa bacaan, makmunr dapat angsung mengucapkan pembetulannya. Tetapi, jika mam upa dalam gerakan

salat atau lupa jumlah rakaat salat, makmum lak -iaki menegur imam dengan ucapan subhenallah, sedangkan makmum perempuan dengan cara tepuk tangan tetapi di akukan oleh pu nggu ng tangannya dengan tidak terlalu keras.

C.

Praktik Salat Berjamaah

Sebelum salat dimulai, imam hendaklah memberitahu kepada makmum agar saf atau barisannya diluruskan dan dirapatkan. Begitu (

\ ^\ l"/

i rr E, i,iJil

pula makmum dengan sendirinya mengerjakan seperti itu. Jika saf salal tidak tertib dan tidak rapat, akan ditempati setan yang akan mudah menggoda ibadah salat kita. Barisan makmum dapat berbeda dan berubah lempatnya. Hal ini berganlung pada jumlah dan tingkatan makmum yang hadir. Namun yang harus tetap makmum laki-laki ada di belakang imam dan makmum

perempuan ada di belakang makmum laki-laki. Posisi makmum seorang berbeda degan posisi makmum lebih dari seorang, berbeda pula dengan makmum hanya seorang laki-laki atau seorang yang perempuan. Perhalikan ketenluan posisi makmum berikut ini:

1.

Makmum hanya seorang

Andi dan Budi akan melaksanakan salat Zuhur berjamaah. Andi menjadi imam dan Budi menjadi makmum, Andi berdiri di depan dan Budi berdiri di sebelah kanan Andi agak ke belakang sedikit. Budi mengu rnandangkan lqamah. Andi takbiratul ihram mengucapkan allahu akbar, Budi mengikutinya.

Ftqih Madr$ah lbtidailah

Kel^

3

2.

Makmum lebih dari seorang Ketika Andi dan Budi sedang salat, Deni datang ingin ikut berjamaah. Deni lalu menepuk pundak Budi perlahan agar mundur sejajar dengannya di belakang Andi.

Selanjutnya, datang Firman mau mengikuti salat berjamaah pula. Firman mengambil tempal di sebelah kanan Budi. Gambar 3

Lalu datang lagi Edi hendak salat berjamaah. lvlaka Edi mengambil

posisi di sebelah Firman. Lihat gambar 4

Baris perlama sudah penuh, padahal lrfan mau ikut salat berjamaah, lrfan hendaknya menepuk bahu Budi agar pindah ke belakang menemani ldan di baris kedua. Maka bentuk salat berjamaah itu menjadi seperti gambar 5. Begitu selanjutnya.

3.

Makmum laki-laki dan perempuan

Waktu Asar telah tiba. Budi, Andi, dan Lina akan salat berjamaah di musala. Andi menjadi imam, Budi dan Lina menjadi makmum Tempat Andi sebagai imam berada di depan. Budi berada di sebelah kanan agak ke belakang sedikit, Lina berada di belakang sedikit jauh dari Budi. Perhatikan gambar di bawah ini.

Ftqh ddd#^

l{tidaiyah^eta5

)

A

'|r

\J,t

Kemudian datang Firman hendak mengikuti salat berjamaah. Firman menepuk pundak Budi agar mundur menemani Firman. Sehingga posisi Andi di depan, di belakang ada Firman dan Budi, dan di belakang sekali ada Lina. Perhatikan gambar berikut.

Tak lama kemudian, datang Tati he ndak mengikuti salat berjamaah. Tati mengambil lempat di sebelah kiri Lina. Perhatikan tempat Taii.

4.

Makmum campur

Waktu Magrib telah liba. Biasanya masjid dipenuhi oleh orangorang yang hendak melaksanakan salat berjamaah. Agar tertib imam harus mengatur posisi saf jamaah. Laki-laki dewasa menempali saf di belakang imam, anak lakilakidi belakang laki-laki dewasa. Diteruskan oleh saf anak perempuan di belakang anak laki-laki dan sal paling belakang adalah saf ibu-ibu atau perempuan dewasa. Perhatikan gambar berikut ini.

ILA .:'

s,r,ra",p',,r

(

D.) Keutamaan Salat Berjamaah Salat berjamaah memiliki beberapa keutamaan, antara lain: 1.

Memakmurkan masjid, apabila salat berjamaah dilakukan di masjid.

2. 3. 4. 5.

{t." v

I/endapat pahala yang bedipat dibandingkan salat sendiri, yaitu dua puluh tujuh derajat. Mempererat persaudaraan dengan sesama umat lslam, khususnya yang berdekatan dengan rumah kita. Menambah ilmu pengetahuan dan bisa tukar-menukar informasi di antara sesama jamaah. Membiasakan hidup disiplin dan teratur karena salat berjamaah senantiasa dilaksanakan dengan cara disiplin dan lepat waklu.

}eemoiasaan salat Berjamaah

Salat berlamaah dapat dilaksanakan di mana saja asal tempatnya suci dan bersih. Sebaiknya setiap siswa kelas tiga [,4] selalu membiasakan salat berjamaah. Ftqih Madtasah lbtidaiyah Kelas 3

Skala sikap

i 1.

Saya melaksanakan salat lima waktu

2.

Saya melaksanakan salat wajib tepat waktu Saya melaksanakan salat wajib berjamaah

4.

Saya melaksanakan salat barjamaah di masjid Saya melaksanakan salat sunat rawatib di masjid

{ r. }ningt