FARMAKOTERAPI (EPILEPSI)

December 28, 2018 | Author: eren | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

epilepsi adalah.....

Description

I.

TUJUAN PEMBELAJARAN Dapa Dapatt meng menget etah ahui ui defn defnis isii epil epilep epsy sy,, geja gejala la dan dan tand tanda a

epilepsy serta aktor pemicu terjadinya epilepsi dan mengetahui terapi yang tepat dalam penanganan epilepsi. II. DASAR TEORI II.1 I.1 Defn Defnis isii Defnisi epilepsi menurut Commision on Epidemiology and Prognosis o Epilepsi, adalah munculnya kejang paling tidak dua kali kali tanpa tanpa provo provoka kasi si dengan dengan jarak jarak antar antar kedua edua kejang ejang paling paling tidak selama 24 jam. Epilepsi adalah gangguan yang tampak seagai suatu gejala akiat

adanya

aktivitas listrik di otak yang ditimulkan oleh eragai etiologi. Epilepsi Epilepsi merupaka merupakan n kumpulan kumpulan dari eragai eragai jenis kejang yang ervariasi

dalam

keparahan,

penampila ilan,

hal

penyea,

konsekuensi,

manajemennya.

dan

Epilepsi

memperlihatkan memperlihatkan kekamuhan periodik kejang dengan atau tanpa konvul nvulsi si..

Pasie asien n

menun menunjuk jukka kan n

yang ang

mend enderit erita a

keter keterlam lamat atan an

epil epilep eps si

perk perkeman emanga gan n

mungki ngkin n sara, sara,

jug juga

masal masalah ah

memori ataupun ingatan serta penurunan nilai kogniti. !Dipiro" II.2 II.2 Epide Epidemi miol olog ogii #ejang ejang adalah adalah masal masalah ah neuro neurolog logic ic yang yang sering sering dijum dijumpai pai.. Diperk Diperkira iraka kan n ah$a ah$a % dari dari %& orang orang akan akan mengal mengalam amii kejan kejang g suat su atu u saat saat sela selam ma hidu hidup p mer mereka. eka. dua dua punc puncak ak us usia ia untu untuk k insidensi kejang adalah decade pertama kehidupan dan setelah usia

'&

tahun.

#ejang

terjadi

akiat

lepasn asnya

muatan

paroksi paroksismal smal yang erleihan erleihan dari suatu suatu populasi populasi neuron neuron yang sangat mudah terpicu !ocus kejang" sehigga mengganggu ungsi nor normal mal otak otak.. (amu (amun, n, kejan ejang g juga juga terj terjad adii dari dari jari jaring ngan an otak otak normal normal dia$ah dia$ah kondisi kondisi patologik patologik tertentu, tertentu, seperti seperti peruahan peruahan keseimangan keseimangan asam)asa atau elektrolit.

%

Dipe Diperk rkir irak akan an ah ah$a $a %& %&* * oran orang g akan akan meng mengal alam amii pali paling ng sedikit satu kali kejang selama hidup mereka dan sekitar &,+* sampai sampai &,* akan didiagnosis didiagnosis mengidap mengidap epilepsy epilepsy !didasark !didasarkan an pada pada krit kriter eria ia dua dua atau atau leih leih kejan ejang g sp spon onta tann-ta tanp npa a pemi pemicu cu". ". nsi nside dens nsii

erd erdas asar arka kan n

usia us ia

memp memper erlih lihat atka kan n

pola pola

konsi onsist sten en

eru erupa pa angk angka a pali paling ng ting tinggi gi pada pada tahu tahun n pert pertam ama a kehid ehidup upan an,, penurunan penurunan pesat manuju manuju usia remaja, remaja, dan pendatar pendataran an secara secara ertah ertahap ap selam selama a usia usia perten pertengah gahan an untuk untuk kemali emali memun memuncak cak pada pada us usia ia sete setela lah h '& tahun ahun.l .le eih ih dari dari / /* * pasi pasien en deng dengan an epilep epilepsy sy menga mengalam lamii kejang ejang pertam pertama a seelu seelum m usia usia 2& tahun. tahun. 0pail 0paila a kejang ejang pertam pertama a terjad terjadii setela setelah h usia usia 2& tahun, tahun, maka maka gangguan gangguan kejang kejang terseut terseut iasanya iasanya sekunder sekunder.. !Price1 !Price1ilson ilson,, 3al.%%/)%%" 5etiap tahun, terdapat sekitar %2.&&& kasus epilepsi aru terjad terjadii dimana dimana,, +&* terjadi terjadi pada pada usia usia leih leih muda muda dari dari usia usia % pada saat diagnosis diagnosis.. 6erjadinya erjadinya kejang kejang pertama pertama dapat terjadi terjadi pada

ayi

aru

lahir

dan

anak)anak

dan

yang

kedua

puncak terjadi pada pasien yang leih tua dari usia ' tahun. Paling %&*

sedikit dari

pasien

di

mengamil

asilit litas

pera$atan

jangka

setidaknya

panjang satu

oat antiepilepsi !0ED". !Dipiro, 3al. %&2+" II.3 II.3 l!s l!sif if"! "!si si nternatio nternational nal 7eague 7eague 0gainst 0gainst Epilepsy Epilepsy !70E" mengusul mengusulkan kan dua skema utama untuk klasifkasi dari kejang dan epilepsy yakni klas klasif ifka kasi si

inte interrnasio nasiona nall

dari dari

kejan ejang g

epil epilep epsy sy

!nt !nter erna natio tiona nall

Classifcation o Epileptic 5ei8ures" dan klasifkasi internasional dari epilepsi !dan gejala epilepsy !nternational Classifciation o  the Epilepsies and Epileptic 5yndromes". 5yndromes".

2

9erdasarkan !nt !nter erna nati tion onal al

klasifkasi

Clas Classi sifc fcat atio ion n

o

internasional

dari

Epil Epilep epti tic c

5ei8 5ei8ur ures es""

epilepsi seca secarra

patofsiol patofsiologis ogis kejang kejang diagi diagi menajdi menajdi kejang kejang parsial parsial dan kejang kejang umum. T!#el 1$ l!sif"!si in%e&n!sion!l in%e& n!sion!l d!&i epilepsi 'In%e&n!%ion!l (l!ssif)!%ion o* Epilep%i) Sei+,&es-

+

+ 4

#ejang unclassifed !yang tidak digolongkan" 5tatus Epileptikus

#ejang ejang parsi parsial al dengan dengan perua peruahan han kesadar esadaran an dis diseu eutt juga juga sea seaga gaii pars parsia iall komple ompleks ks.. Deng Dengan an kejan ejang g pars parsia iall kompl omplek eks, s, pasien pasien mungk mungkin in mengal mengalami ami autom automati atism sms s !erg !ergera erak k sendir sendiri", i", periode kehilangan memori, atau peruahan tingkah laku. #ejang pars parsia iall

kompl omplek eks s

dapa dapatt

erk erkem ema ang ng

menj menjad adii

kejan ejang g

:6C

!:enerali8d 6onic)Clonic". #ejang umum memiliki maniestasi klinis yang menunjukkan keterli eterliat atan an kedu kedua a elaha elahan n otak. otak. #ejang ejang umum umum terjad terjadii secara secara

4

tia tia)t )ti ia, a, sehi sehing ngga ga dapa dapatt mnga mngang nggu gu kegia egiata tan n yang yang seda sedang ng erlan erlangsu gsung, ng, tatap tatapan an koson kosong, g, dan mata mata mem memela elalak lak ke atas atas secara singkat. ;mumya terjaipada anak)anak dan remaja. T!#el 2$ l!sif"!si in%e&n!sion!l in%e &n!sion!l d!&i epilepsi 'd!n 'd !n ge!l! epileps/ 'In%e&n!%ion!l (l!ssif)i!%ion o* %0e Epilepsies !nd Epilep%i) S/nd&omes-.



'

/

2. e!l! d!n T!nd! :ejala dan tanda dari epilepsi diagi erdasarkan klasifkasi dari epilepsi, yaitu< %" #ejang ejang parsia parsiall 7esi esi yang yang ter terdapa dapatt pada pada kejan ejang g pars parsia iall

er erasal asal dari dari

seagian seagian kecil kecil dari otak atau satu hemiser hemiser sererum sererum.. #ejang terjad terjadii pada pada satu satu sis sisii atau atau satu satu agian agian tuuh tuuh dan kesadar esadaran an penderita umumnya masih aik. •

#ejang parsial sederhana :ejala yang timul erupa kejang motorik okal, enomena halusi halusinat natori orik, k, psi psik koilusi oilusi,, atau atau emosio emosional nal komple ompleks. ks. Pada



kejang parsial sederhana, kesadaran kesadaran penderita masih aik. #ejang parsial kompleks :ejala ervariasi dan hampir sama dengan kejang parsial sederhana, tetapi yang paling khas terjadi adalah penurunan

kesadaran dan otomatisme. 2" #ejan ejang g umum umum 7esi yang terdapat pada kejang umum erasal dari seagian esa esarr dari dari otak otak atau atau kedua edua hemi hemis ser er ser sererum erum.. #ejan ejang g terjadi pada seluruh agian tuuh dan kesadaran penderita •

umumnya menurun. #ejang 0sans



3ilan ilangn gnya ya

kesad esadar aran an

mend mendad adak ak

dise disert rtai ai

sessa essatt

amne amnesi sia. a.

!e !eer erap apa a 5era 5erang ngan an

det detik" ik"

ters terse eut ut

dan tanp tanpa a

disertai disertai peringatan peringatan seperti aura atau halusinasi, halusinasi, sehingga •

sering tidak terdeteksi. #ejang 0tonik 3ilang 3ilangnya nya tonus tonus menda mendadak dak dan iasan iasanya ya total total pada pada otot otot anggota adan, adan, leher, dan adan. Durasi kejang kejang isa sangat sangat



singkat atau leih lama. #ejang =ioklonik Ditandai dengan kontraksi otot ilateral simetris yang cepat dan dan



sing singk kat. at. #ejan ejang g

yang yang terj terjad adii dapa dapatt tung tungga gall

atau atau

erulang. #ejang 6onik)#lonik onik)#l onik 5ering diseut dengan kejang kejang grand mal. #esadaran #esadaran hilang dengan cepat dan total disertai kontraksi kontraksi menetap dan masi  di seluruh otot. =ata mengalami mengalami deviasi ke ke atas. >ase tonik erlangsung %& ) 2& detik detik dan dan diikuti diikuti oleh ase ase klonik klonik yang erlan erlangsu gsung ng sekita sekitarr +& detik. detik. 5elama 5elama ase ase tonik, tonik, tampak tampak  jelas enomena otonom yang terjadi seperti dilatasi pupil,



pengeluaran air liur, dan peningkatan denyut jantung. #ejang #lonik :ejala yang terjadi hampir sama dengan kejang mioklonik, tetapi kejang yang terjadi erlangsung leih lama, iasanya



sampai 2 menit. #ejang 6onik Dita Ditand ndai ai deng dengan an kak kaku dan dan tega tegang ng pada pada otot otot.. Pende enderi rita ta sering mengalami jatuh akiat hilangnya keseimangan,

2. 2. E% E%io iolo logi gi Apa pun yang mengganggu homeostasis normal neuron dan mengganggu stab stabili ilitas tas dapa dapatt memi memicu cu akti aktivit vitas as abno abnorm rmal al dan dan kejan kejang. g. Pasi Pasien en deng dengan an keterbelakan keterbelakangan gan mental dan cerebral palsy dapat meningkatkan meningkatkan resiko terjadinya terjadinya kejang. Penyebab kejang pada orang tua (lansia) kemungkinan multifaktorial dan termasuk termasuk penyakit serebrovask serebrovaskular ular (iskemik dan stroke stroke hemoragik), hemoragik), gangguan gangguan

?

neurodegen neurodegenerative erative,, tumor, tumor, trauma kepala, gangguan gangguan metabolisme, metabolisme, dan infeksi infeksi SSP. Banyak faktor yang dapat memicu terjadinya kejang, diantaranya kurang tidu tidur, r, adany adanyaa rangsa rangsang ngan an senso sensorik rik,, dan dan stress stress.. Peru Peruba baha han n horm hormon onee ketik ketikaa mens menstr trua uasi, si, masa masa pube puberta rtass dan dan masa masa keha kehami mila lan n pun pun dapa dapatt meny menyeb ebab abka kan n meningkatnya frekuensi kejang. Penggunaan teofilin, alcohol, fenotiain dalam dosis tinggi, antidepresan (terutama maprotilin atau buproprion), dan penggunaan narkoba juga dapat memprovokasi kejang.

Etiologi dari epilepsi adalah multiaktorial, tetapi sekitar '& * dari kasus epilepsi tidak dapat ditemukan penyea yang pasti atau atau yang yang leih leih sering sering kita kita seut seut seaga seagaii kelai kelainan nan idiopat idiopatik. ik.  6erdapat  6erdapat dua kategori kejang epilepsi yaitu kejang okal dan kejang umum. 5ecara garis esar, etiologi epilepsi diagi menjadi dua, yaitu <

2.4 2.4 P&og P&ogno nosi sis s Prognosis epileps epsi

tergantung

pada

eerapa

hal,

dianta diantaran ranya ya jenis jenis epilep epilepsi, si, aktor aktor penye penyea, a, saat saat pengo pengoata atan n dimula dimulai, i, dan ketaa ketaatan tan minum minum oat. oat. Progn Prognosi osis s epilep epilepsi si cukup cukup mengg menggem emira iraka kan. n. Pada &)/&* &)/&* pender penderita ita epilep epilepsi si serang serangan an dapat dicegah dengan oat)oat, sedangkan sekitar &* pada suatu $aktu akan dapat erhenti minum oat.

%&

Progno Prognosis sis epilepsi epilepsi dihuungk dihuungkan an dengan dengan terjadiny terjadinya a remisi remisi serangan serangan aik dengan dengan pengoatan pengoatan maupun maupun status status psikosos psikososial, ial, dan status status neurologi neurologis s penderita. penderita. 9atasan remisi epilepsi yang sering dipakai adalah 2 tahun eas serangan !kejang" dengan terapi. Pada pasien yang telah mengalami remisi 2 tahun harus dipertimangkan untuk penurunan dosis dan penghentian oat secara erkala. 2.5 P!%ofsi !%ofsiolo ologi gi 0ktivi 0ktivitas tas kejang ejang ditand ditandai ai dengan dengan pelepa pelepasan san paroks paroksism ismal al terjadi serempak dalam populasi esar kortikal neurons. #ejang terjadi akiat muatan paroksismal yang erleihan dari dari seu seuah ah ok okus kejan ejang g atau atau dari dari jari jaring ngan an nor normal mal yang yang tergan terganggu ggu akiat akiat suatu suatu keada keadaan an patolo patologik gik.. 0ktiv 0ktivita itas s kejan kejang g seagian tergantung pada lokasi lepas muatan yang erleihan terseut. 7esi di otak tengah, thalamus, dan korteks sererum kemungk emungkina inan n esar esar ersi ersiat at epilep epileptog togeni enic, c, sedang sedangka kan n lesi lesi di sereelum dan atang otak umumnya tidak memicu kejang. Di ting tingka katt mem memra ran n sel, sel, ok okus kejan ejang g memp memper erli liha haka kan n eerapa enomena kimia$i, diantaranya< nstailitas memran sel sara, sehingga sel leih mudah •



mengalami pengaktian. (eur euron)n n)neur euron hiper iperse sen nsiti iti

deng dengan an

amang ang

untu ntuk

mele melepa pask skan an muat muatan an menu menuru run n dan dan apa apail ila a terp terpic icu u akan akan •

melepaskan muataan secara erleihan. #elainan polarisasi !polarissi erleihan, hipopolarisasi, atau selang selang $aktu $aktu dalam dalam repo repolar larisa isasi" si" yang yang dis dise eak akan an oleh oleh keleihan



asetilkolin

aminoutirat !:090". #etidak etidaksei seim mang angan an ion

atau yang yang

defsiensi

asam

gama)

mengu menguah ah

keseim eseimang angan an

asam)as asam)asa a atau eletrolit, eletrolit, yang menggangg mengganggu u homeosta homeostatis tis kimia$i neuron sehingga terjadi kelainan pada depolarisasi

%%

neu neuron.

:an :anggu gguan

kesei eseim mang angan an

ini ini

menye enye ak akan

peningka peningkatan tan erleihan erleihan neurotra neurotransm nsmitter itter eksitatori eksitatorik k atau deplesi neurotransmitter inhiitorik. Peruah Peruahan)pe an)peruah ruahan an metaolik metaolik yang terjadi terjadi selama selama dan segera setelah kejang seagian diseakan oleh meningkatanya keutuhan energi akiat hiperaktivitas neuron. 5elama kejang, keutuh eutuhan an meta metaoli olic c scara scara drasti drastis s mening meningka kat, t, lepas lepas muata muatan n listrik sel)sel sara motoric dapat meningkat menjadi %&&& per detik. 0liran darah otak meningkat, demikian juga respirasi dan glikolisis jaringan. 0setilkolin mucul di cairan sererospinal !C55" selama dan setelah kejang. 0sam glutamate mungkin mengalami deplesi selama akitiftas kejang. 5ecara umum, tidak dijumpai kelainan lain yang nyata pada autopsy autopsy.. 9ukti histopato histopatologik logik menunjang menunjang hipotesis hipotesis ah$a ah$a lesi leih ersiat neurokimia$i ukan structural. 9elum ada aktor patologik yang secara konsisten ditemukan. #elainan okal pada meta metaoli olism sm kaliu kalium m dan asetil asetilko kolin lin dijum dijumpai pai dianta diantara ra kejang. ejang. >ocus kejang tampaknya sangat peka terhadap asetilkolin, suatu neur neurot otra rans nsmi mitt tter er

asi asili lita tato tori rik, k,

ocu ocus) s)o ok kus

ters terse eut ut

lama lama

mengontrol mengontrol

atau

mengikat dan menyingkirkan menyingkirkan asetilkolin.

2.6 T!%!l!"s!n! Te&!pi  6ujuan  6ujuan terapi epilepsi

adalah

untuk

mengurangi rekuensi rekuensi kejang dan memastikan memastikan kepatuhan kepatuhan pasien terhadap terhadap pengoata pengoatan, n, dan memungki memungkinka nkan n pasien pasien dapat dapat hidup dengan normal. #husus untuk status epileptikus, terapi sangat pentin penting g untuk untuk mengh menghind indark arkan an pasien pasien dari dari kepara eparahan han akiat akiat serangan kejang yang erlangsung lama. 2..6.1Te&!pi Non78!&m!"ologi  6erapi  6erapi nonarmakologis nonarmakologis untuk epilepsi meliputi diet, operasi, dan

vagal

%2

stimu stimulas lasii sara sara !@(5", !@(5", yang yang merup merupak akan an impla implanta ntasi si dari dari sara  sara  vagal stimu stimulat lator or.. 5euah 5euah stimul stimulato atorr sara sara vagus vagus adalah adalah perang perangka katt medis

implan

disetu dis etujui jui untuk untuk diguna digunaka kan n pada pada epilep epilepsi. si. 5ystem 5ystem (CP (CP !(eur !(euro o Cyernetic Cyernetic prosthes prosthesis" is" diindikas diindikasikan ikan untuk untuk digunakan digunakan seagai seagai terapi tamahan dalam mengurangirekuensi kejang pada orang de$asa dan remaja yang leih tua dari %2 tahun usia dengan kejang parsial onset yang tahan untuk 0ED. a. Peme emeda daha han n =erupakan opsi pada pasien yang tetap mengalami kejang meski meskipun pun sudah sudah mendap mendapat at leih leih dari dari + agen agen antik antikon onvuls vulsan, an, adanya adanya anor anormal malita itas s okal, okal, lesi lesi epilep epileptik tik yang yang menjad menjadii pusat pusat anormalitas anormalitas epilepsi. 9erikut ini merupakan jenis edah epilepsi erdasarkan letak okus ineksi < 7oektomi temporal Eksisi korteks ekstratemporal 3emiserektomi  Callostomi  6erapi  6erapi nutrisi . Diet Diet #et #etog ogen enik ik Diet ketogenik adalah diet tinggi lemak, cukup protein, dan • • • • •

rendah karohidrat, yang akan menyediakan cukup protein untuk pert pertum umu uha han, n,

tera terapi pi

kuran urang g

karo arohid hidra ratt

untu untuk k

keut eutuh uhan an

metaolisme tuuh. Dengan demikian tuuh akan menggunakan lema lemak k sea seaga gaii su sum mer er

ener energi gi,, yang yang pada pada gili gilira rann nnya ya akan akan

menghasilkan senya$a keton. =ekanisme diet ketogenik seagai antiepilepsi masih elum diketahui secara pasti, namun senya$a keton eton

ini diperk diperkira iraka kan n

erko erkontr ntriu iusi si

kejang. 2.5.2 Te&!pi 8!&m!"ologi

%+

terhad terhadap ap pengon pengontr trola olan n

 6erapi  6erapi armakologi armakologi untuk epilepsi epi lepsi dapat menggunakan menggunakan oat) oat antiepilepsi yaitu< T!#el 3$ O#!% O# !% Pili0!n ,n%," Epilepsi

%4

%

%'

%/

III.

DESRIPSI A ASUS 0n.. =ani 0n =anis s eru erusi sia a  tahu tahun, n, era eratt ada adan n 4& kg, kg, tia tia)t )ti ia a

terja erjattuh, uh,

kehil ehilan anga gan n

kesad esadar aran an

dan dan

meng engalam alamii

kejan ejang g

disekolahny disekolahnya. a. #ejang terjadi kurang leih  menit menit setelah setelah 0n. =anis ermain kejar)kejaran denga teman sekelasnya. u guru langsung mema$a 0n. =anis ke Auang #esehatan. % menit kemud emudia ian n 0n 0n.. =ani =anis s kema emali li kejan ejang g dan dan sege segera ra 0n 0n.. =ani =anis s dilarikan ke A5. 9erdasarkan inormasi dari orang tua 0n. =anis,

%

kejang yang dialamai 0n. =anis sudah terjadi sejak 2 tahun yang lalu akiat demam tinggi. 6etapi kejang terjadi hanya eerapa detik saja. hampir + ulan terakhir kejang sudah tidak lagi terjadi sehingga ornag tua 0n. =anis tidak memerikan oat yang iasa diminu diminumn mnya ya

!Dila !Dilanti ntin n 6=

+&& +& &

mg-ha g-harri"

untuk ntuk

mengo engont ntrrol

kejangnya. I9. I9.

ANAL ANALIS ISIS IS DAN DAN PEM PEMBA BA:A :ASA SAN N AS ASUS US DEN DENA AN N MET METOD ODE E SOAP 1. SU SUB BJET JETI8 I8 (ama (ama Pasien asien ;mur 9erat erat 9adan adan #eluhan  6ia)tia •

< 0n. =anis =anis <  tahun < 4& kg < terjatuh, hilang kesadaran, kesadaran, dan mengalami

kejang kejang disekolahny disekolahnya a kurang kurang leih  menit. menit. dan kejang kejang kemali kemali setelah % menit. Ai$ayat penyakit< 2 tahu tahun n yang yang lalu lalu su suda dah h meng mengal alam amii kejan ejang g aki akiat at •

demam tinggi selama eerapa detik saja. ! Ai$ayat pengoatan< Dilantin 6= +&& mg-hari 2. OB OBJE JET TI8 I8 7 3. ASSE ASSESM SMEN ENT T 9erdas 9erdasark arkan an keluh keluhan an pasien pasien,, diduga diduga pasien pasien ernam ernama a 0n. =anis =anis mender menderita ita statu status s epilep epileptik tikus. us. 3al ini dapat dapat dilihat dilihat dari dari keada eadaan an 0n 0n.. mani manis s yang yang tia tia)t )ti ia a terj terjat atuh uh lalu lalu kehil ehilan anga gan n kesadaran dan mengalami kejang leih kurang  menit, dimana % menit kemudian 0n. =anis kemali mengalami kejang. 3al ini dapat dapat menunj menunjukk ukkan an ah$a ah$a pasien pasien terke terkena na angki angkitan tan statu status s epileptikus, karena adanya dua rangkaian kejang tanpa adanya pemulihan kesadaran diantara kejang, dan kesadarannya elum pulih setelah  menit. 5tatus epileptikus yang dialami 0n. =anis dapat diseakan oleh aktor pencetus yang diduga diseakan oleh pengoatan yang yang tia)t tia)tia ia dihent dihentika ikan n + ulan ulan terakh terakhir ir dan kejang ejang akiat akiat

%?

demam demam tinggi tinggi.. 3al ini dapat dapat menim menimul ulka kan n angki angkitan tan epilep epilepsi si yang lama ahkan isa menjadi uruk. . PLAN !. Te&!p Te&!pii non7*!&m non7 *!&m!"olo !"ologi gi Pemedahan Diet ketogenik #. Te&!pi e&! pi *!&m!"o *!& m!"olo logi gi B Prehospital < Pada kasus diatas, dapat dierikan dia8epam rectal %& • •

mg yang merupakan terapi utama dan pertahankan patensi  jalan napas, erikan erikan oksigen, periksa ungsi ungsi kardiorespirasi. kardiorespirasi. B n hospital < 7ora8epam &,% mg-kg intravena dierikan 4 mg olus, diulang satu kali setelah %&)2& menit jika tidak ada dapat die dieri rika kan n dia8 dia8ep epam am intr intrav aven ena a &, &, mg-k mg-kg. g. 9eri 9erika kan n oat oat antiepilepsi yang iasa digunakan ila pasien sudah pernah mend mendap apat at tera terapi pi oat oat anti antiep epil ilep epsi si.. 6erap erapii oat oat daru darura ratt tamahan mungkin tidak diperlukan jika kejang erhenti dan penyea status epileptikus cepat diperaiki. at at  oat oat diat diata as di dierik erikan an den dengan alas alasan an dim dimana ana mekanism mekanisme e kerjany kerjanya a meningk meningkatk atkan an hamatan hamatan dari :090 :090 oleh ikat ikatan an pada pada en8 en8od odia ia8e 8epi pine ne  :090 :090 dan dan kompl omplek eks s resep esepto torr ariturate. 5ehingga kejang erhenti. #etika kejang sudah tidak kamuh lagi dapat dierikan oat antiepilepsi yang iasa digunakan untuk mengontrol epilepsinya dan mengatasi serangan primer maupun sekunder, yaitu enitoin (a dosis +&& mg-hari + kali sehari dalam dosis teragi.  ika sudah eas kejang selama 2 tahun pengoatan yang isa is a diukt diuktik ikan an secara secara klinis klinis melalui melalui EE: dengan dengan hasil hasil aik. aik. Penghen Penghentian tian dilakukan dilakukan secara ertahap ertahap,, setidaknya setidaknya selama selama + ulan dengan cara menurunkan dosisnya. 6idak oleh dihentikan secara mendadak karena akan menyeakan terjadinya kejang heat pada pasien. 9. PEMILI:AN OBAT RASIONAL

2&

Pemili emiliha han n oat oat rasi rasion onal al dila dilak kukan ukan deng dengan an meng mengan anal alis isis is oat oat)o )oat at yang yang digu diguna nak kan deng dengan an lima lima kate katego gori ri yait yaitu u tepa tepatt indik indikas asi, i, tepa tepatt oat oat,, tepa tepatt pasi pasien en,, tepa tepatt dosi dosis s dan dan $asp $aspad ada a terhadap eek samping oat !43 %".  6epat  6epat indikasi (ama at Dia8epam

ndikasi

=ekanisme 0ksi

5tatus

meningkatkan

>enitoin

epileptikus

hamatan dari :090

Epilepsi Epilepsi semua oleh  jenis

#eterangan  6epat  6epat indikasi

ikatan

pada

kecuali en8odia8epi epine



peti petitt mal mal dan dan

:090 dan kompleks kompleks

status

reseptor ariturate.

epileptikus

5ehingga

kejang

erhenti. nak nakti tiva vasi si kana kanall (a sehingga menurunkan kemamp emampua uan n

syara syara   

untuk menghantarkan muatan listrik

 6epat  6epat at  "ama #bat %iaepam

Alasan sebagai drug of choice %apat mengobati serangan status epileptikus epileptikus

&enitoin

dan banyak digunakan dalam pengobatan 'erupak 'erupakan an #A yang yang pernah pernah diguna digunakan kan oleh oleh pasie pasien n dan dan digu diguna naka kan n untuk untuk tera terapi pi  pemeliharaan dan pengontrolan

 6epat  6epat Pasien Pasien

2%

$eterangan epat obat

 "ama #bat

$ontra *ndikasi

%iaepam

+ipers +ipersens ensitif itif

&enitoin

dan fenitoin

dengan dengan

$eterangan

diaep diaepam am

epat pat pasi pasien en tida tidak k ada ada riayat alergi

 6epat  6epat Dosis  "ama #bat

%osis Standar

%osis yang diberikan

%iaepam

-,/-,0 mg1kg i.v

-,0 mg1kg i.v

&enitoin

2--/-- mg1hari

-- mg1hari

$eterangan epat dosis

aspada Eek 5amping at  "ama #bat %iaepam

fek Samping #bat 'enimbulkan 'enimbulkan rasa kantuk, kantuk, konsentrasi konsentrasi

Saran Beristirahat yang cukup dan

&enitoin

 berkurang, mual, edema.

 jangan melakukan aktivitas

 "yeri kepala, insomnia, ruam, akne

diluar

demam efek hematologic

mengatasi mengatasi demam yang bila tim timbul

rumah.

dapat

3ntuk  

dibe iberikan

ibuprofen syrup. %an berikan vit B comple4 jika efek  sam samping ping

feni fenito toin in

anem anemia ia

terjadi.

9I.

E9ALUASI OB OBAT Dia8epam rectal %& mg !5tesolid"

% suppos

2.&& Dia8epam i.v &, mg-kg !valium" % ampul injeksi

Ap. Ap.

%&.2&  6erapi  6erapi pemeliharaan - pengontrolan pengontrolan untuk untuk % ulan < >enit enitoi oin n (a kapsu apsull %& %&& & mg !Dil !Dilan anti tin n" % otol tol Ap. 2/.//  umlah

Ap.

+2+.&2 9II. 9II.

MONI MONITO TORI RIN N DAN DAN 8OLL 8OLLO; O; UP =onitoring eek samping oat =onitoring ungsi hati

22

=onitoring tekanan darah =onitoring EE: =onitoring konsentrasi

oat

dalam

darah

dan

perkemangan perkemangan dari angkitan epilepsy 0nalisis darah lengkap, kadar elektrolit dan urea, kalsium, gluko glukosa sa pemek pemekuan uan darah darah,, dan jika jika mungk mungkin in kadar kadar oat oat epilepsi dalam darah. 9III. 9III. OMUNIASI OMUNIASI N>AAN DAN JA; JA;ABAN ABAN PER PERT TAN>AA AN>AAN N ESIMPULAN

2+

tanpa

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF