F.7 MINI PROJECT - Pelatihan Dokter Kecil (v) (1)

February 28, 2019 | Author: Raja Laknat | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

,...

Description

LAPORAN KEGIATAN DOKTER INTERNSHIP PUSKESMAS KOTA KABUPATEN BANTAENG PERIODE MEI-AGUSTUS 2013

MNI PROJET PELATIHAN DOKTER KECIL TINGKAT SD

BAB I. Pendah!an I.I. La"a# Be!a$an%

Target/sasaran pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada kepada kelomp kelompok/ ok/popu populas lasii umur umur terten tertentu tu sangat sangat menent menentukan ukan keberha keberhasil silan an suatu suatu  program kesehatan. Oleh karena itu target pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan yang ditujukan bagi anak usia sekolah adalah suatu ide yang cemerlang. Mengapa demikian? Perta Pertama ma,, popul populas asiny inyaa terg tergol olong ong besa besarr kare karena na juml jumlah ah anak anak usia usia sekol sekolah ah mencapai 30 dari jumlah penduduk. !edua, mudah dijangkau karena terorganisir  dengan baik di "nstitusi#institusi sekolah. !etiga, pendidikan dan pelayanan kesehatan yang diberikan sejak dini jauh lebih baik daripada diberikan pada usia yang sudah agak agak $terla $terlamba mbat$. t$. !eempat !eempat,, anak anak usia usia sekola sekolah h merupak merupakan an generas generasii peneru peneruss yang yang  potensial karena k arena $sebentar lagi$ mereka akan berumah tangga, menjadi orang tua dan mempunyai anak, maka $nasib$ anak#anaknya dalam bidang pendidikan dan pelayanan kesehat kesehatan an banyak banyak bergan bergantun tung g kepada kepada mereka. mereka. !elima !elima,, masala masalah h kesehat kesehatan an yang yang dialami anak usia sekolah ternyata sangat kompleks dan ber%ariasi. !eenam, banyak  kegiatan kegiatan dapat diintegrasikan diintegrasikan dengan program program &saha !esehatan 'ekolah (&!'). (&!'). !etujuh, !etujuh, anak usia sekolah merupakan merupakan sumber daya manusia manusia ('*M) yang sangat  berharga bagi negara.

1

I.II. Ma&a!ah

+. Pengetahuan sisa#sisi sekolah dasar mengenai materi#materi kesehatan terutama dinilai masih sangat kurang. -. !eterampilan sisa#sisi sekolah dasar mengenai materi#materi kesehatan terutama yang bersiat aplikati dinilai masih sangat kurang. 3. elum maksimalnya kegiatan &!' (&nit !esehatan 'ekolah)

I.III. T'an Ke%(a"an

+. Meningkatkan pengetahuan sisa#sisi sekolah dasar mengenai materi#materi kesehatan utamanya yang berkaitan dengan pelatihan dokter kecil -. Meningkatkan keterampilan sisa#sisi sekolah dasar mengenai materi#materi kesehatan terutama yang bersiat aplikati  3. Memaksimalkan kegiatan &!' di sekolah dengan melaksanakan pelatihan dokter  kecil

I.I). Man*aa" Ke%(a"an

2

+. Meningkatnya pengetahuan sisa#sisi sekolah dasar mengenai materi#materi kesehatan utamanya yang berkaitan dengan pelatihan dokter kecil -. Meningkatnya keterampilan sisa#sisi sekolah dasar mengenai materi#materi kesehatan terutama yang bersiat aplikati  3. !egiatan &!' di sekolah dapat dimaksimalkan dan diaktikan kembali dengan melaksanakan pelatihan dokter kecil

BAB II. T(n'aan P&"a$a

Pelatihan &!' dan *okter kecil merupakan salah satu pelatihan kader  kesehatan sekolah yang bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan  peserta didik (murid '*) khususnya dalam bidang kesehatan. *i lingkungan sekolah, seringkali terjadi beberapa kasus kesehatan yang membutuhkan pertolongan segera, seperti pada sisa yang mengalami epistaksis (mimisan), pingsan, diare dan  penanganan pada sisa yang jatuh/luka. &nit kesehatan sisa (&!') adalah salah satu upaya untuk menangani kasus gaat darurat tersebut. &!' harus memiliki  perangkat dalam hal ini kotak P3! dan tentunya beberapa dokter kecil yang telah mendapatkan pelatihan dan memiliki keterampilan khusus dalam penanganan kasus# kasus gaat darurat dan kesehatan lainnya dalam upaya peningkatan kesehatan di sekolah. !esadaran tentang hidup sehat sudah seharusnya ditanamkan pada anak sejak  dini. *iharapkan pelatihan *okter !ecil yang juga merupakan bagian dari program &nit !esehatan sekolah (&!') dapat membantu meningkatkan pengetahuan anak# anak sekolah dasar dalam melakukan polahidup sehat. 'elain juga memberikan  pengetahuan dan keakraban dengan peralatan dan cara#cara dasar penanggulangan

3

medis. *okter kecil menjadi demikian %ital posisinya dalam konteks untuk  membangun budaya hidup sehat sejak dini. arapannya adalah baha dokter kecil yang telah mendapat pelatihan di sekolahnya, dapat mempengaruhi budaya hidup sehat di lingkungannya serta keluarganya.

BAB III. Me"+de III.I. Me"+de

!egiatan pelatihan dokter kecil ini dilakukan dengan metode pemberian materi (P', P3!, !esehatan Mata, 1i2i, Penyakit Menular dan "munisasi). 'asaran dari pelaksanaan pelatihan *okter !ecil ini yaitu sisa#sisi '* 'e# !abupaten antaeng yang diakili oleh 3# sisa setiap sekolahnya. Pemberian materi dilakukan dengan metode ceramah satu arah dari pemateri kepada peserta sebagai penerima materi yang diakhiri dengan sesi tanya jaab bagi peserta yang masih kurang jelas terkait materi yang diberikan. eberapa materi akan diselingi dengan demo dan praktek sesuai kebutuhan materi agar materi yang diberikan lebih mudah ditangkap oleh peserta. *iantara materi akan dilakukan ice breaking untuk mengembalikan konsentrasi dan perhatian  peserta sehingga penyampaian materi dapat dilakukan secara maksimal. III.II. Lan%$ah Ke%(a"an

4dapun langkah#langkah yang kami lakukan dalam pelaksanaan kegiatan  pelatihan dokter kecil, sebagai berikut5 +. Melakukan koordinasi dengan pihak puskesmas untuk mengadakan pelatihan dokter kecil dengan sasaran sisa#sisi sekolah dasar 

4

-. Melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dalam hal aktu, tempat, peserta, kebutuhan pelatihan dan hal lain yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan 3. Menyusun materi yang akan diberikan serta jadal kegiatan . Mempersiapkan alat#alat dan bahan unuk kegiatan presentasi dan pelatihan 6. Melaksanakan kegiatan pelatihan dokter kecil 7. Melakukan e%aluasi dan monitoring lebih lanjut

BAB I). Ha&(! I).I. Da"a Ge+%#a*(&

!abupaten bantaeng adalah sebuah kabupaten di Pro%insi 'ulaesi 'elatan, "ndonesia. Terletak di bagian selatan Pro%insi 'ulaesi 'elatan. !abupaten antaeng memiliki luas ilayah sekitar 386,93 km- atau 38.693 a yang dirinci berdasarkan lahan saah mencapai :.-63 a (+9,3-) dan lahan kering mencapai 3-.330 a. 'ecara administrasi !abupaten antaeng terdiri atas 9 keca matan yang terbagi atas -+ kelurahan dan 7 desa.

I).II. Da"a De,+%#a*($ 

!abupaten bantaeng memiliki populasi penduduk sekitar +:0.000 jia dengan rincian laki#laki sebanyak 9-.000 jia dan 9:.000 jia populasi perempuan. 'ebagian  besar penduduknya merupakan petani sehingga perekonomian di bantaeng sangat mengandalkan sektor pertanian.

5

I).III. S,e# Daa Ke&eha"an

;umlah dokter praktek di kabupaten antaeng mencapai -7 orang, dengan  bidan desa sebanyak 6- orang. *isamping itu di kabupaten bantaeng jumlah tenaga kesehatan pada tahun -007 sebanyak -38 orang.

I).I). Sa#ana Pe!aanan Ke&eha"an

'arana pelayanan kesehatan di kabupaten antaeng berdasarkan data tahun -008 telah tersedia berupa rumah sakit umum sebanyak + buah, puskesmas/pustu 3  buah, puskesmas keliling sebanyak +3 buah, balai pengobatan - buah dan -6  polindes. 'elain itu terdapat 6 buah apotek dengan +: buah toko obat.

BAB ). D(&$&( ).I. Penda/a" dan Ma&$an

erdasarkan pengamatan selama pelaksanaan pelatihan dokter kecil, tiap#tiap sekolah dasar di !abupaten antaeng sebenarnya telah memiliki &!' yang tentunya dilengkapi dengan dokter kecil di tiap#tiap sekolah. Pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki juga sudah cukup baik. !ita juga dapat melihat baha sudah adanya dukungan dan kesadaran dari pihak sekolah dalam mengoptimalkan peran dokter kecil dan &!' di sekolah masing#masing. Pelatihan dokter kecil yang dilakukan tentunya sangat baik guna lebih memaksimalkan apa yang telah ada di sekolah. *engan melakukan pelatihan secara

6

rutin dan kontinyu, tentunya akan mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas dokter kecil di tiap#tiap sekolah. *okter#dokter kecil ini juga diharapkan tidak hanya mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang dimilikinya terbatas hanya di sekolah saja, namun juga di keluarga dan lingkungan tempat tinggalnya masing#masing. ).II. Pe!a$&anaan

!egiatan ini dilaksanakan di '* 6 ur ahrun

+0.30#+-.00

P3! 

dr. 4mrillah amdi

+-.00#+-.30

"shoma

Panitia

+-.30#+3.6 09.00#08.30

!esehatan Mata 1i2i

dr. arah Pratii @ischy dr. Muh. Aahdiyat

08.30#+0.+6

!esehatan 1igi dan Mulut

drg. itriaati

+0.+6#++.00

Penyakit Menular 

dr. M. @ais 4kbar 

++.00#++.6

"munisasi

dr. Bariah Maulidiah

+-.00#+-.30

"shoma

Panitia

+-.30#+3.6

Post test

Panitia

+.00#selesai

Penutupan

Panitia

4dapun tahapan dalam proses penyajian materi pelatihan yaitu5 +.

Tahap Perkenalan dan Penggalian Pengetahuan Peserta 'etelah

memberi salam dan

perkenalan pemateri terlebih dahulu

menyampaikan maksud dan tujuan diberikan penyuluhan sebelum materi disampaikan. !emudian pemateri memberi pertanyaan untuk mengetahui tingkat  pengetahuan peserta (pretest) tentang materi yang akan diberikan.

7

-.

Tahap Penyajian Materi Penyajian materi sesuai dengan materi penyuluhan yaitu !ebersihan diri,'anitasi lingkungan, makanan bergi2i dan pencegahan penyakit menular  serta Pelatihan Pertolongan Pertama pada kecelakaan serta penanggulangan  bencana (gempa bumi). *isela#sela materi yang disampaikan, pemateri memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya langsung apabila ada materi yang tidak dimengerti.

3.

Tahap !esimpulan Materi dan Penutup Penyajian materi ditutup dengan kesimpulan oleh pemateri dan diakhiri dengan salam penutup. Pemateri juga memberikan hadiah kepada peserta yang  bisa menjaab pertanyaan saat materi berlangsung.

BAB )I. Ke&(,/!an dan Sa#an )I.I. Ke&(,/!an

+.

Pengetahuan dan keterampilan sisa#sisi yang mengikuti pelatihan dokter  kecil secara umum sudah cukup baik. al ini dapat dilihat dari kemampuan mereka dalam menjaab pertanyaan dan mempraktekkan keterampilan yang

diajarkan -. Pihak sekolah maupun pihak terkait lainnya sangat mendukung kegiatan  pelatihan dokter kecil ini. al ini dapat dilihat dari kurangnya kendala dan masalah yang dialami selama pelaksanaan pelatihan. )I.II. Sa#an

+.

!egiatan pelatihan dokter kecil ini dilakukan secara rutin dan berkelanjutan agar pengetahuan dan keterampilan sisa#sisi '* khususnya di bidang

kesehatan dapat ditingkatkan lagi. -. *okter kecil yang telah diberikan pelatihan agar dimaksimalkan potensinya oleh sekolah masing#masing agar dapat mendukung tujuan dari &!' yang terdapat di sekolah masing#masing.

8

antaeng, 4gustus -0+3 Peserta "nternship

Pendamping

 d#. A,#(!!ah Ha,d( 4

 d#. Re #(ana 4

9

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF