Etiologi Dan Faktor Resiko Kusta

May 22, 2018 | Author: surtitejo | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

kusta...

Description

Etiologi dan Faktor Resiko Kusta Etiologi Penyebab kusta adalah Mycobacterium M ycobacterium leprae, yang ditemukan oleh G.A Armauer Hansen pada tahun !"# dan sampai sekarang belum dapat dibiakkan dalam media buatan. Kuman Mycobacterium leprae berbentuk basil dengan ukuran #$! %m & ',( %m, tahan asam dan alkohol serta bersi)at Gram positi). Mycobacterium leprae hidup intraseluler dan mempunyai a)initas yang besar pada sel sara) *+chan ce ll- dan sistem retikulo endotelial. . engan  pearnaan /iehl$0ielsen basil yang hidup dapat berbentuk batang yang utuh, berarna merah terang, dengan u1ung bulat *solid-, sedang basil yang mati bentuknya terpecah$pecah *)ragmented- atau granular. Masa inkubasi kusta ber2ariasi antara 3' hari sampai 3' tahun, dengan rata$rata #$( tahun. Masa inkubasi berkaitan dengan pembelahan sel yang lama, yaitu antara 4 5 # minggu dan di luar tubuh manusia *kondisi tropis- kuman kusta dapat bertahan sampai 6 hari.

Faktor Resiko a- Etnik dan Suku Ke1adian penyakit kusta menun1ukkan adanya perbedaan perbeda an distribusi dapat dilihat karena )aktor geogra)i. 0amun 1ika diamati diamati dalam satu negara atau ilayah ilayah yang sama kondisi lingkungannya ternyata perbedaan distribusi dapat ter1adi karena )aktor etnik. i Myanmar ke1adian kusta lepromatosa lebih leb ih sering ter1adi pada etnik 7urma dibandingkan dengan etnik 8ndia. +ituasi di Malaysia Mala ysia 1uga mengindikasikan mengind ikasikan hal   yang sama9 ke1adian kusta lepromatosa lebih banyak pada etnik :hina dibandingkan etnik Melayu atau 8ndia. emikian pula dengan ke1adian di 8ndonesia etnik Madura dan 7ugis lebih banyak menderita kusta dibandingkan etnik ;aa atau Melayu  b- Faktor Sosial Ekonomi +udah diketahui baha )aktor sosial ekonomi berperan penting dalam ke1adian kusta. Hal ini terbukti pada negara$negara di Eropa. engan adanya peningkatan sosial ekonomi, maka ke1adian kusta sangat cepat menurun, bahkan hilang. c- Faktor Usia Kebanyakan penelitian melaporkan distribusi penyakit kusta menurut umur   berdasarkan pre2alensi, hanya sedikit yang berdasarkan insiden, karena pada saat timbulnya penyakit sangat sulit diketahui. engan kata k ata lain ke1adian penyakit sering terkait pada umur pada saat timbulnya penyakit. Pada penyakit kronik  seperti kusta, in)ormasi berdasarkan data pre2alensi dan data umur pada saat  timbulnya penyakit mungkin tidak menggambarkan resiko spesi)ik spesi)ik umur. Kusta

diketahui ter1adi pada semua umur berkisar antara bayi sampai umur tua *# minggu sampai lebih dari "' tahun-. 0amun yang terbanyak adalah pada usia muda dan  produkti) *6$(( tahun-. d- Faktor Jenis Kelamin Kusta dapat mengenai laki$laki dan perempuan. Menurut catatan sebagian besar negara di dunia kecuali di beberapa negara di A)rika menun1ukkan baha laki$laki lebih banyak terserang dibandingkan anita. Relati) rendahnya ke1adian kusta pada perempuan kemungkinan karena )aktor lingkungan atau )aktor biologi. +eperti kebanyakan penyakit menular lainnya, laki$laki lebih banyak terpapar dengan )aktor resiko akibat gaya hidupnya. e- Lama Kontak  Kuman kusta mempunyai masa inkubasi selama 4$( tahun, akan tetapi dapat 1uga  bertahun$tahun. Penularan ter1adi apabila M. leprae yang utuh *hidup- keluar dari tubuh  penderita dan masuk ke dalam tubuh orang lain. 7elum diketahui secara pasti bagaimana cara penularan penyakit kusta. +ecara teoritis penularan ini dapat ter1adi dengan cara kontak yang lama dengan penderita. Penderita yang sudah minum obat sesuai  dengan regimen i yang buruk, dan sebagainya. i) Penyakit!enyakit yang "ersifat #munosu!!ressif  Pasien$pasien yang disertai dengan penyakit yang menekan sistem imun, misalnya H8? atau pasien dengan kemoterapi, memiliki angka ke1adian kusta yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tanpa disertai penyakit imunosuppresi). Hal ini disebabkan karena penyakit$penyakit tersebut menekan sistem imun pasien sehingga mempermudah  per1alanan penyakit kusta dalam diri penderita.

Epidemiologi

8ndonesia hingga saat ini merupakan salah satu negara dengan beban penyakit kusta yang tinggi. Pada tahun 4'#, 8ndonesia menempati urutan ketiga di dunia setelah 8ndia dan 7ra>il. @ahun 4'#, 8ndonesia memiliki 1umlah kasus kusta b aru sebanyak .!( kasus dan 1umlah kecacatan tingkat 4 di antara penderita baru sebanyak 6,!B *
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF