Etika Dan Integritas Kepemimpinan Pancasila
August 15, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Etika Dan Integritas Kepemimpinan Pancasila...
Description
ETIKA DAN INTEGRITAS KEPEMIMPINAN PANCASILA SUKO PRAYITNO
BPSDM HUKUM DAN HAM DEPOK, 23 Maret 2021
PANCASILA
DIMANA DIMANA LETAK LETAK PANCA ANCASIL SILA? A?
Pembukaan UUD 1945 "Bahwa sesungguhnya sesungguhnya kemerdek kemerdekaan aan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karen karena a dak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan." "Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur." "Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya." "Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan keterban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kemer dekaan keban kebangsaan gsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan kemanus iaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, .
serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
Visi misi Negara Visi negara Indonesia tercantum tercantum pada pembukaan UUD NRI tahun 1945 alinea kedua yang berbunyi “Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.”
Tujuan Negara •
Tujuan negara tertulis dalam Pembukaan UUD NRI tahun 1945 alinea IV yang berbunyi “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan kehidupan bangsa bangsa, ikut melaksanakan keterban keterban dunia yang, dan berdasarkan kemerdekaan, kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”
Tujuan ujuan negara Menurut Muh Yamin ada 2 yaitu 1 Nasional 2 Internasional
Dasar negara Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat hikm at kebijak kebijaksanaan sanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
Pancasila dan kebijakan
Regeling besichking
DISKUSI Apa penngnya kita mempelajari Pancasila kaitanya bapak ibu sebagai pejabat ngkat Pengawas?
ETIKA Etka •
adalah ilmu enang apa yang baik dan yang buruk, enang
hak dan kew kewajiban ajiban moraL.
Menuru
kamus besar bahasa Indonesia (1995) : etka adalah nilai
•
mengenai benar dan salah yang dianu suau golongan aau
•
masyaraka.
Menuru
Maryani dan Ludigdo (2001), etka adalah seperangka
•
auran aau norma aau aau pedoman yang mengaur prilaku manusia,
•
baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditnggalkan yang
•
dianu oleh sekelompok aau segolongan masyaraka aau profesi.
Dari
asal usul kaa, etka berasal dari bahasa Yunani “ehos” yang
•
berart ada istada / kebiasaan kebiasaan yang baik. Perk Perkembangan embangan etka
•
yaiu sudi enang kebiasaan manusia berdasarkan kesepak kesepakaan, aan,
•
menuru ruang dan waku yang berbeda, yang menggambarkan
•
perangai manusia dalam kehidu kehidupan pan pada umumnya.
Etka
disebu juga lsafa moral adalah cabang lsafa yang
•
berbicara enang praxis (tndakan) manusia.
PENGERTIAN …..ETIKA
- Merupakan nilai-nilai perilaku yang diunjukkan oleh seseorang aau organisasi erenu dalam ineraksinya dengan lingkungan -Nilai-nilai moral yang mengika seseorang aau sekelompok orang dalam mengaur sikap tndakan
aaupun ucapannya MORAL Diartkan sebagai semangat atau dorongan bathin dalam diri seseorang unuk melakukan atau dak melakukan sesuatu
MORALITAS Nilai-nilai normatf yang menjadi keyakinan key akinan dalam dalam diri seseorang aau suau badan/lembaga /organisasi yang menjadi fakor pendorong unuk melakukan sesuau aau tdak melakukan sesuau. Moralias seseorang dapa menjadi fakor pendorong erbenuknya perilaku yang sesuai dengan etka, eapi nilai-nilai moralias seseorang mungkin saja beren berenangan angan dengan nilai etka yang berlaku dalam lingkungannya.
FUNGSI ETIKA 1.
Sarana unuk memperoleh orienasi krits berhadapan dengan berbagai moralias yang membingungkan.
2.
Etka in Etka ingi gin n me mena namp mpil ilka kan n ke eer eram ampi pila lan n inelekual yaiu keerampilan unuk berargumenasi berargumen asi secara rasional dan krits.
3.
Orien Orie nas asii ets ets ini ini di dipe perl rluk ukan an dal dalam am men menga gamb mbil il sikap yang wajar dalam suasana pluralis
4.
Sebagai Sebag ai ukur ukuran an baik baik-bu -buruk ruk,, wajar wajar-td -tdak ak waja wajarr, & benar
-salah, landasan bertndak dalam sebuah kehidupan kolektf kolektf yang profesional unuk menjalankan visi dan misi lembaga/instusi, unukmenjaga cira lembaga/ instusi
PENTINGNY YA ETIKA DALAM BERORGANISASI PENTINGN
Dalam lingkungan organisasi pemerinahan seorang aparaur diunu unuk bekerja sebagai abdi negara dan abdi masyaraka. secara ets seseorang aparaur merasa erpanggil
unuk publik secaramelayani adil anpakepentngan membedakan kelompok, golongan, suku, agama sera saus sosial.
2. Agar Ag ar bisa byang isa men mengik gikut ut kehidup kehi dupan an sosial ertb manusia memerlukan kesepaka kesepakaan, an, pemahaman, prinsip dan kee keenuan nuan lain yang menyangku pola perilaku
Etka merupakan upaya menjadikan
3. Din Dinami amika ka manus manusia ia deng dengan an sega segala la
moralias sebagai landasan bertndak dan berperilaku dalam kehidupan bersama ermasuk di lingkungan profesi adminisrasi (Ryass Rasyid, 1996,43-44)
Beberapa alasan mengapa norma moral dan etka iu diperlukan dalam organisasi :
1. Etka Etka berkai berkaian an deng dengan an peril perilaku aku manusia.
konsekuensinya baik bersifa norma moral maupun etka perlu dianalisa dan dikaji ulang. 4. Etka Etka menunj menunjukk ukkan an kepa kepada da manus manusia ia nilai hakiki dari kehidupan sesuai dengan keyakinan agama, pandangan hidup dan sosial.
DEKADENSI ETIKA APAKAH BAPAK IBU MENEMUKAN KASUS PENURUNAN ETIKA DI MASYARAKAT?
ETIKA KEHIDUPAN BERBANGSA DI INDONESIA MENGALAMI KEMUNDURAN
MULTIDIMENSI TIDIMENSI KRISIS MUL ANCAMAN TERHADAP PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA
Konik sosial yang berkepanjangan. Berkurangnya Berkurangn ya sopan-sanun dan budi luhur dalam pergaulan sosial. Melemahnya kejujuran kejujuran dan sikap amanah dalam kehidupan berbangsa. Pengabaian erhadap keenuan hukum dan perauran
FAKTOR PENYEBAB MEMUDARNYA PELAKSANAAN ETIKA KEHIDUPAN BERBANGSA ( TAP MPR NOMOR VII/MPR/2001)
Melemahnya penghayaan dan Pengamalan agama dan munculnya pemahaman agama yang keliru dan sempi. Tidak berkembangnya pemahaman dan penghargaan aas kebhinekaan dan kemajemukan kemajemuk an dalam kehidupan berbangsa. Terjadinya ketdak adilan ekonomi dalam lingkup yang luas dan dalam kurun waku yang panjang.
Kurangnya keeladanan dalam sikap dan perilaku sebagian pemimpin dan okoh bangsa.
Tidak berjalannya penegakkan hukum secara Opatmal.
Adanya keerbaasan pemampuan budaya lokal, daerah dan nasional dalam merespon pengaruh negatf dari luar.
Meningkanya prostusi, media pornogra, perjudian sera peredaran / pemakaian narkotka
KEHIDUPAN ETIKA BERBANGSA ( TAP.MPR NOMOR: VI/MPR/2001) 1.
Etka sso osial B Bu udaya
2. Etk tka aP Pol olit itk kd dan an Pem emer eriinahan ahan 3. Etka E Ek konomi d da an Bisnis. 4. Etk tka aP Pen ene egak akk kan hu huk kum y yan ang g berkeadilan. 5.
Etka Keilmuan.
6.
Etka LLiingkungan
ETIKA ORGANISASI Pola sikap dan Perilaku yg diharapkan dari setap individu dan kelompok anggoa organisasi, organisasi, yang secara keseluruhan akan membenuk budaya organisasi (organiz (organizaton aton Culure) Culure) yang yang sejalan dengan ujuan maupun loso organisasi yag bersangkuan.
“Dengan adanya etka, Diharapkan mampu memberikan membangkikan kepekaan birokrasi ( Pemerin kepekaan Pemerinah) ah) dalam melayani kepentngan masyaraka”. Nicholas Henry ( 1986) :
TINGKAH LAKU Berdasarkan ngkatannya, perilaku dan atau perbuatan manusia itu selanjutnya dinilai dari 3(ga) ngkat , yaitu: a. Semasa belum lahir menjadi perbuatan, yakni yakni berupa rencana dalam ha atau niat. b. Perbuatan nyata atau peker c. Akibat atau hasil dari perbuatannya perbuatannya itu apakah baik atau buruk.
ETIKA ASN •
Eka yang baik akan memberikan kesan yang baik di mata lawan bicara kita, terutama kaitannya dalam hal memberikan pelayanan dalam konteks ASN. Terlebih lagi, Eka sikap dan perilaku birokrasi merupakan sesuatu yang tak dapat ditawar lagi
ETIKA DAN INTEGRITAS Kata eka dalam dunia kerja selalu bersanding dengan integritas. Kita sering mendengar islah integritas dalam berorganisasi terutama dalam melaksanakan pekerjaan. pekerjaan. Namun apakah kita semua benar-benar paham mengenai makna integritas?
INTEGRITAS Secara emologis, integritas berasal dari bahasa Secara b ahasa Lan integer yang arnya arnya seluruh. Menurut KBBI integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016).
INTEGRITAS INTEGRITAS INTEGRIT AS BISA BISA BERARTI BERARTI KOMITMEN INTEGRITAS BISA BERARTI KAFFAH (TOTALITAS)
INTEGRITAS APA ITU INTEGRITAS?
INTEGRITAS Integritas dak dapat Integritas dap at lepas dari apa yang dimaksud dengan komitmen. Komitmen PNS /ASN adalah sumpah/ janji demi Allah yang diperuntukkan bagi seap calon PNS/ASN PNS/ASN pada saat pengangkatannya menjadi PNS/ASN
.
Komit (bersumpah dan janji) ASN a. Akan sea dan taat kepada P Pancasila, ancasila, UUD NRI ttahun ahun 1945, Negara, dan Pemerintah, b. Akan mentaa segala peraturan perundang-undangan dan melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab, c. Akan menjaga kehormatan dan martabat negara, pemerintah, dan PNS dan akan mengutamakan kepenngan negara, d. Akan memegang rrahasia ahasia negar negara, a, dan e. Akan bekerja dengan jujur jujur,, terb, cermat dan bersemanga bersemangatt demi negara. (pasal 26 UU tentang Pokok Pokok-Pok -Pokok ok Kepegawaian).
kepemimpinan 1. Gibson (1997) menyatakan kepemimpinan adalah suatu upaya penggunaan jenis-jenis pengaruh bukan paksaan untuk memovasi orang mencapai tujuan. 2. Subarino (2011), bahwa kepemimpinan juga melibatkan pengaruh. Menurutnya adalah suatu proses yang melibatkan melibatkkepemimpinan an pengaruh, terjadi dalam konteks individu atau kelompok, dan melibatkan melibatk an pencapaian tuju tujuan. an.
Kepemimpinan pancasila •
Pancasila menjadi kendali atas seap langkah yang dilakukan ASN dalam menjalankan tugasnya. Nilai sila kelima, “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” menjadi pedoman untuk melayani seap warga tanpa pandang suku, ras, atau agama. Melayani mereka sesuai dengan tugas, pokok, dan fungsi ASN menjadi perwujudan perw ujudan integritas integritas dalam melaksanakan tugas yang berlandaskan Pancasila.
. Terima kasih
View more...
Comments