Etika Dan Hukum Rumah Sakit
October 1, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Etika Dan Hukum Rumah Sakit...
Description
Etika dan Hukum Rumah Sakit
Pengertian RS (PerMenKes)
Sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian
Menurut WHO: RS adalah suatu badan usaha yang menyediakan pemondokan, yang memberikan jasa pelayanan medis jangka pendek dan jangka panjang, yang terdiri dari tindakan observasi, diagnostik, terapeutik, dan rehabilitatif untuk orangorang yang menderita sakit, luka, melahirkan, dan menyediakan pelayanan rawat jalan
RS sebagai suatu institusi juga mempunyai etika ERSI (Etika Rumah Sakit Indonesia) Tenaga kesehatan yang ada di RS dalam menjalankan profesinya harus berpedoman pada etika profesinya masing-masing dan memahami etika profesi disiplin ilmu yang lain agar tidak saling berbenturan
Persamaan Etika dan Hukum
Sama-sama merupakan alat untuk mengatur tata tertib kehidupan bermasyarakat Obyek tingkah laku manusia Mengandung hak dan kewajiban anggotaanggota masyarakat agar tidak saling merugikan Menggugah kesadaran untuk bersikap manusiawi Sumber hasil pemikiran para pakar dan pengalaman para anggota senior
Perbedaan Etika dan Hukum ETIKA - Be Berl rlak aku u di liling ngku kung ngan an profesi -
-
-
Di Disu susu sun nkatan berd bean rdas asar arka kan na kesepa kes epakat anggot ang gota profesi Tida Ti dak k selu seluru ruhn hnya ya tert tertul ulis is Sa Sank nksi silesa hu kum Peny Pe nye e lehuku saia ian nmdi MKEK KEK Penyel Pen yelesa esaian ian pelan pelangga ggaran ran tidak selalu bukti fisik
HUKUM - Berl rlak aku u um umum um - Disusun ole leh h badan -
-
-
pemerintah Terc Te rcan anttum dal alam am kit itab ab unda un dang ng-u -und ndan ang g da dan n lemb le mbar aran an ne nega gara ra Tu Tunt ntut utan anaian huku hu Peny Pe nyel eles esai ankum dim Pengadilan Perlu bukti fisik
ETIKA RS
Merupakan etika terapan etika umum yang diterapkan pada pengoperasian RS Etika praktis dikembangkan untuk RS sebagai suatuyang institusi Merupakan pengembangan dari etika biomedis = bioetika, karena masalahmasalah / dilema etik yang timbul akibat kemajuan yang pesat dari iptek yang terjadi di RS reproduksi, transplantasi
Etika RS terdiri dari 2 komponen:
Etika administratif
Etika biomedis
Contoh-contoh masalah etik di RS
Rekam medis Keperawatan Pelayanan laboratorium Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan
pasien pasien dewasa anak -anak klinik medik intensif, anestesi, euthanasia radiologi kamar operasi rehabilitasi medik gawat darurat medikolegal
Contoh-contoh isu etika administratif
Masalah kepemimpinan dan manajemen di RS sesuai dengan asas Beneficence, Non-Maleficence, Authonomy, dan Justice Masalah kerahasiaan Masalah informed consent Masalah keuangan : uang muka perawatan
tarif dokter spesialis yang mahal Pasien yang berhutang
Isu etik biomedis Menyangkut persepsi dan perilaku profesional dan institusional terhadap hidup dan kesehatan manusia sejak sebelum lahir hingga kematian Contoh: Rekayasa genetika, reproduksi, donasi, dan transplantasi organ Timbul isu-isu etika, isu-isu sosial, hukum, agama, politik, pemerintahan, ekonomi, lingkungan hidup dalam pelayanan kesehatan
Hukum RS
Semua ketentuan hukum yang berhubungan langsung dengan pemeliharaan / pelayanan kesehatan dan penerapannya serta hak dan kewajiban segenap lapisan masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan pihak penyelenggara kesehatan maupun dalam segala aspek organisasi, sarana, pedoman medik serta sumber-sumber hukum lain
Dalam rangka memberi perlindungan kepastian hukum baik bagi pemberi jasa pelayanan kesehatan maupun bagi penerima jasa pelayanan kesehatan diperlukan adanya perangkat hukum kesehatan yang dinamis
Hukum Rumah Sakit
Semua ketentuan hukum yg berhubungan langsung dengan pemeliharaan atau pelayanan kesehatan & penerapannya serta hak & kewajiban segenap lapisan masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan maupun dari pihak penyelenggara pelayanan kesehatan yaitu RS dengan segala aspek organisasi, sarana, pedoman medis serta sumber2 hukum lainnya
Hubungan Hukum RS - Pasien
Ada 2 perjanjian: 1.
Perjanjian Perawatan: RS menyediakan
2.
perawatan kamar dan tenaga perawat untuk tindakan keperawatan Perjanjian Pelayanan Medis: RS menyediakan tenaga medis yg berupaya maksimal untuk menyembuhkan pasien
Tanggung Jawab Hukum RS
RS bertanggung jawab secara perdata terhadap semua kegiatan yg dilakukan oleh tenaga kesehatan baik berupa wanprestasi maupun perbuatan melawan hukum (1243, 1370, 1371, 1367 KUH
Perdata) Dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan bermitra dengan dokter, RS hak dan kewajiban yg diatur memiliki sesuai dengan kode etik RS (KODERSI)
Hak RUMAH SAKIT
Berhak membuat peraturan yang berlaku di RS tsb. Berhak pasien mensyaratkan mentaati semua peraturan RS.harus Berhak mensyaratkan pasien harus mentaati Instruktur dokter. Berhak memilih tenaga dokter. Berhak menuntut pihak -2 yang melakukan Wanprestasi(pasien, pihak ketiga, dll). Berhak mendapat perlindungan hukum.
KEWAJIBAN RUMAH SAKIT
Wajib mematuhi peraturan perundangan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Wajib memberikan pelayanan tanpa membedakan suku, ras, agama, sex, dan status sosial pasien. Wajib merawat pasien sebaik -baiknya tanpa . perawatan dengan tidak membedakan Wajib menjagakelas mutu membedakan kelas. Wajib memberikan pertolongan di UGD/IRD tanpa meminta imbalan terlebih dahulu.
Wajib menyediakan sarana dan peralatan umum yang dibutuhkan. Wajib menjaga peralatan dalam keadaan siap pakai. Wajib merujuk pasien apabila sarana kurang. Wajib + prasarana mengusahakan mengatasi kecelakaan sarana dan bencana . Wajib melindungi dokter dan memberikan bantuan administrasi dan hukum apabila ada gugatan. Wajib membuat perjanjian tertulis dengan dokter. Wajib membuat standard Profesi Medik untuk pelayanan medik,non medik
PERSYARATAN SDM DI
RUMAH SAKIT Tenaga medis yg melakukan praktek kedokteran di RS wajib memiliki SIP
Tenaga kesehatan tertentu yg bekerja di RS wajib memiliki ijin sesuai UU Setiap tenaga kesehatan di RS harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan RS, SOP yg berlaku, etika profesi, menghormati hak pasien dan mengutamakan keselamatan pasien
JENIS PELAYANAN DAN KLASIFIKASI DI RUMAH SAKIT
Jenis Pelayanan di RS
Jenis Pengelolaan RS
RS Umum RS Khusus RS Publik RS Privat
RS PUBLIK :
Dapat dikelola oleh pemerintah, pemerintah daerah, badan hukum yg nirlaba Pengelolaannya berupa BLU atau BLUD sesuai dengan ketentuan perundangan Tidak dapat dialihkan menjadi RS Privat
RS PRIVAT :
Dikelola oleh badan hukum dengan tujuan profit dan berbentuk PT atau Persero
JENIS RUMAH SAKIT BERDASARKAN FASILITAS DAN KEMAMPUAN
PELAYANAN RUMAH SAKIT KLASIFIKASI RS UMUM :
RS Umum kelas A RS Umum kelas B RS Umum kelas C RS Umum kelas D
KLASIFIKASI RS KHUSUS :
RS Khusus kelas A RS Khusus kelas B
RS Khusus kelas C
RS UMUM KELAS A
Mempunyai 4 spesialis dasar Mempunyai 5 spesialis penunjang medis Mempunyai 12 spesialis lain Mempunyai 13 sub-spesialis
RS UMUM KELAS B
Mempunyai 4 spesialis dasar Mempunyai 4 spesialis penunjang medik Mempunyai 8 spesialis lain Mempunyai 2 sub-spesialis
RS UMUM KELAS C
Mempunyai 4 spesialis dasar Mempunyai 4 spesialis penunjang medik
RS UMUM KELAS D
Mempunyai 2 spesialis dasar
RS KHUSUS KELAS A
dan kemampuan pelayanan Fasilitas medik spesialis dan sub-spesialis khusus yg lengkap
RSdan KHUSUS KELAS Bmedik Fasilitas kemampuan pelayanan spesialis dan sub-spesialis khusus yg terbatas
RS KHUSUS KELAS C
Pelayanan medik spesialis dan subspesialis khusus yg minimal
PENGORGANISASIAN RS
Kepala RS harus seorang tenaga medis yg mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang ke-rumahsakit-an Tenaga struktural yg menduduki jabatan pimpinan harus WNI Pemilik RS tidak boleh merangkap menjadi Kepala RS
PANITIA ETIK RS (PERS)
Etika RS Indonesia (ERSI) disusun oleh Persatuan RS Indonesia (PERSI) ERSI memuat kewajiban umum RS, kewajiban RS terhadap masyarakat, kewajiban RS terhadap pasien, kewajiban RS terhadap tenaga kesehatan Panitia etik RS anggotanya terdiri dari:
Staff medis, staff keperawatan, administrasi dan pihak -pihak lain yang berkaitan dengan
tugas RS
MANFAAT PERS
Sumber informasi yg relevan untuk menyelesaikan masalah etik di RS
Mengidentifikasi masalah pelanggaran etik di RS dan memberikan pendapat untuk penyelesaian
Memberikan nasihat kepada direksi RS untuk meneruskan atau tidak pelanggaran etik ke MKEK
HOSPITAL BYLAWS
Hospital = Rumah sakit; Bylaws = peraturan dan ketentuan yg dibuat suatu organisasi untuk mengatur anggotaanggotanya Keberadaan HBL memegang peran penting sebagai tata tertib & menjamin kepastian hukum di RS
CIRI DAN SIFAT HBL
Tailor made Perpanjangan tangan hukum Mengatur bidang yg berkaitan dengan seluruh manajemen RS administrasi, medik , perawatan, pasien, dokter, karyawan Rumusan HBL harus tegas, jelas, terperinci Rumusan HBL harus sistematis
Bentuk HBL berupa :
kumpulan peraturan RS SOP Surat keputusan Surat penugasan Pengumuman Pemberitahuan Perjanjian (MOU)
Kepentingan HBL
Peningkatan mutu pelayanan :
Pelayanan medis, pelayanan keperawatan, administrasi dan manajemen, Rekam medis, Pelayanan gawat darurat
Kepentingan hukum : untuk menentukan ada tidaknya kelalaian atau kesalahan dalam suatu kasus hukum kedokteran Alat untuk mencegah timbulnya resiko
mencegah atau patient safetyterulangnya suatu resiko
View more...
Comments