Etika Dan Hukum Penyakit Menular

April 16, 2019 | Author: Ratno Legoh-lohonauman | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

panduan smk kesehatan...

Description

ETIKA DAN HUKUM PENYAKIT MENULAR, WABAH PENYAKIT MENULAR DAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL BAB I  PENDAHULUAN   A.

Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan teknologi kedokteran menyeb men yebabk abkan an dike diketah tahuiny uinya a bak bakter teri, i, pro protoz tozoa, oa, am amur, ur, dan !ir !iru" u" "eb "ebaga agai  i   penyebab penyakit hubungan "ek"ual. #ebagian be"ar penyakit ter"ebut  bi"a bi" a di" di"emb embuhk uhkan an ke$ ke$uali uali AID AID#. #. Di ind indone one"ia "ia pen penyak yakit it ini "ud "udah ah ban banyak  yak  menalar dengan perkembangan penularan yang "angat $epat, penyakit ini  dapa da patt me melu lump mpuh uhka kan n "e "emu mua a ke kema mamp mpua uan n da daya ya ta taha han n tu tubu buh h te terh rhad adap ap berbagai bkateri, protozoa, amur dan !iru" lainyya. Dalam penelitian lebih lanut diumpai bah%a makin bertambah penyakit  yang ya ng ti timb mbul ul ak akib ibat at hu hubun bungan gan "e "ek" k""u "ual al,, da dari ri "u "udu dutt et etimo imolo logi gi te tern rnyat yata a  penyakit hubungan "ek"ual berkembang "angat $epat berkaitan dengan  pertambahan dan teradinya migra"i penduduk, bertambahnya kemakmuran, "erta teradi perubahan perilaku "ek"ual yang makin beba" tanpa bata". Demikian untuk meningkatkan pengetahuan ma"yarakat dan keluarga telah ditemukan lima penyakit hubungan "ek"ual yang banyak diumpai "ebagai  upaya upa ya unt untuk uk leb lebih ih mem memper perhat hatika ikan n ke" ke"eha ehatan tan re repro produk duk"i "i "eh "ehing ingga ga leb lebih ih menamin peningkatan "umber daya manu"ia. B. &umu"an 'a"alah (.  Apa Pengertian penyakit menular dan %abah penyakit menular. ).  Apa undang*undang tentang %abah penyakit menular. +.  Apa A"pek Hukum PH#. . -uuan -uuan -u uan pem pembua buatan tan mak makala alah h ini ada adalah lah unt untuk uk pem pemenu enuhan han tug tuga" a" mat mata a kulia ku liah h et etik ika a da dan n ho hoku kum m ke ke"e "eha hata tan n te teru ruta tama ma te tent ntan ang g %a %abah bah pe peny nyak akit  it  memn me mnul ular ar da dan n pe peny nyak akit it hu hubu bung ngan an "e "ek" k"ua uall "e "ert rta a a" a"pe pek k ho hoku kum m ya yang ng mengaturnya ya,, agar maha"i "i"% "%a a mampu memahami lebih detail  tentangPH# dan menambah "emangat belaar dengan adanya makalah ini.

BAB II PEMBAHASAN   A.

Pengertian Pengertian Penyakit Menular dan Wabah Penyakit Menular  menular  atau infeksi  adalah Dalam medi" , penyakit  atau penyakit  adalah

"ebuah penyakit   penyakit y yang

di"ebabkan

oleh

"ebuah

agen biologi  "eperti !iru" , bakteriaatau para"it   /, bukan di"ebabkan 0aktor  0i"ik. Penyakit 'enular adalah gangguan terhadap ke"ehatan yang dapat  menyerang "eluruh makhluk hidup, terma"uk manu"ia. Penyakit menular  yang uga dikenal "ebagai penyakit in0ek"i dalam i"tilah medi" adalah "ebuah penyakit yang di"ebabkan oleh "ebuah agen biologi "eperti !iru", bakteria atau para"it/, bukan di"ebabkan 0aktor 0i"ik "eperti luka bakar dan trauma benturan/ atau kimia "eperti kera$unan/ yang mana bi"a ditularkan atau menular kepada orang lain melalui media tertentu "eperti udara -B, In0ulenza dll/, tempat makan dan minum yang kurang ber"ih pen$u$iannya Hepatiti", -yphoid1-ype" dll/, 2arum "untik dan tran"0u"i darah HI3 Aid", Hepatiti" dll/. UU. No. 4, (564, Bab I, Pa"al ( 7 8abah Penyakit 'enular adalah keadian berangkitnya "uatu penyakit  menular dalam ma"yarakat yang umlah penderitanya meningkat "e$ara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada %aktu dan daerah tertentu "erta dapat menimbulkan malapetaka. a. Penyakit 'enular 7  Adalah penyakit yang di"ebabkan oleh agen in0ek"i atau tok"i"nya yang bera"al dari "umber penularan atau re"er!oir, yang ditran"mi"ikan kepa ho"t yang rentan b. 9eadian Luar Bia"a 9eadian ke"akitan atau kematian yang menarik perhatian umum dan mungkin menimbulkan kehebohan atau ketakutan di ma"yarakat atau menurut pengamatan penyakit dianggap adanya peningkatan yang bermakna dari keadian ke"akitan atau kematian ter"ebut pada kelompok  penduduk pada kurun %aktu tertentu 7 9riteria 9LB 7 (. -imbulnya "uatu penyakit menular yang "ebelumnya tidak ada1tidak dikenal di"uatu daerah,menadi ada ). Adanya peningkatan keadian ke"akitan1kematian dua kali lipat atau lebih dibandingkan keadian "ebelumnya. +. Adanya peningkatan ke"akitan "e$ara teru" meneru" "elama + kurun %aktu  am,hari,minggu / $. 8abah Penyakit 'enular  9eadian berangkitnya "uatu penyakit menular dalam ma"yarakat yang  umlah penderitanya meningkat "e$ara nyata melebihi kedaan yang lazim  pada %aktu da daerah tertentu "erta dapat menimbulkan malapetak  UU. 8abah(564 /

d. Penanggulangan 9LB 7  pendataan "d:(. Pengamatan penyakit tindak lanut  penyuluhan, logi"tik / ). Pengobatan Po"ko,obat*obatan,: tenaga dan "arana +. Pemutu"an rantai penularan 7 Abati"a"i, kapori"a"i  e. Program Pen$egahan Penyakit 7 Program ini men$egah agar penyakit menular tidak teradi penyebaran di ma"yarakat yang dilakukan antara lain dengan memberikan kekbalan pad ho"t melalui kegiatan penyuluhan ke"ehatan dan immuni"a"i  0. ara Penularan Penyakit 7 (. Penularan "e$ara kontak  Penularan penyakit "e$ara kontak lang"ung adalah melaui hubungan "ek" HI31AID#, in0ek"i menular "ek"ual I'#/, hepatiti" B/, kontak kulit ku"ta/, atau !ari"ela. ). Penularan melalui benda 'i"alnya, Penularan melalui pemakaian arum "untik atau "emprit "e$ara bergantian7 'enggunakan kembali atau memakai arum atau "emprit "e$ara bergantian merupakan $ara penularan HI3 yang "angat e0i"ien. &i"iko  penularan dapat diturunkan "e$ara berarti di kalangan pengguna narkoba "untikan dengan penggunaan arum dan "emprit baru yang "ekali pakai, atau dengan melakukan "terili"a"i arum yang tepat "ebelum digunakan kembali. #elain itu, pada penularan hepatiti" $ bia" melalui benda ; benda pribadi  yang dipergunakan "e$ara ber"amaan mi"alnya, gunting kuku, "ilet $ukur, "ikat gigi, dan benda ;benda lain yang "eeni". +. Penularan melalui !e$tor. 3e$tor penularan penyakit yang ter"ering adalah nyamuk nyamuk Aede" menularkan DBD dan $hikungunya, nyamuk Anophele" menularkan  penyakit malaria/, pinal untuk penyakit pe", dan aning, ku$ing atau kera untuk penyakit rabie". g. #ur!eilan" Epdemiologi 7 'erupakan kegiatan untuk mengumpulkan data atau in0orma"i melalui  pengamatan terhadap ke"akitan atau kematian dan penyebarannya "erta 0aktor*0aktor yang mempengaruhinya "e$ara "i"tematik, teru" meneru" dengan peren$anaan "uatu program, menge!alia"i ha"il program dan #9D III Pelaporan Penyakit 'enular 7 (. Laporan )4 am

). Laporan mingguan +. Laporan Bulanan I3 Penyakit 'enular Poten"ial me%abah 7 (. Diare ). Demam berdarah +. 'alaria 4. -B  ang terma"uk dalam penyakit hubungan "ek"ual PH#/1#e?ually -ran" mullted Di"ea"e" #-D/. >ang pertama lebih banyak berkaitan dengan ma"alah epidemiologi dan "udah ada beberapa ketentuan undang* undang yang mengaturnya, "ementara yang kedua, hanya dibata"i mengenai penyakit hubungan "ek"uil  karena penyakit ini yang banyak mengandung perma"alahan hukum bila  para dokter dan kalangan ke"ehatan tidak berhati*hati menghadapinya. Perma"alahan yang timbul "eputar PH# ini terma"uk penyakit AID#/ mi"alnya bagaimana "ikap dokter menghadapi "alah "eorang pa"angan "uami i"teri pa"utri/ atau pa"angan tetapnya yang menderita penyakit  kelamin, pembantu rumah tangga1penga"uh anak baby* "itter/ yang menderita PH# atau menerima dan mengobati pa"ien penderita HI3 po"iti0  atau AID#. C.

ndang!undang Wabah Penyakit Menular 

Dahulu kita mengenal adanya undang*undang %abah dan penyakit  karantina yang telah ada "eak lama, bahkan "eak zaman kolonial Belanda. #e"udah kemerdekaan ketentuan perundang*undangan tentang %abah diatur dalam undang*undang no.= tahun (5=) tentang %abah dan undang no.@ tahun (5=6 tentang perubahan pa"al + undang*undang no.= tahun (5=) tentang %abah. 9edua undang*undang diata" perlu untuk menangkal  me%abahnya beberapa penyakit tertentu yang ada pada permulaan dan  pertengahan abad ke*) "ering "ekali teradi, yaitu %abah penyakit yang ber"i0at epidemi bahkan pandemi.  Apa yang dimak"ud dengan epidemi, endemi, dan pendemi Dalam hal ini  akan diela"kan "atu per"atu tentang epidemi, endemi, dan pendemi "ebagai  berikut 7 ". Epidemi 

8abah atau epidemi adalah i"tilah umum untuk menyebut keadian ter"ebarnya penyakit pada daerah yang lua" dan pada banyak orang, maupun untuk menyebut penyakit yang menyebar ter"ebut. Epidemi  dipelaari dalam epidemiologi. Dalam epidemiologi, epidemi bera"al dari  baha"a >unani yaitu Cepi berarti pada dan Cdemo" berarti rakyat. Dengan kata lain, epidemi adalah %abah yang teradi "e$ara lebih $epat daripada yang diduga. 2umlah ka"u" baru penyakit di dalam "uatu popula"i dalam  periode %aktu tertentu di"ebut in$ide rate lau timbulnya penyakit/. Dalam peraturan yang berlaku di Indone"ia, pengertian %abah dapat  dikatakan "ama dengan epidemi, yaitu Ckeadian berangkitnya "uatu

 penyakit menular dalam ma"yarakat yang umlah penderitanya meningkat  "e$ara nyata melebihi daripada keadaan yang lazim pada %aktu dan daerah tertentu "erta dapat menimbulkan malapetaka. 'i"alnya Epidemi pada mu"im huan, ada beragam penyakit yang "ering menyerang ma"yarakat. Bila diidenti0ika"i, "etidaknya ada empat  ma$am penyakit yang penularannya berlang"ung pada mu"im huan, "eperti   penyakit DBD demam berdarah dengue/, demam ti0oid penyakit ti!u"/,  penyakit lepto"piro"i", dan 0lu burung. Penyakit DBD di"ebabkan oleh nyamuk aide" aegypti, "edang demam ti0oid ditularkan melalui makanan atau minuman yang telah terkontamina"i bakteri. Adapun penyakit  lepto"piro"i" di"ebabkan di"ebabkan oleh bakteri Lepto"pira, "ementara  penyakit 0lu burung A!ian In0luenza/ di"ebabkan oleh !iru" in0luenza yang menular melalui ternak maupun manu"ia zoono"i"/. #. Endemi 

Endemi adalah penyakit yang umum teradi pada lau kon"tan namun $ukup tinggi pada "uatu popula"i. Bera"al dari baha"a >unani Cen yang artinya di dalam dan Cdemo" yang artinya rakyat. -eradi pada "uatu  popula"i dan hanya berlang"ung di dalam popula"i ter"ebut tanpa adanya  pengaruh dari luar. ontoh penyakit endemik adalah malaria di  "ebagian A0rikami"alnya, Liberia /. Di tempat "eperti itu, "ebagian be"ar   popula"inya diduga terangkit malaria pada "uatu %aktu dalam ma"a hidupnya. $. Pandemi 

Pandemi atau epidemi global atau %abah global adalah kondi"i dimana terangkitnya penyakit menular pada banyak orang dalam daerah geogra0i  yang lua". Bera"al dari baha"a >unani Cpan yang artinya "emua dan Cdemo" yang artinya rakyat. 'enurut rgani"a"i 9e"ehatan Dunia 8H/, "uatu pandemi dikatakan teradi bila ketiga "yarat berikut telah terpenuhi 7 F -imbulnya penyakit ber"angkutan merupakan "uatu hal baru pada  popula"i ber"angkutan, F Agen penyebab penyakit mengin0ek"i manu"ia dan menyebabkan "akit  "eriu", F Agen penyebab penyakit menyebar dengan mudah dan berkelanutan pada manu"ia. #uatu penyakit atau keadaan tidak dapat dikatakan "ebagai pandemi$  hanya karena mene%a"kan banyak orang. #ebagai $ontoh, kela" penyakit  yang dikenal "ebagai kanker menimbulkan angka kematian yang tinggi  namun tidak digolongkan "ebagai pandemi karena tidak ditularkan.9arena  perkembangan teknologi , ilmu pengetahuan dan lalulinta" interna"ional, "erta perubahan lingkungan hidup dan lain*lain, undang*undang diata" ternyata kurang mampu memenuhi kebutuhan upaya penaggulangan %abah de%a"a ini dan perkembagannya dima"a mendatang.

ontoh %abah yang $ukup dikenal terma"uk %abah pe" yang teradi  di Eropa pada zaman pertengahan yang dikenal "ebagai the Bla$k Death Gkematian hitamG/, pandemi in0luen"a be"ar  yang teradi pada akhir Perang Dunia I   , dan epidemi AID#  de%a"a ini, yang oleh "ekalangan pihak uga dianggap "ebagai pandemi. D.

Penyakit Hubungan Seksuil 

Pengertian Penyakit menular "ek"ual, atau P'# adalah berbagai in0ek"i yang dapat menular dari "atu orang ke orang yang lain melalui kontak "ek"ual. 'enurut the enter" 0or Di"ea"e ontrol D/ terdapat lebih dari (< uta ka"u" P'# dilaporkan per tahun. 9elompok remaa dan de%a"a muda (A9I- 'ENULA& N.= -AHUN  (5=) Pasal "

Dalam Undang*Undang ini yang dimak"ud dengan7 a. 8abah penyakit menular yang "elanutnya di"ebut %abah adalah keadian berangkitnya "uatu penyakit menular dalam ma"yarakat yang  umlah penderitanya meningkat "e$ara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada %aktu dan daerah tertentu "erta dapat menimbulkan malapetaka. b. #umber penyakit adalah manu"ia, he%an, tumbuhan, dan benda* benda yang mengandung dan1atau ter$emar bibit penyakit, "erta yang dapat menimbulkan %abah. $. 9epala Unit 9e"ehatan adalah 9epala Perangkat Pelayanan 9e"ehatan Pemerintah. d. 'enteri adalah 'enteri yang bertanggung a%ab di bidang ke"ehatan

Pasal #

'ak"ud dan tuuan Undang*Undang ini adalah untuk melindungi   penduduk dari malapetaka yang ditimbulkan %abah "edini mungkin, dalam rangka meningkatkan kemampuan ma"yarakat untuk hidup "ehat. UNDAN*UNDAN &EPUBLI9 INDNE#IA N'& 4 -AHUN (564 Pasal "

Dalam Undang*Undang ini yang dimak"ud dengan7 a. 8abah penyakit menular yang "elanutnya di"ebut %abah adalah keadian berangkitnya "uatu penyakit menular dalam ma"yarakat yang

 umlah penderitanya meningkat "e$ara nyata melebihi dari pada keadaan yang lazim pada %aktu dan daerah tertentu "erta dapat menimbulkan malapetaka. b. #umber penyakit adalah manu"ia, he%an, tumbuhan, dan benda* benda yang mengandung dan1atau ter$emar bibit penyakit, "erta yang dapat menimbulkan %abah. $. 9epala Unit 9e"ehatan adalah 9epala Perangkat Pelayanan 9e"ehatan Pemerintah. d. 'enteri adalah 'enteri yang bertanggung a%ab di bidang ke"ehatan.

Pasal #

'ak"ud dan tuuan Undang*Undang ini adalah untuk melindungi   penduduk dari malapetaka yang ditimbulkan %abah "edini mungkin, dalam rangka meningkatkan kemampuan ma"yarakat untuk hidup "ehat. )ASA, H-M  N)AN/ N)AN/ -ESEHA0AN ,I N&#$ 0AHN  "11#

Pa"al )6 -entang Pemberanta"an penyakit   Ayat ( Pemberanta"an Penyakit di"elenggarakana untuk menurunkan angka ke"akitan dan atau kematian  Ayat ) Pemeberanta"an penyakit dilak"anakan terhadap penyakit menular dan tidak menular  Pemberanata"an penyakit menular yang dapat menimbulkan angka ke"akitan dan angka kematian yang tinggi dilak"anakan "edini mungkin Pa"al )5 Pemberanta"an penyakit tidak menular dilak"anakan untuk men$egah dan mengurangi penyakit dengan perbaikan dan perubahan perilaku ma"yarakatdan denganb $ara lain Pa"al + Pemeberanta"an penyakit menular dilak"anakan dengan upaya penyuluhan,  pe+nyelidikan, pengebalan,menghilangkan "umber perantara penmyakit, tindakan karantina dan upaya lain yang diperlukan Pa"al +( Pemeberanata"an penyakit menular yang dapat menimbuilkan %abah dan  penyakit karantina dilak"anakan "ea"uai dengan ketentuan undang undang yang berlaku

/.

K

K

K

K

K K

K

K

)ASA, -EBI2A-AN PENAN//3AN/AN HI' )AN AI)S 

Penularan dan penyebaran HI3 dan AID# "angat berhubungan dengan  perilaku bere"iko, oleh karena itu penanggulangan haru" memperhatikan 0aktor*0aktor yang berpengaruh terhadap perilaku ter"ebut. Bah%a ka"u" HI3 dan AID# diidap "ebagian be"ar oleh kelompok perilaku re"iko tinggi  yang merupakan kelompok yang dimarginalkan, maka program*program  pen$egahan dan penanggulangan HI3 dan AID# memerlukan pertimbangan keagamaan, adat*i"tiadat dan normanorma ma"yarakat yang berlaku di"amping pertimbangan ke"ehatan. Perlu adanya program*program  pen$egahan HI3 dan AID# yang e0ekti0 dan memiliki angkauan layanan yang "emakin lua" dan program*program pengobatan, pera%atan dan dukungan yang komprehen"i0 bagi DHA maupun HIDA untuk  meningkatkan kualita" hidupnya. Dengan latar belakang pemikiran ter"ebut, maka kebiakan penanggulangan HI3 dan AID# di Indone"ia di"u"un "ebagai  berikut7 Upaya penanggulangan HI3 dan AID# haru" memperhatikan nilai*nilai  agama dan budaya1norma kema"yarakatan dan kegiatannya diarahkan untuk mempertahankan dan memperkokoh ketahanan dan ke"eahteraan keluarga Upaya penanggulangan HI3 dan AID# di"elenggarakan oleh ma"yarakat,pemerintah, dan L#' berda"arkan prin"ip kemitraan. 'a"yarakat dan L#' menadi pelaku utama "edangkan pemerintah berke%aiban mengarahkan, membimbing dan men$iptakan "ua"ana yang mendukung ter"elenggaranya upaya penanggulangan HI3 dan AID# Upaya penanggulangan haru" dida"ari pada pengertian bah%a ma"alah HI3 dan AID# "udah menadi ma"alah "o"ial kema"yarakatan "erta ma"alah na"ional dan penanggulangannya melalui Cerakan Na"ional  Penanggulangan HI3 and AID# Upaya penanggulangan HI3 and AID# diutamakan pada kelompok  ma"yarakat berperilaku ri"iko tinggi tetapi haru" pula memperhatikan kelompok ma"yarakat yang rentan, terma"uk yang berkaitan dengan  pekeraannya dan kelompok marginal terhadap penularan HI3 and AID# Upaya penanggulangan HI3 and AID# haru" menghormati harkat dan martabat manu"ia "erta memperhatikan keadilan dan ke"etaraan gender Upaya pen$egahan HI3 dan AID# pada anak "ekolah, remaa dan ma"yarakat umum di"elenggarakan melalui kegiatan komunika"i, in0orma"i  dan eduka"i guna mendorong kehidupan yang lebih "ehat Upaya pen$egahan yang e0ekti0 terma"uk penggunaan kondom (M  pada "etiap hubungan "ek" beri"iko, "emata*mata hanya untuk memutu" rantai penularan HI3 Upaya mengurangi in0ek"i HI3 pada pengguna napza "untik melalui  kegiatan pengurangan dampak buruk harm redu$tion/ dilak"anakan "e$ara

komprehen"i0 dengan uga mengupayakan penyembuhan dari  ketergantungan pada napza. Upaya penanggulangan HI3 and AID# merupakan upaya*upaya terpadu dari peningkatan perilaku hidup "ehat, pen$egahan penyakit, pengobatan dan pera%atan berda"arkan data dan 0akta ilmiah "erta dukungan terhadap DHA. #etiap pemerik"aan untuk mendiagno"a HI3 and AID# haru" didahuluidengan penela"an yang benar dan mendapat per"etuuan yang ber"angkutan in0ormed $on"ent/. 9on"eling yang memadai haru" diberikan "ebelum dan "e"udah pemerik"aan, dan ha"il pemerik"aan diberitahukan kepada yang ber"angkutan tetapi %aib diraha"iakan kepada pihak lain. Diu"ahakan agar peraturan perundang*undangan haru" mendukung dan "elara" dengan #trategi Na"ional Penanggulangan HI3 and AID# di"emua tingkat. #etiap pemberi pelayanan berke%aiban memberikan layanan tanpa di"krimina"i kepada DHA dan HIDA.

K

K

K

K

H.

 A,EA P,I&,I0AS PENAN//3AN/AN HI' )AN AI)S 

'enilik baha"an*baha"an pada bab*bab terdahulu maka untuk empat  tahunmendatang area priorita" penanggulangan HI3 dan AID# di Indone"ia belum perlu diubah dan perlu dilanutkan "ebagai pokok*pokok program dengan penaaman. Dengan melak"anakan program ; program yang dikembangkan dari "etiap area priorita" "e$ara ber"ungguh ; "ungguh,  penuh tanggung a%ab, terpadu, harmoni" dan berke"inambungan maka %alaupun dengan "umberdaya yang terbata", tuuan penanggulangan HI3   AND AID# akan dapat di$apai dalam kurun %aktu yang telah ditetapkan oleh karena akan terdapat kemampuan untuk7 F 'en$egah melua"nya penularan HI3 dan menamin ak"e" terhadap berbagai upaya pen$egahan, pera%atan dan pengobatan. F Berkontribu"i untuk menyediakan kebutuhan DHA untuk meringankan  penderitaan "ekaligu" meningkatkan k%alita" hidup mereka. F 'enamin $apa$ity building bagi mereka yang terlibat dalam  penanggulangan HI3 dan AID#. F 'engkoordina"ikan dan mempertahankan re"pon ". A,EA PENCE/AHAN HI' )AN AI)S 

Penyebaran HI3 dipengaruhi oleh perilaku beri"iko kelompok*kelompok  ma"yarakat. Pen$egahan dilakukan kepada kelompok*kelompok ma"yarakat  "e"uai dengan perilaku kelompok dan poten"i an$aman yang dihadapi. 9egiatankegiatan dari pen$egahan dalam bentuk penyuluhan, promo"i hidup "ehat, pendidikan "ampai kepada $ara menggunakan alat pen$egahan yang e0ekti0 dikema" "e"uai dengan "a"aran upaya pen$egahan. Dalam mengema" program*program pen$egahan dibedakan kelompok*kelompok  "a"aran "ebagai berikut7 F -el4mp4k tertular *infe5ted pe4ple+

9elompok tertular adalah mereka yang "udah terin0ek"i HI3. Pen$egahan dituukan untuk menghambat launya perkembangan HI3, memelihara  produkti0ita" indi!idu dan meningkatkan k%alita" hidup. F -el4mp4k berisik4 tertular atau ra6an tertular *high!risk pe4ple+ 9elompok beri"iko tertular adalah mereka yang berperilaku "edemikian rupa "ehingga "angat beri"iko untuk tertular HI3. Dalam kelompok ini terma"uk   penaa "ek" baik perempuan maupun laki*laki, pelanggan penaa "ek",  penyalahguna napza "untik dan pa"angannya, %aria penaa "ek" dan  pelanggannya "erta lelaki "uka lelaki. 9arena kekhu"u"annya, narapidana terma"uk dalam kelompok ini. Pen$egahan untuk kelompok ini dituukan untuk mengubah perilaku beri"iko menadi perilaku aman. F -el4mp4k rentan *7ulnerable pe4ple+ 9elompok rentan adalah kelompok ma"yarakat yang karena lingkup  pekeraan, lingkungan, ketahanan dan atau ke"eahteraan keluarga yang rendah dan "tatu" ke"ehatan yang labil, "ehingga rentan terhadap  penularan HI3. -erma"uk dalam kelompok rentan adalah orang dengan mobilita" tinggi baik "ipil maupun militer, perempuan, remaa, anak alanan,  pengung"i, ibu hamil, penerima tran"0u"i darah dan petuga" pelayanan ke"ehatan. Pen$egahan untuk kelompok ini dituukan agar tidak melakukan kegiatan*kegiatan yang beri"iko tertular HI3.  'enghambat menuu kelompok beri"iko/ F Masyarakat mum *general p4pulati4n+ 'a"yarakat umum adalah mereka yang tidak terma"uk dalam ketiga kelompok terdahulu. Pen$egahan dituukan untuk peningkatkan ke%a"padaan, kepedulian dan keterlibatan dalam upaya pen$egahan dan  penanggulangan HI3 dan AID# di lingkunagnnya. #. A,EA PE,AWA0AN8 PEN/&BA0AN )AN )-N/AN -EPA)A &)HA

Peningkatan umlah penderita AID# memerlukan peningkatan umlah dan mutu layanan pera%atan dan pengobatan. Peningkatan uga dilakukan bagi  dukungan mak"imal kepada DHA. Upaya ini dilakukan melalui pendekatan klini" dan pendekatan berba"i" ma"yarakat dan keluarga. Uni!er"al A$$e"" yang bertuuan memberikan kemudahan kepada mereka yang memerlukan untuk ak"e" kepada layanan pera%atan dan pengobatan melanda"i program ; program pada area ini. Pemberanta"an penyakit HI3*AID# merupakan "erangkaian kon"ep dan "trategi penyelenggaraan pemerintahan di 9abupaten Enrekang guna me%uudkan ma"yarakat yang hidup "ehat dan melak"anakan tuga" dan 0ung"i pemerintahan khu"u"nya pemerintah di 9abupaten Enrekang. lehnya itu dalam penelitian ini akan diukur atau diopera"ionalkan dalam berbagai ko"ep*kon"ep penelitian. #ebagaimana yang telah diuraikan  pada rumu"an ma"alah dan tuuan penelitian, maka mengopera"ionalkan kon"ep*kon"ep yang terdapat dalam pelak"anaan penelitian ini. Dalam  pelak"anaan upaya pemberanta"an penyakit HI3*AID# ter"ebut, dilakukan

dengan mengikut"ertakan ma"yarakat "e$ara akti0. 'engingat 0rekuen"i  HI3*AID# "emakin meningkat "erta dapat mengakibatkan perpindahan yang tinggi, maka perlu dilakukan penanggulangan. 9egiatan penanggulangan AID# dikomandoi oleh 9omi"i  Penanggulangan AID# 9PA/ yang diketuai oleh 'enko 9e"ra dan di daerah oleh 9PA 8akil Bupati. 9egiatannya meliputi pen$egahan, pelayanan,  pemantauan, pengedalian dan penyuluhan. Prin"ip*prin"ip da"ar penanggulangan HI31AID#. (. Upaya penanggulangan HI31AID# dilak"anakan ber"ama oleh ma"yarakat dan pemerintah. ). #etiap upaya penanggulangan haru" men$erminkan nilai*nilai agama dan budaya yang ada di Indone"ia. +. #etiap kegiatan diarahkan untuk mempertahankan dan memperkukuh ketahanan dan ke"eahteraan keluarga, "erta "i"tem dukungan "o"ial yang mengakar dalam ma"yarakat. 4. Pen$egahan HI31AID# diarahkan pada upaya pendidikan dan penyuluhan untuk memantapkan perilaku yang baik dan mengubah perilaku yang beri"iko tinggi.
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF