Etika Dan Estetika Berbusana

Etika Dan Estetika Berbusana A. MENDEFINISIKAN MENDEFINISIKAN PENGERT PENGERTIAN IAN ETIKA BERBUSANA BERBUSANA Kata etika berasal dari bahasa Prancis yang artinya adalah falsafah norma dan merupakan pedoman cara hidup yang benar dilihat dari sudut budaya susila dan da n agama. Tujuannya adalah membina watak dan mental seseorang akaan menjadi manusia yang baik. Dalam kaitannya dengan berbusana, maka dapat diartikan bahwa etika berbusana yaitu suatu ilmu yang memikirkan memikirkan bagaimana seseorang dapat dapa t mengambil sikap dalam berbusana tentang model, warna, corak  motif ! mana yang tepat baik sesuai dengan kesempatan, kondisi dan waktu serta norma"norma norma"norma yang berlaku dalam masyarakat. #orma"norma #orma"norma yang berlaku di masyarakat antara lain memakai busana sesuai dengan $

1. 2. . ".

Adat Adat ket ketimu imuran ran Ling Lingku kung ngan an N!rm N!rma a agam agama a N!rma N!rma ke#uda ke#uda$aa $aan n

%enerapkan etika berbusana berbusana dalam kehidupan kehidupan manusia perlu memahami memahami tentang kondisi lingkungan. Budaya dan waktu pemakaian, untuk hal itu baik  jenis, model warna warna atau corak busana perlu disesuaikan dengan ketiga ketiga hal tersebut, agar seseorang dapat diterima dilingkungannya. Dasar perintah manusia untuk memakai dan menggunakan busana sudah tertulis dalam kitab suci al &uran yaitu $ ' Dan Dia  (llah ! menjadikan kamu bagi kamu pakaian yang memelihara kamu dari panas dan pakaian  baju besi !yang memelihara kamu dalam peperangan '.  &). (n"#ahl$ *+ !

Etika Bu%ana $ang Baik ada&a' ( 1. 2. . ". ,.

Menutu) Menutu) aurat aurat #agi #agi tu#u'. tu#u'. Se%uai dengan dengan tu*uan+ %itua%i dan k!ndi%i k!ndi%i &ingkungan. &ingkungan. Tam)ak ra)i+ ra)i+ #er%i'+ %e'at dan ukurann$a ukurann$a )a%. Tidak Tidak menggang mengganggu gu !rang !rang &ain. &ain. Tidak Tidak me&anggar me&anggar 'ukum negara negara dan 'ukum 'ukum agama. agama.

Pada akhirnya dari etika berbusana adalah untuk kelancaran hubungan sosial dalam masyarakat.

B. MENDEFINISIKAN MENDEFINISIKAN PENGETIAN PENGETIAN ESTETIKA BERBUSANA BERBUSANA Estetika berasal dari kata ' estetis ' yang bererti indah. Etetika berbusana berarti tata cara berbusana dengan memperhatikan memperhatikan sysrat" syarat estetika atau keindahan. Tujuan Tujuan estetika antara lain agar $ +. Dapat berg bergaul aul dengan dengan baik tanpa tanpa rasa rendah rendah diri. diri. . %enimbulk %enimbulkan an kewajiban kewajiban seseorang seseorang karena karena berbusana berbusana yang indah

-. MENELASKAN S/ARA S/ARAT T0S/ARAT 0S/ARAT BERBUSANA ESTETIS )yarat"syarat berbusana yang setetis adalah berbusana yang indah dan harmonis sesuai dengan $

+. . -. /. 0.

Kepribadian Bentuk tubuh arna kulit Kesempatan yang dihadiri Trend mode yang sedang berlaku

1.Ke)ri#adian (da dua kepribadian, yaitu kepribadian lembut dan kepribadian sportif. a. Ke)ri#adian &em#ut  eminim 3 Kepribadian lembut, memiliki sifat lembut dalam pembawaannya, agak pemalu dan suka menyendiri dari perhatian umum. Busana yang tepat untuk kepribadian ini adalah busana model dengan hiasan lipit"lipit, kerut"kerut, hiasan renda, pita, dan lain" lain. #. Ke)ri#adian %)!rti  ma%ku&in 3 +. Ke)ri#adian %)!rti  ini memiliki sifat terbuka, agresif , mudah berkomunikasi, dan mudah menerima hal"hal yang baru.Pemilihan busana yang tepat untuk busana ini adalah model jas atau semi jas, busana wanita yang terdiri dari tiga bagian, yaitu mantel pak mempunyai gari hias yang jelas dan tidak hanya hiasan. 2. Bentuk tu#u'. 1ungsi analisis untuk menutupi bagian"bagian tubuh yang kurang sempurna dan menonjolkan bagian tubuh yang kurang baik. %acam"macam bentuk tubuh manusia $ a. b. c. d. e.

2angsing  ideal ! Kurus tinggi Kurus pendek 3emuk tinggi 3emuk pendek

. 4arna ku&it Kombinasi warna dalam desain pakaian harus disesuaikan dengan warna kulit misalnya orang berkulit hitam sebaiknya tidak memakai warna terang4panas. Kulit orang 5ndonesia umumnya terbagi atas - bagian yaitu putih, kuning langsat dan sawo matang. 6ntuk orang berkulit putih dapat memilih busana dengan warna"warna dingin seperti $ hijau, biru, ungu, biru khijauan, dan biru keunguan. Bila warna kuning langsat dan sawo matang dapat memilih busana warna"warni seperti $ merah, kuning, jingga, merah kejinggaan, dan kuning kejinggaan. ". Sua%ana atau Ke%em)atan Berbusana berdasarkan kesempatan terbagi atas formal, semi formaldan pri7at4pribadi. 0 F!rma&  Pu#&ik 3 Busana yang digunakan pada kesempatan resmi atau khusus, misalnya setelan jas, kain dan kebaya, atau busana nasional, longdress, dan busana kerja seperti bla8er, setelan rok dan blus. 0 Semi F!rma& Busana yang dikenakan sehari"harisperti busana casual  santai ! dan busana rekreasi  seperti celana !.

0

Pri5at atau Pri#adi Busana yang dikenakan di rumah seperti baju tidur, daster, celana pendek, kulot, T"shirt  kaos !, blus dan rok longgar. ,. Trend M!de  Trend mode adalah tolok ukur kecenderungan perkembangan mode yang sudah merupakan norma atau kaidah yang mutlak. %eliputi gaya, warna, motif, ekstur, asesoris, bentuk atau model"model terbaaru. Dalam berbusana sebaiknya meliputi trend mode, tetapi tetap harus memperhatikan kepribadian bangsa dan norma"norma yang berlaku di lingkungan masyarakat. Kesimpulan $ Berbusana sangatlah penting perannya dalam kehidupan manusia dalam segala kegiatan. Dengan berbusana manusia dapat menunjukkan pribadi indi7idu masing"masing, gaya hidup, lingkungan, budaya bahkan status sosial yang berjenjang dalam masyarakat. Kita harus bisa menentukan mana busana yang baik dan tepat sesuai waktu dan tempat.