Etika Bisnis Chapter 4 Buku Duska & Duska
September 5, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Etika Bisnis Chapter 4 Buku Duska & Duska...
Description
Tugas : Etika Bisnis Dan Profesi Akuntan Akuntan Nama : Azhari Pratama NIM
: 16043130
Kelas : S1 Akuntansi Transfer Bagian Empat : Profesi Akuntansi : Karakteristik dari sebuah profesi Pada 20 tahun yang lalu di amerika serikat, disiplin akuntansi sebagai sebuah profesi, komisi dari standar dari pendidikan dan pengalaman bagi profesi akuntan publik melaporkan dan membuat beberapa pilihan dari tujuh karakter dari sebuah profesi : 1. Berpengalaman dan mengetahui dalam sebuah bidang ilmu 2. Memiliki pendidikan formal dan melalui proses yang memiliki keahlian bidang khusus
3. Memenuhi kualifikasi dari standar profesi dan administrasi sebuah profesi 4. Mengikuti aturan yang mengatur hubungan sederhana terhadap klien, kolega, dan masyarakat. 5. Menilai dari sebuah status 6. Memiliki kepedulian sosial, dan memiliki ketertarikan dalam pelayanan publik 7. Dalam organisasi, dipilih secara langsung dan akti dalam anggota group. Dalam ilmu akuntansi dipilih satu dari dua karakteristik. Akuntansi memiliki kemampuan disiplin dalam studi formal maupun dari berbagai pengalaman. Dalam sebuah sertifikasi akuntan publik, yang mempunyai tamatan dari sarjana akuntansi, dan memiliki kemampuan yang keras terhadap sertifikasi akuntan publik. Sebagai contoh : Dalam status sertifikasi akuntan publik, beberapa dari mereka telah meninggalkan sebuah departemen untuk melanjutkan pendidikan. Dalam pertemuan tiga standar, profesi akuntansi menyukai beberapa grup posisi yang bersatu dalam melayani sebuah kepentingan publik dari sebuah profesi dan pengalaman. Dokter, guru, mekanik, dan beberapa dari grup profesional lainnya mendedikasikan diri terhadap klien.
Huebner mengemukakan empat karakteristik dari sebuah profesional : 1. Profesional harus mencakup semua bidang, dan mamp unuk menginspirasi dan antusias dari sebuah praktisi 2. Profesional pendidikan yang termasuk dalam bidang pengalaman pendidikan 3. Dalam melakukan praktisi pendidikan, harus selalu tidak berpihak kepada kondisi pandangan komersial, dan lebih mengarah kepada masa depan d epan klien, atau tujuan dari klien 4. Praktisi dapat memberikan semangat dan loyalitas untuk para praktisi, dari bantuan secara lengkap untuk dari semua profesi, dan tidak melakukan tindakan tidak profesional dari semua yang terjadi untuk sebuah masukan dalam profesi. Untuk Profesional, akuntan harus memiliki tiga dari kewajiban ini : 1. Mempunyai kompetensi, dan mengetahui mengapa akuntansi disebut sebagai seni dan ilmu pengetahuan ilmiah atau sains. 2. Tidak telibat dengan klien, sebelum akuntan, melakukan pembahasan lebih lanjut dengan klien. 3. Memiliki ketertarikan dalam melayani publik. Kode etik dari institut sertifikasi akuntan publik mengatur arti dari kepedulian, contoh lain dari kewajiban ini adalah : Kompetensi sintetis dari pendidikan dan pengalaman. Dimulai dari kemampuan dari pengetahuan dasar yang dimiliki, dan design dari sertifikasi akuntan publik. Perbaikan kompetensi dilakukan dan berkomitmen terhadap pembelajaran serta implementasi profesional yang kemudian mengatur mengatur hidup dari member profesional. Kode Amerika institut sertifikasi akuntan publik, mengasumsikan semuanya tidak memiliki aturan yang baik, etika bisnis yang selalu baik dalam bisnis, efek dari setiap tindakan dalam melakukan tindakan terhadap klien atau pekerja, serta kemampuan yang tidak ada, dari ketertarikan publik. Hal ini dapat benar atau salah arti. Sebagai contoh : Mengapa Enron akuntan nya tidak lebih baik dalam mengekspose sesuatu dalam setiap transaksi ? Karena akuntan yang didakwa didakwa mengubah fungsi fungsi order dari penjualan, dan keluar dari fungsi poin penting dari sebuah penjualan. Dan ekspektasi akuntan dalam melakukan kemampuan dari kemungkinan etika.
View more...
Comments