Essay Dan Rencana Studi

May 26, 2018 | Author: Rama Jogja | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Tips bikin rencana study...

Description

Bincang Bincang Sehat Sistem Sistem Kesehatan: Kesehatan: Essay (s) dan Surat Syarat Syarat LPDP Beas...

Lainnya

http://bincan http://bincangseha gsehatsiste tsistemkeseh mkesehatan. atan.blogsp blogspot.co.i ot.co.id/2014 d/2014/12/ess /12/essay-s-d ay-s-dan-s... an-s...

Blog Berikut»

Buat Blog

merupakan buah pikir dan opini tentang dunia kesehatan dalam benak seorang mahasiswa k edokteran :)

Selasa, 30 Desember 2014

Essay (s) dan Surat Syarat LPDP Beasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis

Total Page Viewed

46656 Pengikut

with Google Friend Connect

Members (26) More »

Di dalam dokumen yang perlu diunggah ke website resmi LPDP anda akan diminta untuk menuliskan 3  buah esai dengan topik berbeda, membuat surat pernyataan dan juga melampirkan surat rekomendasi. Berikut beberapa hal yang perlu anda ketahui / perhatikan mengenai dokumen tersebut. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Surat Pernyataan LPDP LPDP telah telah member memberika ikan n conto contoh h bentu bentuk k surat surat pernya pernyataa taan n dalam dalam lampir lampiran an PDF berjud berjudul ul :  booklet_beasiswa  booklet_beasiswa lpdp (pdf file). Anda akan menemukan contoh surat pernyataan yang yang berisi 5 point di dalam lampiran lampiran ini. Yang perlu diperhati diperhatikan kan : jangan jangan lupa mengganti mengganti judul judul atas dengan Beasiswa Beasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis, menempelkan materai Rp.6000, membubuhkan tanda tangan anda di atas materai. Dan yang tidak kalah penting, anda harus menyimpan surat pernyataan ini karena nantinya pada saat verifikasi dokumen surat pernyataan ini akan dikumpulkan ke LPDP. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Surat Rekomendasi Tentang surat rekomendasi ini, formatnya juga telah dicantumkan dalam booklet_beasiswa lpdp (pdf  file). file). Terdapa Terdapatt identitas identitas pemberi rekomendasi rekomendasi,, dan juga identitas identitas anda. Lalu ada pula pertanyaan pertanyaan  panduan dalam membuat rekomendasi (ketika saya mendaftar ada 5 pertanyaan + 1 tabel isian). Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar surat rekomendasi antara lain sbb:  Siapakah yang berhak berhak memberikan rekomendasi ?

 Tentu saja rekomendasi dibuat oleh orang yang mampu menilai performa dan kualitas anda,serta akan lebih baik lagi apabila yang memberikan rekomendasi adalah yang memiliki expertise di bidang yang linier dengan bidang anda. Contoh : saat mendaftar kemarin, karena tujuan saya adalah program PPDS Ilmu Kesehatan Anak di UGM, saya kemudian meminta rekomendasi dari seorang Profesor dan Guru Besar di bidang Ilmu Kesehatan Anak, FK UGM.

 Already a member? member? Sign in

Arsip Blog ▼ 2014 (4) ▼ Desember (4)

Leaderless Group Discussion ( LGD ) dan Sesi Inter... Essay (s) dan Surat Syarat LPDP Beasiswa Program P... Seleksi Administrasi LPDP Beasiswa Program Pendidi... Maturnuwun, LPDP ! ► 2013 (2) ► 2012 (1) ► 2011 (5) ► 2010 (22)

Mengenai Saya

 Bagaimana format format surat rekomendasi? rekomendasi?

Kalau saya, menyesuaikan format dari LPDP. Setiap pertanyaan panduan dari LPDP disertai jawaban secara langsung di bawah tiap item pertanyaan. Adapula surat rekomendasi milik teman saya yang terdiri dari bentuk paragraf tanpa menyertakan  pertanyaan panduan. panduan. Yang Yang penting isinya isinya sesuai dengan apa apa yang diminta oleh LPDP. LPDP. Surat rekomendasi tersebut diketik dan dibubuhi tanda tangan dari pemberi rekomendasi.  Berapa banyak surat surat rekomendasi yang yang dibutuhkan?

Setahu saya, LPDP tidak menyebutkan jumlah surat rekomendasi yang dibutuhkan. Saya juga hanya mengumpulkan satu buah surat rekomendasi. Lebih baik anda memiliki satu buah surat rekomendasi dari orang – orang yang betul mengenal anda secara baik daripada banyak rekomendasi namun berasal dari orang yang hanya mengenal secara superficial/ permukaan. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 Tiga Essay (s) LPDP

Bincang Sehat Sistem Kesehatan seorang mahasiswa kedokteran, kedokteran, yang masih dan akan terus belajar dan senang berbagi, ya mari berbagi! Twitter : @windameye :) Lihat profil lengkapku

Masuk

Bincang Sehat Sistem Kesehatan: Essay (s) dan Surat Syarat LPDP Beas...

http://bincangsehatsistemkesehatan.blogspot.co.id/2014/12/essay-s-dan-s...

“Saya bingung harus menulis apa..”, “Saya tidak punya ide..”, “ Saya bingung harus memulai dari mana..” 

Sama kok! Kalimat – kalimat di atas lah yang dulu muncul saat saya hendak membuat essay. Proses pembuatan essay memang tidak mudah. Saya butuh dua setengah minggu untuk membuat ketiga essay tersebut. Bahkan ketika hari H minus 15 jam dari  batas pengiriman dokumen via website LPDP saya masih memberikan beberapa perubahan dalam essays. Secara general, proses penulisan tiga essays saya kemarin melalui beberapa tahapan sebagai berikut

Saya mulai dengan mencari inspirasi.   Darimana inspirasi itu datang? Saya aktif bertanya kepada para LPDP

Awardees dan juga mereka yang pernah menerima beasiswa serupa, saya juga mengumpulkan informasi dari blog –   blog LPDP awardees tentang contoh dan tips penulisan essay. Mulailah dengan membuat draft untuk ketiga essay . Tulis semua ide anda yang masih melayang – layang.

Tuliskan saja, tidak masalah apabila anda menuliskan banyak (lebih dari 500-700 kata). Tulis saja apa yang ada di kepala dan pikiran anda ketika anda diminta untuk membuat rencana studi, sukses terbesar dan peran bagi Indonesia. Mulailah membuat draft untuk topic yang diminta satu demi satu. Anda dapat menuliskannya dalam  bentuk paragraf atau hanya berupa point point ide, anda boleh mengetiknya di laptop, telepon genggam, menuliskan di kertas corat coret atau di buku. Terserah anda. Lakukan apa yang membuat anda nyaman. Anda juga bisa membuat jadwal : satu hari satu topic satu draft. Ambil satu persatu draft anda. Reflect it back to the main question.  Apakah draft yang sudah anda buat telah

menjawab pertanyaan? Berikut saya coba berikan beberapa tips untuk melakukan self assessment terhadap draft anda Perhatikan paragraph pertama / point yang akan anda tuliskan dalam paragraph pertama, apakah nantinya anda akan menulis essay secara induksi atau deduksi . Dimana anda hendak meletakkan kesimpulan? Hati hati kalau anda meletakkan kesimpulan di belakang, anda harus yakin bahwa  pembaca, dalam hal ini tentu saja reviewer akan tertarik membaca paragraph selanjutnya. Jangan sampai sebelum menangkap inti dari essay anda reviewer sudah enggan membacanya. Jangan bertele – tele. Anda memang harus membuat penjelasan/ uraian akan point – point penting yang ingin anda sampaikan, tetapi jangan sampai malah bertele – tele. Penjelasan dan uraian yang anda  buat harus mendukung ide u tama / pokok pikiran. Bukannya malah menjadi cerita baru yang tidak  memiliki fokus. Sudah runut atau belum? Anda harus menciptakan plot dalam essay anda. Contoh : ketika membuat rencana studi tentu saja anda harus mulai dengan rencana terdekat anda untuk menggunakan beasiswa LPDP untuk melanjutkan studi yang dikehendaki, bukan malah tiba tiba menceritakan rencana kerja anda setelah lulus nantinya sebagai pembuka essay Follow the rules. Artinya anda harus mengikuti apa yang diminta LPDP. Buat essay sesuai ketentuan yaitu 500-700 kata. Bahas essay anda sesuai dengan topic yang diminta. Berdasarkan pengalaman  pribadi saya, secara tidak sengaja kadang kala saya mixed up dalam membuat essay. Contoh : Ketika menulis rencana studi, tiba tiba saya juga memberikan penekanan bahwa apa yang saya rencanakan ini  juga bermanfaat untuk Indonesia (ya, saya jadi mixed up dengan peran saya untuk Indonesia). Hal semacam ini memang sangat mungkin terjadi. Nah, kira – kira boleh atau tidak ya? Menurut saya dan hasil diskusi dengan para scholarship awardee(s) sepertinya boleh – boleh saja karena e ssay satu dengan yang lain masih saling berkaitan dan memperkuat satu sa ma lain. Akan tetapi, kembali lagi apa yang anda tuliskan harus sesuai dengan main questionnya. Anda harus meng high light atau menitikberatkan penjelasan anda sesuai dengan topic essay. Apabila anda sedang menulis rencana studi, fokuslah di rencana studi karena peran bagi Indonesia dapat anda elaborasi kan di topic essay yang lain. Jangan terpaku dengan contoh. Hal ini pernah juga saya alami. Dengan essay seperti ini si A dapat diterima, berarti kalau mau diterima essay saya harus seperti si A. Munggkin hal tersebut pernah terpikir oleh anda. Menurut saya, tentu saja hal semacam itu tidak tepat. Percayalah dengan kemampuan anda menulis. Anda yang paling mengenal diri anda. Anda tahu kapasitas anda, anda tahu kelebihan dan kekurangan anda, anda tahu potensi apa yang t erdapat dalam diri anda. Ya, hanya anda sendirilah yang paling memahami diri anda. Perlu diingat, essay ini juga akan menjadi bahan saat anda wawancara nantinya. Jadi anda benar – benar harus yakin dengan apa yang anda tulis. Tunjukkan bahwa anda layak. Setiap essay yang anda tulis harus “menjual”, harus semakin meyakinkan bahwa “Saya layak mendapat beasiswa LPDP”, harus mampu menegaskan bahwa “LPDP tidak punya alasan untuk tidak menerima saya, they have to choose me no matter what.!”. Anda harus meng – iklankan diri anda sebaik mungkin. Anda harus dapat memperkenalkan diri anda, p assion anda, kualitas anda, potensi anda dalam tiga essay secara sinergi dan terintegritas. Anda harus mampu menampilkan hal tersebut dalam essay anda. Untuk lebih mudahnya, berikut saya berikan outline apa yang menurut saya perlu ada dalam essay yang anda tuliskan. Sekali lagi outline ini saya tulis atas pendapat pribadi saya semata. Tujuan saya menuliskan ini juga semata – mata hanya untuk  memberikan gambaran untuk anda. Anda sama sekali tidak wajib untuk mencantumkan hal – hal ini dalam essay anda. Bagaimana anda mengemas essay; itu adalah hak a nda. Remember, everybody is unique. Saya unik, anda juga unik. Feel free to explore you uniqueness ! Essay 1 : Rencana Studi

Latar belakang dan alasan mengapa anda memilih studi inidapat didukung dengan data statistic, misal : jumlah dokter spesialis anak yang masih sedikit (sebutkan rasio nya)) sampaikan mengapa anda really want this (apakah karena li nier dengan bidang studi anda sebelumnya, nilai manfaat apabila anda melanjutkan studi

Bincang Sehat Sistem Kesehatan: Essay (s) dan Surat Syarat LPDP Beas...

http://bincangsehatsistemkesehatan.blogspot.co.id/2014/12/essay-s-dan-s...

tunjukkan bahwa anda memang highly passionate di bidang ini Rencana Studi secara detail  persempit scope anda, sekarang mulailah menjelaskan kenapa anda harus melanjutkan studi di tempat A (apakah karena itu almamater anda, atau karena program studi nya, karena telah terakreditasi, karena kualitasinya)  jabarkan masa studi secara detail, garis besar kegiatan apa yang anda lakukan dalam masa studi, apabila perlu : sampaikan rencana thesis/ disertasi apa yang akan anda tulis beserta dengan alasannya yakinkan reviewer bahwa dengan masa studi yang telah ditetapkan tersebut anda dapat lulus tepat waktu  be futuristic. Anda memang harus menitikberatkan pada rencana studi lanjutan jangka dekat, akan tetapi tidak ada salahnya apabila anda menambahkan rencana studi anda setelah itu. Sampaikan dalam  bentuk timeline (misalnya : 15 tahun dari sekarang saya akan…….; atau dapat pula anda sampaikan dalam bentuk tabel) sebagai penutup sampaikan bahwa pada akhirnya apa yang ada dalam rencana studi anda ini juga disertai dengan harapan yang tinggi untuk memberian kontribusi bagi Indonesia.

Essay 2 : Peranku bagi Indonesia

Ada beberapa kategori peran yang mungkin anda tulis yaitu tentang peran yang telah anda lakukan, peran yang sedang anda lakukan, dan peran anda di masa depan. Saya lebih suka menitikberatan pada peran yang te lah saya lakukan dan sedang lakukan. Mengapa? Karena peran itu nyata. Apabila anda menulis dalam bentuk future, berarti anda hanya berandai andai, dengan kata lain : anda belum berperan bagi Indonesia. Dalam menulis essay saya juga membagi peranan saya dalam bentuk beberapa kategori / bidang, misalnya karena saya seorang dokter, saya sampaikan peran saya sebagai seorang klinisi (saya bercerita bahwa saya pernah menjadi dokter di puskesmas dan  juga rumah sakit kepolisian) dan beberapa bidang yang menurut saya relevan (misalnya : pengalaman mengajar dan pengalaman  penelitian). Anda tidak harus memiliki peranan yang besar, meskipun kecil, tetap saja dapat andas sampaikan. Sampaikan bahwa memang  belum berperan banyak bagi Indonesia , tetapi anda menyimpan keinginan besar untuk berperan. Essay 3 : Sukses terbesar dalam hidupku

Saya menafsiran pertanyaan dalam essay ini sebagai satu hal tunggal yaitu sukses yang palliiiiiiing besar dalam hidup saya saat ini. Saya menuliskan sukses terbesar saya sebagai seorang dokter. Kemudian saya elaborasikan dan visualisasikan ke pembaca  bagaiaman sukses sebagai dokter ini sungguh saya rasakan (contoh : dengan menjadi dokter saya mendapat kesempatan untuk  melayani banyak orang). Mungkin anda balik bertaya, “bagaiamana kalau sukses yang saya rasakan ada banyak?”. Jawabannya sederhana, kembalilah ke pertanyaan essay yang meminta anda u ntuk menulis suksesTER   besar dalam hidup anda. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf saya tida dapat menyampaikan contoh essay saya dalam blog ini. Bukan apa  – a pa, karena saya tidak ingin membatasi pikiran anda. Come on, you can do more, you can do better than me, better than anyone else! Untuk tips tentang interview LPDP, dapat anda lihat dalam post saya selanjutnya :)

Diposkan oleh Bincang Sehat Sistem Kesehatan di 12/30/2014 12:15:00 AM

Label: dokumen LPDP, esai LPDP, essay LPDP, syarat LPDP 6 komentar:

VINNY D.MELLINY 12 April 2015 06.00 ass wr wb. tulisannya cerdas sekali mbak, sangat membantu mbak bisa minta contoh essay LPDP buat [email protected] thanks mbak Balas

vilda yuwono 12 September 2015 23.11 Terimakasih atas informasinya dok.. Balas

referensi

,

kalau

bisa

dikirim

ke

Bincang Sehat Sistem Kesehatan: Essay (s) dan Surat Syarat LPDP Beas...

http://bincangsehatsistemkesehatan.blogspot.co.id/2014/12/essay-s-dan-s...

nur puspita siregar 14 Oktober 2015 05.50 Terimakasih atas infonya dok.. memeberikan pencerahan disaat saya sedang galau menulis esai. :) Balas

donatila novrinta 30 Desember 2015 23.10 mba winnnnn.. so cool!! tnyata km ngeblog ttg lpdp mu yah.. ak boleh mnta contoh essay mu kmrn ga klo ga keberatan hehee.. [email protected] yahh tengs a bunch!! (ur mba noph) Balas

acd. 31 Desember 2015 23.38 Mbak, mau tanya perihal surat rekomendasi yang Mbak dapatkan dari Profesor dan Guru Besar Ilmu Kesehatan UGM. Kontribusi apa yg sdh Mbak lakukan agar Prof tsb mau memberikan rekomendasi thdp Mbak? Apakah sblmnya Mbak memang mahasiswa dg jurusan linear yg aktif/bgmn? Saya masih kurang paham ttg surat rekomendasi. Hehe. Mohon tanggapannya ya, Mbak. Terima kasih. Balas

acd. 31 Desember 2015 23.38

Balas

Beri komentar sebagai:

Publikasikan

Posting Lebih Baru

Beranda

Posting Lama

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Saya yakin dengan melihat ikan berenang stress pun bisa hilang.. :)

Template Travel. Gambar template oleh Lokibaho. Diberdayakan oleh Blogger.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF