Es Krim
June 28, 2019 | Author: Pika Anceu | Category: N/A
Short Description
Download Es Krim...
Description
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SUSU I ce cr eam
Oleh Nama NRP Kelompok Meja Tanggal Praktikum Asisten
: Pika Apriyance : 113020094 :E : 4 (Empat) : 10 Mei 2014 : Mugni Srinovia
LABORATORIUM TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2014
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
I PENDAHULUAN
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Tujuan Percobaan, dan (3) Prinsip Percobaan. 1.1 Latar Belakang
Ice Cream adalah makanan bergizi dan merupakan sumber energi yang tinggi, tetapi karena kandungan lemak dan gulanya yang terlalu tinggi, maka es krim merupakan makan yang tidak seimbang dan tidak boleh dijadikan bagian utama dari suatu diet. Es krim diangggap sebagai desert atau makanan kecil Internasional yang popular. Resep pertama es krim rupanya telah diterbitkan di Inggris pada tahun
1769,
walaupun
orang-orang
Amerika
adalah
yang
pertama
memperkenalkan dan yang memproduksi es krim dalam jumlah yang besar (Buckle, et.al ., ., 1987). Ice Cream ini dibuat dengan cara membekukan bahan campuran dan dari produk olahan susu, gula, air, telur, penambahan aroma, pewarna untuk makanan dan penmabahan penstabil. Dan pada proses pembuatannya adalah penggabungan proses homogenisasi dengan cara pengadukan pengadukan (agitasi (agitasi)) dan pembekuan ( freezing ). ). Ice Cream di Indonesia termasuk kedalam jajanan mahal, karena mempunyai buaya produksi yang tinggi. Biaya produksi yang tinggi ini disebabkan oleh tingginya harga susu yag digunakan sebagai bahan baku utamanya dan tingginya biaya selama pendistribusian untuk sampai ke konsumen yang diakibatkan oleh pemakaian alat pendingin. Untuk menekan biaya produksi itu, lemak susu dapat
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
digantikan oleh lemka nabati. Menurut Arbuckle (1986), es krim yang menggunakan lemak nabati disebut dnegan melorin atau es krim imitasi. Unsur-unsur pokok dalam es krim adalah : susu, krim, gula, bahan flavour, bahan penstabil dan bahan pembentuk emulsi. Berikut ini komposisi rata-rata es krim adalah air (63%), protein (4,6%), lemak (11,5%), laktosa (5%), sukrosa (15%), bahan penstabil 0,25-0,5%), abu (0,9%) dan bahan flavour secukupnya (Buckle, et.al.,1987). et.al.,1987). 1.2 Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk diversifikasi produk olahan susu, salah satu cara pengawetan susu, meningkatkan nilai ekonomis susu dan untuk mengetahui proses pembuatan es krim. 1.3 Prinsip Percobaan
Prinsip dari pembuatan es krim
adalah berdasarkan proses homogenisasi
lemak untuk memperkecil ukuran globula-globula lemak dan proses pembekuan, sehingga terjadi over run yaitu pembekuan kristal es dan pengikatan udara sehingga volume mengembang.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
II BAHAN, ALAT DAN METODE PERCOBAAN
Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Bahan Percobaan yang Digunakan, (2) Alat Percobaan yang Digunakan, dan (3) Metode Percobaan. 2.1. Bahan Percobaan Percobaan yang Digunakan
Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah susu sapi segar, whipping cream, gula, skim, CMC, tepung maizena dan kuning telur dan essens. 2.2. Alat Percobaan yang Digunakan
Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah gelas kimia besar, gelas ukur, batang pengaduk, pemanas, es krim maker dan freezer. dan freezer. 2.3. Metode Percobaan
Susu
Pengukuran Volume
Homogenisasi
Pencampuran I
Penambahan Essence
Es Krim
Pasteurisasi Pasteurisas i
Pemasakkan
Pencampuran II
Pencampuran III
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Susu
Whiping crean CMC, skin dan gula
Pencampuran I
Pendidihan T = 1000C, t = 15-40 menit
T.maizena, essens Kuning telur
Pencampuran I
Pengukuran Volume
Homogenisasi (Ice Cream Maker)
Pengukuran Overun
Es Krim
Gambar 2. Diagram Alir Pembuatan ice cream
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
III HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan membahas mengenai : (1) Hasil Percobaan, (2) Pembahasan. 3.1. Hasil Percobaan
Berdasarkan pengamatan terhadap pembuatan ice cream pada cream pada pengolahan buah dan sayur didapatkan hasil hasil sebagai berikut: Tabel 1. Hasil Pengamatan Pengamatan i ce cr eam No 1 2
Keterangan Keterangan Basis dan Berat Awal Bahan Utama
3
Bahan Tambahan
4 5
Berat Produk % Produk Organoleptik - Warna - Rasa - Aroma - Tekstur - Kenampakan
6
7
Hasil
500 gram Susu 351,5 mL Whiping cream 36,35 gram Gula 77,6 gram Kuning Telur 23,95 gram Maizena 10,6 gram Va = 300 mL Vb = 350 mL 16,67 % Merah Muda Manis Khas Es Krim Lembut Menarik
Gambar Produk
(Sumber : Kelompok Kelompok E, Meja 4, 2014). 3.2 Pembahasan
Berdasarkan percobaan pembuatan ice cream dapat diketahui bahwa produk
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
dan sesudah homogenisasi 350 mL, dan memiliki % overrun overrun sebesar 16,67 %, Produk memiliki warna merah muda, rasa manis, aroma khas es krim, tekstur lembut dan kenampakan menarik. Berdasarkan pembuatan ice cream yang dilakukan menggunakan beberapa proses, dimana masing-masing proses memiliki fungsi yaitu pencampuran ini bertujuan untuk mencampurkan susu murni dengan whipping cream sehingga dihasilkan campuran yang homogen. Lakukan pemanasan selama 30 menit. Pemanasan bertujuan untuk menghilangkan mikroorganisme pathogen yang pathogen yang dapat merusak susu. Pencampuran II dilakukan dengan mencampurkan gula dan kuning telur dengan campuran I. Tujuannya untuk mencampurkan semua bahan sehingga dihasilkan adonan ice cream. cream. Lakukan pemanasan selama 30 menit. Pemanasan bertujuan untuk menghilangkan mikroorganisme pathogen yang dapat merusak susu.
Tempering bertujuan
untuk
menurunkan
suhu
adonan
sehingga
memudahkan proses selanjutnya. Setelah semua bahan tercampur rata, hentikan proses pemanasan dan ukur volumenya. Volume ini diukur sebagai Va. Bertujuan untuk mengetahui volume awal adonan. Lakukan homogenisasi selama 5 jam dengan menggunakan ice cream meker sampai over run mencapai run mencapai 2-3 kali volume
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Whipping Cream atau krim adukan merupakan tahap pertama dalam agitasi mentega, di mana proses agitasi dihentikan sebelum emulsi terpecah dan butiran lemak terpisah. Whipping Cream berfungsi Cream berfungsi sebagai penambah lemak dan pembentuk susu menjadi lebih baik karena mengandung banyak lemak (Buckle et. al., 1987). Gula adalah bentuk dari karbohidrat, karbohidrat, jenis gula yang paling sering digunakan adalah adalah kristal sukrosa kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk merubah rasa dan keadaan makanan atau minuman. atau minuman. Gula Gula tidak hanya berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada ice cream, cream, tapi juga menurunkan titik beku adonan, sehingga adonan tidak terlalu cepat membeku saat diproses. Ini penting agar udara yang masuk kedalam adonan bisa lebih banyak sehingga tekstur menjadi lebih lembut. Kadar gula dalam ice cream adalah cream adalah 15% (Buckle et. al., al., 1987). Sifat fungsional telur didefinisikan sebagai sekumpulan sifat dari pangan dan bahan pangan yang mempengaruhi penggunaannya. Sifat-sifat tersebut antara lain yaitu daya koagulasi, daya buih, daya emulsi, kontrol kristalisasi serta pewarna (Muchtadi, 1992). Emulsi adalah campuran antara dua jenis cairan yang secara normal tidak
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
kolesterol cenderung untuk membentuk emulsi air dalam minyak (w/o) (Muchtadi, 1992). Maizena berfungsi sebagai memberi tekstur halus dan lembut pada pembuatan ice cream (Saleh, 2004). Essence pada Essence pada pembuatan es krim digunakan untuk meningkatkan cita rasa produk es krim. Berbagai flavor yang yang ditambahakan pada pembuatan ice cream, cream, umumnya berasal dari buah-buahan atau tanaman hortikultura seperti strawberry, strawberry, cokelat, vanila, anggur dan lain-lain (Saleh, 2004). Berdasarkan fungsi dari masing-masing bahan tersebut maka dapat dissimpulkan bahwa pembuatan ice cream tidak bisa lepas dari bahan terpenting seperti kuning telur. Apabila tidak ada penambahan kuning telur maka ice cream yang dihasilkan teremulsi dan daya buih dari ice cream kurang. Apabila tidak ditambahkan maizena maka tekstur ice cream tidak halus dan tidak lembut. Jika gula yang ditambahkan berlebih maka akan mempengaruhi cita rasa ice cream dimana ice cream akan terlalu manis akibat kelebihan gula. Ice cream merupakan makanan beku yang terbuat dari campuran produk produk susu dengan persentase lemak susu yang tertentu ukurannya dan dicampur
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Ice cream adalah cream adalah frozen frozen mixture dari mixture dari berbagai produk susu, bahan pemanis (sakarosa), stabilizer dan bahan penyedap. Bisa ditambah telur dan zat warna. Lemak susu yang dikandung tidak kurang 8-14% (Saleh, 2004). Klasifikasi dan komposisi ice cream cream tidak ada yang standard , hal ini tergantung dari peneliti dan negara tempat ice cream cream berasal. Ice cream cream dibagi menjadi beberapa tipe yaitu dessert ice, ice cream, milk ice, sorbet, sherbet, water ice. ice. Tipe-tipe ice cream tersebut
dapat
dibedakan berdasarkan komposisi
(Saleh, 2004). Bahan terpenting dari ice cream cream yaitu lemak susu. Sumber lemak susu adalah cream (Meyliana, 1996). Unsur pokok pembentuk ice cream: cream: 1. Lemak susu : berasal dari susu krim ( sweat ( sweat cream), cream), krim beku, krim plastik, mentega tidak mengandung garam atau minyak mentega. mente ga. 2. Bahan pemanis : Gula, berbagai macam sirup, s irup, madu, dextrosa, laktosa, fruktosa dan lain-lain. 3. Milk Solids Non Fat (MSNF) : Skim susu segar, sweat cream, buttermilk, susu skim bubuk, susu skim manis kondensasidan whey padat. whey padat.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Emulsifier dan stabiliser digunakan dalam jumlah kecil, sekitar 0.3 – 1.0%. 1.0%. Beberapa contoh dari emulsifier dan stabiliser dan stabiliser adalah adalah mono atau digliserida, gum selulosa, konsentrat protein whey, whey, karagenan, gelatin dan polisorbat 80%. Emulsifier berfungsi untuk membentuk ice cream yang halus, kaku dan kering. Stabilizer berfungsi menghambat pembentukan kristal es berukuran besar dan meningkatkan daya tahan terhadap leleh (IPTEK, 2009). Proses pasteurisasi
dilakukan untuk membunuh mikroba patogen agar
tidak mengganggu dalam proses selanjutnya. Pasteurisasi panas pada susu perlu dilakukan untuk mencegah penularan penyakit dan mencegah kerusakan karena mikroorganisme dan enzim. Kondisi pasteurisasi dimaksudkan untuk memberikan perlindungan maksimum terhadap penyakit yang dibawa oleh susu, dengan mengurangi seminimum mungkin kehilangan zat gizinya dan sementara itu mempertahankan semaksimal mungkin rupa dan cita rasa susu mentah segar (Ismunandar, 2004). Kerusakan flavor Kerusakan flavor pada pada ice cream dapat dikategorikan sebagai berikut: 1. Bila terdapat rasa yang tidak diinginkan atau rasa tidak alamiah misalnya menggunakan rasa atau aroma buatan tidak sama dengan rasa atau aroma yang
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
4. Rasa ice cream yang tidak enak, berasal dari alat dan susu dari peternakan atau bahan pembuat ice cream yang sudah lama. 5. Rasa asin yang disebabkan terlalu tinggi persentase Milk Solids Non Fat (MSNF) atau menggunakan mentega yang mengandung garam. Kandungan garam Ice cream tidak boleh melebihi 0,1% dari adonan. Rasa asin mempertegas rasa pada ice cream. cream. 6. Terlalu manis akibat kelebihan gula. Gula tidak boleh melebihi15%. 7. Bau karena penyimpanan yang terlalu lama yaitu bau kardus, bau buah atau bau kacang yang apak pada pada eskrim. 8. Oxidized flavor terjadi bila adonan ice cream atau bahannya bersentuhan langsung dengan aluminium teroksidasi seperti copper atau dengan sinar matahari. 9. Bau akibat pemanasan yaitu bau gosong, bila terlalu lama dimasak atau
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3. Bergetah ( gummy). gummy). 4. Rapuh/mudah hancur ((crumbly ), hal ini disebabkan kandungan gula rendah crumbly), (Saleh, 2004). Tekstur kasar pada Ice pada Ice cream merupakan kerusakan yang sangat serius, hal ini disebabkan oleh: 1. Stabilisasi tidak benar. 2. Homogenisasi tidak benar. 3. pembekuan lambat dengan membiarkan ice cream menunggu lama sebelum dimasukkan ke freezer ke freezer , fluktuasi suhu pada retail cabinet dan freezer dan freezer di rumah (Saleh, 2004). Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakaukan maka dapat disimpulkan bahwa produk ice cream hasil percobaan sesuai dengan SNI. Berdasarkan CCP yang harus dilakukan yaitu mulai dari bahan baku utama
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Tabel 2. Syarat Mutu Ice Mutu Ice Cream No. Kriteria Kriteria Uji 1 Keadaan Bau Rasa Penampakan 2 Lemak 3 Gula dihitung sebagai sakarosa 4 Protein 5 Jumlah Padatan 6 Bahan Tambahan Makanan 6.1 Pewarna Tambahan 6.2 Pemanis buatan 6.3 Pemantap dan Pengemulsi 7 Cemaran logam 7.1 Timbal (Pb) 7.2 Tembaga (Cu) 7.3 Cemaran Arsen (As) 8 Cemaran Mikroba MPN Coliform Salmonella Listeria SPP Listeria SPP
Satuan
Persyaratan Persyaratan
%, b/b %, b/b
Normal Normal Normal Minimum 5.0 Minimum 8.0
%, b/b %, b/b
Minimum 2.7 Minimum 3.4
Sesuai SNI 010222-1995
Negatif Sesuai SNI 01-02221995
Mg/kg Mg/kg Mg/kg
Maksimum 1.0 Maksimum 20.0 Maksimum 0,5
Koloni/g Koloni/25g Koloni/25g
View more...
Comments