epinefrin farmasi fisik

April 26, 2018 | Author: Istiyam Pebriani | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

tugas farmasi fisik...

Description

MAKALAH FARMASI FISIK  STABILITAS OBAT “MONOGRAFI OBAT EPINEPHRINE”

Oleh

Istiyam Pebriani !""###$

FAK%LTAS FARMASI %NI&ERSITAS 'EMBER "#(

EPINEPHRINE

Epinefrin merupakan obat simpatomimetik dengan aksi agonis pada reseptor

alfa

maupun

beta,

harus

digunakan

hati-hati

bersama

obat

simpatomimetik lain karena kemungkinan efek farmakodinamik yang aditif, yang kemungkinan tidak diinginkan. Epinefrin terdapat dalam kelenjar adrenal atau dapat dibuat secara sintetis. ;Obat ini merupakan katekolamin endogen dengan aktivitas pada medula adrenal. Bentuk levorotatori isomer 1! lebih aktif dibanding bentuk dekstrorotatori. Epinefrin juga dikenal dengan nama Epinephrini Bitartras "Epinefrina Bitartrat atau #drenalina Bitartrat$ dengan nama %&'#( )aram *-+-,dihidroksiEpinephrini

α 

-*"metilamino$metil+ dan formula kimia (/10O.(/O. 2elain Bitartras, Epinefrin juga dikenal dengan nama Ephinephrini

Bitartratis %njectio "%njeksi Epinefrina Bitartrat atau %njeksi #drenalina$. a) Str*+t*r Kimia ,an Nama Lain 0ama resmi 3 E'%0E'/4%0&5 0ama lain 3 Epinefrin, #drenalin 0ama 6imia 3 -*"1R$-1-/ydro7y89-"methylamino$ethyl+-1,98ben:enediol 4umus 5olekul 3 (/10O Berat 5olekul 3 1.9 2truktur 6imia3

b) Bent*+ Se,iaan yan- Bere,ar %njeksi, #mpul 1mgidak larut dalam air, etanol A dan methylen klorida,



larut dalam /(l "&2' 9, 2=eetman, 9$. 6andungan 3 Epinefrin mengandung tidak kurang dari , A dan



tidak lebih dari 11,A (/10O, dihitung terhadap :at yang telah dikeringkan.



• •

p6a

?og ' B5

3 p6a "9o($ p6a1C ,D p6a9C 1,9 p6aC 19, 3 -1,D 3 1.9

,) 2ata Stabilitas  'al*r ,e-ra,asi ,an rea+sinya ) Ra.emi3ati1n alam larutan air, l-epinefrina mengalami dl-epinefrina, dengan disertai

penurunan

aktivitas

farmakologinya

secara

serentak.

2chroeter dan /iguchi, mempelajari rasemisasi terkatalisis asam tersebut pada kisaran p/ ,-1,. 'roFl log k vs p/ pada berbagai suhu adalah linier, dengan harga slop rata-rata -1,91. 2ecara mekanistik makna yang diperoleh dari hasil ini belum jelas, tetapi penyimpangan

harga

6etergantungan

orde

yang

diharapkan

pertama

pada

ion

sebesar

-1,

hidrogen$,

"mis.

mungkin

merupakan efek koeFsien aktivitas dalam larutan yang sangat asam ini. >etapan laju pada dua harga p/ secara empirik dikaitkan oleh persamaan 3

imana k1 dan k9  masing-masing adalah tetapan laju Orde pertama semu pada p/1  dan p/9. 'ada suhu ,o( dan p/ 1,9D, harga k C 1,1 7 1-D  detik-1. 'ersamaan tersebut tidak perlu digunakan untuk meramal laju rasemisasi diatas p/ . Batas umur simpan "t $ yang diektrapolasikan untuk rasemisasi pada p/ , dan suhu 9o( kirakira 19 bulan. ") Rea+si ,en-an bis*l4t ?arutan epinefrina secara rutin distabilkann dengan anti oksidan natrium bisulFt atau garam yang segolongan. BisulFt yang bereaksi dengan epinefrin membentuk sulfonat "yang secara farmakologis tidak aktif$. 4eaksi tersebut merupakan subtitusi nukleoFlik pada karbon.

!) O+si,asi Epinefrin rentan terhadap reaksi oksidasi dan harus diformulasi pada p/

asam.

Epinefrin

membentuk

senya=a

ber=arna

merah,

adrenokrom, pada proses oksidasi, yang dapat mengalami polimerasi lebh lanjut dan

menghasilkan senya=a

senya=a

hitam

yang

strukturnya serupa dengan melanin "pigmen alami kulit$. Oleh karena itu, injeksi epinefrin yang menghasilkan =arna merah muda atau yang

mengandung

kristal

senya=a

hitam

seharusnya

tidak

digunakan. Epinefrin untuk injeksi, diformulasi sebagai asam tartrat yang didalam larutan berair memberikan p/ kira kira . alam hal ini disebut asam tartrat karena hanya satu gugus asam karboksilat pada asam tartrat yang digunakan dalam pembentukan garam dengan epinefrin. /al ini menyebabkan gugus karboksilat yang tersisa berfungsi sebagai suatu asam.

Pen-ar*h 5H th, la6* ,e-ra,asi ?arutan Epinefrin stabil pada p/ lebih kurang ,; jika p/ di atas 1 maka laju degradasinya akan meningkat tajam.

6urva sigmoid ini menunjukkan, baha=a reaksinya berlangsung seperti berikut, serangan sulFt pada epinefrina yang bermuatan positif, atau kesetaraan

kinetikanya,

serangan

bisulFt

terhadap

:=itter-ion

epinefrina.

2ata7,ata Ea ,an 8a+t* 5ar1 Ener-i A+ti9asi 5enurut #rrhenius, energi aktivasi dari recemi:ation 9.9 kcal
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF