Epidemiologi Deskriptif

 

TUGAS EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN LK 3 STUDI DESKRIPTIF EPIDEMIOLOGI

1. 2. 3. 4. 5.

KELOMPOK 5

DISUSUN OLEH          

:

DHIYA NABILAH FAKHRY MUHAMMAD FATHUL FA THUL FITRIA FIT RIA ROSDIYANI IDA NADIA SAUMI RHISMA HILDA PRAWITA TINGKAT 2 DIV

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN DIPLOMA IV KESEHATAN LINGKUNGAN

 

2014

 

A. P!"#$ P!"#$%&! %&! S$'(% D)*#%+$%, D)*#%+$%, E+%(-%/"% E+%(-%/"% Studi Stu di Deskri Deskripti ptiff disebut disebut juga  studi prevalensi prevalensi atau studi pendahuluan pendahuluan   dari studi

analiti anal itik k ayng ayng dapat dapat dilaku dilakukan kan suatu suatu saat saat atau atau suatu suatu period periodee ter tertent tentu. u.   Jik Jikaa st studi udi ini ditujukan kepada sekelompok masyarakat tertentu yang mempunyai masalah kesehatan maka disebutlah studi kasus kasus   tetapi jika ditujukan untuk pengamatan secara berkelanjutan maka disebu disebutla tlah h dengan dengan survei surveilan lanss serta serta bil bilaa dit ditujuk ujukan an untuk untuk mengana menganalis lisaa faktor  faktor   penyebab atau risiko maupun akibatnya maka disebut dengan studi potong lintang atau cross sectional. Epidemiologi deskriptif adalah studi yang ditujukan untuk menentukan jumlah atau frekuensi dan distribusi penyakit di suatu daerah berdasarkan variabel orang, tempat dan waktu. Epidemiologi Epidem iologi deskriptif deskriptif umumnya umumnya dilaksanakan dilaksanakan jika tersedia tersedia sedikit sedikit informasi informasi yang diketa dik etahui hui mengena mengenaii kejadi kejadian, an, riwaya riwayatt alamiah alamiah dan faktor faktor yang yang berhub berhubunga ungan n dengan dengan  penyakit. B. T''&! '&! 1. ntuk ntuk menggam menggambar barkan kan distribu distribusi si keadaan keadaan masala masalah h keseha kesehatan tan sehingga sehingga dapat diduga

kelompok mana di masyarakat yang paling banyak terserang. !. ntuk memperki memperkirakan rakan besarny besarnyaa masalah masalah kesehatan kesehatan pada pada berbagai berbagai kelompok. kelompok. ". ntuk ntuk mengid mengident entifi ifikas kasii dugaan dugaan adanya faktor faktor yang yang mun mungki gkin n berhub berhubunga ungan n ter terhada hadap p masalah kesehatan #menjadi dasar suatu formulasi hipotesis$. . K"' K"'!& !&&! &! 1. U!$'* U!$'* --+/ --+/&&# &&#%% #%& #%&&$ &$ +!&*% +!&*%$$ a. Epidem Epidemiol iologi ogi mempelaj mempelajari ari tren penyakit penyakit untuk mempred memprediks iksii tren tren penyakit penyakit

akan terjadi  b. yang %asilmungkin penelitian epidemiologi dapat digunakan diguna kan dalam perencanaan pelayanan kesehatan dan kesehatan masyarakat. 2. D% D%&" &"! !)% )%)) -&) -&)&# &#&* &*&$ &$ &enyakit, kondisi, cedera, gangguan, ketidakmampuan, defek'cacat apa sajakah yang menyebabkan kesakitan, masalah kesehatan, atau kematian di dalam suatu komunitas atau wilayah 3. M!" M!"*& *&% % #%)% #%)%* * & &!" !" &( &(& & +&(& +&(& )$% )$%&+ &+ %! %!(% (%% %(' (' *&# *&#!& !& - -# #*& *& (& (&+& +&$$ --+!"&#'% */-+* -&'+'! ++'/&)% a. (aktor (aktor risiko, risiko, masala masalah, h, dan perilaku perilaku apa sajakah sajakah yang dapat dapat mempengar mempengaruhi uhi

kelompok atau populasi

 

 b.

Setiap kelompok k elompok dikaji dengan melakukan pengkajian terhadap terhada p faktor risiko dan menggunakan tekhnik pemeriksaan kesehatan, misalnya risiko kesehatan,

 pemeriksaan , skrining kesehatan, tes kesehatan, dll. 4. P!"*& P!"*&%&! %&!66 &/'& &/'&)%6 )%6 (&! +!/%$ +!/%$%&! %&! a. Sebaik Sebaik apa pelayanan pelayanan keseha kesehatan tan masyarak masyarakat at dan pelayanan pelayanan keseha kesehatan tan dalam dalam mengatasi masalah dan memenuhi kebutuhan populasi atauakses, kelompok  b. ntuk mengkaji mengk aji keefektifan, efisiensi, kualitas, kuantitas, ketersediaan layanan untuk mengobati, mengendalikan atau mencegah penyakit, cedera, ketidakmampuan atau kematian. 5. M/! M/!"* "*&+% &+% "& "&-7& -7&#& #&! ! */%!% */%!%)) a. &roses &roses identif identifika ikasi si dan diagno diagnosis sis untuk untuk meneta menetapka pkan n bahwa bahwa suatu kondish kondish memang ada atau bahwa seseorang memang menderita penyakit tertentu  b. )enentukan hubungan sebab akibat misalnya radang tenggorokan dapat menyebabkan demam rematik. 8. I(!$% I(!$%,%* ,%*&)% &)% )%!(# )%!(#)embantu )embant u menyusun menyusun dan menetapkan menetapkan kriteria kriteria untuk mendefinisikan mendefinisikan sindrom, sindrom, misalnya sindrom down, fetal alcohol, kematian mendadak pada bayi. 9. M!!$'* M!!$'*&! &! +!7 +!7&7 &7 (&! (&! )'-7# )'-7# +!&*% +!&*%$$ *e *emuan muan epidemiologi epidemiologi memungkinkan memungkinkan dilakukannya dilakukannya pengendalian, pengendalian, pencegahan, pencegahan, dan pemusn pemusnaha ahan n penyebab penyebab penyaki penyakit, t, kon kondis disi, i, cedera, cedera, ketida ketidakmam kmampua puan n atau atau kematian. #*immreck, !++$

D. K'!$'! K'!$'!"&! "&! D&! K#'"%&! K#'"%&! P!/%$%&! P!/%$%&! E+%(-%/"% E+%(-%/"% D)*#%+$%,  D)*#%+$%, 

-euntungan 1. /ela /elati tiff mudah mudah dila dilaks ksan anak akan an !. *i *idak dak membutuh membutuhkan kan kelompo kelompok k kontrol kontrol sebagai pembanding pembanding ". Diperoleh Diperoleh banyak banyak informasi informasi penting penting yang dapat dapat digunakan digunakan untuk untuk perencanaan perencanaan  program pelayanan kesehatan pada masyarakat, memberi informasi kepada masyarakata tentang kesehatan, mengadakan perbandingan status kesehatan . Dari penelit penelitan an deskripti deskriptiff dapat ditentukan ditentukan apakah apakah temuan temuan yang dipero diperoleh leh membutuhkan penelitian lanjutan atau tidak  -erugian

 

1. &engamatan &engamatan pada subjek subjek studi hanya dilakuka dilakukan n satu kali kali yang yang dapat diibar diibaratkan atkan sebagai 0potret hingga tidak dapat diketahui perubahan2perubahan yang terjadi dengan berjalannya waktu !. *i *idak dak dapat dapat menentuk menentukan an sebab2aki sebab2akibat bat dari dari suatu suatu penyakit penyakit E. D)&% D)&%! ! S$'(% S$'(% D)* D)*#%+ #%+$% $%,  , 

STUDI EKOLOGIS

POPULASI STUDI DESKRIPTIF

CASE REPORT

CASE SERIES

INDIVIDU

CROSS SECTIONAL

J!%) J!%) S$'(% D)*#%+$%,  & &) ) )##%)  Suatu Suat u rancan rancangan gan studi studi yang bertuj bertujuan uan mendes mendeskri kripsi psikan kan dan mempela mempelajar jarii frekuen frekuensi si

 penyakit atau status kesehatan dari sebuah atau beberapa populasi, berdasarkan serangkaian serang kaian pengamatan pengamatan pada beberapa sekuen waktu. 3ase series dapat juga dikatakan dikatakan sebagai kumpulan kumpulan dari laporan atau studi kasus yang terjadi terjadi dalam suatu periode waktu yang didist didistrib ribusi usikan kan berdas berdasark arkan an variab variabel el orang, orang, tempat tempat dan waktu waktu dengan dengan maksud maksud meliha mel ihatt kecende kecenderun rungan gan terten tertentu. tu. 3ase 3ase series series dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk merumu merumuska skan n hipotesis yang akan diuji dengan desain studi analitik. K"'!&&! :

a. Dapat meramal meramalkan kan kejadian kejadian penyakit penyakit berikutny berikutnyaa berdasarkan berdasarkan perjalana perjalanan n yang lampau lampau #karena terlihat variasi frekuensi penyakit secara kronologis$

 

 b. Sebagai cara awal untuk mengidentifikasi munculnya suatu epidemic. TUJUAN PENELITIAN ASE SERIES • •

Sebagai petunjuk pertama dalam mengidentifikasi mengiden tifikasi suatu penyakit baru. ntuk memformulasikan suatu hipotesa atau dugaan.

KELEBIHAN PENELITIAN ASE SERIES 

)enunjukan bahwa sutu gejala'pajanan dapat terjadi berulang kali



)engidentifikasi suatu kejadian'gambaran dari berbagai kasus



)enggambarkan variasi dari setiap kasus

KEKURANGAN PENELITIAN ASE SERIES

-ekurangan &enelitian Case Series  Series  •

Studi ini tidak dapat digunakan untuk mengetes hipotesa karena tidak ada kelompok 

•

 pembanding. 4daa 3ase 4d 3ase Se Seri ries es te terd rdir irii le lebi bih h dari dari sa satu tu ka kasu suss akan akan te teta tapi pi ti tidak dak ada kelom kelompo pok  k   pembanding sehingga tidak dapat untuk mengetes suatu hubungan asosiasi yang valid secara statistik.

ONTOH KASUS

Dilakukan studi terhadap 1++ orang pasien /S 5eteran dengan penyakit tertentu, di mana sebagian besar pasien berusia 6+ tahun, dapat diperkirakan bahwa penyakit ini akan  berhubungan dengan kondisi pada usia di atas 6+ tahun. Jadi seri kasus tidak terlalu berguna untuk menentukan hubungan sebab akibat, tapi memberikan deskripsi klinis tentang penyakit atau pasien yang mendapatkan terapi. 7 &) #+#$ #+#$ ;L&+#& ;L&+#&! ! K&)' K&)') )  Studi kasus yang bertujuan mendeskripsikan manifestasi klinis, perjalanan klinis, dan

 prognosis kasus. 3ase report mendeskripsikan cara klinis mendiagnosis dan memberi tera terapi pi ke kepad padaa ka kasu sus, s, da dan n ha hasi sill klin klinis is yang yang di diper perol oleh. eh. Se Sela lain in ti tidak dak te terd rdap apat at ka kasu suss  pembanding, hasil klinis yang diperoleh mencerminkan variasi biologis yang lebar dari

 

sebuah kasus, sehingga case report kurang andal #reliabel$ untuk memberikan bukti empiris tentang gambaran klinis penyakit. IRI