Depresi merupakan gangguan mental yang serius yang ditandai dengan perasaan sedih dan cemas. cemas. Ganggu Gangguan an ini biasany biasanyaa akan akan menghi menghilan lang g dalam dalam beberap beberapaa hari hari tetapi tetapi dapat dapat juga juga berkelanjutan yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari (National Institute of Mental ealth! "#$#%. Menurut &'! depresi merupakan gangguan mental yang ditandai dengan munculnya gejala penurunan mood! kehilangan minat terhadap ter hadap sesuatu! perasaan bersalah! gangguan tidur atau nafsu makan! kehilangan energi! dan penurunan konsentrasi (&orld ealth 'rganiation! "#$#%.
Etiologi
$. )aktor biologis *anyak *anyak penelitian penelitian menjelaskan menjelaskan adanya abnormalitas abnormalitas biologis pada pasien-pasien pasien-pasien dengan ganggu gangguan an mood. mood. +ada +ada penelit penelitian ian akhirakhir-akh akhir ir ini! ini! monoam monoamine ine neurot neurotran ransmit smitter ter seperti seperti norephinefrin! dopamin! serotonin! dan histamin merupakan teori utama yang menyebabkan gangguan mood (,aplan! et al! "#$#%. ". *iogenic amines Norephinefrin dan serotonin merupakan dua neurotransmitter yang paling berperan dalam patofisiologi gangguan mood. ".$. Norephinefrin ubungan ubungan norephinefr norephinefrin in dengan dengan gangguan gangguan depresi depresi berdasarkan berdasarkan penelitian penelitian dikatakan dikatakan baha penurunan regulasi atau penurunan sensitivitas dari reseptor " adrenergik dan penurunan respon terhadap antidepressan berperan dalam terjadinya gangguan depresi (,aplan! et al! "#$#%. ".". /erotonin +enuru +enurunan nan jumlah jumlah dari dari seroton serotonin in dapat dapat mencetu mencetuska skan n terjadi terjadinya nya ganggu gangguan an depres! depres! dan beberapa pasien dengan percobaan bunuh diri atau megakhiri hidupnya mempunyai kadar
cairan cerebrospinal yang mengandung kadar serotonin yang rendah dan konsentrasi rendah dari uptake serotonin pada platelet (,aplan! et al! "#$#%. 0. Gangguan neurotransmitter lainnya 1ch ditemukan pada neuron-neuron yang terdistribusi secara menyebar pada korteks cerebrum. +ada neuron-neuron yang bersifat kolinergik terdapat hubungan yang interaktif terhadap semua sistem yang mengatur monoamine neurotransmitter. ,adar choline yang abnormal yang dimana merupakan prekursor untuk pembentukan 1ch ditemukan abnormal pada pasien-pasien yang menderita gangguan depresi (,aplan! et al! "#$#%. 2. )aktor neuroendokrin ormon telah lama diperkirakan mempunyai peranan penting dalam gangguan mood! terutama gangguan depresi. /istem neuroendokrin meregulasi hormon-hormon penting yang berperan dalam gangguan mood! yang akan mempengaruhi fungsi dasar! seperti 3 gangguan tidur! makan! seksual! dan ketidakmampuan dalam mengungkapkan perasaan senang. 0 komponen penting dalam sistem neuroendokrin yaitu 3 hipotalamus! kelenjar pituitari! dan korteks adrenal yang bekerja sama dalam feedback biologis yang secara penuh berkoneksi dengan sistem limbik dan korteks serebral (,aplan! et al! "#$#%. 4. 1bnormalitas otak /tudi neuroimaging! menggunakan computeried tomography (56% scan! positron-emission tomography (+76%! dan magnetic resonance imaging (M8I% telah menemukan abnormalitas pada 2 area otak pada individu dengan gangguan mood. 1rea-area tersebut adalah korteks prefrontal! hippocampus! korteks cingulate anterior! dan amygdala. 1danya reduksi dari aktivitas metabolik dan reduksi volume dari gray matter pada korteks prefrontal! secara partikular pada bagian kiri! ditemukan pada individu dengan depresi berat atau gangguan bipolar (,aplan! et al! "#$#%.
Epidemiologi Depresi
+opulasi dengan depresi terdiri dari deasa muda dengan jumlah yang cukup besar! anita! dan single serta seseorang dengan pendapatan rendah! dibandingkan dengan populasi tanpa depresi. +ada saat setelah pubertas resiko untuk depresi meningkat "-2 kali lipat! dengan"#9 insiden pada usia $: tahun. +erbandingan gender saat anak-anak $3$! dengan peningkatan resiko depresi pada anita setelah pubertas! sehingga perbandingan pria dan anita menjadi $3". al ini berhubungan dengan tingkat kecemasan pada anita tinggi! perubahan estradiol dan testosteron saat pubertas! atau persoalan sosial budaya yang berhubungan dengan perkembangan kedeasaan pada anita (*rent D! "##:%. Depresi sering terjadi pada anita dengan usia "4-22 tahun! dan puncaknya pada masa hamil. )aktor sosial seperti stres dari masalah keluarga dan pekerjaan. al ini disebabkan karena harapan hidup pada anita lebih tinggi! kematian pasangan mungkin juga menyebabkan angka yang tinggi untuk anita tua mengalami depresi. +enting untuk membedakan depresi pada anak-anak dan pada remaja. Depresi pada remaja sering akan terjadi kembali pada masa deasa. +ada keadaan keluarga yang kacau dapat menyebabkan depresi prepubertal. al ini terkadang menjadi penyebab masalah prilaku pada remaja. +enilaian gejala depresi seperti perasaan sedih atau kekeceaan yang kuat dan terus menerus yang mempengaruhi aktivitas normal! menunjukan prevalensi seumur hidup sebanyak ;-"#9 (6omb David! "##2%. +ada kriteria lain yang digunakan pada depresi berat! prevalensi depresi 09 untuk pria dan 2-;9 untuk anita. 8esiko seumur hidup :-$"9 untuk pria dan "#-":9 untuk anita. /ekitar $"-"#9 pada orang yang mengalami episode akut berkembang menjadi sindrom depresi kronis! dan diatas $49 pasien yang mengalami depresi lebih dari $ bulan dapat melakukan bunuh diri (/adock *! "##0%.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.