Epidemiologi cedera tendon pada tangan dan pergelangan.docx

Epidemiologi cedera tendon pada tangan dan pergelangan

Cedera tendon akut pada tangan dan pergelangan tangan biasanya banyak kita temui di ruangan gawat darurat. Beberapa peneliti telah meneliti beberapa kejadian dari cedera tendon akut pada tangan dan pergelangan tangan atau membandingkan kejadian cedera tendon ekstensor dan tendon fleksor. Kebanyakan cedera adalah cedera terbuka pada tendon fleksor dan tendon ekstensor, lengan dan tangan merupakan organ yang sangat penting untuk melakukan pekerjaan dikarenakan aktifitas yang beragam Selama 10 tahun masa studi terdapat angka kejadian 33,2 % cedera per 100.000 orang per tahun. Kejadian cedera tendon tertinggi pada usia 20-29 tahun. Laki-laki memiliki insiden lebih tinggi daripada wanita., Cedera tendon ekstensor lebih sering terjadi dibandingkan dengan cedera pada tendon fleksor. Cedera pada mekanisme ekstensor di jari telunjuk dan di zona 3 memiliki insiden terbanyak, cedera pada flexor digitorum profundus di jari telunjuk dan zona 2 merupakan kasus terbanyak. 1 Insiden ruptur tendon pada manajemen non operatif pada fraktur radius distal dilaporkan setinggi 3%, dimana ekstensor polliicis longus yang paling sering terjadi. Ruptur tendon setelah pemasangan volar plate memiliki angka kejadian yang tinggi juga yaitu 12,8 %, dimana tendon fleksor yang paling umum terlibat adalah flexor pollicis longus.2 Berdasarkan 50272 pasien trauma secara umum. Anger dan Lohmann menyimpulkan bahwa 28.6 % merupakan pasien cedera pada ekstermitas atas (lengan dan tangan), dari data ini dapat di temukan lebih jauh bahwa cedera tendon menduduki urutan kedua (29%) setelah cedera tulang yang masih menduduki peringkat teratas (42%). Trauma akut pada tendon merupakan kasus yang banyak di temukan pada unit gawat darurat, studi di amerika pada tahun 2014 sudah mengemukakan kasus cedera tendon yang di tinjau segi epidemiologinya, informasi yang dapat di ambil dari studi ini meliputi umur, jenis kelamin, pekerjaan, sisi tangan yang dominan, lokasi yang di mulai dari zona fleksor dan ekstensor hingga jenis tendon yang lebih spesifik.3

1. Johanna P. de Jong, MD, Jesse T. Nguyen, MD. The Incidence of Acute Traumatic Tendon Injuries in the Hand and Wrist: A 10-Year Population-based Study 2013;6

2. Skoff HD. Post fracture extensor pollicis longus tenosynovitis and tendon rupture: a scientific study and personal series. Am J Orthop 2003;32:245–247.

3. Angermann P, Lohmann M. Injuries to the hand and wrist. A study of 50,272 injuries. J Hand Surg Br 1993; 18: 642-644