Entitas Konsolidasi dan Laporan Keuangan Konsolidasi.pptx

January 22, 2019 | Author: Novijartebiary | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Entitas Konsolidasi dan Laporan Keuangan Konsolidasi.pptx...

Description

Entitas Konsolidasi dan Laporan Keuangan Konsolidasi Novijar Lestari Tebiary



Laporan Keuangan Konsolidasi (Consolidated financial statement) menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan (entitas pengendalian) dari satu atau lebih Anak perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan-akan entitas –entitas individual tersebut adalah satu entitas atau perusahaan.

Setiap penggabungan usaha meenghasilkan satu dari dua situasi berikut : 1.  Aset neto dari satu atau kedua perusahaanyang bergabung di transferkan ke satu perusahaan (merger atau konsolidasi) atau 2. Tiap perusahaan yang bergabung tetap sebagai entitas legal terpisah atau separate legal entities (akusisi saham). 

Kegunaan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi terutama ditunjukan untuk kepentingan pihak-pihak yang memiliki kepentingan jangka panjang dengan induk perusahaan seperti pemegang saham,kreditur,dan penyedia dana lain ke induk perusahaan.

Keterbatasan Laporan Keuangan Konsolidasi Beberapa keterbatasan terpenting dari laporan keuangan konsolidasi adalh sebagai berikut. 1. Karena hasil operasi dan posisi keuangan dari masing-masing perusahaan yang dimasukan dalam laporan konsolidasi tidak diungkapkan, kinerja atau posisi buruk dari satu atau lebih perusahaan yang dapat disembunyikan oleh kinerja yang baik dari perusahaan lainnya.

2. Tidak semua saldo laba konsolidasi tersedia untuk dividen induk perusahaan karna sebagian dapat mencerminkan bagian induk perusahaan atas laba anak perusahaan yang belum dibagikan. Begitu pula karna laporan keuangan konsolidasi termasuk aset anak perusahaan, tidak semua aset yang ditampilkan tersedia untuk pembagian dividen induk perusahaan. 3. Karna rasio-rasiokeuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi dihitung berdasarkan informasi gabungan,rasio-rasio tersebut tidak mewakili perusahaan mana pun  yang di konsolidasi, termasuk induk

4.  Akun-akun yang sama dari perusahaanperusahaan-perusahaan berbeda yang digabungkan dalam konsolidasi, bisa jadi tidak seluruhnya dapat diperbandingkan.sebagai contoh, panjang siklus operasi dari perusahaanperusahaan yang berbeda dapat bervariasi, ,menyebabkan piutang dari panjang periode  yang sama diklasifikasikan berbeda. 5. Informasi tambahan tentang masing-masing perusahaan yang termasuk dalam konsolidasi sering diperlukan untuk penyajian wajar, tetapi tambahan pengungkapan tersebut dapat meyebabkan cactan atas laporan keuangan menjadi sangat banyak

Laporan Keuangan Anak Perusahaan Minoritas dari anak perusahaan lebih tertarik pada laporan keuangan terpisah anak perusahaan dimana mereka mempunyai kepentingankarna anak perusahaan secara legal terpisah dari induk perusahaan,kreditur,dan pemegang saham anak perusahaan,tidak mendapat bagian dari laba induk perusahaan. Karna itu laporan keuangan konsolidasi biasanya hanya mempunyai sedikit kegunaan bagi mereka yang berkepentingan untuk memperoleh informasi tentang aset,modal atau laba individual anak perusahaan.

Laporan Keuangan Konsolidasi : Konsep dan Standar Laporan Keuangan Konsolidasi ditunjukan untuk memberikan gambaran yang jelas dari keseluruhan posisi dan aktivitas dari suatu entitas ekonomi yang terdiri dari sejumlah perusahaan yang berhubungan istimewa. Standar Konsolidasi saat ini telah ditetapkan dalam (PSAK 4), yang dikeluarkan di tahun 1991.  Anak perusahaan harus dikonsolidasi kecuali induk perusahaan dibatasi untuk mempunyai pengendalian. Jika konsolidasi anak perusahaan tidak diterapkan, maka anak perusahaan dilaporkan sebagai investasi pada perusahaan lain.

 Pandangan Tradisional

mengenai Pengendalian PSAK 4 menyatakan bahwa laporan keuangan konsolidasi biasanya diterapkan untuk sekolompok perusahaan ketika salah satunya “memiliki pengendalian atas kepentingan keuangan di perusahaanperusahaan lainnya”.  Pengendalian tradisional dari pengendalian termasuk pengendalian langsung dan tidak langsung. 

 Pengendalian

tidak

langsung Pengendalian langsung (direct control) biasanya terjadi jika satu perusahaan memiliki mayoritas saham biasa perusahaan lain.  Pengendalian tidak langsung (indirect control) atau bentuk piramida terjadi jika saham biasa suatu perusahaan dimiliki oleh satu atau lebih perusahaan yang semuanya dalam pengendalian bersama. 

Contoh dari pengendalian tidak langsung dari PT.Z oleh PT P termasuk situasi kepemilikan sebagai berikut :

Di (1), P memiliki 80% X,yang memiliki 60% Z.  Di (2) P memiliki 90% X dan 70% Y; X memiliki 40% Z dan Y memiliki 30% Z.  Di (3) P memiliki 90% X dan 80% Y; X memiliki 80% W dan 30% Z; Y memiliki 15% Z; W memiliki 15% Z. 

Pada masing-masing situasi, pengendalian P atas Z bersifat tidak langsung karna P memperoleh pengendalian tersebut dengan mengendaliakan perusahaan-perusahaan lain  yang mengendalikan Z.

 Kemampuan

untuk memilikipengendalian Pemegang saham mayoritas anak perusahaan mungkin tidak mampu uuntuk mempunyai kendali walaupun mereka mempunyai lebih dari 50% saham berhak suara yang beredar.

 Perbedaan



periode fiskal

Perbedaan periode fiskal dari induk perusahaan dan anak perusahaan tidak menyebabkan konsolidasi tidak diterapkan atas anak perusahaan tersebut. Sering terjadi periode fiskal anak perusahaan,jika berbeda dengan induk perusahaan,diubah untuk disamakan dengan periode fiskal induk perusahaan.

 Gambaran

umum proses konsolidasi

Proses konsolidasi menanbahkan secara bersama-sama laporan keuangan dari dua atau lebih perusahaan legal yang terpisah, menghasilkan satu kumpulan laporan keuangan. Laporan keuangan terpisah dari perusahaanperusahaan yang terlibat merupakan titik awal tiap kali laporan keuangan konsolidasi dibuat. Laporan keuangan terpisah tersebut ditambahkan bersama-sama, setelah beberapa penyesuaian daan eliminasi,untuk menghasilkan laporan keuangan konsolidasi.

 Ilustrasi

proses konsolidasi

 Entitas

Konsolidasi

Diagram berikut dapat membantu untuk memahami entitas konsolidasi. Induk Perusahaan

Entitas Konsolidasi

Anak Perusahaan

Figur 3-1 Laporan keuangan konsolidasi

Kepemilikan Antarperusahaan Saham biasa Pt Indah PT Indah

Entitas Konsolidasi Saham Biasa PT Andika

PT Andika

Piutang dan Utang Antarperusahaan Piutang dan utang antar perusahaan dpat dilihat sbb: PT Indah

Entitas Konsolidasi Puitang/utang antarperu Sahaan Rp.1.000.000 PT Andika

Penjualan Antarperusahaan



PT Indah

Entitas Konsolidasi

PT Andika

Harga Pokok Penjualan Rp. 4.000.000 Penjualan Rp. 6.000.000

Mekanisme Proses Konsolidasi Kertas kerja digunakan untuk memfasilitasi proses penggabungan dan penyesuaian saldo akun dalam konsolidasi. Induk perusahaan dan anak perusahaan mempunyai pembukuan masing-masing. Tidak ada pembukuan untuk entitas konsolidasi .

Kepemilikan Minoritas Dalam mengonsolidasi anak perusahaan, induk perusahaan hanya perlu mempunyai kepemilikan pengendali. Saham lain dari anak perusahaan yang tidak dimiliki induk perusahaan disebut pemegang saham “nonpengendali” atau “minoritas” klaim dari pemegang saham tersebut atas laba dan aset noto anak perusahaan disebut Kepemilikan nonpengendali atau kepemilikan minoritas.

Laporan Keuangan Gabungan Laporan keuangan yang didalamnya terdapat kelompok perusahaanperusahaan yang mempunyai hubungan istimewa tanpa adanya induk perusahaan atau pemilik lain disebut Laporan Keuangan Gabungan.

Entitas Bertujuan Khusus Dan Entitas Kepemilikan Khusus

PSAK 4 menetapkan standar konsolidasi dalam kondisi dimana suatu perusahaan mengendalikan perusahaan lainnya dalam menetapkan kepemilikan hak suara mayoritas sebagai sebagai kondisi umum yang menyebabkan perlunya konsolidasi. PSAK 4 juga mengharuskan konsolidasi terhadap anak perusahaan dengan kepemilikan mayoritas. Ditahun-tahun terakhir,  jenis hubungan baru telah dibentuk antara perusahaan dan entitas lain yang sering sulit untuk dijelaskan dalam istilah hak suara atau hak pengendalian.

Pertimbangan Lain-pendekatan Yang Berbeda Untuk Dikonsolidasi Terdapat beberapa teori yang berbeda yang dapat menjadi dasar dalam pembuatan laporan keuangan konsolidasi. Pilihan teori konsolidasi dapat mempunyai pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi dalam kasus dimana induk perusahaan mempunyai kepemilikan dalam saham biasa anak perusahaan yang tidak memiliki seluruhnya. Pembahasan berfokus pada tiga alternatif teori konsolidasi: 1) perorangan. 2) induk perusahaan. 3) entitas.

Teori perorangan dan teori entitas dapat dilihat terletak pada ujung yang saling berbeda dari suatu spektrum, dengan teori induk perusahaan terletak diantaranya. Tidak kelompok pemegang diperlakukansama

Memasukkan Kepemilikan Minoritas

Teori Perorangan

teori induk perusahaan

praktik saat ini

teori entitas

TERIMAKASIH

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF