Energi Terbarukan

June 24, 2018 | Author: Energy 1e | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Energi Terbarukan...

Description

1. Matriks perbandingan energi terbarukan dan energy tak terbarukan Energy terbarukan = energy yang berasal dari proses alam yag berkelanjutan bersifat tak terbatas, dan tersedia di alam Energy tak terbarukan = energy yang diperoleh dari sumber daya alam yag waktu pembentukannya sampai jutaan tahun biasa disebut sebagai energy fosil 



Perbandingan energy terbarukan dan tak terbarukan 

 

MB = 25% GB = 22% BB = 30% EBT = 23% Penggunaan energy fosil sekitar 60% = 68,2 GW. EBT sekitar 40% = 46,8% GW Penggunaan energy fosil masih jauh lebih massif dari energy terbarukan karena efisiensi enerfi fosil yang dihasilkan jauh lebih besar dari EBT dengan perbandingan sekitar 2:3

2. Kelebihan dan kekurangan energy terbarukan masing masing 6 Kelebihan: Energy terbarukan dapat diperbaharui Merupakan energy yang ramah lingkungan Pasokan atau ketersediaan melimpah Reuse atau penggunaan kembali produk sampingan atau limbah sehingga mengurangi sampah Dapat menjadi energy alaternatif Penggunaannya dan daya yang dihasilkan dapat dijadikan daya support yang diintegrasikan lewat electrical grid. Penggantian daya dengan EBT    

 

KEkurangan:    

 

Biaya instalasi awal tinggi Efisiensi yang dihasilkan tak sebesar energy fosil Teknologi yang digunakan costnya relative tinggi Waktu yang dipergukanan dalam pengolahan EBT untuk jadi energy siap pakai relatf lama Belum dapat digunakan secara massif umumnya (pembangkit) Biasanya daya yang digunakan hanya berkisar untuk keutuhan individu

3. Komponen utama PLTA Bendungan : meningkatkan tingkat air sungai untuk membuat ketinggian yang cukup untuk menjatuhkan air, mengatur debit air Turbin : turbin mengubah energy kinetic jatuhnya air mejadi energy mekanik. Air yang  jatuh mendorong baling baling baling sehingga turbin bergerak Generator : terhubung dengan turbin melalui poros. Menubah energy mekanik dari putran turbin menjadi energy listrik 







Jalur transmisi : menghantarkan listrik dari PLTA ke Konsumen

4. Menghitung PLTA

 = .  . .  [ ]

 =

 

Suatu PLTA memiliki data sebagai berikut : h= 30 m, Q= 14 m3/s effisiensi 75% hitung jumlah pelanggan jika kapasitas daya masing masing pelanggan 900 VA Supply

Konsumen

 = . . . 

 =

P = 9,81 x 30 x 14 x 0,75

0,85 =

P = 3090.15 kW

P = 765 W

   

Misalkan pembangkt beroprasi 24 sehari dalam setahun Energi = 3090,15 x 24 x 365 = 27069,72 MWh Misalkan konsumsi efektif konsumen 10 jam/hari dalam setahun Energi = 765 x 10-3 x 10 x 365 = 2,79 MWh

 ℎ  =

6, ,

= 9702 

5. Suatu PLTA ingin mensuplai 2000 pelanggan dengan kapasitas daya masing masig 1300 VA berapakah ketinggian air jika Q= 14 m3/s dan efisiensi 60%   =   0,85 = 1300 P = 1105 W = 1,105 kW Daya suplai 2000 pelanggan x 1,105 = 2210 kW  = .  .  .  2210 = 9,81 x H x 14 x 0,6 H = 26,81 Meter 6. Kelebihan energy surya Energy terbarukan, tidak memelukan bbm lagi Bersih ramah lingkungan Invetasi yang panjang karena umur dari panel surya 20-25 tahun Praktis mudah dalam perawatan Sangat cocok untuk daaerah topis seperti Indonesia     

Kekurangan energy surya      

Efisiensi yang dihasilkkan kecil Biaya intalasi awal mahal Memerlukan lahan yang luas jika dijadikan pembangkit Daya serap matahari berkurang saat mendung Memerlukan sudut yang pas untuk mendapatkan sinar matahari yang optimal Diperlukan tempat penyimpanan karena matahari tidak selalu ada

7. Tipe panel surya Polikristal, merupakan jenis panel surya yang memiliki susunan Kristal acak. Memiliki luas permukaan lebih besar dari tipe monokristal untuk menghasilkan daya listrik yang sama. Dapat beroperasi saat mendung Monokristal, mmerupakan tipe panel surya paling efisien menghasilkan listrik persatuan luas paling tinggi. Efisiensi hingga 15% namun tidak berfungsi dengan baik apabila cuaca mendung 



8. Skema PLTS Panel surya

Beban AC

Controller

Inverter DC->AC

Baterai

Combiner pada gambar diatas menghubungkan kaki positif panel surya satu dengan panel surya lainnya. Kaki/ kutub negatif panel satu dan lainnya juga dihubungkan. Ujung kaki positif panel surya dihubungkan ke kaki positif charge controller, dan kaki negatif panel surya dihubungkan ke kaki negatif charge controller. Tegangan panel surya yang dihasilkan akan digunakan oleh charge controller untuk mengisi baterai. Untuk menghidupkan beban perangkat AC (alternating current) seperti Televisi, Radio, komputer, dll, arus baterai disupply oleh inverter. 9. Perhitungan panel surya

 ℎ   =

ℎ  [ℎ]     ℎ

 ℎ  () =

ℎ   ℎ

  ℎ   ℎ  2  3  ℎ  ( ) =   Harga total panel = jumlah solar panel x watt peak panel x harga satuan 10. PLTB Tenaga Kincir Angin : P = 0.5 x q x A xCp x V x 3Ng x Nb

di mana: P = tenaga (W) q = kerapatan udara (1.225 kg/m³pd permukaan laut) A = luas permukaan kincir (m²) Cp = Koefisien kinerja (teoritis = 0,59 [Betz limit], Desain = 0,35) V = kecepatan angin (m/detik) Ng = efisiensi generator (50% altenator mobil, 80% atau lebih utk gen. permanent magnet) Nb = efisiensi gearbox/bearing (maksimum 95%)

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF