END OF LIFE CARE Joint Commision International (JCI) Accreditation Standard
Dr. Muhammad Nurussalam, M.Kes., MARS Jakarta, 14-15 Juli 2012
Tujuan Workshop :
Peserta workshop mengetahui definisi dan tujuan dari kebijakan End of Life Care. Peserta workshop mengetahui kapan kondisi End of Life Care dapat terjadi. Peserta workshop mengetahui pada kondisi apa DNR diberlakukan dan siapa saja yang berhak memutuskan DNR. Peserta workshop mengetahui langkah-langkah yang harus di ambil ketika kondisi End of Life Care diputuskan. Peserta Workshop mengetahui apa yang harus dilakukan apabila terdapat dilema yang berhubunga dengan masalah End of Life Care.
Definisi End Of Life Care :
Adalah pola perlakuan yang diberikan pada pasien dalam kondisi menjelang meninggal dunia dimana pada saat tersebut, terdapat kebutuhan khusus pasien termasuk didalamnya adalah penanganan keluhan primer dan sekunder serta penanganan nyeri, merespon kebutuhan psikologi,sosial,agama,budaya serta melibatkan dalam setiap pengambilan keputusan.
Tujuan adanya kebijakan End of Life Care : Memberikan acuan yang jelas bagi staf RS dalam menangani kebutuhan pasien yang akan meninggal dalam segala aspek (medis,psikological,agama,sosial,budaya) dalam rangka menghormati hak pasien (PFR 2.5) RS mendukung hak pasien dengan menghormati dan memberikan pelayanan hingga akhir hidupnya (PFR 2.5)
DO NOT RESCUCITATE (DNR)
Adalah suatu keadaan dimana terjadi henti napas dan atau henti jantung, petugas rumah sakit (dokter dan atau perawat) tidak melakukan tindakan penyelamatan berupa resusitasi jantung paru (RJP)
Pada kondisi bagaimana keputusan DNR dapat dilakukan ?
Terminal illness (Final stage) GCS < 3 dengan satu atau lebih gagal fungsi organ Indikasi telah dikonsultasikan dengan minimal 1 orang dokter lain (second opinion) Indikasi telah disampaikan pada pihak keluarga Keluarga menandatangani penolakan tindakan resusitasi jantung paru saat terjadi henti napas dan atau henti jantung.
Dasar keputusan untuk DNR ? Atas kehendak pasien sendiri, kehendak tersebut harus berupa permintaan tertulis yang ditandatangani oleh pasien sendiri. Syarat: pasien telah berkonsultasi dengan dokter spesialis kesehatan jiwa. Atas pertimbangan dokter setelah melakukan analisa terhadap kondisi pasien dan mendapatkan persetujuan keluarga inti/terdekat dimana pasien tidak mampu memutuskannya sendiri karena gangguan kesadaran dan ketidakmampuan pasien ini dinyatakan setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis saraf.
Kewenangan pengeluaran perintah DNR
Kewenangan pengeluaran perintah DNR berada di Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) setelah mendapat persetujuan pasien / keluarga pengambil keputusan untuk pasien (surrogate), atau atas permintaan pasien yang kompeten untuk mengambil keputusan, setelah pasien tersebut mendapat penjelasan yang menyeluruh mengenai konsekuensi dari keputusan tersebut.
Kondisi Lain: Menahan penggunaan Life Support
Keputusan untuk tidak menggunakan Life Support (seperti ventilator jika belum terpasang) Keputusan tidak mengubah setting ventilator jika sudah terpasang. Tidak merubah atau menaikkan dosis obat inatropik atau menambah jenis obat inatropik.
Kondisi Lain: Menghentikan penggunaan Life Support
Menghentikan penggunaan ventilator
Menurunkan dosis obat inatropik
Menghentikan penggunaan obat inatropik
Apa yang diperhatikan
Pemenuhan hak pasien Semua tindakan atau keputusan ada dokumen tertulisnya dan ada penanggung jawabnya. Indikasi harus terpenuhi Untuk pernyataan penolakan resusitasi jantung paru oleh keluarga pasien, harus dilakukan oleh keluarga inti/terdekat dan dibuat tertulis serta ditandatangani minimal 2 orang anggota keluarga.
Apa yang diperhatikan
Bila terdapat dilema dalam hal medik, hendaknya RS meminta komite etik rumah sakit membantu menyelesaikan masalah tersebut.
Kesimpulan
End of Life Care merupakan hak pasien yang harus dihormati (lihat PFR 2.5) Melibatkan Pasien dan Keluarga Pasien Pasien dengan status End of Life , memiliki kebutuhan yang unik dan hendaknya dipenuhi oleh pihak RS (sesuai regulasi yang berlaku)
Bagaimana pelaksanaannya di RS anda ?
Kendala yang ada:
Tidak ada kebijakan tentang End of Life Care Dilema antara Resusitasi atau tidak walaupun keluarga pasien bilang DNR Kriteria DNR jelas? Aspek legal… aman?
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.