Elektro Fasies
Short Description
Elektro Fasies...
Description
menghasilkan satu tampilan log yang lengkap yang berisikan semua kurva ku rva yang ada, log ini disebut composite log.
4.4.2. Wireline Log untuk Identifikasi
lectrr ofaci faci es) Fasies Pengendapan ( E lect Menurut Selley, (1985) Interpretasi lingkungan pengendapan dapat dilakukan dengan data yang terpisah dan terbatas dari singkapan, batuan inti, cutting dan dikombinasikan dengan data seismik dan log . Interpretasi ini didasarkan atas beberapa variabel yang dibentuk interaksi antara parameter fisik, kimia, dan biologi, yaitu geometri, litologi, struktur sedimen, pola arus purba, dan fosil. Gambar 4.5. Pola log gamma ray yang mencirikan lingkungan pengendapan (modifikasi dari Walker & James, 1992) Selain bentukan secara secara 2 dimensi dan 3 dimensi, dimensi, pola vertikal dari well log juga dapat digunakan dalam menentukan fasies deposisi dari batuan sedimen. Menurut Walker dan James (1992, Gambar III.5), pola log sedimen dapat di kelompokan menjadi 5 berdasarkan perubahan bentuknya dan kontak secara vertikal, serta perbandingnya komposisi batupasir- batulempung, meliputi (Gambar 4.2) : generate
a
complete
log
display
that contains all the existing curve, the log is called
composite logs.
4.4.2. Wir Wi r eline li ne L ogs fo f or I denti nti fica fi catti on F aci aci es D eposi position tion ( E lect lectrr ofacie faci es) According to Selley, (1985 ) Interpretation ) Interpretation of depositional environments could be interprate with separate and limited data from from outcrops, core, core, cutting and combined with seismic data and logs. This interpretation is based on several variables that formed interaction between physical parameters, chemistry, and biology ; geometry, lithology, sedimentary structures, ancient flow patterns, and fossils. Figure 4.5. Gamma ray log pattern that characterized the depositional environments (modified from Walker
c
James, 1992 ). ). In addition formation of 2- dimensional and 3-
dimensional, vertical vertical pattern of well logs can be also be used to determine facies deposition form sedimentary rocks.
According to Walker and James (1992, Figure III.5), the pattern of
sediment logs can be grouped into 5 based on changing
shape and vertically contacts, and
comparision with composition of sandstone-mudstone, including (Figure 4.2): 4.2):
) Blocky
atau
pattern
cylindrical shape adalah bentuk silinder yang secara tidak
langsung menunjukkan energi yang relatif konstan selama pengendapan yang kontinu. Kondisi ini menunjukkan pengendapan sedimen homogen dan tebal, serta dibatasi oleh sedimen-sedimen argillaceous atau pengisian channel (channel-fills) dengan kontak atas yang tajam. Bentuk silinder dapat diasosiasikan dengan endapan sedimen dari lingkungan sungai teranyam, estuari, atau submarine channel fill, anastomosed channel, eolian, tidal sand, canyon, dan carbonate shelf. ) Funnel
shape
atau
pola
log berbentuk corong, merupakan siklus yang mengkasar
ke atas (coarsening upwardIcleaning upward ), dan menunjukkan energi pengendapan yang bertambah ke arah atas. Bentuk funnel ini juga memberikan gambaran kisaran besar butir pada setiap level yang cenderung sama, namun jumlahnya memperlihatkan gradasi (fraksi butir banyak makin ke arah atas). Bentuk funnel kemungkinan dihasilkan sistem progradasi seperti submarine fan) Blocky pattern or cylindrical shape is cylindrical which implies a relatively constant energy during continuous deposition. This one is show homogenized sediment deposition and thickness of it, limited by argillaceous sediments or charging channel (channel-fills) with a sharp upper contact. Cylindrical shape can be associated with the deposition of sediments from the river environment, estuary, or a submarine channel fill, anastomosed channels, eolian, tidal sand, canyon, and the carbonate shelf.
) Funnel
shaped
or
funnel-shaped
log pattern, a cycle that (coarsening upward I
cleaning upward), and show that increasing energy deposition towards the top. The funnel shape also gives an overview of the range of grain size at each level tend to be similar, but the numbers show the gradation (grain fraction much more towards the top). Funnel shape possibilities generated with progradation systems such as submarine fan lobe, regressive shallow marine bar, barrier island, delta front (distributary mouth bar ) , crevasse splays, beach dan barrier beach (barrier island ) , strandplain, shoreface, dan prograding ( shallow marine) shelf sands. ) Bell shape atau pola log berbentuk bel, merupakan siklus yang menghalus ke atas (fining upward ) dan merupakan energi pengendapan yang berkurang ke arah atas. Kurva log dengan bentuk dasar bel ini dapat dihasilkan oleh proses pengendapan pada lingkungan
point bars ( fluvial ) , tidal point bars, transgressive shelf sands (dominasi pasang-surut dan gelombang), deep sea channel, submarine channel, dan turbidite. ) Crescentic pattern atau symmetrical adalah pola log berbentuk bulan sabit yang pada mulanya menunjukkan coarsening upward diikuti oleh fining upward . Pola ini merupakan ketidakselarasan yang secara proporsional merupakan kombinasi dari bell-funnel pada lingkungan pengendapan yang sama. Bentuk ini dapat mencirikan suatu lobe,
regressive
shallow
marine
bars, barrier
island,
delta
front
(distributary
mouth bar ) , crevasse splays, beach and barrier beach (barrier island), strandplain, shoreface and prograding (shallow marine ) shelf sands.
) Bell shaped or bell-shaped log pattern, an upward fining cycles (fining upward) and the energy deposition is reduced towards the top. Log curve with the basic shape of this bell can be generated by the deposition process on the environmental point bars (fluvial ) , tidal point bars, transgressive shelf sands (the dominance of tidal and wave ) , deep sea channel, submarine channel, and turbidite.
) Crescentic
or
symmetrical
pattern
is
a crescent-shaped log pattern that originally
showed coarsening upward followed by fining upward. This pattern is unconformity as proportional combination of bell-funnel at the same depositional environment. This form can endapan
characterize shelf
sand
a
bodies, submarine fans, dan offshore bars.
) Irregular, yaitu bentuk log yang tidak teratur, dan tidak memiliki kecenderungan pola tertentu.
Pola ini menunjukkan pengendapan di bawah kondisi berubah-ubah dengan
cepat. Bentuk irregular dapat diasosiasikan sebagai hasil dari endapan sedimen dataran banjir, alluvial plain, tidal sands carbonate slope, back barrier, canyon fill . deposition of shelf sand bodies, submarine fans, and offshore bars. ) Irregular, the irregular shape of the log, and does not have a tendency to a certain pattern. This pattern indicates deposition under conditions changing rapidly. Irregular shape can be associated as a result of the flood plain sediments, alluvial plain, tidal sands carbonate slope, back barrier, the canyon fill.
F igure 4.2 Gamma ray log that identification depositional environment (modified by Walker c James, 1992 ,
View more...
Comments