[EL3214_[2]_[13213080]
February 22, 2018 | Author: RadenArifudin | Category: N/A
Short Description
Laporan Praktikum Sistem Mikroprosesor Modul 2...
Description
MODUL II TIMER, COUNTER, INTERRUPT Raden Arifudin Nur Fauzan (13213080) Asisten: Zuhditazmi (13212149) Tanggal Percobaan: 29/03/2016 EL3214-Praktikum Sistem Mikroprosesor
Laboratorium Dasar Teknik Elektro - Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB Abstrak Pada praktikum Timer, Counter, Interrupt ini dipelajari mengenai cara kerja timer & counter pada ATMega8535 yang merupakan fungsi dasar untuk menghasilkan delay. Dalam implementasinya dilakukan dengan cara pengujian seperti delay dengan timer/counter, external clock sebagai counter, aplikasi interrupt dengan timer/counter, dan external interrupt.
PENDAHULUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah: a.
memahami datasheet ATMega 8535;
b.
mampu membuat aplikasi Timer/Counter dan Interrupt pada AVR dengan menggunakan bahasa pemrograman C pada WinAVR; serta
2.
c.
Port C (PC0-PC7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TWI, komparator analog, dan timer oscillator.
2.2.2
Timer/counter dapat digunakan dan diatur dengan cara mengatur timer register. Timer berfungsi sebagai pencacah untuk fungsi clock internal maupun eksternal. Mikrokontroler dapat menerima interrupt dan akan segera melakukan instruksi lain ketika sedang menjalankan suatu tugas atau instruksi utama.
c.
Port B (PB0-PB7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu timer/counter, komparator analog, dan SPI.
d. Port D (PD0-PD7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu komparator analog, interupsi eksternal, dan komunikasi serial.
Kata kunci: ATMega 8535, clock, counter, delay, interrupt, timer. 1.
b.
Mikrokontroler ATMega 8535 memiliki 40 pin untuk model PDIP dan 44 pin untuk model TQFP dan PLCC. a. VCC untuk tegangan pencatu daya positif. b. GND untuk tegangan pencatu daya negatif. c. Port A (PA0-PA7) sebagai pin I/O dua arah dan sebagai input ADC. d. Port B (PB0-PB7) sebagai pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu timer/counter, komparator analog, dan SPI.
mampu membuat aplikasi External Interrupt pada AVR dengan menggunakan bahasa pemrograman C pada WinAVR.
e.
Port C (PC0-PC7) sebagai pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TWI, komparator analog, dan timer oscillator.
f.
Port D (PD0-PD7) sebagai pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu komparator analog, interupsi eksternal, dan komunikasi serial.
g.
RESET untuk melakukan reset program dalam mikrokontroler.
STUDI PUSTAKA
2.1
MIKROKONTROLER ATMEGA8535
Mikrokontroler ATMega 8535 merupakan mikrokontroler CMOS 8 bit yang memiliki daya rendah dan termasuk ke dalam basis arsitektur RISC. ATMega 8535 dapat bekerja dengan kecepatan tinggi dan mengonsumsi daya rendah karena instruksi dijalankan pada satu siklus clock serta ATMega8535 memiliki throughput mendekati 1 MIPS per MHz.
2.1.1 a.
I/O ATMEGA 8535 Port A (PA0-PA7) merupakan pin I/O dua arah dan pin masukan ADC.
KONFIGURASI PIN MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 8535
h. XTAL1 dan XTAL2 pembangkit sinyal clock.
2.2
sebagai
input
i.
AVCC sebagai pin masukan tegangan pencatu daya untuk ADC.
j.
AREF untuk pin tegangan referensi ADC.
REGISTER TIMER/COUNTER
Dalam penggunaan timer/counter dapat dilakukan pengaturan terhadap register timer. Dalam datasheet ATMega8535 terdapat beberapa register, seperti
Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB
1
TCCR (register timer/counter 8 bit (Timer/Counter 0)), TCNT, OCR, TIMSK, dan TIFR.
Adapun percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut.
DELAY DENGAN TIMER/COUNTER
3.1
Set alat dan komponen yang diperlukan (sesuai pada modul). Buka software WinAVR kemudian atur sesuai dengan ketentuan.
Eksekusi program yang telah dibuat (II.A.1) dengan menggunakan perintah MakeAll dan MakeProgram (pastikan kabel/konektor terhubung dengan benar). Perhatikan dan amati nyala LED.
Modifikasi program yang dibuat sesuai dengan ketentuan pada Tugas II.A.2. Ulangi langkah sebelumnya.
Gambar 3-1 Diagram percobaan 1 Gambar 2-1 Register TCCR, TCNT, OCR, TIMSK, dan TIFR
3.2
REGISTER EXTERNAL INTERRUPT
2.3
Dalam datasheet ATMega8535 tercantum pula register-register yang dapat digunakan untuk keperluan external interrupt, seperti MCUCSR, GICR, dan GIFR.
EXTERNAL CLOCK SEBAGAI COUNTER Set alat dan komponen yang diperlukan (sesuai pada modul). Buka software WinAVR kemudian atur sesuai dengan ketentuan.
Eksekusi program yang telah dibuat (II.B.1) dengan menggunakan perintah MakeAll dan MakeProgram (pastikan kabel/konektor terhubung dengan benar). Perhatikan dan amati nyala LED.
Modifikasi program yang dibuat sesuai dengan ketentuan pada Tugas II.B.2. Ulangi langkah sebelumnya.
Gambar 3-2 Diagram percobaan 2 Gambar 2-2 Register MCUCSR, GICR, dan GIFR
3.
METODOLOGI
Peralatan yang digunakan selama praktikum: a.
1 unit computer
b.
Software WinAVR
c.
Sismin ATMega 8535
d. Trainer Board e.
Power supply
f.
Kabel/konektor Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB
2
3.3
APLIKASI INTERRUPT DENGAN
TIMER/COUNTER
Set alat dan komponen yang diperlukan (sesuai pada modul). Buka software WinAVR kemudian atur sesuai dengan ketentuan.
Eksekusi program yang telah dibuat (II.C.1) dengan menggunakan perintah MakeAll dan MakeProgram (pastikan kabel/konektor terhubung dengan benar). Perhatikan dan amati nyala LED.
Modifikasi program yang dibuat sesuai dengan ketentuan pada Tugas II.C.2. Ulangi langkah sebelumnya.
Gambar 3-3 Diagram percobaan 3
3.4
Gambar 4-1 Flowchart Tugas II.A.1
EXTERNAL INTERRUPT Set alat dan komponen yang diperlukan (sesuai pada modul). Buka software WinAVR kemudian atur sesuai dengan ketentuan.
Eksekusi program yang telah dibuat (II.D.1) dengan menggunakan perintah MakeAll dan MakeProgram (pastikan kabel/konektor terhubung dengan benar). Perhatikan dan amati nyala LED.
Modifikasi program yang dibuat sesuai dengan ketentuan pada Tugas II.D.2. Ulangi langkah sebelumnya.
Gambar 3-4 Diagram percobaan 4
4.
HASIL DAN ANALISIS
Hasil dari beberapa percobaan tersebut disajikan dalam bentuk tabel/citra gambar seperti berikut.
4.1
Gambar 4-2 Flowchart delay
Berdasarkan realisasi program yang telah dibuat akan menghasilkan keluaran pada PORT A yang terhubung pada LED dengan konfigurasi seperti berikut.
DELAY DENGAN TIMER/COUNTER A. Tugas II.A.1 Berikut ini merupakan flowchart program dengan kode program terlampir. LED
Bit
7
6
5
4
3
2
1
0
Gambar 4-3 Konfigurasi LED Tugas II.A.1 Laporan Praktikum - Laboratorium Dasar Teknik Elektro – STEI ITB
3
Pada kode program tertulis DDRA =0xFF; yang menunjukkan bahwa PORT A digunakan sebagai inisialisasi output. Berdasarkan kode program menunjukkan bahwa LED akan menyala secara bergantian antara 4 bit LSB kemudian berganti dengan 4 bit MSB dengan delay 1 detik. Delay yang digunakan pada program ini diatur oleh fungsi void init_tim(void) dan void Delay(void). Pada mode operasi CTC, sumber clock prescaller bernilai 256 dengan pengaturan menggunakan register TTCR TTCR1A = 0; TCCR1B = 0b00001100; dan fungsi interrupt disable TIMSK|=(0
View more...
Comments