Ekonomi Internasional Paul r Krugman

July 3, 2018 | Author: Gina | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Ekonomi Internasional...

Description

EKONOMI INTERNASIONAL PAUL R. KRUGMAN & MAURICE OBSTEFLD (Hasil Ringkasan) BAB 1 PENDAHULUAN Ekonomi Internasional menggunakan metode-metode dasar yang sama dengan yang digunakan cabang- cabang lainnya dari ilmu ekonomi, karena ada dasarnya moti! dan  erilaku dari setia indi"idu dan erusa#aan erus a#aan dalam erdagangan erdagang an internasional ersis  ersis sama dengan yang di$umai dalam traksaksi-transaksi domestik% &ema k#usus yang akan selalu muncul dalam emba#asan Ekonomi internasional, yaitu' 1% (euntungan Perdagangan )*ain !rom trade+ Aabila suatu negara men$ual barang dan $asa keada negara lain, maka man!aat atau keuntungan #amir akan dierola# kedua bela# i#ak% % Pola Perdagangan Para ekonom tidak akan daat memba#as damak-damak erdagangan internasional atau menyarankan eruba#an kebi$akan emerinta# mengenai erdagangan secara meyakinkan tana ema#aman teoritis yang memadai untuk men$elaskan erdagangan internasional yang diamati dari kondisi nyata% Itula# sebabnya setia uaya dalam men$elaskan ola  erdagangan internasionalint ernasional- siaa yang men$ual aa keada siaasia a- tela# men$adi toik yang yan g  aling menarik er#atian er#a tian di kalangan a#li ekonomi ek onomi internasional % Proteksionisme .eruakan suatu kebi$akan embatasan erdagangan internasional untuk meng#indarkan  ersaingan internasional intern asional yang ditimbulkan ditimbulka n industri-industri industri-indus tri domestik% /% Neraca Pembayaran )Balance o! Payments+ 0atatan atas seluru# transaksi ekonomi dari suatu negara dangan negara-negara lain% % Penentuan Nilai &ukar 2elama #amir seabad silam, nilai tukar ditetakan ole# keutusan emerinta# dan bukannya ditentukan berdasarkan mekanisme asar% 2ebelum Perang Dunia Pertama, nilai seba#agian  besar mata uang ditetakan diteta kan dengan acuan emas, e mas, sedangkan setela# Perang Pera ng Dunia kedua nilai kebanyakan mata uang ditetakan dengan mengacu ada Dolar Amerika serikat% Analisis tentang sistem moneter internasional yang mengatur enentuan nilai tukar masi# dalam  okok ba#asan enting,  enting, k#ususnya karenaa kare naa kemungkinan bagi kembalinya sistem moneter internasional keada sistem nilai tukar teta3 baku masi# cuku besar% 4% (oordinasi kebi$akan Internasional 5% Pasar .odal Internasional Pasar modal Internasional berbeda dari asar modal nasional )domestik+% Pasar Internasional mamu menembus eraturan-eraturan k#usus yang diberlakukan ole# banyak negara ter#ada in"estasi asing6 asar internasional itu tidak $arang $uga mamu mencitakan  eluang 7 eluang untuk meng#indari eraturan-eraturan e raturan-eraturan ketat yang diberlakukan diberlaku kan ole# suatu negara ter#ada assar domestik% Ekonomi Internasional ' Perdagangan dan (euangan

Ilmu ekonomi tentang erekonomian internasional ada dasarnya daat dibagi ke dalam dua sub bidang besar' studi tentang erdagangan internasional dan studi mengenai keuangan internasional% Analisis erdagangan internasional terutama menitikberatkan emba#asannya keada transaksi-transaksi rill dalam erekonomian internasional, yaitu transaksi yang meliuti ergerakan barang dan $asa secara !isik atau suatu komitmen atas sumber daya ekonomi yang konkret% Dalam kenyataanya tidak ada garis emisa# yang tegas antara ersoalan-ersoalan  erdagangan dan moneter% 2ebagian besar erdagangan internasional intern asional melibatkan transaksitran saksitransaksi moneter% Pembedaan antara erdagangan internasional dan kuangan internasional meruakan #al yang ber!aeda#%

BAB  P89DU(&I:I&A2 &ENA*A (E8;A DAN (EUN**ULAN (9.PA8A&I< .9DEL 8I0A8D9 2etia negara melakukan erdagangan internasional karena dua alasan utama, yaitu ' negaranegara berdagang karena mereka berbeda satu sama lain% =ang kedua negara-negara  berdagang satu sama sa ma lain dengan tu$uan untuk un tuk mencaai aa yang la>im la> im disebut skala ekonomis dalam roduksi% Dalam-dalam dunia nyata, ola-ola erdagangan internasional mencerminkan adanya interaksi yang terus menerus dari kedua moti! ini% (onse (eunggulan (omarati!  Perdagangan Internasional daat meningkatkan outut dunia karna memungkinkan setia negara sesuatu yang keunggula komarati!nya daat ia kuasai% 2uatu negara memiliki keunggulan komerati! dalam memroduksi suatu barang kalau biaya engorbanannya dalam memroduksi barang tersebut lebi# renda# dari ada negara-negara lain% Pada bab ini akan diu$i model erdagangan 8icardo, model aling seder#anan yang ternyata  bisa menun$ukkan bagaimana b agaimana erbedaan-erbedaan erbedaan- erbedaan di antara negara-negara n egara-negara membuka  eluang bagi berlangsungnya berlan gsungnya #ubungan #ubun gan erdagangan di d i antara semua negara itu untuk u ntuk memerole# keuntungan erdagangan % Dalam model 8icardo ini, tenaga ker$a meruakan sala# satu roduksi dan negara- negara #anya berlainan dalam tingkat rodukti"itas tenaga ker$a di industri-industri tertentu% Dalam model 8icardo, suatu negara dirediksikan akan mengeksor barang 7barang yang mamu diroduksi ole# tenaga ker$anya relati! labi# e!isien, dan mengimor barang-barang yang diroduksi tenaga ker$a nya relati! kurang e!isien% Dengan kata lain, ola roduksi suatu negara ditentukan ole# keunggulan komerati!% Perdagangan memberikan keuntungan bagi suatu negara, dan ini daat ditun$ukkan le?at dua cara% Pertama, kita daat menin$au erdagangan sebagai metode roduksi secara tidak langsung% 2ebagai alternati! dari memroduksi sendiri suatu barang, suatu negara daat memroduksi barang lain dan memerdagangkannya sebagai enukar untuk memerole#  barang yang diinginkan% diing inkan% .odel 8icardo yang seder#ana s eder#ana itu bisa menun$ukkan menun$ ukkan ba#?a melalui kegiatan imor negara bersangkutan akan duntungkan karena roduksi secara tidak langsung

Ilmu ekonomi tentang erekonomian internasional ada dasarnya daat dibagi ke dalam dua sub bidang besar' studi tentang erdagangan internasional dan studi mengenai keuangan internasional% Analisis erdagangan internasional terutama menitikberatkan emba#asannya keada transaksi-transaksi rill dalam erekonomian internasional, yaitu transaksi yang meliuti ergerakan barang dan $asa secara !isik atau suatu komitmen atas sumber daya ekonomi yang konkret% Dalam kenyataanya tidak ada garis emisa# yang tegas antara ersoalan-ersoalan  erdagangan dan moneter% 2ebagian besar erdagangan internasional intern asional melibatkan transaksitran saksitransaksi moneter% Pembedaan antara erdagangan internasional dan kuangan internasional meruakan #al yang ber!aeda#%

BAB  P89DU(&I:I&A2 &ENA*A (E8;A DAN (EUN**ULAN (9.PA8A&I< .9DEL 8I0A8D9 2etia negara melakukan erdagangan internasional karena dua alasan utama, yaitu ' negaranegara berdagang karena mereka berbeda satu sama lain% =ang kedua negara-negara  berdagang satu sama sa ma lain dengan tu$uan untuk un tuk mencaai aa yang la>im la> im disebut skala ekonomis dalam roduksi% Dalam-dalam dunia nyata, ola-ola erdagangan internasional mencerminkan adanya interaksi yang terus menerus dari kedua moti! ini% (onse (eunggulan (omarati!  Perdagangan Internasional daat meningkatkan outut dunia karna memungkinkan setia negara sesuatu yang keunggula komarati!nya daat ia kuasai% 2uatu negara memiliki keunggulan komerati! dalam memroduksi suatu barang kalau biaya engorbanannya dalam memroduksi barang tersebut lebi# renda# dari ada negara-negara lain% Pada bab ini akan diu$i model erdagangan 8icardo, model aling seder#anan yang ternyata  bisa menun$ukkan bagaimana b agaimana erbedaan-erbedaan erbedaan- erbedaan di antara negara-negara n egara-negara membuka  eluang bagi berlangsungnya berlan gsungnya #ubungan #ubun gan erdagangan di d i antara semua negara itu untuk u ntuk memerole# keuntungan erdagangan % Dalam model 8icardo ini, tenaga ker$a meruakan sala# satu roduksi dan negara- negara #anya berlainan dalam tingkat rodukti"itas tenaga ker$a di industri-industri tertentu% Dalam model 8icardo, suatu negara dirediksikan akan mengeksor barang 7barang yang mamu diroduksi ole# tenaga ker$anya relati! labi# e!isien, dan mengimor barang-barang yang diroduksi tenaga ker$a nya relati! kurang e!isien% Dengan kata lain, ola roduksi suatu negara ditentukan ole# keunggulan komerati!% Perdagangan memberikan keuntungan bagi suatu negara, dan ini daat ditun$ukkan le?at dua cara% Pertama, kita daat menin$au erdagangan sebagai metode roduksi secara tidak langsung% 2ebagai alternati! dari memroduksi sendiri suatu barang, suatu negara daat memroduksi barang lain dan memerdagangkannya sebagai enukar untuk memerole#  barang yang diinginkan% diing inkan% .odel 8icardo yang seder#ana s eder#ana itu bisa menun$ukkan menun$ ukkan ba#?a melalui kegiatan imor negara bersangkutan akan duntungkan karena roduksi secara tidak langsung

ini membutu#kan lebi# sedikit tenaga ker$a dibandingkan dengan roduksi secara langsung%(edua, kita daat menun$ukkan selalu adanya keuntungan-keuntungan dari kegiatan  erdagangan atas dasar !akta semakin luasnya luas nya kemungkinan-kemungkinan kemungkinan-ke mungkinan konsumsi bagi bag i  enduduk suatu negara, n egara, yang ada #akikinya #akik inya meruakan sala# bentuk be ntuk dari keuntungan keuntung an  erdagangan itu sendiri% s endiri% Distribusi keuntungan erdagangan tergantung ada #arga relati! barang yang diroduksi ole# negara-negara yang akti! melakukan erdagangan internasional% Untuk menentukan #arga relatii! ini, kita erlu memer#atikan asek asek ena?aran dan asek ermintaan relati! dunia atas barang yang dierdagangkan% Harga relati! ini sela$utnya menentukan tingkat ua# relati!% Dalil yang mengatakan ba#?a erdagangan memberikan man!aaatau keuntungan berlaku secara umum% (arenanya, tidak ada ersyaratan ba#?a suatu negara #arus menang mutlak dalam ersaingan, atau erdagangan #arus adil% (ita daat menun$ukkan kekeliruan yang meliuti tiga keyakinan yang umumnya dianut ole# kalangan a?am % Pertama, suatu negara akan memerole# keuntungan erdagangan meskiun negara tersebut memiliki rodukti"itas yang lebi# renda# dengan mitra dagangnya di semua industri atau sektor ekonomi% (edua,  erdagangan akan menguntungkan meskiun meski un industri diluar negeri n egeri memiliki daya saing #anya karena tingkat ua#nya renda#% (etiga, erdagangan akan teta bisa membua#kan keuntungan meskiun eksor suatu negara membutu#kan lebi# banyak tenaga ker$a dibandingkan dengan imornya% .eskiun sebagian rediksi model 8icardo memang tidak realistik, namun rediksi utamanya,yakni ba#?a suatu negara cendrung mengeksor barang-barang dimana mereka memiliki rodukti"itas yang relati! tinggi, benar-benar ditun$ang ole# bukti emiris yang dierole# dari se$umla# enelitian% 0onto# ;utaan ma?ar 8ibuan komuter  Amerika serikat -1@ 1@@ Amerika selatan 1@ -@ &otal &o tal @ 5@ 5 @ Perbedaan biaya ourtunitas membuka eluang bagi embagian ker$a yang akan meguntungkan semua i#ak% A2 tidak erlu menanam ma?ar sediri dan lebi# baik memroduksi komuter% 2edangkan Amerika 2elatan tidak erlu membuuat komuter dan  berkonsentrasi menanam mena nam bunga ma?ar% Dengan demikian Amerika 2elatan memiliki keunggulan komarati! dalam memroduksi ma?ar musim dingin sedangkan A2 memiliki keunggulan komarati! dalam membuat komuter standart #idu di kedua negara akan sama-sama meningkat $ika kemudian A2 memasok kebutu#an komuter untuk Amerika 2elatan, sedangkan Amerika 2elatan memasok kebutu#an ma?ar di A2% Perdagangan antar kedua negara akan menguntungkan kedua i#ak $ika masing-masing negara memroduksi dnmengeksor roduk yang keunggulan komerati!nya ia kuasai%

BAB  im iala# adanya asar modal yang tak semurna dan ersoalan kebaikan ilmu engeta#uan yang dikembangkan ole# erusa#aan-erusa#aan eloor%

Dengan menggunakan #u$a# industry yang masi# rau# sebagai dasar embenarannya,  banyak negara berkembang yang tela# menemu# kebi$akan-kebi$akan industrialisasi subsitusi imor, sektor-sektor industry domestik tertentu senga$a diberi erlakuan istime?a dan dilindungi di ba?a# ayung roteksi tari! atau kuota imor% .eskiun secara umu kebi$akan-kebi$akan ini tela# ber#asil dalam mema$ukan sektor manu!aktur di negara-negara  berkembangm akan tetai kema$uan itu tidak memberikan keuntungan seerti yang di#arakan% Banyak ekonom yang mengkritik secara terbuka #asil-#asil dari industrialisasi substitusi imor% .A2ALAH PE8E(9N9.IAN DUALI2&I(  2ebagian besar negara berkembang dicirikan ole# dualisme ekonomi% 2ektor industry dengan ua# tinggi dan adat modal yang berada di tenga#-tenga# sektor-sektor tradisional dengan ua# dan rodukti"itas renda#% 2uatu erekonomian dualistik $uga sering kali mengalami  ersoalan engangguran yang serius di daera# erkotaan% *e$ala-*e$ala Dualisme Ekonomi &idak ada de!enisi yang teat bagi erekonomian dualistik% Namun, secara umum,  erekonomian dualistik adala# suatu ekonomi yang memiliki sektor modern yang sangat kontras dengan karakteristik-karakteristik erekonomian umumnya dalam beberaa #al' 1% Nilai out ut eker$a di sektor modern $au# lebi# tinggi aabila dibandingkan dengan nilai outut er eker$a yang terdaat ada sektor-sektor lainnya% % 2e$alan dengan nilai outut er eker$a yang tinggi maka tingkat ua# di sektor modern itu  $uga lebi# tinggi% % .eskiun ua# di sektor manu!aktur modern itu lebi# tinggi, tingkat engembalian modal tidak selalu lebi# tinggi% /% 2ala# satu enyebab dari tingginya nilai outut er eker$a di sektor modern adala# intensitas modal dalam roduksinya yang lebi# tinggi% % Banyak negara berkembang yang meng#adai ersoalan engangguran akut% Pasar &enaga (er$a Dualistik dan (ebi$akan Perdagangan *ela$a-ge$ala dualisme ter$adi di banyak negara berkembang, dan semua itu meruakan  ertanda yang $elas ba#?a erekonomian yang bersangkutan tidak ber!ungsu dengan baik, terutama asar tenaga ker$anya% Imlikasi-imlikasi kebi$akan erdagangan berkenaan dengan ge$ala-ge$ala di atas se$ak lama tela# men$adi okok erbanta#an di antara mereka yang menekuni ilmu ekonomi embangunan% Perbedaan tingkat ua# antara sektor-sektor modern dan tradisional terkadang diman!aatkan sebagai alasan bagi engenaan roteksi tari! bagi sektor-sektor industri% Ini meruakan kasus atau argumen erbedaan ua# yang $uga ro ter#ada emberian roteksi% Namun, andangan ini tak begitu diercaya lagi ole# banyak ekonom% Analisis-analisis yang lebi# mutak#ir menin$ukkan ba#?a emberian roteksi $ustru akan mendorong lebi# banyak migrasi desakota, yang akan memerburuk masala# engangguran di kota dan bias memerburuk ge$ala dualisme ekonomi sendiri% Industrialisasi Berorientasi Eksor  Pandangan industrialisasi yang dilakukan yakni enguayaan eksor roduk manu!aktur, k#ususnya ke negara-negara ma$u tela# dilaksanakan ole# se$umla# negara dan ole# Bank Dunia mereka dikategorikan sebagai erekonomian Asia berkiner$a tinggi )#ig# er!ormance

Asian economies, HPAEs+% Pandangan yang menyatakan ba#?a embangunan ekonomi #arus dilakukan melalui substitusi imor dan esimisme ba#?a embanguna ekonomi yang mengandalkan subtitusi imor akan gagal, ramai dierdebatkan kembali ole# !akta ertumbu#an ekonomi esat se$umla# negara Asia% Perekonomian Asia berkiner$a tinggi )HPAEs+ itu ternyata tidak  bertumu ada substitusi imor, melainkan ada eksor roduk-roduk manu!aktur% Umumnya, erekonomian itu ditandai ole# tingginya rasio erdagangan ter#ada endaatan nasional, serta tingkat ertumbu#an ekonomi yang sangat tinggi% 2ebab-sebab keber#asilan HPAEs itu sendiri masi# dierdebatkan% 2ebagian engamat menyoroti !akta ba#?a meskiun mereka tidak men$alankan erdagangan bebas, namun tingkat tari! mereka lebi# renda# ketimbang negara-negara berkembang lainnya% Pengamat lain berendaat keber#asilan mereka disebabkan ole# eran yang teat yang di$alankan emerinta#nya, melalui emberlakuan kebi$akan-kebi$akan industri% BAB 11 (EBI;A(AN PE8DA*AN*AN 2&8A&E*I2 DI NE*A8A NE*A8A .A;U (ebi$akan Perdagangan 2trategis dalam Praktek  &eori kebi$akan erdagangan strategis meruakan kasus k#usus dari analisis kegagalan asar domestic yang tela# diutarakan ada Bab % (ebi$akan erdagangan strategis )strategic trade  olicy+ meruakan suatu uaya meningkatkan kiner$a erekonomian dengan cara memromosikan sector eksor tertentu% (ebi$akan kebi$akan erdagangan strategis lebi# di$alankan ole# banyak Negara, dan sebagian membua#kan keber#asilan cuku besar, seerti yang ter$adi di ;eang dan (orea 2elatan% Para engan$ur kebi$akan erdagangan strategis acakali mendasarkan dukungan mereka  ada argument ba#?a dukungan akti! emerinta# dierlukan untuk mendukung  erekonomiannya yang bertarung dalam erekonomian dunia yang enu# ersaingan, dimana #anya ada i#ak kala# dan yang menang, dan di mana #arga serba stabil% Dukungan terutama dierlukan untuk sector sector industry tertentu% (riteria oular yang aling sering disebut sebut sebagai landasan embenaran eneraan kebi$akan erdagangan strategis menono$olkan entingnya sector sector industry yang memiliki nilai tamba# er eker$a yang tinggi, berua tinggi, dan yang menggunakan teknologi tinggi% Namun kemudian terbukti  ba#?a argument yang menon$olkan sector industry dengan nilai tamba# er eker$a ini sesunggu#nya tidak didasarkan ada logika ekonomi yang kuat% 2edangkan kecemasan ter#ada #ilangnya eker$aan eker$aan berua# tinggi biasanya terkait dengan kek#a?atiran ter#ada deindustrialisasi% Para ekonom $uga menilai argument ini kurang masuk akal% &etai  enon$olan sector industry berteknologi tingggi namaknya lebi# bias diterima karena sector sector ini memang membua#kan imbasan teknologi% Namun argument ini un namaknya lebi# mencerminkan argument yang menginginkan inter"ensi emerinta# dalam konteks kegagalan asar yang tela# diba#as ada bab bab terda#ulu% Ada dua argument canggi# ro kebi$akan erdagangan strategis yang banyak menarik  er#atian ara akar ekonomi internasional% =ang ertama adala# #u$a# ba#?a emernita#  $uga #arus berusa#a mendorong industry industry yang meng#asilkan eksternalitas teknologis% 2edangkan yang kedua adala# analistis Brander-2encer, yang menekanka  erlunya emernta# untuk membantu erusa#aan erusa#aan domestic meningkatkan keuntungan dengan menekan erusa#aan asing yang men$adi esaing% .eskiun ersuasi"e,

 banyak ekonom meragukannya karena mereka menilai alas an alasannya terlalu kabur dan memerlukan sangat banyak in!ormasi )yang sialnya sulit dierole#+ agar elaksanaan kebi$akan erdagangan strategos itu benar benar daat dilaksanakan dan berman!aat% Praktek kebi$akan erdagangan strategis sangat beragam dan damaknya un lebi# sulit diastikan bila dibandingkan dengan aa yang dikemukakan ole# argument argument yang tergolong oular% (ebi$akan erdagangan strategis ;eang tela# bergeser dari engendalian  emerinta# secara besar besaran ter#ada erekonomian secara keseluru#an di ta#un 1@-an dan 14@-an keara# camur tangan emerinta# yang lebi# selekti! dan #alus )tak kentara+ de?asa ini% Negara Negara lain sebenarnya $uga menemu# kebi$akan erdagangan strategis, namun ada umumnya kurang konsisten% Pemerinta# Amerika 2erikat sebenarnya $uga menemu# kebi$akan erdagangan strategis di bidang ertanian% Banyak yang ercaya  ba#?asanya undang undang anggaran erta#anan Amerika 2erikat tidak uba#nya dengan sebua# kebi$akan erdagangan strategis yang dimaksudkan untuk mendukung engembangan industry-industri berteknologi tinggi% Penilaian atas damak-damak kebi$akan erdagangan strategis bukan erkara seele% Acuan  ada data angsa asar yang ber#asil dikuasai atau tingkat ertumbu#an industi yang ber#asil dicaainya, ternyata belum cuku untuk menetukan aaka# suatu kebi$akan erdagangan strategis benar benar ber#asil atau tidak% (ita $ua #arus melakukan analisis biaya-man!aat% (a$ian ter#ada kasus-kasus eneraan kebi$akan erdagangan strategis yang menon$ol ternyata tidak memunculkan gambaran yang cuku $elas mengenai keber#asilan tindakan  emerinta# dalam melakukan entargetan%

BAB 1 PE8HI&UN*AN PENDAPA&AN NA2I9NAL DAN NE8A0A PE.BA=A8AN &a#un 15 dan 1G erekonomian di ka?asan Asia ter$ebak dalam resesi yang ara#, yang ditandai ole# lon$akan engangguran% 2ementara itu Amerika 2erikat dan Negara-negara di Eroa terus menikmati ertumbu#an ekonomi yang se#at% Aaka# keadaan ekonomi antarka?asan yang begitu timang itu #anya kebetulan Atau, daatka# analisis ekonomi memberikan en$elasan mengaa sebagian Negara se$a#tera sedangkan yang lainnya mengalami stagnasi, dan bisaka# analisis itu merumuskan suatu etun$uk agar Negara-negara daat meng#indari kontraksi-kontraksi ekonomi di masa mendatang 2ala# satu cabang ilmu ekonomi yang disebut mikroekonomi )microeconomics+ memela$ari masala# tersebut dari ersekti! erusa#aan dan konsumen secara indi"idual% Analisis mikroekonomi bergerak dari dasar ke atas yang menun$ukkan bagaimana setia elaku ekonomi, menge$ar keentingan mereka masing-masing, secara kolekti! akan menentukan  enggunaan sumber daya%
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF