Edisi 9, Pen Gen Alan Contamination Control ( Hal 1 - 6 )

KNOWLEDGE SHARING OPERATOR SEWATAMA

OPERATOR SERVICES Edisi - 9 Selasa, 09 Februari 2010 Editing by Widodo

Editing By Widodo

PENGENALAN PENGENALAN CONTAMINATION CONTROL CONTROL CONTAMINATION

APA YANG DIMAKSUD DENGAN CONTAMINATION CONTROL Barangkali kita sering mendengar istilah “Contamination Control” khususny khususnya a jika kita berkunjung berkunjung ke workshop workshop PT. Trakindo Trakindo Utama sebagai sebagai dealer dealer Cate Caterpill rpillar ar yang yang sudah sudah menerap menerapkan kan standari standarisasi sasi mengenai Contamination Control. Penge Pengerti rtian an secar secara a spesif spesific ic dari dari “Cont “Contami amina natio tion n Co Cont ntrol rol”” ad adala alah h merupakan program pengontrolan masukknya contaminant  ke dalam system yang harus dimengerti, disadari dan diterapkan oleh dealer, fact factor ory y da dan n cust custom omer er un untu tuk k me menj njag aga a ag agar ar un unit it – un unit it yang yang dioperasikan mempunyai ketangguhan dan dapat menghasilkan nilai tambah dan keuntungan sebesar – besarnya bagi pengguna.

Latar belakang  Contamination Control  Adanya Contamination Control  diawali dari keinginan caterpillar untuk memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan customer customer ( penggun pengguna a alat ). Pada Pada umumnya umumnya customer ( pengguna alat ) membutuhkan power machine lebih besar, daya yang diaplikasikan diaplikasikan untuk kerja lebih tinggi dan waktu (cycle time ) lebih lebih cepat. cepat. Cu Custo stomer mer me meng nghar harap apkan kan sesua sesuatu tu yang yang lebih lebih da dari ri peralatan caterpillar. Sesuai dengan kenaikan cost dan bisnis yang lebih kompetitif, peralatan caterpillar harus memberikan performa yang bagus agar dapat seproduktif mungkin.

JENIS – JENIS CONTAMINANT Contaminant Contamin ant merupaka merupakan n berbagai berbagai macam macam material material asing asing di dalam dalam system system yang yang bukan bukan merupaka merupakan n bagian bagian dari system tersebut tersebut yang dapat menyebabkan terjadinya keausan dini bahkan kerusakan. Contamination Control sangat penting diterapkan dalam melakukan pekerjaan karena sering sekali kita mengabaikan musuh utama ini akibat tidak terlihat ataupun tidak disadari. Jadi bisa dikatakan bahwa contaminant adalah musuh dalam selimut.

Partikel

Chemical

- Metal - Dirt

- Heat - Water - Air

SYSTEM

Jenis – jenis jenis contamina contaminant nt yang yang sering sering sekali sekali mencemari mencemari sistem –  sistem alat berat terdiri dari : PARTIKEL a. Koto Kotora ran n b. Partikel bekas proses pengelasan pengelasan c. Cat d. Serpihan atau lembaran plastik e. Partikel akibat keausan logam f. De Debu bu roko rokok k g. Gemuk Gemuk ( grease grease ) h. Material yang timbul dari oksidasi oli

KIMIA a. Pana Panas s b. A ir c. Uda dara ra

JENIS – JENIS CONTAMINANT Jenis Jenis contam contamina inant nt berdas berdasark arkan an ukura ukuran n: Contaminant Contamin ant yang dapat dapat dilihat  dilihat  Conta Con tamin minan antt yang yang masih masih bisa bisa diliha dilihatt oleh oleh ma mata ta yaitu yaitu be berki rkisar sar 40 micron seperti : - Sisa pengelasan pengelasan - Sisa penyemprotan penyemprotan sand blasting - cat yang mengelupas - Sisa permesinan Contaminant Contamin ant yang dapat dapat dilihat  dilihat  Ukurannya di bawah 40 micron seperti : -Silica - Serbuk batu - Serbuk batu bara - Debu Cat System Clearances

2

Terkecil Terkecil ya yang ng bisa Dili Di liha hatt oleh oleh mata mata

30

40

Sebesar Rambu Ra mbutt manus manusia ia

80

MICRONS Clearence dari komponen – komponen alat berat caterpillar berkisar antara 2 – 30 micron, clearence ini begitu kecil apabila dibandingkan dengan dengan ukuran ukuran rambut rambut manusia manusia yang berukura berukuran n 80 micron. Dan clearence sebesar cenderung tidak terlihat karena kemampuan mata manusia untuk melihat hanya sebatas hingga 40 micron. 1 micron adalah sepersejuta meter.

SUMBER CONTAMINANT Kontaminasi dapat bersumber bersumber dari beberapa proses proses yang terdiri dari : 1. Lay Lay Out tempa tempatt perawa perawatan tan dan perba perbaika ikan n

2. Proses Proses pemb pembua uata tan n dan dan pera peraki kita tan n Proses pembuatan komponen dan perakitan merupakan salah satu sumber masuknya contaminant ke dalam system. Untuk mengetahui tingk tingkat at keboco kebocoran ran setela setelah h proses proses pe perak rakita itan, n, facto factory ry biasa biasany nya a menam menamba bahka hkan n semac semacam am zat pew pewarn arna a pa pada da oli ata atau u fluida fluida lainn lainnya ya sehing sehingga ga apabil apabila a unit unit telah telah dikirim dikirim ke custom customer er pe perlu rlu dilaku dilakukan kan penggantian. Jadi Jadi oli terseb tersebut ut perlu perlu digan diganti ti an antar tara a kisara kisaran n 50 hingg hingga a 25 250 0 jam tergantung dari petunjuk masing – masing Operation & Maintenance masing – masing unit.