Download Earthwork Volumes Civil 3D - Galian Timbunan - Edi Supriyanto, ST...
1
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Tabrani, ad-Daruqut ad-Daruqutni) ni) “Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7)
2
Kata Pengantar
Teknologi dalam pembangunan infrastruktur adalah hal mendasar yang membedakan pembangunan infrastruktur di masa yang lampau dan pembangunan modern sekarang ini. Teknologi sangat membantu dunia konstruksi untuk dapat membangun dengan tingkat koordinasi, akurasi, dan esiensi, dan akurasi yang tinggi. AutoCAD Civil 3D adalah sofware terkini dari AutoDesk yang sangat bermanfaat, dan telah digunakan secara luas oleh professional professional ternama di bidang desain dan konstruksi infrastruktur. AutoCAD Civil 3D, sebagai produk mutakhir dari AutoDesk, membawa proses desain infrastruktur ke level yang terbaik dan tingkat intuitif yang tertinggi. Berbeda dengan sofware desain “tradisional” yang memanfaatkan gambar dalam bentuk 2D, metode desain dengan menggunakan teknologi 3D canggih dan yangkompatibilitas diusung oleh AutoCAD 3D sangat mutakhir, dimengerti, nya denganCivil teknologi terkini Buildingmudah Information Modeling (BIM) telah terbukti meningkatkan esiensi koordinasi dalam konstruksi. Buku ini telah dirancang dan sangat bermanfaat untuk membantu rekan rekan di bidang desain dan konstruksi infrastruktur untuk secara mudah memahami dan menguasai teknologi terkini yang dimiliki oleh AutoCAD Civil 3D. Penjelasan penjelasan yang dimuat ringkas namun to the point sehingga kami yakin Anda pasti akan menyukai dan menikmati pembelajaran dan penggunaan AutoCAD Civil 3D. Selamat menikmati isi buku ini dan mari maju ke teknologi terkini konstruksi dengan menggunakan AutoCAD Civil 3D! Jeremy (
[email protected]) ENC Sofware - Solusi untuk customisasi BIM, CAD & 3D. Member of AutoDesk Developer Network.
4
DAFTAR DAFT AR ISI
Kata Pengantar Pengantar…………………………………………........... …………………………………………................. ......... ...
4
Dafar Isi …………………………….…………………........... …………………………….…………………................. ..........
5
Bab 1
Earth Works …........................................................................
9
1.1
Apa It Itu u Earth Works ...............................................................
9
1.2
Perhitungan Volume Pekerjaan Tanah ....... ............. ............ ............ ............. .........
11
Bab 2
Persiapan Per siapan Data Po Point int …………… ……………....…................................. ....….................................
14
2.1
Apa It Itu u Po Point int ............................................................................
14
2.2
Format Form at File Yang Di Dukung .................................................
15
Bab 3
Import Im port Data Po Point int …………… ……………....…..................................... ....….....................................
19
Bab 4
Konsep Ko nsep TIN Dalam Civil 3D ………… ………….....……....….......... .....……....…..........
25
Bab 5
Pembuatan Pem buatan Surface Dari Po Point int Grou Group p ..................................
30
Bab 6 Bab 7
Pembuatan Surface Dari Kon Pembuatan Kontur tur ............................................ Multiple Surface ………....................................... ………......................................................... ..................
77 42
Bab 8
Mengatur Tampilan Object ………....... ………............. ............ ............. ............. ............ ........
50
Bab 9
Verikasi Sofware Civil 3D ...................................................
57
9.1
Pad Building (Bentuk Kubus) ................................................
57
9.2
Tabung 6 Segment ...................................................................
65
9.3
Tabung 8 Segment ...................................................................
68
9.4
Tabung 10 Segment .................................................................
70
9.5
Tabung 20 Segment .................................................................
72
9.6
Tabung 40 Segment .................................................................
75
9.7
Akurasi Perhitungan Composite Volume ...... ............ ............ ............. .......... ...
77
Bab 10 Perhitungan Volume Coal Stock Pile ...... ............. ............. ............ ............ .......... ....
80
10.1
Apa It Itu u Coal Stock Pile ...........................................................
80
10.2
Metodee Perh Metod Perhitunga itungan n Coal Stock Pile ....................................
81
10.3
Metodee Perh Metod Perhitunga itungan n Dengan Survey ....................................
82
10.4
Import Im port Data Po Point int ....................................................................
85
6
10.4
Import Im port Data Po Point int ....................................................................
85
10.5
Pembuatan Pem buatan Surface …………… ………………....…................................ …....…................................
88
10.6
Multiple Mul tiple Surface .......................................................................
91
10.7
Perhitungan Volume Composite ...... ............. ............. ............ ............ ............. ............. ......
99
Bab 11 Reklamasi Pan Pantai tai ..................................................................... .
104
11.1
Apa It Itu u Reklamasi .....................................................................
104
11.2
Reklamasi di Dunia ...................................................................
105
11.3
Perhitungan Volume Reklamasi ...... ............. ............. ............ ............ ............ ............. ...........
110
Bab 12 Earthwork Pada Ko Konstruksi nstruksi Bangunan ..................................
117
12.1
Surface Dari Data Kon Kontur tur ........................................................
130
12.2
Pembuatan Pem buatan Feat Feature ure Line ..........................................................
136
12.3
Feature Feat ure Line Sebagai Surface Breakline .................................
140
12.4 12.5
Menambahkan TIN Volume Surface ....... ............. ............ ............ ............. ............ ..... Menampilkan Volume Hitungan ...... ............ ............ ............. ............. ............ ............ ......
144 148
12.6
Menampilkan Mena mpilkan Elevation Color Range ...................................
151
12.7
Menampilkan Mena mpilkan Surface Tabel Legend ......................................
157
12.8
Optimasi Volume Cut And Fill ..............................................
161
Tentang Pen Penulis ulis …............................................................................… …............................................................................…..
164
Lampiran Lampira n 1 (Stock Pile) …..............................................................….
166
Lampiran Lampira n 2 (Existing Groun Ground) d) …..................................................….
181
7
BAB 1 EARTH WORKS (PEKERJAAN TANAH) 1.1 Apa Itu Pekerjaan Tanah ?
Secara harah earthmoving adalah istilah dalam bahasa inggris yang
artinya pekerjaan atau suatu kegiatan yang berkaitan dengan memindahkan material baik itu tanah biasa, material tambang dan lain sebagainya.
Hampir Hamp ir setiap pekerja pekerjaan an konstruksi maupun pert pertambangan ambangan selalu di
awali dengan pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan pekerjaan pemindahan tanah dari satu lokasi ke lokasi lain sesuai dengan bentuk dan tujuannya. Berdasarkan tujuannya, pekerjaan tanah bisa diklasikasikan ke dalam beberapa kategori antara lain : Stripping, penggalian untuk jalan, penggalian saluran drainase, penggalian jembatan, penggalian footing, penggalian bawah tanah dan lain sebagainya.
Pekerjaan peminda pemindahan han tanah ini kelihatannya sederhana, akan teta-
pi karena melibatkan melibatkan jumlah massa tanah dalam jumlah yang besar maka mengakibatkan pekerjaan ini menjadi sangat mahal dan seringkali melibatkan peralatan berat tergantung dari jenis tanah, kondisi medan, serta metode pengerjaannya. Kekeliruan dalam perhitungan volume pekerjaan akan menyebabkan pembengkakan dengan biaya yang tidak sedikit, sehingga perlu untuk mendapat perhatian yang serius. 9
Youtube.com
Gambar 1.1 Pekerjaan Tanah Pada Proyek Konstruksi
Salah satu aktitas dari pekerjaan tanah adalah aktitas cut and ll
atau gali dan urug yaitu proses pengerjaan tanah dimana sejumlah massa tanah digali untuk kemudian ditimbun di tempat lain. Proses cut and ll dilakukan secara terencan terencanaa sehingga jumlah tanah yang dibuang ke atau diambil dari tempat lain minimal sehingga mengurangi biaya transportasi. Ilustrasi pekerjaan cut and ll diperlihatan pada Gambar 1.2
Wikipedia.org
Gambar 1.2 Pekerjaan Cut And Fill
10
1.2 Perhitungan Volume Pekerjaan Tanah
Untuk Un tuk perhitungan volume pekerja pekerjaan an tanah biasa, bisa dilakuk dilakukan an
dengan cara-cara matematika sederhana. Seperti galian pondasi pada konstruksi bangunan yang mempunyai bentuk dan penampang yang teratur. Akan tetapi untuk penghitungan bentuk yang tidak teratur seperti perhitungan volume stock pile pada pertambangan, perhitungan volume pekerjaan timbunan reklamasi pulau akan sangat sulit dilakukan dengan cara-cara manual biasa. Salah satu metode yang populer adalah dengan penggunaan laser, RTK GPS dimana surveyor mengambil point-point di lapangan dan selan jutnyaa data point di olah dengan menggunaka jutny menggunakan n sofware semisal Civil 3D, Minescape Mincom, Surpac Vision, dan lain sebagainya. Dimana dari berbagai hasil penelitian, perhitungan dengan mempergunakan sofware-sofware tersebut menghasilkan selisih yang tidak terlalu signikan antara satu dengan yang lainnya.
Metodee lain yang tidak kalah populer adalah penggunaan aerial phoMetod
togrammetryy atau UA togrammetr UAV survey surve y dengan mempergunakan pesawat p esawat tanpa awak untuk kemudian foto-foto di olah dengan sofware tertentu semisal Agisof, namun nam un tidak akan dibahas pada buku ini. 11
abc.net.au
Gambar 1.3 Ilustrasi Stok Pile Perta Pertambangan mbangan
image.google.com
Gambar 1.4 Ilustrasi Masterplan Reklamasi Teluk Teluk Benoa
12
BAB 2 PERSIAPAN DATA POINT
2.1 Apa itu Point?
Pointt atau titik menunjukkan informasi posisi atau lokasi yang dalam Poin
ruang Euclidean dua dimensi, titik dinyatakan oleh pasangan berurut (x,y) dimana bilangan pertama yang menurut konvensi menyatakan horizontal, dan bilangan kedua secara konvensional menyatakan vertikal sebagaimana diperlihatkan diperliha tkan pada ilustrasi Gambar 1.1
Wikipedia.org
Gambar 2.1 Himpunan Titik Dalam Ruang Euclid 2 Dimensi
Dan dalam dunia survey kem kemudian udian dikenal istilah Easting yang
merujuk pada jarak ke arah timur atau arah horisontal, dan Northing yang merujuk pada arah utara atau arah vertikal. 14
Apabila bekerja dalam ruang tiga dimensi kemudian ditambahkan lagi dengan sumbu Z yang merupakan elevasi.
2.2 Format File Yang Di Dukung
Untuk Un tuk bisa mengimport data point hasil surve surveyy beber beberapa apa format le
di dukung oleh Civil 3D. Diantaranya adalah *csv (comma separated value), *txt (text le), *nez, *pnt, *xyz, *auf dan lain sebagainya, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 2.2
Gambar 2.2 Data Point Survey (*txt File)
15
Dan berikut ditampilkan beberapa contoh data point yang di download dari sebuah perangkat total station dengan format *txt dan *csv, sebagaimanaa diperliha sebagaiman diperlihatkan tkan pada Gambar 2.3 dan Gambar 2.4
Gambar 2.3 Data Point Survey (*txt File)
16
Gambar 2.4 Data Point Survey (*Csv File)
Sedangkan untuk data point cloud Civil 3D juga banyak mendukung
format le seperti Leica PTS Files (*.pts), Leica PTX Files (*ptx), TopCon CLR Files (*.clr), TopCon CL3 Files (*.cl3), LAS, ASCII XYZ, ESRI ASC, dan lain sebagainya. Untuk pembahasan point cloud bisa dibaca pada buku seri pertama yaitu “Autocad Civil 3D To Te Point” yang di tulis oleh penulis yang sama.
17
BAB 3 IMPORT DATA POINT
Untuk memperoleh hasil hitungan volume, maka salah satu langkah yang bisa ditempuh adalah dengan membandingkan antara 2 surface yang saling bertumpuk. Dan sebagaimana di jelaskan pada bab sebelumnya bahwa surface terbentuk dari sekumpulan triangulasi 3 buah data point yang saling terhubung. Dan kali ini kita akan membuat 2 buah surface dengan langkahlangkah sebagai berikut:
Kita pilih tab Insert dan selanjutnya pilih “Points From File”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 3.1
Gambar 3.1 Insert Point From File
Selanjutnya akan muncul pop-up window baru, dan pada spesikasi point kita pilih format point PENZ. Lalu kita klik tanda “ +” untuk
melakukan pemilihan (browse) le yang akan kita import, sebagaimana diperlihatkan diperliha tkan pada Gambar 3.2 19
Gambar 3.2 Browse File
Selanjutnya kita pilih le dalam hal ini kita pilih le “existing ground. csv” dan pada type lenya kita pilih format *csv, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 3.3
Gambar 3.3 Seleksi File
20
Selanjutnya kita pilih check box “Add points to Point Group”, dan kita klik tanda “+” untuk menambahkan group. Dan kita berikan nama group dalam hal ini adalah “ Existing Ground”, dan terakhir klik tombol “OK” untuk konrmasi akhir, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 3.4 dan Gambar 3.5
Gambar 3.4 Add Point Group
Gambar 3.5 Konrmasi Akhir
21
Sesaat setelah kita menekan tombol “OK” pada halaman layar terlihat tidak memuncukan sebaran point, maka untuk menampilkannya kita akses point groups “Existing Ground” pada toolspace sebelah kiri layar dan lakukan klik kanan > “zoom to” sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 3.6
Gambar 3.6 Menampilkan Data Point Group
Dan selanjutnya akan muncul seluruh selur uh data point group yang sebelumnya sudah kita lakukan import. Untuk menampilkan tampilan yang terbaik, kita cukup mengatur skala gambarnya, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 3.7
22
Gambar 3.7 Setting Skala Gambar
Dan sejauh ini kita telah berhasil mengimport data point, menjadikannya point group serta memunculkannya memuncul kannya dalam layar, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 3.8
Gambar 3.8 Setting Skala Gambar
23
BAB 4 KONSEP TIN DALAM CIVIL 3D
Surface pada Civil 3D terbentuk atas komputasi geometrik yang didasarkan pada konsep TIN (T (Triangul riangulated ated irregular Network) yang dikenal dengan Triangulasi Delaunay. Adapun penjelasan mengenai konsep tersebut adalah sebagai berikut : Misal kita memiliki 4 buah titik yaitu A, B, C, D dan E. Maka ada beberapa jalan untuk membuat membuat triangulasi berdasarkan berdasarkan titik-titik tersebut. tersebut. Setidaknya ada tiga buah kemungkinan sebagaimana diperihatkan pada Gambar 4.1
Gambar 4.1 Beberapa Kemungkinan Triangulasi Triangulasi
Selanjutnya untuk memecahkan permasalahan tersebut Boris Nikolaevich Delaunay (seorang ahli matematika dari Russia) pada tahun 1934, membuat metode sendiri yang kini dikenal dengan metode triangulasi Delaunay. Adapun karakteristik dari metode tersebut adalah dengan melewatkan sebuah lingkaran melalui tiga buah titik hingga menghasilkan sebuah segitiga (triangle), sedangkan pada sisi dalam lingkaran tidak terdapat titik yang lain (kosong), sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 4.2 25
Gambar 4.2 Perbandingan Triangulasi Delaunay
Triangulasi Delaunay bisa dibuat secara 2 dimensi yang melibatkan sumbu X dan Y, maupun 3 dimensi dengan penambahan elevasi atau sumbu Z. Dan berikut diberikan ilustrasi satu set data dari sebuah gunung sebagaimana diperlihatkan diperliha tkan pada p ada Gambar 4.3 hingga Gambar 4.5
Gambar 4.3 Ilustrasi Sebaran S ebaran Data Point
26
Gambar 4.4 Ilustrasi Triangulasi Triangulasi Delaunay (X,Y)
Gambar 4.5 Ilustrasi Triangulasi Delaunay (X,Y,Z)
27
Berdasarkan proses pendekatan pembentukan surface tersebut, maka semakin banyak data point yang bisa kita kumpulkan maka akan semakin halus dan semakin baik surface yang terbentuk atau dengan kata lain akan semakin meningkatkan akurasi perhitungan sesuai dengan kenyataan yang sesungguhnya di lapangan.
28
BAB 5 PEMBUATAN SURFACE DARI POINT GROUP
Sebagaimana pada bab sebelumnya, kita bisa membuat surface dari sekumpulan point survey yang kita kumpulkan sebelumnya dalam bentuk point group. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:
Langkah berikutnya adalah membuat surface dari point group yaitu dengan mengakses “Surface” pada Toolspace Toolspace sebelah s ebelah kiri ki ri layar. Kita lakukan klik kanan > Create Surface, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 5.1
Gambar 5.1 Pembuatan Surface
Selanjutnya akan muncul pop-up window baru yang mana tinggal kita isikan beberapa informasi, misalnya pada bagian “name” kita beri nama “Existing Ground”, pada bagian “Style” kita atur interval konturnya baik mayor maupun minornya dan terakhir kita tekan tombol “OK” untuk
kon rmasi akhir, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 5.9 dan Gambar 5.2 30
Gambar 5.2 Setting Informasi Informasi Surface
Gambar 5.3 Konrmasi Akhir
31
Sampai dengan tahap ini kita baru mendenisikan surface saja, maka selanjutnya kita akan menambahkan point group dan menjadikannya sebagai surface dengan cara melakukan klik kanan pada “ Point Group” dan memilih “Add”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 5.4
Gambar 5.4 Menambahkan Point Group
Selanjutnya akan muncul pop-up window baru dan kita pilih pili h point group yang telah sebelunya kita buat yaitu “Existing Ground”, sebagaimana diperlihatkan diperliha tkan pada Gambar 5.5
32
Gambar 5.5 Seleksi Point Group
Dan kini kita telah memiliki surface baru, dengan nama “Exiting Ground”,, sebagaimana Ground” seb agaimana diperlihatkan dip erlihatkan pada Gambar 5.6
Gambar 5.6 Tampilan Surface
33
BAB 6 PEMBUATAN SURFACE DARI DATA KONTUR
Pada bab 5 sebelumnya kita telah berhasil membuat surface dari data
point group. Dan ada kalanya data point tidak tersedia dan yang tersedia hanya data kontur 2D polyline dalam format Autocad *dwg. Dan pada bab ini akan dipelajari bagaimana membuat surface dari data kontur polyline 2D dengan mempergunakan sofware Autocad Civil 3D. 3 D. Ilustrasi kontur 2D dalam autocad sebagaimana terlihat pada Gambar 6.1
Gambar 6.1 Kontur Dalam Autocad
--
lah klik icon Civil 3D pada pojok kiri atas, pilih menu “Open” dan selan jutnyaa kita pilih “Drawing jutny “Drawing””, sebagaimana sebagaimana terlihat terlihat pada Gambar 6.2 35
Gambar 6.2 Open File
kita tekan tombol “Open”, sebagaimana s ebagaimana terlihat te rlihat pada p ada Gambar 6.3
Gambar 6.3 Pilih File Dan Lokasinya L okasinya
36
sama persis dengan tampilan pada program Autocad yaitu masih berupa polp olyline 2D dan bukan merupakan surface, sebagaimana terlihat terlihat pada Gambar 6.4
Gambar 6.4 Tampilan Tampilan Object Dalam Civil 3D
Sur-
face” lalu klik kanan dan pilih “ Create Surface”, sebagaimana terlihat pada Gambar 6.5
37
Gambar 6.5 Membuat Surface
isikan namanya lalu klik tombol “OK” untuk melakukan kon rmasi, sebagaimana terlihat pada Gambar 6.6
Gambar 6.6 Infor Informasi masi Surface
38
dalam list surface pada jendela prospector, sebagaimana terlihat pada Gambar 6.7
Gambar 6.7 List Surface
klik kanan pada “Contour” dan selanjutnya kita pilih “ Add”, sebagaimana terlihatt pada Gambar 6.8 terliha
39
Gambar 6.8 Menambahkan Data Kontur
Pada bagian description data kontur kita ketikkan penjelasan apa saja mengenai surface yang kita buat, kemudian kita tekan tombol “OK” dengan menerima seluruh nilai default dari program, sebagaimana terlihat pada Gambar 6.9
Gambar 6.9 Menambahkan Data Kontur
40
untuk proses pembuatan surface, sebagaimana terlihat pada Gambar 6.10
Gambar 6.10 Pilih Seluruh Po Polyline lyline
--
buat surface dari data kontur polyline 2D. Dan dengan tool object viewer tampilan surface akan terlihat Gambar 6.11
41
Gambar 6.11 Tampilan Dengan Object Viewer
42
BAB 7 MULTIPLE SURFACE
Pada program Civil 3D, kita diberi diberikan kan keleluasaan untuk membuat
banyak surface dalam suatu le drawing. Sebagai contoh misal : surface existing ground, surface pad building, dan lain sebagainya.
Dengan memberikan penamaan surface yang berbeda-beda kita da-
pat dengan mudah untuk membuat perhitungan volume antar surface. Adapun langkah-langkah pembuatan surface baru tersebut adaah sebagai berikut:
Misal kita sudah memiliki surface “Existing Ground” yang kita buat dari point group sebagaimana pembahasan pada bab 5 sebelumnya, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 7.1
Gambar 7.1 Surface Existing E xisting Ground
44
Selanjutnya untuk menambahkan surface yang baru maka pada bagian “Surface” kita lakukan klik kanan > “Create Surface , sebagaimana diperlihatkan diperliha tkan pada Gambar 7.2
Gambar 7.2 Menambahkan Surface
Selanjutnya akan muncul jendela baru yang tinggal kita isikan nama surface, style, dan lain sebagainya. Apabila telah selesai mengisikan semua maka kita tekan tombol “OK” untuk konrmasi akhir sebagaima sebagaimana na diperlihatkan diperliha tkan pada Gambar 7.3
45
Gambar 7.3 Menambahkan Info Informasi rmasi Surface Baru
Selanjutnya surface baru telah berhasil kita buat sebagaimana diperliatkan pada list surface pada Propector, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 7.4
Gambar 7.4 Surface Baru Dalam Dafar
46
Untuk menambahkan data point pada surface maka kita lakukan klik kanan pada bagian “Point File” > “Add”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 7.5
Gambar 7.5 Menambahkan Data Point Point
Selanjutnya akan muncul jendela baru dan kita klik tombol “+”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 7.6
Gambar 7.6 Menambahkan Data Point Point
47
Selanjutnya kita pilih le data point yang telah kita siapakan sebelumnya dan kita tekan tombol “Open”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 7.7
Gambar 7.7 Seleksi File
Selanjutnya kita pilih formst e yang sesuai dengan le kita dalam hal ini misal kita pergunakan format PENZ dan terakhir kita tekan tombol “OK” untuk konrmasi akhir, sebagaimana diperlihatk diperlihatkan an pada Gambar 7.8
48
Gambar 7.8 Menambahkan Data Point Point
Dan kini kita telah berhasil membuat surface tambahan dengan nama “Building Pad” dengan di tandai garis hijau yang merupakan boundary dari surface tersebut, tersebut, sebagaima sebagaimana na diperlihatkan diperlihatkan pada Gambar 7.9
Gambar 7.9 Surface Tambahan Berhasil Dibuat
49
Dan apabila kita mempergunakan tool “Object Viewer”, maka akan terlihat surface tambahan tambahan tersebut, tersebut, sebagaiman sebagaimanaa diperlihatkan diperlihatkan pada Gambar 7.10
Gambar 7.10 Dua Surface Berhasil Di Buat
50
BAB 8 MENGATUR TAMPILAN OBJECT
Object suface yang sudah kita buat sebelumnya bisa kita atur tampilannya. Beberapa tampilan bisa di pilih, antara lain: Realistic, 3D Hidden, 3D Wireframe, Conceptual, Hidden, Shaded, Shaded with Edges, Shaded of Grey, Sketchy, Wireframe dan X-Ray . Adapun langkahlangkah-langkah langkah yang bisa kita
tempuh temp uh adalah sebagai berikut:
Pertama kita bisa memilih surface dan selanjutnya lakukan klik kanan dan kita pilih “Object Viewer”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 8.1
Gambar 8.1 Object Viewer
Selanjutnya kita bisa mengatur tampilan dengan cara memilih pada drop down menu, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 8.2 hingga Gambar 8.12
52
Gambar 8.2 Tampilan 3D Hidden
Gambar 8.3 Tampilan 3D Wireframe
53
Gambar 8.4 Tampilan Conceptual
Gambar 8.5 Tampilan Hidden
54
Gambar 8.6 Tampilan Realistic
Gambar 8.7 Tampilan Shaded
55
Gambar 8.8 Tampilan with Edges
Gambar 8.9 Tampilan Shaded of Gray
56
Gambar 8.10 Tampilan Sketchy
Gambar 8.11 Tampilan Wireframe
57
Gambar 8.12 Tampilan X-Ray
58
BAB 9 VERIFIKASI SOFTWARE CIVIL 3D
Untuk Un tuk lebih meyakini hasil keluaran atau output dari sebuah sof-
ware, maka biasanya diperlukan verikasi hitungan dengan membandingkannya dengan cara manual.
Maka kali ini kita akan melakukan uji coba dengan membanding-
kan perhitungan sofware Autocad Civil 3D dengan cara manual. Dan untuk kemudahan kita akan melakukan pengujian dengan bentuk primitif yang sederhana yaitu pad buiding (kubus) dan tangki (tabung) dengan berbagai variasi interval interval data point.
8.1 Pad Building (Bentuk Kubus) Kubus)
Untuk Un tuk contoh pert pertama ama akan dilakuk dilakukan an perbandi perbandingan ngan perhitungan
volumee sebuah pad building yang berada pada sebidan volum sebidangg tanah datar datar,, yang dengan perhitungan matematika sederhana volumenya adalah 3m x 3m x 3m = 27 m3, sebagaimana diperlihatkan diperlihatkan pada Gambar 9.1
60
Gambar 9.1 Ilustrasi Pad Building
Untuk bisa mendapatkan volume, maka setidaknya kita harus memiliki 2 buah surface yang akan kita bandingka b andingkan. n. Surface pertama pert ama kita jadikan sebagai base surface dan surface kedua sebagai comparison surface (pembanding). Data koordinat dari base surface (existing ground) kita ambil mempergunakan GPS Geodetik sebanyak sebanyak 4 titik, sebagaimana sebagaimana diperliha diperlihatkan tkan pada Tabel 9.1
Tabel 9.1 Data Koordinat Existing Ground
61
Sedangkan data koordinat Pad Building bisa dilihat pada Tabel 9.2 dibawah berikut.
Tabel 9.2 Data Koordinat Pad Building
Selanjutnya kita akan melakukan perhitungan volume kubus dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Asumsi kita telah memiliki 2 buah surface yaitu “Existing Ground” dan “Building Pad”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 9.2
Gambar 9.2 Dua Surface Awal
62
Selanjutnya kita akses Analyze > Volume, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 9.3 dan Gambar 9.4
Gambar 9.3 Akses Menu Volume
Gambar 9.4 Akses Menu Volume
63
Selanjutnya kita klik icon “New Volume”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 9.5
Gambar 9.5 Perhitungan Volume Baru
Selanjutnya kita klik drop down menu pada bagian “Base Surface” dengan memilih “Existing Ground”, dan pada drop down menu “ Comparison Surface” kita pilih “Kubus”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 9.6 dan Gambar 9.7
64
Gambar 9.6 Menentukan Base Surface
Gambar 9.7 Menentukan Comparison Surface
65
Selanjutnya pada kolom bagian “Cut” dan kolom bagian “Fill” akan memberikan nilai hitungan sofware, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 9.8
Gambar 9.8 Hasil Perhitungan Sofware
Sehingga dari hasil tersebut memberikan kita informasi bahwa hitungan sofware sama persis dengan hasil perhitungan secara manual yaitu 27 m3.
Tabel 9.3 Data Koordinat Existing Ground
66
9.2 Tabung 6 Segment
Selanjutnya akan kita coba lagi untuk bentu yang lain yaitu bentuk lengkung yaitu sebuah tabung dengan diameter 3 meter yang diletakkan pada sebuah tanah datar, dengan ilustrasi sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 8.9
Gambar 9.9 Ilustrasi Tabung
Data koordinat dari base surface (existing ground) kita ambil mempergunakan GPS Geodetik sebanyak sebanyak 4 titik, sebagaimana sebagaimana diperliha diperlihatkan tkan pada Tabel 9.4
Tabel 9.4 Data Koordinat Existing Ground
67
Data koordinat tabung diambil pada sisi atas sebanyak 6 titik, sebagaimana diperlihatkan pada Tabel 9.5
Tabel 9.5 Data Koordinat Existing Ground
Selanjutnya kita buat dua buah surface yaitu “Exiting Ground” dan “Tabung 6 Segment” misalnya, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 9.10
Gambar 9.10 Dua Buah Surface
68
Selanjutnya kita akses Analyz Analyzee > Volume Volume dan kita buat volume baru dengan “Existing Ground” kita jadikan sebagai base surface dan “Tabung 6 Segment” sebagai comparison surfacenya, dan selanjutnya sofware akan memberikan output hitungan, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 9.11
Gambar 9.11 Output Volume Sofware
Dari hasil output hitungan terdapat selisih sebesar -17.287 % dari hitungan manual, sebagaimana diperlihatkan pada Tabel 8.6. Hal ini disebabkan kita hanya memberikan segment sebanyak 6 titik yang kurang merepresentasikan sebagai bentuk lingkaran.
Tabel 9.6 Output Sofware
69
9.3 Tabung 8 Segment
Selanjutnya akan kita coba menambahkan point lebih banyak lagi yaitu sebanyak 8 buah segment dengan data koordinat sebagaimana diperlihatkan pada Tabel 9.7
Tabel 9.7 9 .7 Data D ata Koordinat Tabung
Selanjutnya kita buat dua buah surface yaitu “Exiting Ground” dan “Tabung Segment 8” misalnya, sebagaimana sebagaimana diperlihatka diperlihatkan n pada Gambar 9.12
Gambar 9.12 Pembuatan Dua Buah Surface
70
Selanjutnya kita akses Analyze > Volume dan kita buat volume baru dengan “Existing Ground” kita jadikan sebagai s ebagai base surface sur face dan “T “ Tabung Segment 8” sebagai comparison surfacenya, dan selanjutnya sofware akan memberikan output hitungan, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 9.13
Gambar 9.13 Output Volume Sofware
Dari hasil output hitungan terdapat selisih sebesar -9.977 % dari hitungan manual, sebagaimana diperlihatkan pada Tabel 8.8. Hal ini disebabkan kita hanya memberikan segment sebanyak 8 titik yang kurang merepresentasikan sebagai bentuk lingkaran.
Tabel 9.8 Output Sofware
71
9.4 Tabung 10 Segment
Selanjutnya akan kita coba menambahkan point lebih banyak lagi yaitu sebanyak 8 buah segment dengan data koordinat sebagaimana diperlihatkan pada Tabel 9.9
Tabel 9.9 9 .9 Data D ata Koordinat Tabung
Selanjutnya kita buat dua buah surface yaitu “Exiting Ground” dan “Tabung Segment 10” misalnya, sebagaimana sebagaimana diperlihatka diperlihatkan n pada Gambar 9.14
Gambar 9.14 Pembuatan Dua Buah Surface
72
Selanjutnya kita akses Analyze > Volume dan kita buat volume baru dengan “Existing Ground” kita jadikan sebagai s ebagai base surface sur face dan “T “ Tabung Segment 10” sebagai comparison surfacenya, dan selanjutnya sofware akan memberikan output hitungan, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 9.15
Gambar 9.15 Output Volume Sofware
Dari hasil output hitungan terdapat selisih sebesar -6.441 % dari hitungan manual, sebagaimana diperlihatkan pada Tabel 9.10. Hal ini disebabkan kita hanya memberikan segment sebanyak 10 titik yang kurang merepresentasikan sebagai bentuk lingkaran.
Tabel 9.10 Output Sofware
73
9.5 Tabung 20 Segment
Selanjutnya akan kita coba menambahkan point lebih banyak lagi yaitu sebanyak 20 buah segment dengan data koordinat sebagaimana diperlihatkan pada Tabel 9.11
Tabel 9.11 Data D ata Koordinat Tabung
74
Selanjutnya kita buat dua buah surface yaitu “Exiting Ground” dan “Tabung Segment 20” misalnya, sebagaimana sebagaimana diperlihatka diperlihatkan n pada Gambar 9.16
Gambar 9.16 Pembuatan Dua Buah Surface
Selanjutnya kita akses Analyze > Volume dan kita buat volume baru dengan “Existing Ground” kita jadikan sebagai s ebagai base surface sur face dan “T “ Tabung Segment 20” sebagai comparison surfacenya, dan selanjutnya sofware akan memberikan output hitungan, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 9.17
75
Gambar 9.17 Output Volume Sofware
Dari hasil output hitungan terdapat selisih sebesar -1.631 % dari hitungan manual, sebagaimana diperlihatkan pada Tabel 8.12. Hal ini disebabkan kita hanya memberikan segment sebanyak 20 titik yang sudah sedikit merepresentasikan sebagai bentuk lingkaran.
Tabel 9.12 Output Sofware
76
9.6 Tabung 40 Segment
Selanjutnya akan kita coba menambahkan point lebih banyak lagi yaitu sebanyak 40 buah segment dengan data koordinat sebagaimana diperlihatkan pada Tabel 9.13
Tabel 9.13 Data D ata Koordinat Tabung
77
Selanjutnya kita buat dua buah surface yaitu “Exiting Ground” dan “Tabung Segment 40” misalnya, sebagaimana sebagaimana diperlihatka diperlihatkan n pada Gambar 9.18
Gambar 9.18 Pembuatan Dua Buah Surface
78
Selanjutnya kita akses Analyze > Volume dan kita buat volume baru dengan “Existing Ground” kita jadikan sebagai s ebagai base surface sur face dan “T “ Tabung Segment 40” sebagai comparison surfacenya, dan selanjutnya sofware akan memberikan output hitungan, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 9.19
Gambar 9.19 Output Volume Sofware
Dari hasil output hitungan terdapat selisih sebesar -0.405 % dari hitungan manual, sebagaimana diperlihatkan pada Tabel 9.14. Hal ini sudah cukup memberikan hasil yang sama dengan perhitungan secara manual.
Tabel 9.14 Output Sofware
79
9.7 Akurasi Perhitungan Composite Volume
Dari beberapa variasi percobaan p ercobaan perhitungan, perhitungan, maka beberapa hal bisa disimpulkan antara lain :
Pemilihan atau penempatan point sangat mempengaruhi akurasi hasil perhitungan composite volume.
Untuk Un tuk bentuk lurus atau datar banyak dan sedikit sedik it poit tidak terlalu mempengaruhi hasil perhitungan akhir
Untuk bentuk lengkung diperlukan lebih banyak point untuk lebih merepresentasikan kondisi yang sebenarnya.
80
BAB 10 PERHITUNGAN VOLUME COAL STOK PILE 10.1 Apa Itu Itu Coal Coa l Stock Pile
Coal stock pile adala adalah h tempat penyimpanan sementara batubara
sebelum di crusser atau diperjualbelikan atau dikapalkan. Kondisi volume stock coal pile harus selalu di update dalam setiap interval waktu tertentu.
Stock pile berf berfungsi ungsi dalam proses homogenisasi dan atau pencam-
puran batubara untuk menyiapkan kualitas yang dipersyaratkan dimana uktuasi
di dalam kualitas batubara maupun distribusi ukuran di samakan.
Proses penyimpanan, bisa dilakukan : di dekat tambang, biasanya masih berupa lumpy coal; di dekat pelabuhan dan di tempat pengguna batubara. Ilustrasi coal stock pile sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 10.1
cnss.com.cn
Gambar 10.1 Ilustrasi Stock Pile
82
10.2 Perhitungan Perhitungan Coal Coa l Stock Pile
Biasanya untuk tambang batubara produksi dihitung dengan tonase.
Untuk menetukan tonase dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain : dengan timbangan, barging dan survey (Fujiono, 2004, dalam Saputra, 2012)
Cara penentuan tonase dengan cara timbangan dilakukan dengan
menimbang jumlah muatan batubara dalam dump truck yang melewati jembatan timbangan yaitu selisih antara berat dump truck sebelum dan sesudah diberikan muatan.
Metode barging adala adalahperhitungan hperhitungan berat batubara pada saat dimuat
ke kapal togkang dengan mempergunakan prinsip hukum Archimedes dengan menghitung jumlah zat cair yang dipindahkan akibat dimuatnya batu bara kedalam kapal tongkan tongkang. g.
Sedangkan perhitung perhitungan an secara survey adalah perhitun perhitungan gan volum volumee
prisma yang dibentuk dari dua buah surface, dimana kedua surface terbentu dari jaring-jaring jaring-jar ing segitiga (TIN-Triangulated (TIN-Triangulated Irregular Network). Selanjutnya untuk mendapatkan tonase maka seluruh volume dikalikan dengan densitas batu bara (Kg/m3). Dan perhitungan secara survey lebih banyak dipilih karena bisa dilakukan setiap saat dan dengan waktu yang paling singkat. 83
10.3 Perhitungan Perhitungan Dengan Survey Surve y
Seiring dengan peningkatan teknologi survey, peralatan survey dan metode semakin berkembang dengan sangat pesat. Untuk peralatan survey pada mulanya dimulai dengan penggunaan theodolit yang tentunya memakan waktu yang sangat lama, kemudian berkembang menjadi total station dan kini muncul Terestrial Laser Scanner (TLS) dan RTK GNSS menjadikan pengambilan data lapangan lebih cepat dan dengan akurasi yang semakin tinggi. Metode lain yang tidak kalah populer adalah metode closerange fotogrametry dimana akuisisi data dilakukan dengan drone atau wahana tanpa awak. Foto-foto dengan resolusi yang tinggi diolah untuk kemudian diexpport menjadi point cloud. Dalam pembahasan pembahas an buku ini dibahas mengenai penggunaan sotware Autocad Civil 3D dimana sofware ini bisa sekaligus menangani dan mengolah data yang dihasilkan oleh alat total station, lasser scan, lidar dalam format point cloud. Untuk pembahasan penggunaan sofware Autocad Civil 3D untuk menangani point cloud bisa dibaca pada buku “Autocad Civil 3D To Point” dengan penulis yang sama.
84
Te
10.4 Import Data Point
Kali ini untuk contoh kita akan mengimport data stock pile lapangan yang diambil dengan mempergunakan total station. Tabel data ditampilkan sebagian pada Tabel-1 Data Coal Stock Pile, sedangkan data existing ground bisa diakses pada Tabel-2 Existing Ground pada halaman lampiran. Untuk data penuh dilampirkan pada le yang terpisah dari buku. Selanjutnya adalah langkah-langkah import data point adalah sebagai berikut:
Klik tab Insert dan kita akses “Points From File”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 10.2
Gambar 10.2 Insert Point From File
Selanjutnya akan muncul pop-up window baru, dan pada spesikasi point kita pilih format point ENZ (Space Delimited). Lalu kita klik tanda
“+” untuk melakukan pemilihan (browse) le yang akan kita import, sebagaimanaa diperliha sebagaiman diperlihatkan tkan pada p ada Gambar 10.3 85
Gambar 10.3 Browse File
Selanjutnya kita pilih le dalam hal ini kita pilih le “Stock Pile.csv” dan pada type lenya kita pilih format *csv, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 10.4
Gambar 10.4 Seleksi File
86
Selanjutnya kita pilih check box “Add points to Point Group”, dan kita klik tanda “+” untuk menambahkan group. Dan kita berikan nama group dalam hal ini adalah “Stock Pile”, dan terakhir klik tombol “OK” untuk konrmasi akhir, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 9.5 dan Gambar 10.6
Gambar 10.5 Add Point Group
Gambar 10.6 Konrmasi Akhir
87
Sesaat setelah kita menekan tombol “OK” pada halaman layar terlihat tidak memuncukan sebaran point, maka untuk menampilkannya kita akses point groups “Stock Pile” pada toolspace sebelah kiri layar dan lakukan klik kanan k anan > “zoom to” sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 10.7
Gambar 10.7 Menampilkan Data Point Group
Dan selanjutnya akan muncul seluruh selur uh data point group yang sebelumnya sudah kita lakukan import. Untuk menampilkan tampilan yang terbaik, kita cukup mengatur skala gambarnya, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 10.8
88
Gambar 10.8 Setting Skala Gambar
Dan sejauh ini kita telah berhasil mengimport data point, menjadikannya point group serta memunculkannya memuncul kannya dalam layar, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 10.9
Gambar 10.9 Tampilan Data Point Group
89
10.3 Pembuatan Surface
Setelah kita berhasil melakukan insert data point dan menjadikannya point group, maka langkah selanjutnya adalah pembuatan surfacae dari point group tersebut. Langkah berikutnya adalah membuat surface dari point group yaitu dengan mengakses “Surface” pada Toolspace Toolspace sebelah s ebelah kiri ki ri layar. Kita lakukan klik kanan > Create Surface, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 10.10
Gambar 10.10 Pembuatan Surface
Selanjutnya akan muncul pop-up window baru yang mana tinggal kita isikan beberapa informasi, misalnya pada bagian “name” kita beri nama “Existing Ground”, pada bagian “Style” kita atur interval konturnya baik mayor maupun minornya dan terakhir kita tekan tombol “OK” untuk
kon rmasi akhir, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 10.11 dan Gambar 10.12 90
Gambar 10.11 Setting Informasi Surface
Gambar 10.12 Konrmasi Akhir
91
Sampai dengan tahap ini kita baru mendenisikan surface saja, maka selanjutnya kita akan menambahkan point group dan menjadikannya sebagai surface dengan cara melakukan klik kanan pada “ Point Group” dan memilih “Add”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 10.13
Gambar 10.13 Menambahkan Point Group
Selanjutnya akan muncul pop-up window baru dan kita pilih pili h point group yang telah sebelunya kita buat yaitu “Existing Ground”, sebagaimana diperlihatkan diperliha tkan pada Gambar 10.14
92
Gambar 10.14 Seleksi Point Group
Dan kini kita telah memiliki surface baru, dengan nama “Stock Pile”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 10.15 dan Gambar 10.16
Gambar 10.15 Tampilan Surface
93
Gambar 10.15 Tampilan Surface Dengan Object Viewer
94
10.4 Multiple Surface
Multiple surface diperlukan diperlu kan untuk menghitung volume, dan untuk menambhakan surface baru, maka kali ini kita akan membuat sebuah surface “Existing Ground” dari sebuah le. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Sebelumnya sudah kita buat sebuah surface dari point group dengan nama “Stock Pile”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 10.16
Gambar 10.16 Surface Stock Pile
Selanjutnya untuk menambahkan surface yang baru maka pada bagian “Surface” kita lakukan klik kanan > “Create Surface , sebagaimana diperlihatkan diperliha tkan pada Gambar 10.17 95
Gambar 10.17 Menambahkan Surface
Selanjutnya akan muncul jendela baru yang tinggal kita isikan nama surface, style, dan lain sebagainya. Apabila telah selesai mengisikan semua maka kita tekan tombol “OK” untuk konrmasi akhir sebagaima sebagaimana na diperlihatkan diperliha tkan pada Gambar 10.18
Gambar 10.18 Menambahkan Info Informasi rmasi Surface Baru
96
Selanjutnya surface baru telah berhasil kita buat sebagaimana diperliatkan pada list surface pada Propector, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 10.19
Gambar 10.19 Surface Baru Dalam Dafar
Untuk menambahkan data point pada surface maka kita lakukan klik kanan pada bagian “Point File” > “Add”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 10.20
Gambar 10.20 Menambahkan Data Point
97
Selanjutnya akan muncul jendela baru dan kita klik tombol “+”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 10.21
Gambar 10.21 Menambahkan Data Point
Selanjutnya kita pilih le data point yang telah kita siapakan sebelumnya dan kita tekan tombol “Open”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 10.22
Gambar 10.22 Seleksi File
98
Selanjutnya kita pilih formst e yang sesuai dengan le kita dalam hal ini misal kita pergunakan format ENZ dan terakhir kita tekan tombol “OK” untuk konrmasi akhir, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 10.23
Gambar 10.23 Seleksi File
Dan kini kita telah berhasil membuat surface tambahan dengan nama “Building Pad” dengan di tandai garis hijau yang merupakan boundary dari surface tersebut, tersebut, sebagaima sebagaimana na diperlihatkan diperlihatkan pada Gambar 10.24
99
Gambar 10.24 Surface Tambahan Berhasil Dibuat
Dan apabila kita mempergunakan tool “Object Viewer”, maka akan terlihat surface tambahan tambahan tersebut, tersebut, sebagaiman sebagaimanaa diperlihatkan diperlihatkan pada Gambar 10.25
Gambar 10.25 Tampilan Dengan Object Viewer
100
10.5 Perhitungan Volume Composite
Selanjutnya untuk menghitung volume Stock Pile adalah dengan membandingkan surface “Stock Pile” dan surface “Existing Ground’. Adapun langkahlangkahnya langkahn ya adalah sebagai berikut :
Kita akses tab Analyze > Volume, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 10.26
Gambar 10.26 Akses Menu Volume
Selanjutnya kita klik icon “New Volume”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar10.27
101
Gambar 10.27 Perhitungan Volume Baru
Selanjutnya kita klik drop down menu pada bagian “Base Surface” dengan memilih “Existing Ground”, dan pada drop down menu “Comparison Surface” kita pilih “Stock Pile”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 10.28 dan Gambar 10.29
Gambar 10.28 Menentukan Base Surface
102
Gambar 10.29 Menentukan Comparison Surface
Selanjutnya pada kolom bagian bagi an “Cut” “Cut” dan kolom bagian “Fill” akan menampilkan nilai hitungan sofware, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 10.30
Gambar 10.30 Hasil Hitungan Sofaware
103
Sehingga dari hasil tersebut memberikan kita informasi bahwa volumee stock pile adalah 73380.94 M3 volum
104
BAB 11 REKLAMASI PANTAI
11.1 Apa Itu Reklamasi
Reklamasi adalah suatu pekerjaan atau usaha memanfaa memanfaatkan tkan kawasan atau lahan yang relatif tidak berguna atau masih kosong atau berair menjadi lahan yang berguna dengan cara pengurukan atau pengeringan. Kota-kota besar dengan laju pertumbuhan yang pesat mengalami kendala dengan semakin menyempitnya lahan. Dengan kondisi tersebut maka diperlukan pemekaran kearah horisontal dengan cara penambahan luas daratan (reklamasi) atau dengan alternatif lain yaitu pemekaran kearah vertikal. Ilustrasi Ilustrasi reklamasi reklamasi sebagaimana sebagaimana diperlihatkan diperlihatkan pada Gambar 11.1
gressnews.com
Gambar 11.1 Ilustrasi Reklamasi
106
11.2 Manfaat Reklamasi
Kegiatan reklamasi merupakan upaya teknologi yang dilakukan oleh
manusia untuk merubah sutau lingkungan alam menjadi lingkungan buatan yang tentunya akan memberikan dampak positif maupun negatif. Namun dengan perencanaan yang tepat, dampak negatif reklamasi pantai umumnya tidak bersifat permanen atau bahkan mungkin tidak akan terjadi.
Dan berikut beber beberapa apa manfaat yang bisa diperoleh dari program re-
klamasi antara lain :
Bagi pulau atau kota yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi, reklamasi dapat digunakan untuk mengatasi kendala keterbatasan lahan.
Daerah sekitar reklamasi akan terlindung dari abrasi karena konstruksi pengaman sudah disiapkan sekuat mungkin untuk dapat menahan gempuran ombak laut.
Pesisir pantai yang sebelumnya rusak, menjadi lebih baik dan bermanfaat.
11.3 Beberapa Contoh Reklamasi Di Dunia
Reklamasi bukanlah merupakan hal baru di dunia. Dan banyak ne-
gara memiliki proyek reklamasi seperti Singapura, Hongkong, Belanda, dan lain sebagainya. Berikut diberikan beberapa contoh reklamasi yang berhasil dan mampu menjadikan icon pariwisata dan kemajuan suatu negara : 107
Palm Jumeirah
Palm Jumeirah merupakan pulau buatan bagian dari 3 pulau yang
disebut 3 Palm Islands (Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm Deira) terletak di Uni Emirat Arab (UEA). Dibutuhkan setidaknya 94 juta m3 pasir dan 7 juta ton batu untuk membangun pulau dengan luas 572.1 ha ini. Dan Nakheel (perusahaan yang dimiiki oleh pemerintah Dubai) adalah perusahaan yang melaksanakan pebangunan pulau ini dengan cara reklamasi.
Dan pada awal Oktober 2007, palm pulau ini telah menjadi pulau
buatan manusia terbesar di dunia dan menjadi icon pariwisata dunia. Foto ilsutrasi Palm Jumeirah diperlihatkan pada Gambar 11.2
Gambar 11.2 Palm Jumeirah
108
Hongkong Hongkon g Inter International national Airport Airpor t
Proyek mega reklamasi dilakuk dilakukan an oleh pemerinta pemerintah h Hongkong pada
tahun 90-an untuk membangun Hongkong International Airport. Para engineer bekerja keras untuk mewujudkan ambisi tersebut dimana permasalahan bermula dari Bandara Kai Tak yang berada di pusat kota sudah tidak mampu lagi manampung jumlah penumpang dan kargo yang masuk setiap harinya.
Reklamasi yang dilakukan Hongkong dilakuk dilakukan an untuk memusatkan
aktivitas perkotaan dan ekonomi di wilayah pantai, sehingga wilayah daratan mereka tidak banyak terganggu. Foto ilustrasi Hongkong International Airport diperlihatan pada Gambar 11.3
Gambar 11.3 Hongko Hongkong ng International International Airport
109
Venetian Island
Proyek kepulauan Venetian di Biscayne Bay adala adalah h kumpulan pu-
lau buatan yang dihubungkan oleh jembatan dari daratan Miami ke Miami Beach di Florida. Selurhnya ada tujuh pulau antara lain : Pulau Biscayne, San Marco Island, San Marino Island, Di Lido Island, Rivo Alto Island, Belle Isle dan Flagler Monumen.
Kepulauan ini dkembangkan oleh perus perusahaan ahaan Biscayne Bay Im-
provement pada tahun 1922 yang pada awal desainnya memiliki memili ki ukuran yang lebih besar dari saat ini. Ilustasi Venetian island sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 11.4
Gambar 11.4 Venetian Island
110
Te
Pearl Qatar Pearl Te
Pearl sesuai dengan namanya merupakan pulau buatan yang
di bangun di Doha, Qatar oleh United Development Copany adalah sebuah kompleks perumahan mewah yang juga dilengkapi dengan villa pribadi, apartemen, hotel restoran dan lain sebagainya.
Pulau ini dibuat di atas tanah reklamas reklamasii seluas 4 km2 dan berjarak 32
kilometer dari garis pantai baru Populasi pulau ini terus meningkat dengan cepat dari populasi sebesar 3.000 orang di tahun 2011 menjadi 12.000 orang orang di tahun 2015.
Gambar 11.5 Te Pearl Qatar
111
11.3 Perhitungan Volume Reklamasi
Apabila desain sebuah pulau buatan telah di selesaikan, maka ta-
hapan berikutnya adalah melakukan perhitungan volume timbunan. Berbeda dengan contoh sebelumnya dimana menghitung timbunan yang sudah ada dilapangan sehingga kita tinggal melakukan survey dan memperoleh data survey. Maka kali ini kita akan mencoba melakukan perhitungan volume timbunan dari sebuah data berupa drawing kontur rencana berupa garisgaris polyline yang menggambarkan elevasi yang sama, sebagaimana diper-
lihatkan pada Gambar 11.6
Gambar 11.6 Gambar Kontur Pulau Buatan
112
Untuk membuat surface dari data kontur maka kita mendenisikan surface terlebih dahulu dengan memilih “Surface” pada prospector, kita lakukan klik kanan > “Create Surface”, sebagaimana diperlihatkan diperlihatka n pada Gambar 11.7
Gambar 11.7 Menambahkan Surface
Selanjutnya akan muncul jendela baru yang tinggal kita isikan nama surface, style, dan lain sebagainya. Apabila telah selesai mengisikan semua s emua maka kita tekan tombol “OK” untuk konrmasi akhir sebagaiman sebagaimana, a, sebagaima s ebagaimana na diperlihatkan pada Gambar 11.8
113
Gambar 11.8 Setting Informasi Informasi Surface
Selanjutnya surface baru telah di denisikan dan muncul pada list Selanjutnya surface. Untuk menambahkan kontur dan menjadikannya surface maka kita akses “Contour” lakukan klik kanan > Add, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 11.9
Gambar 11.9 Menambahkan Kontur
114
Selanjutnya akan muncul jendela baru dimana kita bisa menambahkan kontur data. Misal pada bagian deskripsi kita beri nama “Island”, dan lain sebagainya, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 11.10
Gambar 11.10 Menambahkan Kontur Kontur Data
Selanjutnya adalah memilih polyline atau kontur yang ada pada layar yang menunjukkan “island”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 11.11 dan Gambar 11.12
115
Gambar 11.11 Memilih Data Kontur
Gambar 11.12 Data Kontur Terpilih
116
Sesaat setelah kita menekan tombol enter, enter, maka TIN surface telah terbentuk dengan di tandai adanya tampilan boundary, , sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 11.13
Gambar 11.13 TIN Surface “Island” Terbentuk
Untuk memperjelas tampilan secara 3D bisa kita pergunakan tool “Object Viewer” , , sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 10.14
Gambar 11.14 Tampilan Surface “Island” Dengan Object Viewer
117
Sampai denga tahapan ini, kita baru membuat satu buah suface, yaitu surface “Island”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 11.15
Gambar 11.15 Surface List
Selanjutnya kita kembali akan membuat surface baru dengan cara yang sama pada tahap sebelumnya yaitu dengan mengakses “Surface” lakukan klik kanan dan kita pilih “ Create Surface”, sebagaimanaa diperlihatka gaiman diperlihatkan n pada Gambar 11.16
118
Gambar 11.16 Pembuatan Surface Baru
Selanjutnya akan muncul jendela baru dimana kita bisa menambahkan kontur data. Misal pada bagian deskripsi kita beri nama “Water Level”, dan lain sebagainya, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 11.17
Gambar 11.17 Setting Informasi Surface “Water Level”
119
Selanjutnya Selanju tnya surface baru, yaitu surface “Water Level Le vel” telah di denisikan dan muncul pada list surface. Untuk menambahkan kontur dan menjadikannya surface maka kita akses “Contour” lakukan klik kanan > Add, sebagaima s ebagaimana na diperlihatkan pada Gambar 11.18
Gambar 11.18 Menambahkan Kontur Kontur
Selanjutnya akan muncul jendela baru dimana kita bisa menambahkan kontur data. Misal pada bagian deskripsi kita beri nama “Water Level”, dan lain sebagainya, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 11.19
120
Gambar 11.19 Kontur Data
Selanjutnya adalah memilih polyline atau kontur yang ada pada layar yang menunjukkan “Water Level” yaitu garis berbentuk persegi, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 11.20
Gambar 11.20 Ilustrasi Reklamasi Benoa
121
Sesaat setelah kita menekan tombol enter, enter, maka TIN surface telah terbentuk dengan di tandai adanya tampilan boundary, , sebagaimanaa diperlihatkan pada Gambar 11.21 gaiman
Gambar 11.21 TIN Surface Water Level Terbentuk
Untuk memperjelas tampilan secara 3D bisa kita pergunakan tool “Object Viewer”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 11.22
122
Gambar 11.22 Tampilan Surface “Water “Water Level” Dengan Object Viewer
Dan kita bisa juga menampilkan dua object surface secara bersamaan dengan Object Viewer”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 11.23
Gambar 11.23 Tampilan Dua Surfaces Dengan Object Viewer
123
11.5 Perhitungan Volume Composite
Selanjutnya untuk menghitung volume timbunan reklamasi
adalah dengan membandingkan surface “Island” dan surface “Water Level”. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Kita akses tab Analyze > Volume”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 11.24
Gambar 11.24 Akses Menu Volume
124
Selanjutnya kita k ita klik k lik icon “New Volume olume””, sebagaimana s ebagaimana diperlih diperlihatatkan pada Gambar 11.25
Gambar 11.25 Perhitungan Volume Baru
Selanjutnya kita klik drop down menu pada bagian “Base Surface” dengan memilih “Water Level”, dan pada drop down menu “Comparison Surface” kita pilih “Island”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 11.26 dan Gambar 11.27
Gambar 11.26 Menentukan Base Surface
125
Gambar 11.27 Menentukan Comparison Surface
Selanjutnya pada kolom bagian bagi an “Cut” “Cut” dan kolom bagian “Fill” akan menampilkan nilai hitungan sofware, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 11.28
Gambar 11.28 Hasil Hitungan Sofaware
126
Sehingga dari hasil tersebut memberikan kita informasi bahwa volumee timbunan reklamasi volum reklamasi adalah 2718124.83 M3
127
BAB 12 EARTHWORK DALAM KONSTR KONSTRUKSI UKSI BANGUN BANGUNAN AN
Dalam setiap pekerja pekerjaan an kontrsuksi, hampir selalu di temui pekerj pekerjaan aan
galian atau urugan tanah. Misalnya saja untuk pekerjaan pondasi baik untuk pondasi setempat maupun pondasi lajur. Untuk penampang yang bentuknya teratur akan dengan mudah dilakukan dengan perhitungan biasa.
Untuk Un tuk contoh kali ini, akan diberi diberikan kan contoh pengguna penggunaan an sofware
Civil 3D untuk menghitung volume galian maupun timbunan dengan hanya mengambil nish level dari bangunan tersebut dengan membandingkan dengan surface dari existing ground. Untuk detail perhitungan yang lain dipersilahkan untuk mengembangkan dengan konsep yang sama.
2D masterplan drawing diambil dari bibliocad yaitu sebuah master-
plan dari sebuah institusi, sebagaimana sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 12.1
Gambar 12.1 Tampilan Masterplan Institusi
129
12.1 Pembuatan Surface dari Data Kontur
Sebagaimanaa pada bab 6 sebelumnya kita bisa melakukan pemSebagaiman
buatan surface dari data kontur berupa polyline 2D. Dan untuk contoh kali ini asumsi kita telah memiliki data kontur lapangan sebagaimana diperlihatkan diperliha tkan pada Gambar 12.2
Gambar 12.2 Tampilan Kontur Topogra
Sur-
face” lalu klik kanan dan pilih “ Create Surface”, sebagaimana terlihat pada Gambar 12.3
130
Gambar 12.3 Pembuatan Surface Baru
isikan namanya lalu klik tombol “OK” untuk melakukan kon rmasi, sebagaimana terlihat pada Gambar 12.4
Gambar 12.4 Setting Surface Properties
131
dalam list surface pada jendela prospector, sebagaimana terlihat pada Gambar 12.5
Gambar 12.5 Surface Existing Ground Dalam List
klik kanan pada “Contour” dan selanjutnya kita pilih “ Add”, sebagaimana terlihatt pada Gambar 12.6 terliha
Gambar 12.6 Menambahkan Garis Kon Kontur tur
132
Pada bagian description data kontur kita ketikkan penjelasan apa saja mengenai surface yang kita buat, kemudian kita tekan tombol “OK” dengan menerima seluruh nilai default dari program, sebagaimana terlihat pada Gambar 12.7
Gambar 12.7 Menambahkan Data Kontur
proses pembuatan surface, sebagaimana terlihat pada Gambar 12.8
133
Gambar 12.8 Memilih Garis Kontur
--
buat surface dari data kontur polyline 2D yang ditandai dengan munculnya boundary berupa garis berwarna kuning sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 12.9 dan Gambar 12.10
Gambar 12.9 TIN Surface “Existing Ground” Terbentuk
134
Gambar 12.10 Tampilan Surface “Existing Ground”
135
12.2 Pembuatan Feature Line
Feature line dibuat untuk nantinya kita pergunak pergunakan an dalam proses
pembuatan surface. Dengan feature line juga nantinya kita akan mudah untuk menaikkan atau menurunkan elevasi sebuah surface sehingga bisa kita manfaatkan untuk optimasi volume galian dan timbunan.
Adapun tahapan pembuatan feature line adala adalah h sebagai beriku :
Kita lakukan klik pada drop down menu Feature Line > Create Feature Line, sebagaima sebagaimana na diperliha diperlihatkan tkan pada Gambar 12.11
Gambar 12.12 Pembuatan Feature Lines
Selanjutya akan muncul jendela baru yang bisa kita lakukan beberapa perubahan atau kita biarkan saja default dengan menekan tombol “OK” , sebagaimanaa diperliha sebagaiman diperlihatkan tkan pada p ada Gambar 12.13
136
Gambar 12.13 Pembuatan Feature Lines
Kali ini kita hanya akan menganggap bahwa seluruh masterplan memiliki elevasi yang sama (rata) sehingga kita hanya akan membuat satu buah feature line yang mengelilingi masterplan drawing. Dan kita tentukan titik awalnya, sebagaima sebagaimana na diperliha diperlihatkan tkan pada Gambar 12.14
Gambar 12.14 Menentukan Titik Awal
137
Selanjutnya kita tentukan elevasi nish misalnya 13, sebagaimana diper-
lihatkan pada Gambar 12.15
Gambar 12.15 Menentukan Elevasi Featur Featuree Lines
Setelah menentukan elevasi maka selanjutnya kita tentukan titik selan jutnyaa, sebagaiman jutny sebagaimanaa diperliha diperlihatkan tkan pada p ada Gambar 12.16
Gambar 12.16 Menent Menentukan ukan Titik Berikutnya
138
Selanjutnya kita tentukan grade nya dan kita biarkan saja dengan nilai default yaitu 0.00, sebagaiman sebagaimanaa diperliha diperlihatkan tkan pada p ada Gambar 12.17
Gambar 12.17 Feature Lines Grade
Dan kita teruskan mengik mengikuti uti seluruh boundary b oundary dari masterpla masterplan n dengan mengakhirinya dengan menekan tombol “C” atau Close. Sehingga feature line berhasil kita buat, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 12.18
Gambar 12.18 Feature Lines Dibuat
139
12.3 Feature Line Sebagai Surface Breakline
Selanjutnya feature line yang telah kita buat sebelumnya akan
kita jadikan jad ikan surface surf ace dengan nama “Proposed “Propos ed Surface Surfa ce””. Adapun tahapan pembuatannya pembua tannya adalah sebagai berikut:
Kita pilih feature line terlebih dahulu, selanjutnya kita klik tombol Add to Surface as Breakline, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 12.19
Gambar 12.19 Surface Breakline
Selanjutny akan muncul pop up window baru dan kita tekan tombol “+” untuk menambahkan surface, sebagaiman sebagaimanaa diperliha diperlihatkan tkan pada p ada Gambar 12.20
140
Gambar 12.20 Menambahkan Surface
Selanjutnya akan muncul jendela baru berupa setting property surface baru yang tinggal kita isikan misalnya nama “Proposed Surface” dan lain sebagainya. Dan terakhir kita tekan tombol “OK” untuk kon rmasi akhir,, sebagaiman ir sebagaimanaa diperliha diperlihatkan tkan pada Gambar 12.21 dan Gambar 12.22
Gambar 12.21 Setting Surface Properties
141
Gambar 12.22 Konrmasi Akhir
Gambar 12.23 Menambahan Informasi Informasi
142
Dan kini kita telah berhasil membuat surface baru yaitu “Proposed Surface” dan telah di tampilkan dalam list pada prospector sisi kiri layar, sebagaimanaa diperliha sebagaiman diperlihatkan tkan pada p ada Gambar 12.24
Gambar 12.24 Surface Baru Terbentuk
143
12.4 Menambahkan TIN Volume Surface
Selanjutnya kita akan membuat satu lagi surface dengan type
TIN Volume. TIN Volume surface akan menggabungkan antara dua buah surface yatu surface existing ground sebagai “Base Surface” dan proposed surface sebagai “Comparison Surface” nya. Adapun tahapan pembuatannya pembua tannya adalah sebagai berikut:
Pada bagian surface kita lakukan klik kanan > Create Surface, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 12.25
Gambar 12.25 Menambahkan TIN Volume Surface
Selanjutnya akan muncul jendela property baru dimana pada bagian Type kita k ita pilih pi lih menu drop down dengan memilih “TIN “ TIN Volume Volume Surface Surfa ce””, dan pada bagian name kita berikan nama misalnya “Earthwork”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 12.26
144
Gambar 12.26 Menent Menentukan ukan Surface Property
Selanjutnya pada base surface kita pilih existing ground dan pada comparison surface kita pilih propsosed surface, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 12.27 dan Gambar 12.28
Gambar 12.27 Menentukan Base Surface
145
Gambar 12.28 Menentukan Comparison Surface
Dan terakhir kita klik tombol “OK” untuk konmrasi akhir sehingga kita berhasil membuat satu buah surface baru dengan type TIN Volume surface dan dengan nama “earthwork” sebagaima sebagaimana na diperliha diperlihatkan tkan pada Gambar 12.29 dan Gambar 12.30
Gambar 12.29 Konrmasi Akhir
146
Gambar 12.30 Earthworks TIN Volume Surface Terbentuk
147
12.5 Menampilkan Volume Hitungan
Sejauh ini kita telah membuat satu buah surface dengan type
TIN Volume surface yang mana dengan surface tersebut dapat memperoleh informasi volume galian atau timbunan antara dua buah surface yang saling bertumpuk. Untuk menampilkan volume surface maka langkah-langkah yang bisa kita tempuh adalah sebagai berikut :
Pada bagian surface “Earthwo “Eart hwork rk”” kita lakukan klik kanan dan kita pilih “Surface Properties”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 12.31
Gambar 12.31 Earthworks E arthworks Surface Properties Properties
Selanjutnya akan muncul jendela surface properties dan kita pilih tab “Statistic”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 12.32
148
Gambar 12.31 Surface Statistics
Selanjutnya apabila kita menginginkan data tersebut ditampilkan pada drawing, maka kita tinggal lakukan klik kanan dan kita lakukan “copy clipboard”, sebagaima sebagaimana na diperliha diperlihatkan tkan pada Gambar 12.32
Gambar 12.32 Copy Clipboard Statistics Statistics
149
Selanjutnya pada bagian layar yang kosong kita lakukan klik kanan dan kita pilih “Paste” , sebagaiman sebagaimanaa diperliha diperlihatkan tkan pada Gambar 12.33
Gambar 12.33 Paste Clipboard
Sehingga kita dapatkan informasi dalam multiline text yang bisa kita lakukan pengedi p engeditan, tan, sebagaiman sebagaimanaa diperliha diperlihatkan tkan pada Gambar 12.34
Gambar 12.42 Hasil Hitungan Dalam Multiline Text
150
12.6 Menampilkan Elevation Color Range
Untuk lebih menampilkan sebuah tampilan yang atraktif kita bisa
juga menamp menampilkan ilkan data dalam bentuk bentuk “Elevation Color Range” dan berikut adalah tahapan untuk menampilkan elevation color range
Sebelumnya kita sembunyikan dulu hatch apabila drawing kita mengandung hatch yang berwarna dengan cara memilih object yang akan kita sembunyikan > klik kanan > Isolated Object > Hide Selected Ob jects, sebagaimana diperlihata diperlihatan n pada Gambar 12.43
Gambar 12.43 Menyem Menyembunyikan bunyikan Object
Sehingga object yang kita pilih berhasil kita sembunyikan, sebagaimana diperlihatkan diperliha tkan pada Gambar 12.44 151
Gambar 12.44 Object Terpilih Telah Disembuyikan
Selanjutnya kita pilih earthwork surface kembali > Surface Properties, sebagaimanaa diperliha sebagaiman diperlihatkan tkan pada p ada Gambar 12.45
Gambar 12.45 Earthworks E arthworks Surface Properties Properties
152
Selanjutnya akan muncul jendela baru yaitu surface property earthwork surface. Kita pilih tab Analysis dan pada bagian ranges bisa kita pilih beberapa pilihan yaitu number of ranges, Ranges Interval dan range Interval With Datum, tinggal kita pilih yang sesuai dengan kebutuhan.
Dan untuk contoh kali ini kita pilih number of ranges dengan jumlah 8 dan kita lakukan “Run Analysis”, sebagaimana seba gaimana diperlihatkan diperl ihatkan pada p ada Gambar 12.46
Gambar 12.46 Tab Analysis
153
Selanjutnya akan muncul range detail dan tinggal kita tekan tombol “OK”, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 12.47
Gambar 12.47 Range Details
Dan tahap terakhir adalah menampilkan layer visibility nya dengan cara kita pilih kembali surface earthwork > klik kanan > Edit Surface Style, sebagaimanaa diperliha sebagaiman diperlihatkan tkan pada p ada Gambar 12.48
154
Gambar 12.48 Edit Surface Style
Selanjutnya kita akti an an layer Elevations dengan cara melakukan klik pada gambar lampu dan terakhir kita klik kembali tombol “OK” untuk mengkonrmasi, sebagaima sebagaimana na diperlihatkan diperlihatkan pada Gambar 12.49
155
Gambar 12.49 Mengakti an an Layer Elevations
Dan pada layar akan menampilkan range elevation, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 12.50
Gambar 12.50 Hasil Hitungan Sofaware
156
12.7 Menampilkan Tabel Surface Legend
Untuk lebih memberikan makna Elevation Color Range, kita bisa
menambahkan Tabel Surface Legend juga menampilkan data dalam bentuk “Elevation Color Range” dan berikut adalah tahapan untuk menampilkannya :
Sebelumnya kita pilih terlebih dahulu surfacenya dan selanjutnya kita akses menu “Add Legend”, sebagaimana diperlihatan pada Gambar 12.51
Gambar 12.51 Menambahkan Legend
157
Selanjutnya kita pilih “Elevation” pada pilihan Enter Table Table Type, Type, , sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 12.52
Gambar 12.52 Memilih Tipe Table
Selanjutnya pada behavior kita pilih “Dynamic” untuk bisa melakukan perubahan secara dinamis, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 12.53
Gambar 12.53 Behavior Type Dynamic
158
Selanjutnya kita tentukan penempatan tabel pada layar yang kosong, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 12.54
Gambar 12.54 Penempatan Tabel
Dan kini kita telah mendapatkan tabel elevasi, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 12.55
Gambar 12.55 Tabel Tabel Elevasi Ele vasi
159
Untuk mengubah skema warna tinggal kita ulang lagi perintah sebelumnya dan melakukan perubahan sesuai dengan kebutuhan, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 12.56 hingga Gambar 12.58
Gambar 12.56 Pemilihan Warna
Gambar 12.57 Perubahan Warna
160
Gambar 12.58 Perubahan Warna Pada Tabel
12.8 Optimasi Volume Cut And Fill
Untuk mendapatkan volume galian dan timbunan yang sama kita
perlu melakukan pengaturan elevasi pada Feature Line. Sehingg kita tidak perlu mendatangkan material tambahan untuk Fill atau membuang material karena kelebihan pekerjaan Cut. Adapun caranya adalah melakukan pengaturan pada Feature Line dengan menaikkan atau menurunkannya. Dan berikut adalah tahapan untuk menaikkan (raise) atau menurunkan (Lower) Feature Line :
Sebelumnya kita pilih terlebih dahulu Feature Line dan selanjutnya kita lakukan klik kanan dan kita pilih Raise/Lower, sebagaimana diperlihatan pada Gambar 12.59 161
Gambar 12.60 Behavior Type Dynamic
Dan kita lakukan secara bertahap untuk menaikkan atau menurunkan menurunkan elevasi dari feature fe ature line, sehingga kita memperoleh volume yang mendekati antara volume Cut dan Volume Fill, sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 12.60
162
Lampiran 1 : Stock Pile
166
POINT
EASTING
NORTHING
ELEVATION
1
158036.9436
526635.5891
1.0000
2
158045.0338
526640.3998
1.0000
3
158050.2842
526645.5061
1.0000
4
158052.0162
526647.4044
1.0000
5
158052.3955
526647.7969
1.0000
6
158052.8572
526648.2089
1.0000
7
158061.2023
526654.8847
1.0000
8
158073.8307
526680.5008
1.0000
9
158061.329
526698.7396
1.0000
10
158055.7301
526704.4253
1.0000
11
158050.198
526708.8913
1.0000
12
158044.2213
526712.9412
1.0000
13
158039.4908
526715.68
1.0000
14
158032.2715
526718.9061
1.0000
15
158018.7968
526721.2902
1.0000
16
158016.7524
526720.6735
1.0000
17
158014.3769
526723.0238
1.0000
18
158003.6767
526728.2249
1.0000
19
157996.209
526730.6434
1.0000
20
157988.1351
526732.9907
1.0000
21
157976.6632
526733.845
1.0000
22
157963.248
526730.3276
1.0000
23
157954.8974
526725.8689
1.0000
24
157948.2639
526720.991
1.0000
25
157942.2268
526715.2262
1.0000
26
157936.4137
526707.7749
1.0000
27
157933.7779
526703.5189
1.0000
28
157930.0619
526696.1402
1.0000
29
157926.0514
526684.9847
1.0000
30
157925.9191
526666.845
1.0000
31
157930.986
526653.8642
1.0000
32
157935.3236
526646.2231
1.0000
33
157940.2821
526639.4628
1.0000
34
157946.8464
526632.9244
1.0000
35
157954.7993
526627.6897
1.0000
36
157961.8683
526624.4583
1.0000
37
157967.7752
526622.177
1.0000
38
157983.9548
526615.9282
1.0000
39
158000.0384
526623.8508
1.0000
40
158003.8427
526625.8018
1.0000
41
158006.7796
526627.0395
1.0000
42
158013.109
526629.6254
1.0000
43
158016.8055
526632.4292
1.0000
44
158028.0227
526632.4511
1.0000
45
158035.6667
526638.3202
2.0000
46
158043.1961
526642.7974
2.0000
47
158048.1284
526647.5943
2.0000
48
158049.8291
526649.4583
2.0000
49
158050.3154
526649.9614
2.0000
50
158050.92
526650.501
2.0000
Lampiran 1 : Stock Pile (Lanjutan) POINT
EASTING
NORTHING
ELEVATION
51
158058.8068
526656.8102
2.0000
52
158070.3636
526680.2527
2.0000
53
158059.0049
526696.8241
2.0000
54
158053.7125
526702.1985
2.0000
55
158048.4113
526706.4782
2.0000
56
158042.6263
526710.3981
2.0000
57
158038.1235
526713.0051
2.0000
58
158031.3849
526716.0163
2.0000
59
158018.9784
526718.2115
2.0000
60
158015.9108
526717.2862
2.0000
61
158012.6194
526720.5424
2.0000
62
158002.5534
526725.4353
2.0000
63
157995.3279
526727.7754
2.0000
64
157987.5992
526730.0223
2.0000
65
157976.9397
526730.8161
2.0000
66
157964.35
526727.5151
2.0000
67
157956.5008
526723.3241
2.0000
68
157950.1964
526718.6883
2.0000
69
157944.4572
526713.2079
2.0000
70
157938.8788
526706.0575
2.0000
71
157936.3979
526702.0516
2.0000
72
157932.8233
526694.9537
2.0000
73
157929.0476
526684.4512
2.0000
74
157928.9233
526667.3992
2.0000
75
157933.7019
526655.1568
2.0000
76
157937.8462
526647.8563
2.0000
77
157942.5637
526641.4244
2.0000
78
157948.7489
526635.2637
2.0000
79
157956.2561
526630.3223
2.0000
80
157963.0334
526627.2243
2.0000
81
157968.856
526624.9755
2.0000
82
157983.8088
526619.2005
2.0000
83
157998.691
526626.5313
2.0000
84
158002.5739
526628.5226
2.0000
85
158005.6297
526629.8105
2.0000
86
158011.6098
526632.2536
2.0000
87
158015.7939
526635.4272
2.0000
88
158027.5076
526635.4501
2.0000
89
158034.3898
526641.0512
3.0000
90
158041.3584
526645.1949
3.0000
91
158045.9726
526649.6824
3.0000
92
158047.642
526651.5122
3.0000
93
158048.2352
526652.1259
3.0000
94
158048.9828
526652.7931
3.0000
95
158056.4112
526658.7357
3.0000
96
158066.8966
526680.0046
3.0000
97
158056.6807
526694.9087
3.0000
98
158051.695
526699.9717
3.0000
99
158046.6245
526704.065
3.0000
100
158041.0313
526707.855
3.0000
167
Lampiran 1 : Stock Pile (Lanjutan)
168
POINT
EASTING
NORTHING
ELEVATION
101
158036.7562
526710.3302
3.0000
102
158030.4984
526713.1266
3.0000
103
158019.16
526715.1327
3.0000
104
158015.0691
526713.8988
3.0000
105
158010.862
526718.061
3.0000
106
158001.43
526722.6457
3.0000
107
157994.4468
526724.9073
3.0000
108
157987.0632
526727.0539
3.0000
109
157977.2163
526727.7872
3.0000
110
157965.4519
526724.7026
3.0000
111
157958.1041
526720.7794
3.0000
112
157952.1289
526716.3855
3.0000
113
157946.6876
526711.1897
3.0000
114
157941.3439
526704.34
3.0000
115
157939.0179
526700.5843
3.0000
116
157935.5847
526693.7672
3.0000
117
157932.0438
526683.9178
3.0000
118
157931.9274
526667.9534
3.0000
119
157936.4178
526656.4494
3.0000
120
157940.3687
526649.4895
3.0000
121
157944.8454
526643.386
3.0000
122
157950.6513
526637.6031
3.0000
123
157957.713
526632.9549
3.0000
124
157964.1985
526629.9903
3.0000
125
157969.9369
526627.774
3.0000
126
157983.6629
526622.4728
3.0000
127
157997.3436
526629.2118
3.0000
128
158001.3051
526631.2434
3.0000
129
158004.4798
526632.5814
3.0000
130
158010.1106
526634.8818
3.0000
131
158015.0479
526638.6268
3.0000
132
158015.6135
526638.4269
3.0000
133
158026.9925
526638.4491
3.0000
134
158033.1129
526643.7822
4.0000
135
158039.5207
526647.5925
4.0000
136
158043.8167
526651.7706
4.0000
137
158045.4549
526653.5661
4.0000
138
158046.1551
526654.2905
4.0000
139
158047.0455
526655.0852
4.0000
140
158054.0157
526660.6612
4.0000
141
158063.4295
526679.7566
4.0000
142
158054.3566
526692.9932
4.0000
143
158049.6774
526697.7448
4.0000
144
158044.8377
526701.6519
4.0000
145
158039.4363
526705.312
4.0000
146
158035.3889
526707.6553
4.0000
147
158029.6118
526710.2369
4.0000
148
158019.3416
526712.054
4.0000
149
158014.2274
526710.5114
4.0000
150
158009.1045
526715.5797
4.0000
Lampiran 1 : Stock Pile (Lanjutan) POINT
EASTING
NORTHING
ELEVATION
151
158000.3067
526719.8561
4.0000
152
157993.5657
526722.0393
4.0000
153
157986.5273
526724.0855
4.0000
154
157977.4928
526724.7583
4.0000
155
157966.5539
526721.8901
4.0000
156
157959.7075
526718.2346
4.0000
157
157954.0614
526714.0828
4.0000
158
157948.9181
526709.1715
4.0000
159
157943.809
526702.6226
4.0000
160
157941.6379
526699.117
4.0000
161
157938.3462
526692.5807
4.0000
162
157935.04
526683.3843
4.0000
163
157934.9315
526668.5076
4.0000
164
157939.1336
526657.7421
4.0000
165
157942.8913
526651.1227
4.0000
166
157947.1271
526645.3476
4.0000
167
157952.5538
526639.9424
4.0000
168
157959.1699
526635.5875
4.0000
169
157965.3636
526632.7563
4.0000
170
157971.0177
526630.5726
4.0000
171
157983.517
526625.7452
4.0000
172
157995.9962
526631.8923
4.0000
173
158000.0362
526633.9642
4.0000
174
158003.3299
526635.3523
4.0000
175
158008.6114
526637.51
4.0000
176
158014.5232
526641.9942
4.0000
177
158016.1252
526641.4279
4.0000
178
158026.4774
526641.4481
4.0000
179
158031.836
526646.5133
5.0000
180
158037.683
526649.9901
5.0000
181
158041.6609
526653.8588
5.0000
182
158043.2678
526655.62
5.0000
183
158044.0749
526656.455
5.0000
184
158045.1083
526657.3773
5.0000
185
158051.6202
526662.5867
5.0000
186
158059.9625
526679.5085
5.0000
187
158052.0324
526691.0777
5.0000
188
158047.6599
526695.518
5.0000
189
158043.0509
526699.2388
5.0000
190
158037.8413
526702.7689
5.0000
191
158034.0216
526704.9804
5.0000
192
158028.7252
526707.3471
5.0000
193
158019.5232
526708.9753
5.0000
194
158013.3858
526707.124
5.0000
195
158007.3471
526713.0983
5.0000
196
157999.1833
526717.0665
5.0000
197
157992.6845
526719.1712
5.0000
198
157985.9913
526721.1171
5.0000
199
157977.7694
526721.7294
5.0000
200
157967.6558
526719.0777
5.0000
169
Lampiran 1 : Stock Pile (Lanjutan)
170
POINT
EASTING
NORTHING
ELEVATION
201
157961.3109
526715.6899
5.0000
202
157955.9938
526711.78
5.0000
203
157951.1485
526707.1533
5.0000
204
157946.2741
526700.9051
5.0000
205
157944.2579
526697.6496
5.0000
206
157941.1076
526691.3942
5.0000
207
157938.0362
526682.8508
5.0000
208
157937.9356
526669.0618
5.0000
209
157941.8495
526659.0347
5.0000
210
157945.4138
526652.7559
5.0000
211
157949.4088
526647.3092
5.0000
212
157954.4563
526642.2817
5.0000
213
157960.6268
526638.2202
5.0000
214
157966.5287
526635.5223
5.0000
215
157972.0985
526633.3711
5.0000
216
157983.371
526629.0175
5.0000
217
157994.6487
526634.5728
5.0000
218
157998.7674
526636.685
5.0000
219
158002.1801
526638.1232
5.0000
220
158007.1122
526640.1382
5.0000
221
158013.9985
526645.3615
5.0000
222
158016.637
526644.4289
5.0000
223
158025.9623
526644.4471
5.0000
224
158030.5591
526649.2443
6.0000
225
158035.8453
526652.3876
6.0000
226
158039.5051
526655.9469
6.0000
227
158041.0807
526657.6739
6.0000
228
158041.9947
526658.6195
6.0000
229
158043.1711
526659.6694
6.0000
230
158049.2247
526664.5122
6.0000
231
158056.4954
526679.2604
6.0000
232
158049.7082
526689.1623
6.0000
233
158045.6424
526693.2912
6.0000
234
158041.2641
526696.8257
6.0000
235
158036.2463
526700.2258
6.0000
236
158032.6543
526702.3054
6.0000
237
158027.8387
526704.4574
6.0000
238
158019.7048
526705.8966
6.0000
239
158012.2084
526703.6354
6.0000
240
158011.3893
526704.8791
6.0000
241
158005.5896
526710.6169
6.0000
242
157998.06
526714.2769
6.0000
243
157991.8034
526716.3032
6.0000
244
157985.4553
526718.1487
6.0000
245
157978.0459
526718.7005
6.0000
246
157968.7578
526716.2652
6.0000
247
157962.9143
526713.1451
6.0000
248
157957.9263
526709.4773
6.0000
249
157953.379
526705.135
6.0000
250
157948.7392
526699.1877
6.0000
Lampiran 1 : Stock Pile (Lanjutan) POINT
EASTING
NORTHING
ELEVATION
251
157946.8779
526696.1823
6.0000
252
157943.869
526690.2076
6.0000
253
157941.0324
526682.3173
6.0000
254
157940.9398
526669.616
6.0000
255
157944.5654
526660.3274
6.0000
256
157947.9364
526654.3891
6.0000
257
157951.6905
526649.2708
6.0000
258
157956.3587
526644.621
6.0000
259
157962.0836
526640.8528
6.0000
260
157967.6938
526638.2882
6.0000
261
157973.1794
526636.1696
6.0000
262
157983.2251
526632.2898
6.0000
263
157993.3013
526637.2533
6.0000
264
157997.4986
526639.4058
6.0000
265
158001.0302
526640.8942
6.0000
266
158005.613
526642.7665
6.0000
267
158012.1949
526647.7589
6.0000
268
158012.9384
526648.9181
6.0000
269
158017.1487
526647.4299
6.0000
270
158025.4472
526647.4461
6.0000
271
158029.2822
526651.9753
7.0000
272
158034.0076
526654.7852
7.0000
273
158037.3493
526658.0351
7.0000
274
158038.8937
526659.7278
7.0000
275
158039.9146
526660.7841
7.0000
276
158041.2338
526661.9615
7.0000
277
158046.8292
526666.4376
7.0000
278
158053.0284
526679.0123
7.0000
279
158047.3841
526687.2468
7.0000
280
158043.6248
526691.0644
7.0000
281
158039.4774
526694.4125
7.0000
282
158034.6513
526697.6827
7.0000
283
158031.2871
526699.6305
7.0000
284
158026.9521
526701.5677
7.0000
285
158019.8864
526702.8178
7.0000
286
158012.2517
526700.5149
7.0000
287
158011.0381
526699.9842
7.0000
288
158010.7134
526700.4513
7.0000
289
158009.0564
526702.9671
7.0000
290
158003.8322
526708.1355
7.0000
291
157996.9366
526711.4873
7.0000
292
157990.9223
526713.4351
7.0000
293
157984.9194
526715.1803
7.0000
294
157978.3224
526715.6716
7.0000
295
157969.8597
526713.4527
7.0000
296
157964.5176
526710.6004
7.0000
297
157959.8588
526707.1745
7.0000
298
157955.6094
526703.1168
7.0000
299
157951.2043
526697.4703
7.0000
300
157949.4979
526694.715
7.0000
171
Lampiran 1 : Stock Pile (Lanjutan)
172
POINT
EASTING
NORTHING
ELEVATION
301
157946.6304
526689.0211
7.0000
302
157944.0286
526681.7839
7.0000
303
157943.9439
526670.1701
7.0000
304
157947.2813
526661.62
7.0000
305
157950.4589
526656.0223
7.0000
306
157953.9722
526651.2324
7.0000
307
157958.2612
526646.9603
7.0000
308
157963.5405
526643.4854
7.0000
309
157968.8589
526641.0542
7.0000
310
157974.2602
526638.9682
7.0000
311
157983.0792
526635.5622
7.0000
312
157991.9539
526639.9338
7.0000
313
157996.2298
526642.1266
7.0000
314
157999.8803
526643.6651
7.0000
315
158004.1139
526645.3947
7.0000
316
158009.9573
526649.827
7.0000
317
158011.6966
526652.5389
7.0000
318
158017.6605
526650.4309
7.0000
319
158024.9321
526650.4451
7.0000
320
158028.0053
526654.7063
8.0000
321
158032.1699
526657.1827
8.0000
322
158035.1934
526660.1233
8.0000
323
158036.7066
526661.7817
8.0000
324
158037.8344
526662.9486
8.0000
325
158039.2966
526664.2536
8.0000
326
158044.4337
526668.3631
8.0000
327
158049.5613
526678.7642
8.0000
328
158045.0599
526685.3313
8.0000
329
158041.6073
526688.8375
8.0000
330
158037.6906
526691.9994
8.0000
331
158033.0563
526695.1397
8.0000
332
158029.9198
526696.9556
8.0000
333
158026.0655
526698.6779
8.0000
334
158020.068
526699.7391
8.0000
335
158013.2896
526697.6945
8.0000
336
158010.1493
526696.3212
8.0000
337
158009.9644
526696.2734
8.0000
338
158008.2287
526698.7696
8.0000
339
158006.7235
526701.055
8.0000
340
158002.0748
526705.6541
8.0000
341
157995.8133
526708.6977
8.0000
342
157990.0412
526710.5671
8.0000
343
157984.3834
526712.2119
8.0000
344
157978.599
526712.6427
8.0000
345
157970.9617
526710.6402
8.0000
346
157966.121
526708.0556
8.0000
347
157961.7913
526704.8718
8.0000
348
157957.8399
526701.0986
8.0000
349
157953.6694
526695.7528
8.0000
350
157952.1179
526693.2477
8.0000
Lampiran 1 : Stock Pile (Lanjutan) POINT
EASTING
NORTHING
ELEVATION
351
157949.3918
526687.8346
8.0000
352
157947.0248
526681.2504
8.0000
353
157946.948
526670.7243
8.0000
354
157949.9972
526662.9126
8.0000
355
157952.9815
526657.6555
8.0000
356
157956.2538
526653.194
8.0000
357
157960.1637
526649.2996
8.0000
358
157964.9974
526646.118
8.0000
359
157970.0239
526643.8202
8.0000
360
157975.341
526641.7667
8.0000
361
157982.9332
526638.8345
8.0000
362
157990.6065
526642.6143
8.0000
363
157994.9609
526644.8474
8.0000
364
157998.7304
526646.436
8.0000
365
158002.6147
526648.0229
8.0000
366
158007.7198
526651.8952
8.0000
367
158010.251
526655.8418
8.0000
368
158010.4094
526656.0353
8.0000
369
158012.3067
526655.5051
8.0000
370
158018.1722
526653.4319
8.0000
371
158024.417
526653.4441
8.0000
372
158026.7284
526657.4374
9.0000
373
158030.3322
526659.5803
9.0000
374
158033.0376
526662.2114
9.0000
375
158034.5195
526663.8356
9.0000
376
158035.7542
526665.1131
9.0000
377
158037.3594
526666.5457
9.0000
378
158042.0382
526670.2886
9.0000
379
158046.0943
526678.5161
9.0000
380
158042.7358
526683.4159
9.0000
381
158039.5897
526686.6107
9.0000
382
158035.9038
526689.5863
9.0000
383
158031.4613
526692.5966
9.0000
384
158028.5525
526694.2807
9.0000
385
158025.179
526695.7882
9.0000
386
158020.2496
526696.6604
9.0000
387
158014.3275
526694.874
9.0000
388
158011.1318
526693.4765
9.0000
389
158009.9171
526693.1627
9.0000
390
158008.2883
526693.5941
9.0000
391
158007.9506
526693.9147
9.0000
392
158005.7441
526697.0879
9.0000
393
158004.3906
526699.1429
9.0000
394
158000.3173
526703.1728
9.0000
395
157994.6899
526705.9081
9.0000
396
157989.1601
526707.699
9.0000
397
157983.8475
526709.2435
9.0000
398
157978.8755
526709.6138
9.0000
399
157972.0636
526707.8277
9.0000
400
157967.7244
526705.5109
9.0000
173
174
POINT
EASTING
NORTHING
ELEVATION
401
157963.7237
526702.569
9.0000
402
157960.0703
526699.0804
9.0000
403
157956.1345
526694.0354
9.0000
404
157954.7379
526691.7804
9.0000
405
157952.1532
526686.6481
9.0000
406
157950.0209
526680.7169
9.0000
407
157949.9521
526671.2785
9.0000
408
157952.713
526664.2053
9.0000
409
157955.5041
526659.2887
9.0000
410
157958.5355
526655.1556
9.0000
411
157962.0661
526651.639
9.0000
412
157966.4543
526648.7506
9.0000
413
157971.189
526646.5862
9.0000
414
157976.4219
526644.5652
9.0000
415
157982.7873
526642.1068
9.0000
416
157989.2591
526645.2948
9.0000
417
157993.6921
526647.5682
9.0000
418
157997.5806
526649.207
9.0000
419
158001.1155
526650.6511
9.0000
420
158005.4822
526653.9633
9.0000
421
158007.8196
526657.6078
9.0000
422
158008.8695
526658.8901
9.0000
423
158010.0409
526659.2532
9.0000
424
158013.2113
526658.3673
9.0000
425
158018.684
526656.4329
9.0000
426
158023.9019
526656.4431
9.0000
427
158025.4515
526660.1684
9.5000
428
158028.4945
526661.9779
9.5000
429
158030.8818
526664.2996
9.5000
430
158032.3324
526665.8895
9.5000
431
158033.6741
526667.2776
9.5000
432
158035.4221
526668.8378
9.5000
433
158039.6427
526672.2141
9.5000
434
158042.6272
526678.268
9.5000
435
158040.4116
526681.5004
9.5000
436
158037.5722
526684.3839
9.5000
437
158034.117
526687.1732
9.5000
438
158029.8663
526690.0535
9.5000
439
158027.1852
526691.6058
9.5000
440
158024.2924
526692.8985
9.5000
441
158020.4312
526693.5816
9.5000
442
158015.3654
526692.0536
9.5000
443
158012.1142
526690.6318
9.5000
444
158009.9076
526690.0618
9.5000
445
158006.7789
526690.8904
9.5000
446
158005.6626
526691.9502
9.5000
447
158003.2595
526695.4062
9.5000
448
158002.0577
526697.2309
9.5000
449
157998.5599
526700.6914
9.5000
450
157993.5666
526703.1185
9.5000
POINT
EASTING
NORTHING
ELEVATION
451
157988.279
526704.831
9.5000
452
157983.3115
526706.2752
9.5000
453
157979.1521
526706.5849
9.5000
454
157973.1656
526705.0153
9.5000
455
157969.3278
526702.9661
9.5000
456
157965.6562
526700.2663
9.5000
457
157962.3008
526697.0622
9.5000
458
157958.5996
526692.3179
9.5000
459
157957.3579
526690.3131
9.5000
460
157954.9147
526685.4616
9.5000
461
157953.0171
526680.1834
9.5000
462
157952.9562
526671.8327
9.5000
463
157955.4289
526665.4979
9.5000
464
157958.0266
526660.9219
9.5000
465
157960.8172
526657.1172
9.5000
466
157963.9686
526653.9783
9.5000
467
157967.9111
526651.3832
9.5000
468
157972.3541
526649.3522
9.5000
469
157977.5027
526647.3638
9.5000
470
157982.6413
526645.3792
9.5000
471
157987.9117
526647.9753
9.5000
472
157992.4233
526650.289
9.5000
473
157996.4307
526651.9779
9.5000
474
157999.6163
526653.2793
9.5000
475
158003.2447
526656.0315
9.5000
476
158005.3882
526659.3738
9.5000
477
158007.1198
526661.4885
9.5000
478
158009.997
526662.3804
9.5000
479
158014.1159
526661.2294
9.5000
480
158019.1957
526659.4339
9.5000
481
158023.3868
526659.4421
9.5000
482
158024.1746
526662.8994
10.0000
483
158026.6568
526664.3754
10.0000
484
158028.726
526666.3878
10.0000
485
158030.1453
526667.9434
10.0000
486
158031.5939
526669.4422
10.0000
487
158033.4849
526671.1299
10.0000
488
158037.2472
526674.1396
10.0000
489
158039.1602
526678.0199
10.0000
490
158038.0875
526679.5849
10.0000
491
158035.5546
526682.157
10.0000
492
158032.3303
526684.76
10.0000
493
158028.2713
526687.5105
10.0000
494
158025.8179
526688.9309
10.0000
495
158023.4058
526690.0087
10.0000
496
158020.6128
526690.5029
10.0000
497
158016.4032
526689.2332
10.0000
498
158013.0966
526687.7871
10.0000
499
158009.8981
526686.9608
10.0000
500
158005.2696
526688.1868
10.0000
175
Lampiran 1 : Stock Pile (Lanjutan)
176
POINT
EASTING
NORTHING
ELEVATION
501
158003.3747
526689.9857
10.0000
502
158000.7748
526693.7246
10.0000
503
157999.7248
526695.3188
10.0000
504
157996.8024
526698.21
10.0000
505
157992.4432
526700.3289
10.0000
506
157987.3979
526701.9629
10.0000
507
157982.7756
526703.3068
10.0000
508
157979.4286
526703.556
10.0000
509
157974.2675
526702.2028
10.0000
510
157970.9312
526700.4214
10.0000
511
157967.5887
526697.9635
10.0000
512
157964.5312
526695.0439
10.0000
513
157961.0647
526690.6005
10.0000
514
157959.9779
526688.8457
10.0000
515
157957.6761
526684.275
10.0000
516
157956.0133
526679.6499
10.0000
517
157955.9604
526672.3869
10.0000
518
157958.1448
526666.7906
10.0000
519
157960.5492
526662.5551
10.0000
520
157963.0989
526659.0788
10.0000
521
157965.8711
526656.3176
10.0000
522
157969.368
526654.0158
10.0000
523
157973.5192
526652.1182
10.0000
524
157978.5835
526650.1623
10.0000
525
157982.4954
526648.6515
10.0000
526
157986.5642
526650.6557
10.0000
527
157991.1544
526653.0098
10.0000
528
157995.2808
526654.7488
10.0000
529
157998.1171
526655.9076
10.0000
530
158001.0071
526658.0997
10.0000
531
158002.9569
526661.1397
10.0000
532
158005.37
526664.0869
10.0000
533
158009.953
526665.5076
10.0000
534
158015.0204
526664.0916
10.0000
535
158019.7074
526662.4349
10.0000
536
158022.8717
526662.4411
10.0000
537
158024.367
526667.4925
11.0000
538
158028.0848
526670.2982
11.0000
539
158030.0621
526671.7023
11.0000
540
158032.2204
526673.377
11.0000
541
158033.5883
526675.6634
11.0000
542
158033.1507
526677.957
11.0000
543
158031.7859
526680.0657
11.0000
544
158030.0624
526681.7972
11.0000
545
158027.7631
526683.3544
11.0000
546
158024.9929
526684.4185
11.0000
547
158022.1837
526684.8936
11.0000
548
158018.7483
526684.708
11.0000
549
158016.331
526683.8812
11.0000
550
158013.896
526681.8807
11.0000
Lampiran 1 : Stock Pile (Lanjutan) POINT
EASTING
NORTHING
ELEVATION
551
158012.1744
526678.738
11.0000
552
158011.2765
526675.6219
11.0000
553
158011.1832
526672.0395
11.0000
554
158012.1122
526668.9671
11.0000
555
158014.1867
526666.6689
11.0000
556
158017.4206
526665.6809
11.0000
557
158019.7155
526665.7348
11.0000
558
158021.8113
526666.2185
11.0000
559
157991.8304
526656.1531
11.0000
560
157996.0119
526658.7418
11.0000
561
157999.649
526661.3014
11.0000
562
158002.3774
526664.1533
11.0000
563
158003.7876
526666.4378
11.0000
564
158004.7059
526669.0054
11.0000
565
158005.1012
526673.1165
11.0000
566
158004.8655
526676.5058
11.0000
567
158004.3194
526679.4546
11.0000
568
158003.2311
526682.6307
11.0000
569
158001.6574
526686.2438
11.0000
570
158000.9627
526688.0331
11.0000
571
157999.9764
526689.6836
11.0000
572
157997.202
526692.1188
11.0000
573
157994.0715
526694.0128
11.0000
574
157991.6604
526695.5264
11.0000
575
157988.9504
526697.1966
11.0000
576
157986.2808
526698.302
11.0000
577
157982.0403
526698.8398
11.0000
578
157978.5885
526698.3818
11.0000
579
157974.1289
526696.5323
11.0000
580
157970.056
526693.9904
11.0000
581
157966.8563
526691.399
11.0000
582
157964.2122
526688.2117
11.0000
583
157962.8763
526685.5566
11.0000
584
157962.2841
526681.8157
11.0000
585
157962.815
526677.799
11.0000
586
157962.7645
526673.6611
11.0000
587
157962.0616
526669.7857
11.0000
588
157962.6416
526667.1128
11.0000
589
157964.8172
526663.4741
11.0000
590
157966.6431
526660.9175
11.0000
591
157968.2982
526659.0688
11.0000
592
157970.8912
526657.076
11.0000
593
157973.185
526655.8336
11.0000
594
157976.886
526654.3476
11.0000
595
157981.6939
526653.264
11.0000
596
157984.7242
526653.272
11.0000
597
157987.8794
526654.0922
11.0000
598
157989.7032
526654.9378
11.0000
599
158017.8643
526667.6157
12.0000
600
158021.0496
526668.0728
12.0000
177
178
POINT
EASTING
NORTHING
ELEVATION
601
158023.403
526669.2523
12.0000
602
158026.4557
526671.5703
12.0000
603
158028.6188
526673.1359
12.0000
604
158030.4092
526674.4454
12.0000
605
158031.5894
526675.8391
12.0000
606
158030.8522
526677.9777
12.0000
607
158028.5266
526680.4708
12.0000
608
158026.5082
526681.7475
12.0000
609
158023.7947
526682.6456
12.0000
610
158021.2858
526682.9346
12.0000
611
158018.8573
526682.6841
12.0000
612
158016.3996
526681.5762
12.0000
613
158014.8149
526679.6607
12.0000
614
158013.7559
526677.2463
12.0000
615
158013.1545
526674.6404
12.0000
616
158013.2434
526671.8214
12.0000
617
158013.9389
526669.7505
12.0000
618
158015.7352
526668.1032
12.0000
619
157983.843
526656.1895
12.0000
620
157986.5374
526656.7896
12.0000
621
157988.9332
526657.9319
12.0000
622
157991.5863
526659.5307
12.0000
623
157995.1649
526661.7572
12.0000
624
157997.2545
526663.2233
12.0000
625
158000.1976
526666.2557
12.0000
626
158001.8371
526669.9246
12.0000
627
158002.0185
526674.8485
12.0000
628
158001.3287
526679.0344
12.0000
629
157999.8983
526682.7073
12.0000
630
157998.2407
526686.7861
12.0000
631
157996.1472
526689.2114
12.0000
632
157992.0404
526691.7307
12.0000
633
157988.1489
526694.2031
12.0000
634
157984.9994
526695.5373
12.0000
635
157981.79
526695.8304
12.0000
636
157977.3318
526694.7817
12.0000
637
157973.446
526692.6332
12.0000
638
157970.5178
526690.6049
12.0000
639
157967.7675
526687.9875
12.0000
640
157965.8917
526685.0216
12.0000
641
157965.3002
526681.5968
12.0000
642
157965.7681
526678.3447
12.0000
643
157965.7826
526673.4776
12.0000
644
157965.0628
526669.7779
12.0000
645
157966.6817
526666.0851
12.0000
646
157968.8469
526662.9707
12.0000
647
157970.8293
526660.8212
12.0000
648
157973.9731
526658.7871
12.0000
649
157979.5179
526656.6969
12.0000
650
157982.8547
526656.192
12.0000
POINT
EASTING
NORTHING
ELEVATION
651
158017.4036
526669.711
13.0000
652
158020.0065
526669.8538
13.0000
653
158022.4694
526671.0356
13.0000
654
158024.2031
526672.3451
13.0000
655
158025.4973
526673.356
13.0000
656
158027.2672
526674.6331
13.0000
657
158029.4457
526676.2585
13.0000
658
158028.7532
526677.456
13.0000
659
158027.0656
526679.0734
13.0000
660
158025.1941
526680.1451
13.0000
661
158022.5277
526680.8354
13.0000
662
158019.9988
526680.8644
13.0000
663
158017.3442
526679.7521
13.0000
664
158016.2626
526678.1135
13.0000
665
158015.4263
526675.8718
13.0000
666
158015.0885
526673.3982
13.0000
667
158015.4695
526671.2487
13.0000
668
157982.269
526659.2365
13.0000
669
157988.147
526660.941
13.0000
670
157992.4086
526663.5667
13.0000
671
157995.3506
526665.5431
13.0000
672
157997.9565
526668.2968
13.0000
673
157999.0707
526671.8264
13.0000
674
157998.8895
526675.9605
13.0000
675
157997.1834
526681.43
13.0000
676
157996.1817
526683.7588
13.0000
677
157994.7348
526686.4912
13.0000
678
157991.8809
526688.3427
13.0000
679
157990.0911
526689.4053
13.0000
680
157986.2987
526691.8074
13.0000
681
157982.5292
526692.8398
13.0000
682
157978.4696
526692.0046
13.0000
683
157974.5811
526689.7998
13.0000
684
157970.8882
526686.9502
13.0000
685
157968.3431
526682.9376
13.0000
686
157968.8153
526678.2354
13.0000
687
157968.8203
526673.4423
13.0000
688
157968.3023
526669.1814
13.0000
689
157970.3106
526666.0649
13.0000
690
157973.0653
526662.8656
13.0000
691
157977.954
526660.3329
13.0000
692
157982.269
526659.2365
13.0000
693
157982.2639
526662.951
15.0000
694
157984.7134
526663.7806
15.0000
695
157988.6431
526666.526
15.0000
696
157991.6684
526670.7678
15.0000
697
157993.3053
526674.1168
15.0000
698
157994.2853
526677.2994
15.0000
699
157993.5427
526680.077
15.0000
700
157991.1093
526683.0829
15.0000
179
Lampiran 1 : Stock Pile (Lanjutan)
180
POINT
EASTING
NORTHING
ELEVATION
701
157987.8923
526685.4167
15.0000
702
157984.6513
526686.8393
15.0000
703
157982.319
526687.3205
15.0000
704
157978.9611
526686.9259
15.0000
705
157975.8086
526684.6446
15.0000
706
157973.8372
526680.9624
15.0000
707
157973.0509
526677.0359
15.0000
708
157972.7478
526671.3555
15.0000
709
157973.8839
526667.0622
15.0000
710
157976.1716
526664.1771
15.0000
711
157979.1421
526662.8222
15.0000
712
157980.6343
526671.6726
17.0000
713
157984.1699
526671.0298
17.0000
714
157986.668
526671.0453
17.0000
715
157988.5588
526673.6544
17.0000
716
157988.7896
526677.1123
17.0000
717
157987.8647
526679.7532
17.0000
718
157986.296
526681.2448
17.0000
719
157983.3147
526681.7533
17.0000
720
157980.5859
526680.8026
17.0000
721
157978.1212
526678.1689
17.0000
722
157977.214
526674.4543
17.0000
723
157977.9666
526672.672
17.0000
Lampiran 2 : Existing Existing Ground Ground
POINT
EASTING
NORTHING
ELEVATION
1
157913.674
526741.6617
1
2
158092.9547
526741.6617
1
3
158092.9547
526606.6152
1
4
157913.674
526606.6152
1
181