E-Learning Untuk Abk Tunarungu Kategori Tuli

 

E-Learning untuk ABK TUNARUNGu KATEGORI tuli Akhmad Fudail

(A1C615002)

Jamhari

(A1C615014)

Muha Mu hamm mmad ad Tau aufi fikk Ak Akba barr

(A1C (A 1C61 6150 5020 20))

Nando Perdana Nando Perdana Rosal Rosal (A1C615212) (A1C615212) Syari Sy ariff Hi Hida dayat yatul ulla lah h (A1C (A 1C615 615214 214))

 

Pendidikan Inklusi •

  menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) nomor 70 Tahun 2009 yang menyebutkan bahwa pendidikan inklusi sebagai sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.

 

Pendidikan Inklusi JADI JA DI,, Pe Pend ndid idik ikan an In Inkl klus usii me menu nuru rutt ka kami mi ad adal alah ah pe pend ndid idik ikan an ya yang ng meberikan layanan terhadap masyarakat yang mengakomodir semua perbedaan peserta didik. Pendidikan inklusi juga dapat merubah sudut pandang masyarakat khususnya di bidang pendidikan bahwa orang yang disabilitas berhak mendapatkan hak bersekolah dimanapun.

 

Penger Pengertian tian ABK Tuna Rungu •

 Ist Istila ilahh tun tunar arung unguu dia diamb mbilil da dari ri kat kataa   “tuna”   dan   “rungu”,   tuna art artiny inyaa kuran kur angg da dann ru rungu ngu ar artin tinya ya pe pend nden engar garan an.. Ora Orang ng dik dikat ataka akann tun tunaru arung nguu apabila ia tidak mendengar atau mampu mendengar  suara yang pada mampu umumnya ada pada ciri fisikkurang orang tunarungu.

•

 Da Dan n tu tuna naru rung nguu pendengarannya men enur urut ut ka kami mi da dap pat mengakibatkan diar di artitika kann se seba baga gaii an anak ak yang ya ng kehilangan alat yang seseorang tidak dapat menangkap berbagai rangsangan, baik itu sejak lahir maupun akibat kecelakaan tertentu baik itu disengaja maupun tidak sengaja.

 

Ciri-Ciri Tunarungu  Cara berjalan anak kaku dan membungkuk disebabkan karena terganggunya alat pendengaran.  Gerakan mata cepat dan dan agak beringas beringas menunjukkan bahwa anak ingin menangkap keadaan yang ada di sekitarnya.  Gerakan kaki dan tangannya sangat cepat atau kidal tampak pada saat berkomunikasi dengan gerak/bahasa isyarat.  Pernafasannya pendek dan agak terganggu.

•

•

•

•

 

Ciri-Ciri Intelegensi Anak Tunarun Tunarungu gu  Intelegensi anak tunarungu umumnya seperti anak normal namun karena kar ena tin tingka gkatt kem kemamp ampuan uan bah bahasa asa,, ket keterb erbata atasan san inf inform ormasi asi dan daya da ya ab abst stra raks ksii ya yang ng me meng ngak akib ibat atka kann me meng ngha hamb mbat atny nyaa pr pros oses es pencapaian yang lebih luas. Maksudya karena memiliki keterbatasan dalam kemampuan berbahasa maka anak lebih sulit

•

untuk memahami sesuatu.

 

Ciri-Ciri Sosial Anak Tunarungu

•

•

•

•

Merasa rendah diri dan merasa diasingkan dari keluarga dan masyarakat. Merasa diperlakukan tidak adil oleh orang-orang disekitarnya. Pergaulan terbatas antara sesama tunarungu. Memiliki sifat egosentris melebihi anak normal.

 

Ciri-Ciri Emosi Anak Tunarungu •

•

Mudah marah dan mudah tersinggung. Merasa takut pada lingkungan sekitar sehingga anak merasa was-was atau kuatir. kuatir.

 

Penyebab Tunarungu •

 Faktor Keturunan (Heredity)

•

 Faktor Ibu yang terkena Rubella (Maternal Rubella)

•

 Ketidaksesuaian anatara Darah Ibu dan Anak  Meningitis (Radang Selaput Otak)

•

 Prematuritas

•

 

•

  Klasifikasi Berdasarkan Keberfungsian Keberfungsian Pendeng Pendengaran aran

•

  Ketunarunguan ringan : masih mampu mendengar dengan intensitas intensitas

•

20-40 dB   Ketunarunguan sedang : masih mampu mendengar dengan intensitas intensitas 40-65 dB

•

•

  Ketunarunguan berat : masih mampu mendengar dengan intensitas 65-95 dB   Ketunarunguan parah : masih mampu mendengar dengan intensitas intensitas diatas 95 dB.

 

TIK TI K Bagi BK •

 Pembelajaran bagi anak-anak berkebutuhan khusus ditekankan pada penguasaan keterampilan-keterampilan dan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi. Upaya tersebut sebagai langkah untuk meningkatkan kompetensi anak-anak berkebutuhan khusus untuk bisa mandiri dengan mengembangkan potensi yang mereka miliki.

•

 Bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang dilayani lewat pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus, perlu dilakukan terobosanterobosan yang disesuaikan dengan mereka.kondisi Perlu fleksibel melihat kebutuhan pendidikan yang kondisi sesuai dengan mereka. untuk Dengan penguasaan keterampilan dan TIK, anak-anak tersebut diharapkan bisa lebih mandiri, terampil, terampil, bisa dimanfaatkan dimanfaatkan dimasa sekarang sekarang dan dimasa dimasa yang akan datang, juga sebagai bekal kelak saat anak-anak penyandang kebutuhan khusus memasuki lapangan pekerjaan.

 

Terhadap Anak Tunarungu Peran TIK Terhadap Tunarungu Kategori Tuli Tuli MENGGUNAKAN

E-LEARNIN

 

PENGERTIAN E-LEARNING Dengan pesatnya perkembangan Teknologi Informasi pada saat ini telah mengub men gubah ah par paradi adigma gma pem pembel belaja ajaran ran kon konven vensio sional nal men menjad jadii pem pembel belaja ajaran ran da dala lam melaj bent be ntuk digi tal. l.h di Peng Pe nggu guna an tekn knol olog ogi i n in info form rmas asi ining dala da m pr pros oses es pemb pe mbel ajara aran nuk in inidi i gita lebi le bih dike kena nal l naan deng de ngan ante sebu se buta tan Elear le arni ng. . lam   E-learning merupakan singkatan dari   Elektronic Learning, Learning,   E-learning   merupakan proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya.

 menurut Rosenberg (2001), menekankan bahwa E-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan

•

serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

 

KENAPA MEMILIH ELEARNING UNTUK abk TULI ???

 

 untuk mempermudah komunikasi antara sesama penyandang ABK Tunarungu kategori tuli dalam memanfaatkan keterbatasan indera yang mereka miliki untuk mend mendapatk apatkan an pembe pembelajara lajarann denga dengann lebih

•

m udah, menkualitas ingkatkamateri n kepembelajaran. mampuan belajar mandiri, dan meningkatkan  Dari E- Learning ini diharapkan dapat merangsang pertumbuhan inovasi baru untuk para penyandang ABK Tunarungu kategori tuli. E-learning merupakan salah satu cara pembelajaran yang relatif  baru ba ru un untu tukk me menu nunj njan angg ke kebe berh rhas asililan an pr pros oses es be bela laja jarr me meng ngaj ajar  ar  dengan menggunakan berbagai fasilitas teknologi informasi, seperti

•

teknologi komputer baik hardware maupun software.

 

Strategi E-learning untuk siswa Tuna Rungu : •

 E-learning bagi Tunarungu Tunarungu tentunya berbeda dengan manusia yang memiliki indera sempurna. Dibutuhkan metode khusus sehingga informasi yang disampaikan dapat diterima dan dipahami oleh para Tunarungu. Para Tunarungu Tunarungu menggunakan bahasa media komunikasi khusus yang dikenal sebagai bahasa isyarat untuk menyampaikan dan menerima informasi.

•

 Oleh karena itu, E-learning bagi para Tunarungu harus menggunakan bahasa isyarat sebagai interfacenya, baik diperagakan dalam video ataukah hanya simbol-simbol berupa gambar-gambar ekspresi yang berfungsi sebagai bahasa isyarat. Selain itu, desain visual dari E-learning nya sendiri haruslah menarik. Indera utama bagi seorang Tunarungu adalah penglihatan, yang berfungsi sebagai alat penglihatan dan pengganti pendengaran.

 

Strategi E-learning untuk siswa Tuna Rungu : •

 Pada tahun 2010, TELKOM RDC bekerjasama dengan Federasi Nasional untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (FNKTRI) melakukan pengembangan lebih(Ilanjut dalam bentuk dan portaldalam yangdua diberi nama i-CHAT Can Hear and Talk),sebuah Talk), Aplikasiaplikasi tersebut dibuat mode yaitu mode offline, dimana user harus melakukan instalasi program pada komputernya dan mode online di mana user dapat menjalankan aplikasi

•

dengan mengakses situs i-CHA i-CHAT T di http://www.i-chat. http://www.i-chat.org. org.  Program i-CHAT saat ini terbagi dalam 5 modul utama yaitu modul kamus, modul isyarat abjad jari, modul isyarat bilangan, modul tematik, dan modul menyusun kalimat.

 

Struktur aplikasi i-chat