(Dr.mutia) Uji Dermatologi Manual

July 17, 2019 | Author: Nur Ilmi Sofiah | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

skill lab blok 20 (dermatologi)...

Description

UJI DERMATOLOGI MANUAL

 Diask  Diaskopi opi •



Diaskopi adalah tes untuk menilai blanchability kulit yang dilakukan dengan penekanan dengan jari atau kaca objek atau clear plastic plate → diamati perubahan warna yg terjadi Dilakukan untuk membedakan eritema sekunder sek under akibat vasodilatasi yang memucat pada penekanan, dengan ekstravasasi eritrosit eritrosit (purpura) berupa warna merah yang menetap 2

 Tekanan  Tekanan langsung ini menyebabkan menyebabkan pengaliran keluar keluar darah dari d ari pembuluh darah di area pemeriksaan → lesi memucat → ERTE!"

#ila ada darah$eritrosit di dermis atau clotting dalam clotting dalam pembuluh darah → darah tidak dapat bergerk → %&R%&R" atau E'! 3

*ara melakukan

 Tes Diaskopi+  Tes Diaskopi+ Transparent glass late untuk diaskopi (a) Eritema memucat pada tekanan glass plate (b,c) %urpura tidak memucat pada tekanan 4

#ercak merah tidak memucat pada penekanan → Ekimosis 5

Lupus vulgaris karakteristik dengan plak soliter yang terdiri dari papul merah kecoklatan → menunjukkan gambaran khas apple jelly colour  pada diaskopi 6

 '-'. / %emisahan lapisan luar epidermis yang cepat dari lapisan basal dengan mengelupasnya kulit akibat trauma minor, seperti tekanan geser atau gosokan yang kuat pada daerah terkena Dapat terjadi pada pem0gus dan keadaan1 keadaan lain spt penyakit kulit berlepuh herediter tertentu, scalded skin syndrome, nekrolisis epidermal toksik dewasa 2 luka bakar termal 7

ikolsky positi5 bila epidermis terlepas dari dermis akibat tekanan ke lateral menggunakan  jari → daerah erosi "cantholytic disorders %em0gus taphylococcal scalded skin syndrome () teven 3ohnson yndrome  To4ic epidermal necrolysis 8

ikolsky6s sign

-apisan super0sial layers kulit terlepas dari lapisan dibawahnya dgn gerakan menekan 2 sedikit menggosok+ %engelupasan kulit meninggalkan daerah basah, merah, dan nyeri

9

*ara melakukan

10

11

 "&%T7 / /ambaran titik perdarahan halus multipel bila skuama diangkat dari plak psoriatik  Tujuan 8 membuktikan adanya papilomatosis  Auspitz's sign positi5 bila dengan melepas skuama berlapis suatu lesi → menghasilkan  pint  point bleeding  Tanda diagnostik untuk psoriasis

12

!enggunakan pinggiran gelas objek 9 kuama digores pd bgn tengah lesi secara perlahan 9 kuama habis 9  Terjadi bintik perdarahan (pint point bleeding)

*ara melakukan

13

"uspit: sign8 point of bleeding setelah skuama diangkat

14

15

%int point bleeding

16

 ;E!E" TETE" --  ;enomena

'arsvlek  kuama yang berubah warnanya menjadi putih pada goresan, seperti lilin yang digores → karena indeks bias berubah  *ara menggores dapat dengan tepi gelas objek 17







*ara melakukan

%ada skuama pasien psoriasis dilakukan penggoresan menggunakan tepi kaca objek /oreslah bagian tengah skuama lesi pasien secara perlahan+ 'emudian perhatikanlah perubahan yang terjadi akibat goresan tersebut nterpretasi 8 %ositi5 → jika terjadi 18

 ;enomena 'oebner6s  Trauma pada kulit penderita dapat menyebabkan kelainan yang sama → respon isomor0k  Timbul kisaran hari dari saat trauma  Trauma dapat berupa garukan (scratching) atau gosokan (rubbing) 19

Cara melakukan •



%ada lesi khas psoriasis dilakukan penggoresan scr legeartis mulai dari bagian tengah lesi sampai area kulit yang sehat dgn kedalaman mencapai dermis+ (uper0cial scratches involving the epidermis alone will not produce new psoriatic rashes)+ ?asil positi5 8 terjadi lesi baru yang sama dengan lesi induk dalam waktu < @ => hari

;enomena 'oebner6s 21

;enomena 'oebner6s 22

Koebnerisasi liken planus pada tepat eksisi vena sap!enous

23

"apul linear enun#ukkan gabaran $enoena Koebner pada liken planus 24

;enomena 'oebner6s pada liken planus 25

$enoena Koebner%s pada psoriasis gutata A& "apul distribusi linear '& "apul ultipel karena (enoena Koebner%s setela! sunburn& 26

somor0k respons pada lesi erythema multiforme

27

 Acquired perforating dermatosis& Gabaran linear papul keratotik papules )$enoena Koebner * 28

$enoena Koebner%s pada Cutaneous small vessel vasculitis associated systemic disorders (Sjögren's syndrome)

29

Gianotti+,rosti s-ndroe& "apul edeatous dan $enoena Koebner%s

30

 TE E#-T"  Tes ensori

Raba

uhu

yeri 31

 Tes raba halus "lat8 'apas yang diruncingkan *ara pemeriksaan8  entuh lesi kulit dengan ujung kapas  #andingkan kanan dan kiri 32



"mbil kapas yang sudah diruncingkan • %erlihatkan kpd pasien apa yg akan anda lakukan • entuh dgn lembut kulit pasien • !inta pd pasien untuk menunjuk tempat yg disentuh • 'emudian minta pasien menutup mata shg tdk melihat yang anda lakukan • entuh dengan lembut bagian tengah lesi → minta pasien menunjuk tempat yg disentuh • &langi lagi pada kulit normal 2 pd bercak yg sama •  3ika bercak kulit tidak terasa → '&T" 33

 Tes ensibilitas Raba

34

 Tes uhu

"lat8  #otol$tabung isi air panas >A1 >BC*  #otol$tabung isi air dingin =A1 =BC* *ara pemeriksaan8   3arum ditusuk pada lesi di kulit pasien   Tanyakan apakah pasien merasakan tajam$tumpul 35

 Tes untuk nyeri super0sial "lat8 jarum *ara pemeriksaan8   3arum ditusuk pada lesi di kulit pasien   Tanyakan apakah pasien merasakan tajam$tumpul 36

nterpretasi tes sensibilitas  JENI.

/ILANG

'ERKURANG

'ERTAM'A/

R"#"

"nestesia

?ipestesia

?iperestesia

.ER

"nalgesia

?ipalgesia

?iperalgesia

.U/  Termoanestesi  Termohipestes Tero!iperest U

a

esia

ia

37

Test rasa raba pada pasien KUSTA 

eluruh ujung jari di sangga

 Titik pemeriksaan

medianus

medianus

ulnaris

Test fungsi sensoris tangan

Penderita diminta merespon

 3angan di tekan

esuaikan dg kondisi %4

;ungsi sensoris (Tib+%ost)

Tekan sedikit shg cekungan D < 1 cm

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF