Dragline Dan Clamshell
March 30, 2019 | Author: Mohammad Imaduddien | Category: N/A
Short Description
fungsi dari alat berat dragline dan clamshell...
Description
Fungsi Clamshell Sebagai Alat Penggali Fungsi Clamshell Sebagai Alat Penggali Pada umumnya clamshell digunakan untuk penggalian tanah lepas seperti pasir, kerikil, batuan pecah, dan lain-lain. Clamshell mengangkat material secara vertikal. Ukuran bucket pada clamshell bervariasi antara ringan sampai berat. Bucket yang ringan umumnya digunakan untuk memindahkan material, sedangkan bucket berukuran berat digunakan untuk menggali. Pada bucket yang berukuran berat umumnya dipasangkan gigi yang membantu alat dalam menggali material. Dalam pemilihan tipe bucket perlu diperhatikan bahwa bucket yang berat dapat mempersulit pengangkutan namun membantu penggalian.
Pada pengoperasian clamshell perlu diperhatikan bahwa penggalian tergantung pada berat bucket serta kapasitas mesin seperti yang telah dijelaskan di atas. Selain itu panjang rantai akan mempengaruhi kedalaman penggalian. Sedangkan jangkauan clamshell akan tergantung pada panjang boom. Untuk memaksimalkan daya angkat clamshell maka boom yang digunakan sependek mungkin. Hal ini erat kaitannya dengan kestabilan alat. Semakin panjang boom maka alat akan semakin tidak stabil yang pada akhirnya akan menurunkan daya angkat alat. Daya angkat clamshell juga dapat ditingkatkan dengan memperkecil sudut swing.
Pada umumnya waktu siklus clamshell didapat dari hasil perkiraan berdasarkan pengalaman. Siklus kerja clamshell meliputi kegiatan-kegiatan pengisian (filling) bucket, pengangkatan bucket penuh, berputar, dan pembongkaran (dumping). Secara lebih detail, cara kerja clamshell pada saat pengisian bucket adalah sebagai berikut : 1. Bucket digantungkan pada kepala crane melalui hoist cable . 2. Kemudian tag cable dilepas. 3. Bucket turun karena beratnya sendiri dan rahangnya membuka. 4. Untuk mengisi bucket, rahang ditutup dengan menarik tag cable.
3. Dragline.
Dragline adalah alat untuk menggali tanah dan memuatkan pada alat-alat angkut. misalnya truk atau ke tempat penimbunan yang dekat dengan tempat galian. Pada umumnya power shovel sampai dengan kapasitas 2.5 cu-yd dapat diubah menjadi dragline, dengan melepas boom shovel diganti boom dan bucket dragline. Untuk beberapa proyek. power shovel atau dragline digunakan untuk menggali, tetapi dalam beberapa hal, dragline mempunyai keuntungan yang umumnya disebabkan oleh keadaan medan dan bahan yang perlu digali. Dragline biasanya tidak perlu masuk ke dalam tempat galian untuk melaksanakan pekerjaannya, dragline dapat bekerja dengan ditempatkan pada lantai kerja yang baik, kemudian menggali pada tempat yang penuh air atau berlumpur Jika hasil galian terus dimuat ke dalam truk, maka truk tidak periu masuk ke dalam lubang galian yang kotor dan berlumpur yang menyebabkan teriebaknya truk tersebut. Dragline sangat baik untuk penggalian pada parit-parit, sungai yang tebingnya curam, sehingga kendaraan angkut tidak periu masuk ke lokasi penggalian. Satu kerugian dalam menggunakan dragline untuk menggali ialah produksinya yang rendah, antara 70% – 80% dibandingkan dengan power shovel untuk ukuran yang sama. Macam dragline ada tiga tipe ialah crawler mounted, wheel mounted dan truck mounted. Crawler mounted digunakan pada tanah-tanah yang mempunyai daya dukung kecil sehingga floating-nya besar, tetapl kecepatan geraknya rendah dan biasanya diperlukan bantuan alat angkut untuk membawa alat sampai ke lokasi pekerjaan.
Cara Kerja Dragline Penggalian dimulai dengan swing pada keadaan bucket kosong menuju ke posisi menggali, pada saat yang sama drag cable dan hoist cable dikendorkan, sehingga bucket jatuh tegak lurus ke bawah. Sesudah sampai di tanah maka drag cable ditarik, sementara hoist cable digerak-gerakkan agar bucket dapat mengikuti permukaan tebing galian sehingga dalamnya lapisan tanah yang terkikis dalam satu pass dapat teratur, dan terkumpul dalam bucket. Kadang-kadang hoist cable dikunci pada saat penggalian, berarti pada saat drag cable ditarik, bucket bergerak mengikuti lingkaran yang berpusat pada ujung boom bagian atas. Keuntungan cara ini ialah bahwa tekanan gigi bucket ke dalam tanah adalah maksimal. Setelah bucket terisi penuh, sementara drag cable masih ditarik, hoist cable dikunci sehingga bucket terangkat lepas dari pennukaan tanah. Hal ini untuk menjaga agar muatan tidak tumpah, juga dijaga posisi dump cable tetap tegang dan tidak berubah kedudukannya. Kemudian dilakukan swing menuju tempat (dump)nya material dari bucket. Sebaiknya truk ditempatkan sedemikian rupa sehingga swing tidak melewati kabin truk. Jika bucket sudah ada di atas badan truk, drag cable dikendrokan bucket akan terjungkir ke bawah dan muatan tertuang.
Dregline
4. CLAMSHELL Clamshell adalah alat gali yang mirip dengan dragline yang hanya tinggal mengganti bucketnya saja. Clamshell terutama digunakan untuk mengerjakan
bahan-bahan lepas, seperti pasir, kerikil, lumpur dan lain-lainnya. Batu pecah dan batubara dapat juga diangkut secara massa oleh clamshell. Clamshell bekerja dengan mengisi bucket, mengangkat secara vertikal ke atas, kemudian gerakan swing dan mengangkutnya ke tempat yang dikehendaki di sekelilingnya untuk kemudian ditumpahkan ke dalam truk, atau alat-alat angkut lain, atau hanya menimbun saja. Karena cara mengangkat dan membuang muatan vertikal, maka clamshell cocok untuk pekerjaan pengisian pada hopper yang lebih tinggi letaknya. Bucket Clamshell Bucket clamshell yang digunakan terdapat dalam berbagai ukuran, mempunyai dua macam bucket yakni : Heavy duty bucket, yang dilengkapi dengan gigi yang dapat dilepas, digunakan untuk penggalian Light duty bucket, untuk mengangkat bahan ringan, tanpa dilengkapi oleh gigi-gigi. Kapasitas bucket dihitung dalam 3 macam ukuran yaitu:
Water level capasity adalah kapasitas bucket dimana bucket terendam air (digantungkan setinggi permukaan air)
Plate line capacity adaleh kepasitas, dimana bucket terisi rata mengikuti! garis sepanjang puncak clamshell
Heaped capacity adalah kapasitas bucket munjung.
CLAMSHEEL
Fungsi Dragline sebagai Alat Penggali Sistem Kabel. Dragline dan Clamshell adalah alat gali yang termasuk dalam alat penggali sistem kabel, Alat penggeraknya traktor dengan crawler. Alat dasar dari dragline dan clamshell adalah bucket yang dipasangkan pada lattice boom. Panjang boom dragline dan clamshell sama seperti crane akan tetapi lebih panjang daripada boom alat gali lain. Dragline merupakan alat gali yang dipakai untuk menggali material dengan jangkauan yang lebih jauh dari alat-alat gali lainnya. Ketinggian timbunan hasil pembongkaran, radius pergerakan dan jangkauan penggalian dragline lebih besar dibandingkan dengan dari alat gali lainnya pada ukuran bucket yang sama. Jika dibandingkan dengan front shovel, untuk kapasitas yang sarna maka penggunaan dragline akan memberikan jangkauan yang lebih jauh. Namun dilihat dari segi produktivitasnya, dengan kapasitas yang sama maka produktivitas front shovel lebih besar daripada produktivitas dragline.
Jangkauan penggalian dragline dapat diperluas dengan menambahkan panjang boom. Dengan boom yang cukup panjang maka stabilitas dragline harus diperhitungkan karena penambahan panjang boom dapat mengakibatkan pengurangan kekuatan alat. Pada bagian ujung bucket dikaitkan kabel drag yang berfungsi untuk menarik bucket ke arah dragline saat penggalian. Umumnya alat dioperasikan pada sudut boom 40°. Jenis material yang digali sebaiknya material yang lunak sampai agak keras. Pemakaian dragline sangat menguntungkan pada proyek pembuatan saluran di mana tanah mengandung air. Selain itu juga dragline digunakan untuk penggalian di bawah permukaan air. Dragline dengan bucket yang kecil dan ringan biasanya untuk penggalian material lepas dan kering. Jika dragline akan dipakai untuk penggalian material yang lebih keras maka pada alat tersebut harus ditambahkan rantai drag dan bucket diperkuat dengan pelat baja yang berfungsi untuk membantu bucket dalam menggali batuan pecah dan material padat. Bucket dragline yang sedang biasanya dipakai untuk menggali lempung dan kerikil atau pasir padat.
Hal yang perlu mendapat perhatian saat pengoperasian dragline antara lain ukuran bucket harus disesuaikan dengan kemampuan alat serta gigi bucket haruslah cukup kuat untuk melakukan penetrasi ke dalam tanah. Selain itu juga rantai penarik jangan sampai rusak. Dragline mengalami kesulitan dalam mengontrol pembongkaran muatan. Karena itu sebaiknya alat pengangkut yang dipakai untuk mengangkut material hasil penggalian dragline berukuran besar. Ukuran kapasitas alat pengangkut sebaiknya 5 sampai 6 kali ukuran bucket dragline.
Dalam melakukan penggalian, dragline bekerja melalui beberapa tahapan. Tahapan tersebut berupa satu siklus yang dimulai dari penggalian sampai pembongkaran. Adapun tahapantahapannya adalah sebagai berikut : 1. Dengan gerakan mengayun, bucket menuju posisi menggali. Agar bucket jatuh tegak lurus dengan tanah maka drag cable dan hoist cable dikendorkan. 2. Kemudian drag cable ditarik dan hoist cable dimainkan agar kedalaman penggalian teratur. 3. Setelah bucket penuh, hoist cable dikunci dan bucket ditarik. 4. Boom kemudian melakukan berputar menuju tempat pembongkaran. Produktivitas dragline tergantung pada faktor-faktor seperti jenis material, kedalaman penggalian, sudut swing, ukuran bucket, panjang boom, kapasitas alat pengangkut dan kondisi lapangan. Produktivitas alat dihitung pada kondisi tanah asli atau bank condition.
CLAMSHELL Definisi Chamshell
Clamshell adalah alat gali yang mirip dengan dragline yang hanya tinggal mengganti bucket nya saja. Clamshell terutama digunakan untuk mengerjakan bahan-bahan lepas, seperti pasir, kerikil, lumpur dan lain-lainnya. Batu pecah dan batubara dapat juga diangkut secara massa oleh clamshell ini. Cara kerja clamshell dengan mengisi bucket, mengangkat secara vertikalke atas, kemudian gerakan swing dan mengangkutnya ke tempat yang dikehendakidi sekelilingnya untuk kemudian ditumpahkan ke dalam truk, atau alat-alat angkut lain, atau hanya menimbun saja. Karena cara mengangkat dan membuang muatanvertikal, maka clamshell cocok untuk pekerjaan pengisian pada hopper yang lebihtinggi letaknya.
Gambar Clamshell berikut :
Bucket Clamshell
Bucket clamshell yang digunakan terdapat dalam berbagai ukuran,mempunyai dua macam bucket yakni : 1. Heavy duty bucket, yang dilengkapi dengan gigi yang dapat dilepas,digunakan untuk penggalian 2. Light duty bucket, untuk mengangkat bahan ringan, tanpa dilengkapi oleh gigi-gigi.
Kapasitas bucket dihitung dalam 3 macam ukuran yaitu:
a. Water level capacity adalah kapasitas bucket dimana bucket terendam air (digantungkan setinggi permukaan air) b. Plate line capacity, adaleh kepasitas, dimana bucket terisi rata mengikuti garissepanjang puncak clamshell c. Heaped capacit, adalah kapasitas bucket munjung
Berat bucket sangat berpengaruh pada kemampuan gali clamshell, misalnya pada Heavy duty bucket dapat menggali tanah yang cukup keras kecuali bahan batuan yang kompak, tetapi berat bucket akan menambah beban, sehinggaakan mengurangi daya gunanya. Light duty bucket dapat bekerja lebih cepatdengan beban bucket yang ringan, tetapi tidak mampu menggali tanah yang keras,dan akan cepat rusak jika dipaksakan. Maka biasa digunakan medium duty bucket atau all purpose bucket yang umum penggunaannya.
Kemampuan Clamshell
Kemampuan clamshell ditentukan oleh batas-batas gaya angkat crane yang diberikan. Terutama pada mobile crane, gaya angkat diberikan secara teliti untuk menghindari tergulingnya alat. Biasanya gaya angkat maksimal diberikan atas dasar 75% kekuatan yang tersedia pada mesin dan 85% dari beban yang dapat menggulingkan crane. Pada crawler crane, jarak antara pasangan crawler dibuat lebih besar dari pada yang khusus dibuat untuk shovel, juga counter welight yang dipasang sebagai imbangan terhadap beban, dibuat lebih besar.
Gaya angkat clamshell berangsur-angsur turun dengan bertambahnya jarak jangkauan boom. Jarak ini dapat diperbesar dengan memperpanjang boom, seperti terlihat pada tabel berikut. Adalah crane P&H model 255A TC, standar boom adalah 30 ft dengan ekstension kerja dengan clamshell agar selalu diusahakan pengguna boom yang sependek mungkin, supaya dapat bekerja dengan maksimal gaya angkat crane-nya, serta sudut swing yang sekeci-kecilnya untuk memperkecil cycle time
Maksimal panjang boom untuk clamshell hanya diperbolehkan 50 ft,dengan ketentuan sebagai berikut :
1. single port hoist line untuk beban sampai dengan 8000 lbs, 2. two part hoist line untuk beban sampai dengan 16000 lbs, 3. three part hoist line untuk beban sampai dengan 24000 lbs, 4. four part hoist line untuk beban sampai dengan 32000 lbs, 5. five part hoist line untuk beban sampai dengan 40000 lbs.
Produksi Clamshell
Sebelum kita bekerja dengan clamshell, pertama-tama kita pilih panjang boom dan sudut kerja boom yang paling menguntungkan. Hal-hal yangmempengaruhi antara lain gaya mampu crane, jarak penggalian, dan tinggi pembuangan. Pada table berikut. diberikan beberapa ukuran medium welight bucket (general purpose type clamshell bucket ) yang umum digunakan.
Contoh Perhitungan
Clamshell dengan ukuran 1,5 cu-yd medium welight bucket digunakan untuk memindahkan pasir dari stockpile ke hopper setinggi 25 ft di atas permukaan tanah. Sudut swing 90 ⁰, berat volume pasir 99 lbs/cu-ft (LM), spesifikasi crane model 255A TC, kecepatan hoist line 153 fpm, kecepatan swing 4 rpm. Berapakah produksi clamshell per jamnya jika efisiensi kerja 50 menit per jam ?
Dipilih ukuran boom, panjang boom 50 ft, jangkauan 30 ft, kemampuan angkat12400 lbs. OK!
View more...
Comments