Dr. Kamba M. Taufik, MMR - PENINGKATAN MUTU UKP, DAN KESELAMATAN PASIEN, SERTA PPI DI FKTP, 28 JULI 2022 - PERNAS ADINKES - DIY

September 4, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Dr. Kamba M. Taufik, MMR - PENINGKATAN MUTU UKP, DAN KESELAMATAN PASIEN, SERTA PPI DI FKTP, 28 JULI 2022 - PERN...

Description

 

PENINGKATAN MUTU UKP, KESELAMATAN PASIEN, DAN PPI DI FKTP Dr. K. MOHAMAD TAUFIQ, MMR. DISAMPAIAK PADA : PERTEMUAN NASIONAL ADINKES TRANSFORMASI KESEHATAN

“DARI KONSEP MENUJU REALITAS”

26

 –

29 JULI 2022

1

 

dr. H. K. Mohamad Taufiq, MMR Ketu Ke tua a Tim Ke Kerja rja Pe Peng ngel elol olaa aan n BL BLU, U, Dit Tata Kelo Kelola la Pelay Pelayanan anan Kese Kesehata hatan n NO. HP : 081310712399 Email : [email protected] Pendidikan : -

FK UNHAS

-

S2 : FK UGM 1.

KETUA KETUA TIM PE PENY NYUSU USUN N BUKU PED PEDOMA OMAN N PPI BAGI BAGI F FKTP KTP

2.

KET KETUA UA T TIM IM PEN PENYUS YUSUN UN PEDOM PEDOMAN AN MUTU DA DAN N AKR AKREDIT EDITASI ASI FKT FKTP P

3.

KETUA KETUA TIM PEN PENYUS YUSUN UN P PEDO EDOMAN MAN TPCB TPCB

4.

KETUA TIM PENY PENYUSUN USUN ST STANDAR ANDAR AKRED AKREDIT ITASI ASI PUSK PUSKESMAS ESMAS D DAN AN KLINI KLINIK K

5.

PENGAJ PENGAJAR AR D DAN AN P PELA ELATIH TIH SURVEI SURVEIOR OR F FKTP KTP : 201 2015 5

 –

SEKARANG

 

PROFIL SINGKAT dr.. H. K.M dr K.MOHAMAD OHAMAD TAUFIQ, MMR •

BEKERJA DI PUSKESMAS : 1992 – 1995 BEKERJA DI RS : 1995 – 2007



BEKERJA DI KEMENKES : 2007 – SEKARANG









KASI STANDARISASI KESEHATAN BAYI DAN BALITA : 2009 – 2012





PELATIHAN SURVEIOR AKREDITASI RS : TAHUN PELATIHAN TAHUN 2012 PELATIH SURVEIOR AKREDITASI FKTP : 2015  – SEKARANG



PELATIH TOT PENDAMPING AKREDITASI FKTP :

KASUBDIT PELAYANAN KESEHATAN DASAR : 2012 201 2 - 2015 2015



TAHUN 2015 - SEKARANG SEKARANG PENYUSUN & EDITOR BUKU – BUKU AKREDITASI FKTP

KASUBDIT MUTU M UTU DAN AKREDITASI YANKES YANKES PRIMER : 2015 – 2020



PELATIHAN GLOBAL PLAGSHIP – SDGs : Washinton DC TAHUN 2018



SEKRETARIS EKSEKUTIF KOMISI AKREDITASI FKTP FKT P : 2015 2015 - 2019 •

PELATIHAN AKREDITASI RS : 1995





PELATIHAN PHCPI /QUALITY OF CARE : WASHINTON DC TAHUN 2018 PENGURUS PB IDI PERIODE 2018 -2021

SAAT INI : KETUA TIM KERJA PENGELOLAAN BLU RUMAH SAKIT SAAT DIREKTORAT TATA KELOLA PELAYANAN KESEHATAN DITJEN PELAY PELAYANAN ANAN KESEHAT KESEHATAN, AN,

KEMENKES RI  

SETELAH MENGIKUTI MATERI INI, DIHARAPKAN PESERTA MAMPU MEMAHAMI MEMAH AMI UP UPA AYA PERBAIKA PERB AIKAN N MUTU, PENERAPAN SKP, DAN PPI DI FKTP

 

 S I TU TUS S A S I G L O B A L TE T E R K A I T MUTU MUT U PE P E L A YA N A N  (LMIC) didapatkan data sebagai Di sebagian besar negara, terutama low-middle income countries  (LMIC) berikut: 1.Di 8 ne 1.Di nega gara ra LMIC LMIC,, ke kepa patu tuha han n terh terhad adap ap PPK PPK dibawah 50% 50% pada beberapa kasus, menyebabkan rendah ren dahnya nya mutu mutu pelaya pelayanan nan dan antena antenatal tal care care serta tidak berhasilnya program KB. 2.Ind 2.Indik ikat ator or peny penyed edia iaan an pela pelaya yana nan n ke kese seha hata tan n menunjukan menun jukan variasi variasi yang signifikan signifikan terkait terkait tidak tidak ad adan anya ya peny penyed edia ia laya layana nan n ( 14 14,3 ,3 %   –   44,3 44,3 %), %), pr prod oduk ukti tivi vita tass hari harian an (5 (5.2 .2% % - 17 17,4 ,4 %), %), akur akuras asii diagnosis (34%   –  72,2%) dan kepatuhan terhadap PPK ( 22 –  43,8%) 3.Pada bebera 3.Pada beberapa pa negara negara LMIC, LMIC, Sebuah Sebuah   systematic  review   terh terhad adap ap 80 stud studii menu menunj njuk ukan an bahwa bahwa prkatik klinis yang kurang optimal umum terjadi di puskesmas maupun klinik swasta.

4.

5.

 Di  high income countries,  1 dari 10 pasien mengalami kejadian yang tidak diharapkan selama perawatan  Di  high income countries, 7  dari   dari 100 pasien rawat inap mengalami infeksi akibat pelayanan di RS (di negara berkembang angka ini menjadi 1 dari 10 pasien), infeksi yang dengan mudah dihindari melalui kebersihan dan

penggunaan antimikroba dengan bijak. 6.  Resistensi antimikroba telah menjadi masalah kesehatan yang utama, salah satu penyebab adalah penyal pen yalahg ahguna unaan an dan penggu penggunaa naan n antibi antibioti otika ka yang yang berlebihan. 7.

 Secar Secara a gl glob obal al,, di dipe perk rkir irak akan an biay biaya a yang yang diha dihabi bisk skan an berkai ber kaitan tan dengan dengan kesala kesalahan han pengob pengobata atan n sebesa sebesarr 42 mi mily lyar ar USD USD ta tanp npa a memp memper erhi hitu tung ngka kan n kehi kehila lang ngan an pendapatan, produktivitas, biaya pelayanan kesehatan.

Delivering quality health services. A global imperative for universal health coverage. Geneva: World Health organization, OECD and The World Bank; 2018

PENELITIAN PENELITIA N TENT TE NTANG ANG MUTU M UTU PELAY P ELAYANAN ANAN KESEHAT KESEHATAN AN  

DI 137 NEGARA

8,6 Juta KEMATIAN YANG DAPAT DICEGAH

5 Juta KEMATIAN AKIBAT MUTU PELA P ELAY YANAN RENDAH

3,6 Juta KEMATIAN AKIBAT TIDAK MEMANFAATKAN MEMANFAA TKAN PELA PEL AYANAN K ESEHAT KESE HATAN AN

Sumber: Kruk ME, et al. Mortality due to low-quality health systems in the universal health coverage coverage era: a systematic analysis of amenable deaths in

137 countries. Lancet.2018  

PENINGKAT PENINGK ATAN AN MU MUTU TU L LA AYANAN KESEHAT KESEHATAN AN PRIMER

 

SAAT INI SUDAH TERAKREDITASI 9.153 PUSKESMAS DENGAN TINGKAT KELULUSAN :

PROGR M PENINGK T N MUTU DI FKTP

MADYA : 5068 (55 %) ; DASAR : 2177 (24 %) PARIPURNA : 239 (3%) ; UTAMA : 1669 (18 %) ; MADYA TREND PUSKESMAS TERAKREDITASI 12000 9754

 

9767

 

 

9825

9993

 

10137

 

10203 10

1

PENGUATAN DINKES KAB/KOTA DALAM MELAKUKAN PEMBINAAN MUTU DAN AKREDITASI MELALUI PEMBENTUKAN TPCB

2

MELAKUKAN TRANSFORMASI PENYELENGGARAAN AKREDITASI FKTP

10203

10000 9153

9153

9153

8000 7518 6000 4223

4000

2000 1484 100

0

2015

2016

2017

2018

J UM LAH LAH PUSKE SM AS

2019

2020

2021

J UM LAH LAH PUSKE SM AS T ER AKR ED IT ASI

Sumber Data: Dit MAY , Des 2021)

TINGKAT CAPAIAN SKOR AKREDITASI PUSKESMAS

3

P A R I P U R N A

3,23%

2,95%

7,14% 7,73% 10,41% 10,92% 33,85%

76,77% 72,86%

TATA KELOLA BAB 4

P

MANAJEMEN SEBAGAI INSTITUSI

BAB 7

TATA KELOLA MANAJEMEN PROGRAM UKM

BAB 8

45,35% 44,14%

BAB 3

BAB 6 BAB 9

TATA KELOLA MANAJEMEN MUTU DAN RISIKO

5

PENERAPAN PPI DI FKTP

BAB 1

BAB 5

69,59% 69,08%

DAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

BAB 2

72,27%

46,15%

4

77,05%

34,65% 35,86%

FKTP PELAPORAN PENGUKURAN INDIKATOR MUTU

≥ 80%  

PENINGKA PENING KATAN TAN KUALITAS TAT TATA A KELOLA KELO LA MUTU DI

TATA KELOLA MANAJEMEN PROGRAM UKP

NILAI TERENDAH PADA MANAJEMEN MUTU & RISIKO NILAI TERTINGGI PADA MANAJMEN SEBAGAI INSTITUSI

puskesma uskesmas s respond responden en surveiberasal dariSumut, Bengkulu, Bengkulu, 15 p Jateng, DIY, Banten, Bali , Kalteng, Kaltim, Maluku Utara, DKI 

PERLU PENGUATAN TATA KELOLA MUTU DI PUSKESMAS

 

Empowared people and communities

Multisectoral policy and action

Integrated health services prioritizing essential public health functions and primary care

Complementary domains

 Relationship between quality primary health care and achievement of universal health coverage (W (World orld  Health Organization 2018)

   

Ke Keme menk nkes es be berk rkom omit itme men n un untu tuk k me mela laku kuka kan n tra transf nsforma ormasi si sis sistem tem kes keseha ehatan tan 6 pilar trans transforma formasi si penop penopang ang kese kesehatan hatan Indon Indonesia esia Visi Sejalan dengan visi Presiden Presiden untuk mewujudkan mewujudkan masyarakat yangsehat, produktif, mandiri danberkeadilan

Outcome RPJMN bidang kesehatan

Meningkatkan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi

Mempercepat perbaikan gizi masya masyarakat rakat

Memperbaiki pengendalianpenyakit

1 Transf Transformas ormasii layanan layanan primer 

6 kategori utama

Edukasi penduduk 7 kampanyeutama: imunisasi, gizi seimbang, olah olah raga, anti rokok, sanitasi & kebersihan lingkungan,, skrining lingkungan

2

c

b

a

Pencegahan sekunder 

Penambahan imunisasi rutin menjadi 14 antige antigen n dan perluasan cakupan di seluru seluruh h Indonesia.

Skrining 14 penyakit penyakit penyebab penyeba b kematian tertinggidi tiap sasaran usia, skrinin skrining g stunting, & peningkatan peningkat an ANC

Pembangunan Puskesmas di 171 kec., penyediaan penyediaan 40 obat esensial,

untuk untuk kesehat kesehatan an ibu & bayi.

pemenuhan SDM pemenuhan kesehatanprimer 

pengobatan

Transformasi ormasi sistem 4 Transf

pembiayaan pembiayaa n kesehatan

5

Transformasi layanan rujukan

3

Transforma Transf ormasi si sistem sistem ketahanan ketahanan kesehatan

d

Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan layan an prim primer  er 

Pencegahan primer 

penyakit, kepatuhan

Memperkuat sistem kesehatan & pengendalian obat dan makanan

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)

Transformasi SDM Kesehatan

Regulasi pembiayaan yaan keseh kesehatan atan Regulasi pembia dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, dan berkelanjutan; alokasi yang adil; dan

Pen amb Pen amba a ha ha n ku kuo o ta ta ma mah h asi asisw swa a, beasiswa dalam & luar negeri, kemu ke mud d ah ah an an p en en ye ye ta ta ra ra an an n ake akes s

pemanfaatan yang efektif dan efisien.

lulusan lulusa n luar nege negeri. ri.

Meningkatkan akses dan mutu layanan sekunder & tersier  tersier  Pembangunan RS di Kawasan Timur,  jejaring pengamp pengampuan uan 6 layanan unggula unggulan, n, kemitraandengan world’s top healthcare centers.

Meningkatkan a ketahanansektor farmasi & alat kesehatan Produksi dalam negeri 14 vaksin vaksin rutin, top 10 obat, top 10 alkes by volume & by value.

Memperkuat b ketahanan tanggap tangg ap darurat darurat Jejaring nasional surveilansberbasis lab, tenaga cadanga cadangan n tanggapdarurat, table top exercise kesiapsiagaan kesiapsiaga an krisis.

6 Transformasi teknologi kesehatan

Pengembangan Pengembang an dan pemanf pemanfaatan aatan tekno teknologi, logi, digitalisasi, dan bioteknologi bioteknologi di sektor kesehatan.

9

 

 

Fokus Transformasi Pela Pe laya yana nan n Ke Kese seha hata tan n Pr Prim imer  er 

+270 juta   penduduk Indonesia Indonesia mendapatkan Pelayanan Kesehatan Primer berkualitas

Siklus Sikl us hi hidu dup p se seba baga gaii fo foku kus s in inte tegr gras asii pe pela lay yan anan an keseha kes ehatan tan sek sekali aligus gus seb sebaga agaii fok fokus us pe pengu nguata atan n promosi prom osi dan pe penceg ncegahan ahan Mendekatk Mendek atkan an lay layan anan an kes keseha ehatan tan melal melalui ui jeja jejaring ring hing hi ngga ga ti ting ngka katt de desa sa da dan n dusun dusun,, termasuk termasuk un untuk tuk mempe me mperku rkuat at pro promos mosii dan pe pence ncega gahan han ser serta ta

+300 ribu  unit penyedia

pelayanan Kesehatan Primer dengan fasilitas dan SDM terstandardisasi

resili res iliens ensii ter terhad hadap ap pan pande demi mi Memp Memperku erkuat at Pema Pemantau ntauan an Wilay Wilayah ah Setempat Setempat (PWS) mel melalu aluii pem pemant antaua auan n den denga gan n da dashb shboar oard d situas sit uasii kes keseha ehatan tan per des desa a

100% wilayah dan kondisi kesehatan penduduk termonitor  secara berkala 10

 

PRINSIP PELAYANAN KESEHATAN

TERSEDIA & BERKESINAMBUNGAN

DAPA DAP AT DITERIMA

(AVAILABLE)

(ACCEPTABLE)

MUDAH DICAPAI OLEH MASYARAKAT (ACCESSIBLE)

MUDAH DIJANGKAU (AFFORDABLE)

BERMUTU ( QUALITY & SAFETY)

 

ELEMEN PENTING DALAM SERVICE QUALITY Reliability    mengacupada upayaFaskes untuk 

memberikan memberika n pelay pelayanansecaratepat anansecaratepat kepad kepada a pelanggannya. Dikarenakan Dikarenakan masalahyang dimiliki pelanggan berbeda-beda, maka maka Anda harus bisa bisa melayanidengan tepat sesuai yang pelanggan butuhkan. Elemen Elemen ini juga mengacu pada ketersediaandiri Anda untuk melayani melayani pelanggan setiap saat saat dibutuhkan.

KeingintahuanAnda terhadap tingka KeingintahuanAnda tingkatt kesulitan kesuli tan pelangga pelanggan, n, kesanggup kesanggupan an membant memb antu u pela pelangga nggan n terk terkait ait

RELIABILITY (KEANDALAN)

ASSURANCE (JAMINAN)

TANGIBLE (NYATA)

RESPONSIVENESS (DAYA TANGGAP)

masalahnya, ketanggapan terhadap masalahnya, komplain komplai n dan keluhan keluhan pelangg pelanggan, an, dan dan lainnya.

EMPATHY (EMPATI) mendengarkan, membantu menemukan solusi, memahami kecemasan, solidaritas, tidak mengabaikan

 Assurance mengupayakanagar mengupayakanagar pelanggan memiliki kepercayaanterhadap layanan Anda melalui pelayananyang ramah dan sigap dalam mewujudkankeinginan pelanggan. Untuk Untuk bisa mencapaielemen ini, makasetiap karyawan karyawan harus diberikanpelatihan bagaimanacara melayani pelanggan denganbaik.

Pelayanan yang diberikan kepada pelanggan harus bersifat nyata karena dapat  mempengaruhi kualitas pelayanan itu sendiri. Contohnya Contohn ya seperti kondisi Faskes Faskes yang bersih, bersih, rapi, nyaman, memiliki tampilan yang menarik, tidak panas, penampi lan karyawan yang rapi, bersih, wangi, ramah, menguasai pelayanan yang ditawarkan,

 

BAGAIMANA NA CARA BAGAIMA MENINGKATKAN KUALITAS UKP 1. MENGGUNAKAN STANDAR AKREDIT AKREDITASI ASI ( PENINGKATANMUTU, MANAJEMENRISIKO,SASARANKESELAMATANPASIEN& LAPORANINSIDENKESELAMATANPASIEN LAPORANINSIDENKE SELAMATANPASIEN,PENCEGAHANDAN ,PENCEGAHANDAN PENGENDALIANINFEKSI)) PENGENDALIANINFEKSI 2. PENGUKURAN INDIKATOR INDIKATOR MUTU 3. PENERAP PENERAPAN AN PDSA/PDCA 4.POCQI 5.TPCB 13

PENDEKATAN USE PDS/CA DALAM “TOPS” UNTUK

 

PENYELENGGARAAN PENYELENGGARA AN YANKES YANG BERKUALITAS •



U = UNDERST UNDERSTAND AND QUALITY IMPROVEMENT NEED(s) S = ST STA ATE THE Q QUALITY UALITY PROBLEM(s) PRO BLEM(s)



E = EV EVALUA ALUATE TE THE ROOT CAUSE(s CAUSE(s))



P = PLAN THE SOLUTION



D = DO, OR IMPLEMENT THE SOLUTION



S/C = STUDY/CHECK THE SOLUTION RESULT



 A = ACT TO ST STANDARDIZED ANDARDIZED TH THE E SOLUTION;

“TOPS” = TEAM ORIENTED PROBLEM SOLVING 14

     

UPAYA PENINGKATAN MUTU FKTP mutu Menjaga mutu

Target 2

International/national  s ta tandard  ndard 

SIKLUS

PERBAIKAN KUALITAS DAPAT DIAWALI IDENTIFIKASI MASALAH MENGANGGAP BAHWA PERBAIKAN & PENINGKA PENINGKAT TAN A P

PDSA/PDCA MERUPAKAN SALAH CARA UNTUK MELAKUKAN PERBAIKAN & PENINGKATAN MUTU SECARA BERTAHAP & BERKESINAMBUNGAN

KUALITAS DENGAN PERTANY PERTANYAAN AAN BERIKUT BERIK UT : KUALITAS SECARA BERKESINAMBUNGAN & TERUS 1. AP APAKAH AKAH ADA ADA KESU KESULIT LITAN AT ATAU MA MASAL SALAH AH DIRASAKA DIRA SAKAN, N, A AT TAU SAN D Target 1 TUHAN MENERUS MERUP MERUPAKAN AKAN SUA SUATU TU KEBU KEBUTUHAN YANG PERLU ADANYA PROGRAM PERBAIKAN ? Perbaikan mutu MENDASAR DALAM MEMPERTAHANKAN 2. PALING AP APAKAH AKAH ADA KEM KEMUNGK UNGKINAN INAN MUN MUNCUL CUL M MASAL ASALAH AH BARU BARU A AT TAU PROGRAM KUALITAS YANG BARU ? KEBERLANGSUNGAN HIDUP ORGANISASI A P

S

D

baseline

waktu

P (pl (plan), an), D ( do), C (Check (Check), ), A (ac (actio tion) n)  

KERANGKA KONSEP IMPLEMENTASI TKM DI FKTP

• •





PENGUMPULAN DATA TETAPKAN TUJUAN IDENTIFIKASI AKAR PENYEBAB MASALAH RENCANAKAN PEMECAHAN MASALAH







LAKUKAN PILOT PROJECT DOKUMENTASIKAN HASIL UJI COBA LAKUKAN ANALISA DATA

PRODUK

KOMITMEN

PLAN

KEPEMIMPINAN

LAYANAN

DO

KESEHATAN

YANG BERMUTU

PENGORGANISASIAN BUDAYA MUTU

 ACT

STUDY

ANALISA DATA BANDINGKAN HASIL UJI COBA DENGAN TARGET  /TUJUAN  /TUJUA N UJI COBA

• •





STANDARISASI UNTUK DIREPLIKASI JIKA HASIL



UJI COBA DITERIMA JIKA HASIL UJI COBA DITOLAK MAKA KEMBALI KE PLAN UNTUK MEMBUAT RENCANA PERBAIKAN YANG BARU





BUAT KESIMPULAN LAKUKAN PEMANTAUAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN (AITM) PEMBELAJARAN (LESSON LEARN)

OUTPUT

INPUT PROSES

 

PENERAPAN SASARAN KESELAMAT KESE LAMATAN AN PASIE ASIEN N DI FKTP

7/27/2022  

PENERAPAN SKP DI FKTP

SKP 1 Mengidentifikasi pasien dengan benar

PENERAPAN SKP DI KLINIK

SKP 2 Meningkatkan Komunikas Komu nikasii yang Efektif

SKP 3

Meningkatkan Keamanan Kea manan Obat Obat-obatan obat an yang harus diwaspadai

SKP 4 Kepastian tepa Kepastian tepatt posisi tepat prosedur tepat pasien pasie n operas operasii

SKP 5 Mengurangi risik Mengurangi risiko o infeksi infe ksi akiba akibatt perawatan kesehatan

SKP 6 Mengurangi risik Mengurangi risiko o cidera cid era pas pasien ien aki akiba batt jatuh

18

18

7/27/2022  

ELEMEN PENILAIAN 1. Ada Ada pros prosed edur ur yang yang dite diteta tapk pkan an klin klinik ik dala dalam m pener penerap apan an Sasa Sasara ran n Keselamatan Pasien meliputi poin 1 s.d 6 yang ada di maksud dan tujuan tujua n (R) 2. Tersedia Tersedia bukti bukti identifik identifikasi asi pasien pasien sebelum sebelum intervensi intervensi kepada kepada pasien pasien sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. (O,W) 3. Tersedia bukti pelaksanaan komunikasi efektif yang didokumentasikan

PENERAPAN SKP DI KLINIK

di rekam medis pasien (D) 4. Tersedia bukti pengelolaan pengelolaan keamanan obat obat risiko tinggi (O) 5. Terse ersed dia

buk bukti

pena enandaan

sisi sisi

opera erasi si/t /tiindak ndaka an

inva nvasif sif

dan dan

pelaksanaan Surgical Safety Checklist  yang pelaksanaan Surgical  yang didokumentasikan di rekam medis pasien (D,W) 6. staf staf klinik klinik mampu mampu menjel menjelask askan an lima lima momen momen dan dan mempr memprak aktik tikka kan n langkah kebersihan tangan sesuai ketentuan WHO (W,S) 7. Ada bukti penerapan pencegahan pasien jatuh (D,O,W)

19

7/27/2022  

EP 1 : ADA KEBIJAKAN DAN PROSEDUR YANG DITETAPKAN FKTP DALAM PENERAPAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN MELIPUTI POIN 1 S.D 6 YANG ADA DI MAKSUD DAN TUJUAN (R)

1. Ada prosedur yang ditetapkan klinik klinik dalam dalam Mengidentifikasi pasien dengan benar 2. Ada prosedur yang ditetapkan klinik klinik dalam dalam Meningkatkan Komunik Ko munikasi asi yang yang Efektif Efektif

PENERAPAN SKP1 DI KLINIK

3. Ada prosedur yang ditetapkan klinik klinik dalam dalam Meningkatkan Keama Ke amana nan n Obat-o Obat-oba batan tan yang yang harus harus diwasp diwaspada adaii 4. Ada prosedur yang ditetapkan klinik klinik dalam dalam K  Kepas epastian tian tepat tepat posisi pos isi tepa tepatt prosed prosedur ur tepa tepatt pasien pasien operas operasii

5. Ada prosedur yang ditetapkan klinik klinik dalam dalam Mengurang Mengurangii risiko risiko infeks inf eksii akiba akibatt perawa perawata tan n kesehar eseharan an 6. Ada prosedur yang ditetapkan klinik klinik dalam dalam Meng Mengurang urangii risik risiko o cide ci dera ra pa pasi sien en ak akib ibat at ja jatu tuh h

20

7/27/2022  

EP 2 : TERSEDIA BUKTI IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM INTERVENSI KEPADA PASIEN SESUAI DENGAN KEBIJAKAN DAN PROSEDUR YANG DITETAPKAN. (O,W)

EP3: TERSEDIA BUKTI PELAKSANAAN KOMUNIKASI EFEKTIF YANG DIDOKUMENT DIDOKUMEN TASIKAN DI REKAM MEDIS P PASIEN ASIEN (D,O,W) EP4:

PENERAPAN SKP DI FKTP (PUSKESMAS DAN KLINIK PRATAMA)

PENGELOLAAN N KEAMANAN KEAMANAN OBAT OBAT RISIKO TINGGI (O) TERSEDIA BUKTI PENGELOLAA EP5 : TERSEDIA BUKTI PENANDAAN SISI OPERASI/TINDAKAN INVASIF DAN PELAKSANAAN S UR G IC A L S A F E TY C HE C K L IS T  YANG  YANG DIDO DIDOKUMENT KUMENTASIKAN ASIKAN DI REKAM MEDIS PASIEN (D,W) EP6 : STAF FKTP MAMPU MENJELASKAN LIMA MOMEN DAN MEMPRAKTIKKAN LANGKAH KEBERSIHAN TANGAN SESUAI KETENTUAN WHO (W,S) EP7 : ADA BUKTI PENERAPA PENERAPAN N PENCEGAHAN PASIEN PASIEN JATUH JATUH (D,O,W)

 

https://www.youtube.com/watch?v=ANyX2ELvG44

22

 

https://youtu.be/kWlPi7tKRwI

23

 



https://www.youtube.com/watch?v=ltloXhUvi1Y

24

 

MELAPORKAN INSIDEN KESELAMA KESELAMAT TAN PASIEN ( INTERNAL DAN EKSTERNAL) SECARA RUTIN

25

 

PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (IKP) DI PUSKESMAS o

Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan nomor HK.02.02/I/4254/2021 tanggal 30 November 2021 tentang Penggunaan Aplikasi Laporan Insiden Keselamatan Pasien, Rumah Sakit, Laboratorium Kesehatan dan Unit Transfusi Darah.

o

o

Penggunaan Laporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan mulai 1 Januari 2022. Diharapkan seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan mengirimkan laporan IKP, baik ada ataupun nihil secara periodik pada tiap akhir bulan berjalan. Laporan IKP dilakukan melalui aplikasi e-report  melalui alamat http://mutufasyankes.kemk es.go.id kepada KNKP.

Dinas Kesehatan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota diharapkan dapat melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap ereport di masing-masing

wilayah kerjanya.

 

PENERAPAN PPI DI FKTP

7/27/2022

27

 

PENDAHULUAN

PELAKSANAAN PROGRAM PPI

Kord/PJ PPI

DI FKTP

TERSEDIA 1. Pr Prog ogra ram m kegia kegiata tan n PPI PPI yang yang suda sudah h di dise setu tuju juii oleh pimpinan pimpinan Fasyanke Fasyankes s 2. SDM SDM yan yang g terl terlat atih ih da dan n sud sudah ah dilatih/so dilat ih/sosial sialisas isasikan ikan tentang tentang PPI 3. St Stru rukt ktur ur or orga gani nisa sasi si PPI PPI 4. Sara Sarana na dan dan pra prasa sana na dala dalam m bida bidang ng PPI PPI ( sesuai ses uai kemamp kemampuan uan Fasyan Fasyankes kes dengan dengan

1. PELAK PELAKSAAN SAAN M MONIT ONITORING ORING PROG PROGRAM RAM PPI 2. PEL PELAKS AKSANA ANAAN AN SURV SURVEIL EILANS ANS HAIs HAIs 3. RENCAN RENCANA A TINDA TINDAK K LANJUT : Peny Penyelesa elesaian ian masala mas alah h un untuk tuk pel pelaks aksana anaan an pad pada a keg kegiat iatan/ an/tah tahun un

selanjuta

pri prinsi nsip p PPI) PPI)

 

ME NG APA P P I ME R UPAK UPAKAN AN P R IOR ITAS DUN DUNIIA ?

Lebih Lebih dari dari 1,4ju 1,4juta ta orangdidunia mengala men galami mi infeksi infeksi yangdid yang didapat apat dari fasilitas fasil itas pelayana pelayanan n

Proporsi Propor si pasien pasien terken ter kena a dampak dampak HAIsdapa HAIs dapatt lebih da dari ri 25 25% %

kesehatan Padafasilitas Padafasil itas pelayana pelayanan n kesehatan keseh atan modernd moderndi i negaramaju:5 – 10% 10% pasie pasien n mengal mengalami ami satu satu atau ata u lebih lebih inf infeks eksii Dinegaraberkembang ris risiko iko HAI HAIs= s=2 2 – 20kalilebih 20kalilebih tinggii dibandin tingg dibandingkan gkan negara negara maju

DiICU,HAIsmengenai lebih leb ih kur kurang ang 30 30%p %pasi en  ICUda ICUdanbe nberdam rdampak pakasien pada pada kemati kem atian an dapat dapat me menca ncapai pai 44%

 

Kejadian HAIs seperti phenomena gunung es

PROGRAM PPI BERTUJUAN UNTUK MENURUNKAN KASUS HAIs

SUPERVISI PENERAPAN PROGRAM PPI MENJADI PENTING DAN URGEN  

HUBUNG AN ANTARA HUBUNGAN ANTARA PPI DENGAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI MERUPAKAN FAKTOR PENTING DALAM MEND ME NDUK UKUN UNG G UP UPA AYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DI FKTP. FKTP.

 

BAB I PENDAHULUAN

PROGRAM PPI DI FKTP

BAB BA B II II:: K ON N SE SEP P, D A ASA SAR R PE PEN YAK ITAN IT NF FPE EK EKSI SI, , END DD AM AM PA K INO F FEK EKSI SI, PE PEN NC CEG EGA AHN AN AYA N KD ANI N PEN N G GEN AL ALP IA A AN N INFEKSI INFEK SI (PPI)

BAB III : RUANG LINGKUP PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI FKTP

BAB BA B IV: IV: PENERAPAN PENERAP AN PENCE PENCEGAHA GAHAN N DAN PENGEN PEN GENDA DALIA LIAN N INF INFEKS EKSII DI FKT FKTP P

1. KEWASP KEWASPADA ADAAN AN ISO ISOLAS LASII 2. PEN PENCEG CEGAHA AHAN N PPI PPI DENG DENGAN AN BUNDLES HAIs

3. PENDI PENDIDIK DIKAN AN & PEL PELA ATIH TIHAN AN PPI 4. PEN PENGGU GGUNAA NAAN N AB YANG YANG BIJAK BIJAK 5. SU SURV RVEI EILA LANS NS HA HAIs Is

BAB V : PPI PPI PAD ADA A PEN PENY YAK AKIT IT IN INFE FEKS KSII EMER EM ERGI GING NG DA DAN N PE PENA NANG NGGU GULA LANG NGAN AN KEJAD KEJ ADIAN IAN LUA LUAR R BIA BIASA SA (KL (KLB) B)

MONITORING DAN EVALUASI : MEMASTIKAN MASALAH (AUDIT) UPAYA PENYELESAIAN MASALAH (ICRA) •

BAB VI : MANAJEMEN DAN SUMBER DA DAYA YA PPI DI FKT FKTP P

BAB VII PENUTUPAN



 

SASARAN PROGRAM PPI

PROVIDER ( NAKES & NON NAKES)

PENGGUNA JASA (PASIEN)

MASYARAKAT & LINGKUNGAN

 

KOMPONEN 4 SURVEIILANS KOMPONEN 3 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENTANG PEDOMAN DAN SOP PPI

KOMPONEN 2 TERSEDIA PEDOMAN, KEBIJAKAN, SOP

KOMPONEN 1 PROGRAM PPI

KOMPONEN 5. STRATEGI MULTI MODAL DALAM PENERAPAN PROGRAM PRIORITAS,

KOMPONEN 6. PEMANTAUAN INDIKATOR INDIKAT OR DAN FEED BACK

KOMPONEN 7. PEKERJAAN STAAF HARUS DIATUR SISTEMNYA ( ALUR PASIEN, SISTEM TRIAGE DAN RUJUKAN, TERMASUK MANAJEMEN KONSULTASI

KOMPONEN 8. KETERSEDIAAN SPA, BAHAN UNTUK PROGRAM PPI ( AIR, FASILITAS SANITASI, KEBERSIHAN TANGAN, TEMPAT SAMPAH, APD

 

STRATEGI PENERAPAN PPI DI FKTP

PELAKSANAAN •

PEMENUHAN SUMBER DAYA MERENCANAKAN DAN MEMENUHI SARANA, PRASARANA, ALAT, SDM DAN  ANGGARAN UNTUK PELAKSANAAN PPI SESUAI KEMAMPUAN DAN SKALA PRIORITAS YANG DITETAPKAN OLEH FKTP.



MEMBUAT KEBIJAKAN •

MEMBUAT KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN (KEBIJAKAN, MENETAPKAN KOMITE/TIM/ PENANGGUNG JAWAB PPI, MENYEDIAKAN PEDOMAN/PANDUAN/SOP PELAKSANAAN PPI) MENGACU PADA KETENTUAN PERATURAN PERUNDANGAN UNDANGAN

MENERAPKAN PPI SECARA KONSISTEN, KOMPREHENSIF DAN BERKELANJUTAN PADA PELAYANAN KESEHATAN DI FKTP BAIK DILAKSANAKAN DI DALAM MAUPUN DI LUAR FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN YANG TERCERMIN DALAM PERENCANAAN (P1), PENGORGANISASIAN PELAKSANAAN (P2), DAN PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN (P3).

MONEV PELAKSANAAN DAN PERBAIKAN BERKESINAMBUN GAN •

MELAPORKAN KEJADIAN INFEKSI, MELAKUKAN SURVEILANS DAN INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT (ICRA) SEBAGAI BAGIAN DARI UPAYA PERBAIKAN MUTU PELAY P ELAYANAN ANAN YANG BERKESINAMBUNGAN.

   

FRAMEWORK PENERAPAN PPI DI FKTP a PENERAPAN PENERAP AN PPI SESUAI STANDAR DI FKTP : DALAM GEDUNG LUAR GEDUNG •



DITUANGKAN DALAM RENCANA KERJA TAHUNAN PPI FKTP

PENERAPAN PPI DI FKTP DITUANGKAN DALAM RENCANA KERJA TAHUNAN FKTP (P1), DILAKSANAKAN (P2), MONITORING DAN PENILAIAN (P3).

SETIAP FKTP: •



• •

Membuat regulasinya regulasinya : SK tim, tim, strukt struktur  ur  organisasi, dll Kebijakan Kebija kan PPI: menambah menambahkan kan PPI pada pada Pedoman Internal dan Renstra FKTP. FKTP. Membuat Pedoman/Pandua Pedoman/Panduan n PPI Membuat/meleng Membuat/ melengkapi kapi SOP setiap

UNTUK MENCEGAH, DAN MENGENDALIKAN KEJADIAN INFEKSI

b

c

HAIs INFEKSI YG BERSUMBER DARI MASYARAKAT

RESISTENSI ANTIMIKROBA

PI SURVEILANS

P2

AUDIT

ICRA

DETEKSI DINI DAN CEGAH KLB

P3 MONITORING DAN EVALUASI KEBERHASILAN PROGRAM PPI

INDIKATOR KINERJA PPI Insiden Insid en rate (Kam (Kamus us Indik Indikator) ator)

pelayanan pelayana n nya ses sesuai uai dengan dengan Jukni Juknis s PPI

INDIK TOR PPI DI FKTP

   

INDIKATOR :  TOLOK UKUR YANG DIGUNAKAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM PPI FKTP KEPENTINGAN TRANSPARANSI PUBLIK

T U

J I N D I K A T O R

U

UNTUK MENILAI APAKAH UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN DAPAT MENINGKATKAN KELUARAN PELAYANAN KESEH AT ATAN; AN;

INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)

PLEBITIS

MEMBERIKAN UMPAN INFEKSI DAERAH OPERASI BALIK KEPADA BALIK  KEPADA FASYANKES FASY ANKES (IDO)

A

PPI

N

UNTUK PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PRAKTIK TERBAIK YANG DIPEROLEH MELALUI PROSES KAJI BANDING

KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI)

ABSES GIGI

 

The infect infection ion prevent prevention ion control control as s es esss ment fra fram mew ework ork (IP ( IP C A F ) The infection p control as s es ess s me ment nt  fr  fram amewor eworkk (IP (I P prevention Crevention A F ) adal adalah ah i ns trumen/ trumen/tools tools untuk  mendukung me ndukung pe penera nerapa pan n pe pedom doma an WHO tent tentang kompo kom pone nen n ut uta ama pe peng ng en enda dallia ian n pe penya nyaki kitt infe infeks ks i  (PP I) di fas fas il ilit ita as keseha kesehattan .  S ebelum meng g unak unakan an i ns trumen i ni ni,, peng g una harus ha rus mem ema aha ham mi is i pe pedo dom mann-pe pedo dom man ten enttang PP I ini, term terma as uk ma manua nuall pra praktis ktis inte interi rim m ya yang ng men endukun dukungg imp impllem emen enttas i kom kompo pone nen n ut uta ama PP I di di  fasii litas k es ehat  fas ehatan2. an2. IP C A F adala adalah h i ns trument  s i s tem temat atii s yang dapa dapatt menyedi menyediakan akan peni penila laii an das dasar  ar  dari da ri pe pella naa aaninda dan n, kinstrumen egi atanen PPini I dida fapat fas s ilit ilita as una K esehat eseha taks n.aSna ela el itu, itu instrum dapa t dig unakan kan  s ebag ebagai ai al alat at peni penila laii an ber berkk ela elanj njuta utan n s ecar ecara a ber berkk al ala a  s ehi ehing ng g a dapa dapatt meng g am ambark barkan an k ema emaju juan an  pelakk s ana  pela anaan an P P I dari waktu k e waktu.

7/27/2022

 

38

IPCAF

7/27/2022

39

 

IPCAF MENILAI 8 KOMPONEN UTAMA PPI

1. KU1. KU1. Ap Apak akah ah Fask Faskes es suda sudah h mene meneta tapk pkan an Prog Progra ram m PPI PPI 2. KU2. KU2. Ap Apak akah ah Faks Fakses es suda sudah h pu puny nya aP Ped edom oman an PP PPII 3. KU3. KU3. Ap Apak akah ah Faske Faskes s suda sudah h 4. KU4. KU4. Ap Apak akah ah Fask Faskes es suda sudah h 5. KU5. KU5. Ap Apak akah ah Faske Faskes s suda sudah h 6. KU6. KU6. Ap Apak akah ah Fakse Fakses s suda sudah h

di dila laku kuka kan n Pend Pendid idik ikan an da dan n Pe Pela lati tiha han n di dila laku kuka kan n Surv Survei eila lans ns HAIs HAIs me mene nera rapk pkan an Strat Strateg egii mu mult ltim imod odal al me mela laku kuka kan n Pema Pemant ntau auan an,, au audi ditt da dan n

umpan umpa n bali balik k 7. KU7. KU7. Ap Apak akah ah Fask Faskes es suda sudah h me mela laku kuka kan n Anal Analis isis is Be Beba ban n kerj kerja, a, kepe ke pega gawa waia ian n dan dan hun hunia ian n temp tempat at tidu tidur  r  8. KU8. KU8. Apak Apakah ah Fask Faskes es suda sudah h meny menyed edia iapk pkan an Sarp Sarpra ras s un untu tuk k mpener mpe nerapa apan n PPI

7/27/2022

40

PENGORGANISASIAN MUTU DI PUSKESMAS

 

KEPALA FASKES

PJ/KETUA MUTU PUSKESMAS

TIM MUTU KOORDINATOR MANJ. RISIKO

KOORDINATOR KESELAMATAN PASIEN

KOORDINATOR PPI

KOORDINATOR K3

KOORDINATOR MUTU

JIKA SUMBER DAYA MANUSIA MEMENUHI MAKA MASING-MASING KOORDINATOR DIKOORDINIR OLEH ORANG YANG BERBEDA

ORANG YANG BERBEDA 41

   

TOOLs PERBAIKAN MUTU DI PUSKESMAS/FKTP UNTUK CQI

STANDAR AKREDITASI Pa Paha hami mi is isii standa standarr sbg da dasa sarr da dallam menyus men yusun un rencan rencana a p emang2 ntaubidang an di masing2 masi dan lakukan secara terpadu di PKM

GUNAKAN STANDAR AKREDITASI

IPCAF  Pahami

penuhi Komponen

dan 8

utama penera pen erapa pan n PPI di Fasyankes Fasyankes

MONEV PENERAPAN PPI

INM APLIKASINYA •

hami mi    Paha

ka kamu muss

indikator 

  INM Pa Paha hami mi

ap apli lika kasi si

PENGUKURAN INM

LAKSANAKAN SIKLUS PDSA/PDCA



IKP APLIKASINYA   Pahami ttg regu regula lassi tt ttg g KP (PMK (PMK 11 11/2 /201 017) 7) terkait KP   Pa Paha hami miInsiden ap apli lika kasi si IKP

PELAPORAN IKP

PEMBINAAN DENGAN METODE TPCB

 

“ 

Without quality quality,, universal health coverage (UHC) remains an empty promise. ”

P el elay an anan k ese eseh hatan ya yan ng ber mu mutu r en endah berb rba ahaya bagi pasie sien n, membuang uang dan waktu.

https://www.thelancet.com/action/showPdf?pii=S2214-109X%2818%2930394-2

 

UHC C wi witthout qua qualli ty wi willl not g et us to heal health UH

Utilization

Health

Utilization x Quality = Health

UHC – an empty promise without quality  

SIAPAKAH YANG MENGGUNAKAN FKTP ?

MAUKAH KITA MENDAPTKAN PELAYANAN DI FKTP YANG TIDAK TERSTANDAR

7/27/2022  

45

BEBERAPA A BUKU PEDOMAN SEBAGAI ACUAN PERBAIKAN MUTU DI FKTP BEBERAP UNTUK MENDUK MENDUKUNG UNG TRANSFO TRANSFORMASI RMASI LA LAY YANAN KESEHAT KESEHATAN AN PRIMER

 

Kata orang bijak  1. ORANG BESAR ADALAH ORANG YANG SENANTIASA MEMBICARAKAN TENTANG IDE 2. ORANG SEDANG-SEDANG SAJA  ADALAH ORANG YANG SENANTIASA SENANTIASA MEMBICARAKAN TENTANG PERISTIWA 3. ORAN ORANG G KER ERDI DIL L ADALAH ORANG YANG SENANTIASA MEMBICARAKAN TENTANG KESALAHAN ORANG LAIN

SAYA SA YA TERMA TERMASUK SUK AKTEGORI YANG MANA YA ?  

 

TERIMA KASIH & WASSALAM

 A ny ques q ues ti tion onss ?  Y ou ca c an find fi nd me at: ✓ ✓

[email protected] HP : 081310712399

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF