Dorothy E.Johnson

 

Doro Doroth thy y E. E.Johnson Johnson

Enggar Municha S.D 102310101007 Nuril Hudha Al Anshori 102310101025  Yesi  Y esi Luki Nur Cahyani Cahyani 102310101039 Krish Naufal A.R  Ajeng Verantika Verantika Hadi  Jihadiah Nur Ikromah Rizal Nur Cahya

102310101041 102310101057 102310101067 102310101083

 Alzar Surya Winata

102310101095

 

Biogra Biograf f Dorothy E.Johnson E.Johnson 

Tanggal 21 Agustus 1919 Dorothy E.Johnson lahir di Savannah, Georgia.



Tahun 1938 Johnson memperole memperoleh h gelar A.A. dari  Armstrong Junior Colleg Collegee di Savannah, Georgia. Georgia. Tahun 1949-1978 Johnson menjadi instruktur dan asisten profesor dalam perawat kesehatan anak-anak (pediatric nutrsing) di Vanderbilt University School of Nursing. Tahun 1955-1956 Johnson menjadi penasehat pediatric nursing yang ditugaskan di Sekolah kesehatan Kristen bidang Keperawatan di Vellore, India Selatan.

 



Penghargaan dibanggakan adalah Faculty  A  Award ward Tahun yang 1975. paling Lulu Hassenplug Distinguished  Achievement  Achiev ement Award dari Asosiasi P Peraw erawat at California Tahun 19 1977 77 dan V Vanderbi anderbilt lt Univ Universit ersityy School of Nursing Award for Excellence in Nursing Tahun Tahun 11981. 981.

 

Teori… 

Sistem perilaku mencakup men cakup pola, perulangan, dan caracara bersikap.



Cara-cara bersikap ini membentuk unit fungsi terorganisasi teror ganisasi dan terintegrasi yang menentukan mene ntukan dan membatasi interaksi antara seseorang dengan lingkungannya.



7 subsistem yang diidentikasi oleh Johnson bersifat terbuka, terhubung dan saling berkaitan. Motivasi mengendalikan langsung aktivitas subsistem-subsistem ini yang berubah secara kontinyu dikarenakan kedewasaan, pengalaman, dan pembelajaran.

 

Elemen-elemen yang diidenfkasi, yaitu: 1.   Subsistem Attachment-afliative membentuk landasan untuk semua organisasi sosial.

Sebagai konsekuensinya adalah inklusi sosial, kedekatan (intimacy) dan susunan serta ser ta pemeliharaan ikatan sosial yang kuat. 2.   Subsistem Dependen Dependency  cy  membantu mengembang mengembangkan kan perilaku yang memerlukan respon pengasuhan. Konsekuensinya adalah bantuan persetujuan, perhatian atau pengenalan dan bantuan sik.

 

 3.   Subsistem Biologi Biologiss Subsistem Biologis ingestion dan eliminasi berkaitan dengan kapan, bagaimana, apa, berapa banyak dan dengan kondisi apa kita makan dan kapan,

dengan kondisi apa kita buang. 4.   bagaimana Subsistem dan Seksual memiliki fungsi ganda yakni hasil dan kepuasan. 5.   Subsistem Agresi  perlindungan dan pemeliharaan. Dianggap perilaku aagresif tidak hanya dipelajari tetapi memiliki maksud utama membahayakan m embahayakan yang lain.

 

6.   Subsistem Achievement berusaha memanipulasi lingkungan. Fungsinya mengontrol mengontr ol atau menguasai aspek pribadi atau lingkungan pada beberapa standar kesempurnaan.

 

Asumsi-asumsi 

Perawatan (nursing) pandangan Johnson adalah tindakan eksternal untuk memberikan organisasi perilaku pasien ketika pasien dalam kondisi stress dengan memakai mekanisasi pengaturan yang berkesan / dengan de ngan penyediaan sumber daya.



Orang (person)  Jonhson memandang manusia sebagai sistem perilaku dengan pola pengulangan dan cara bersikap bersika p dengan maksud tertentu yang yang menghubungkan dirinya dengan lingkungannya.

 



Kesehatan (health)  Johnson memandang kesehatan kesehatan sebagai suatu kondisi  yang sulit dipahami dan dinamis yang dipengaruhi oleh faktor-faktor biologis, psikologis, dam sosial.

Kesehatan direeksikan oleh organisasi, interaksi, saling ketergantungan keter gantungan dan int integrasi egrasi subsistem-subsistem dari sistem perilaku. Lingkungan Dalam teori Johnson, lingkungan terdiri dari seluruh faktor yang bukan bagian sistem perilaku individu tetapi hal itu mempengaruhi sistem dan dapat dimanipulasi oleh perawat perawat untuk mencapai kesehatan yyang ang menjad menjadii tujuan pasien.

 

Filosof Dorothy E.Johnson 

Tujuan perawatan adalah membantu individu-individu untuk mencegah/mengobati dari penyakit atau cidera.

 Johnson mengkonseptualkan mengkonseptualkan manusia sebagai sis sistem tem perilaku dimana hasil fungsi adalah observasi perilaku.   Johnson memakai memakai teori Sel Selye, ye, Grin Grinker ker,, Simmons dan  Wolf  W olf untuk mendukung ide bahwa pola-pola sspesik pesik perilaku merupakan reaksi atas stressor masing-masing dari sumber-sumber biologis, psikologis, dan sosiologis.



 

Pola Pengembangan Ilmu Ilmu Keperawatan… Keperawatan… 

 Johnson menulis bahwa bahwa perawatan perawatan merupakan konstribusi penyediaan penyediaan fungsi perilaku efektif pada

pasien sebelum, selama, dan sesudah penyakit. ia memakai konsep dari disiplin ilmu lain seperti sosialisasi, motivasi, stimulasi kepekaan, adaptasi dan modikasi perilaku, untuk mengembangkan teoriny teorinya. a.  Johnson menyatakan bahwa bahwa inti yyang ang umum terdapat dalam perawatan, dimana para praktisi menggunakan dalam banyak setting dengan beragam populasi.

 



 Johnson orang-orang aktif yang mencobameyakini tidak hanya mengaturyang lingkungan yang pada akhirnya berfungsi lebih baik untuk mereka sendiri.

 

Hubungan Teori Teori Dorothy D orothy E.Johnson E.Johnso n dalam dal am keperawatan keperawatan 

Menurut Johnson teori sistem perilaku memberikan arah untuk praktisi, pendidikan dan pelatihan. Karena

tujuan dari suatu teori adalah memlihara dan memulihkan keseimbangan pada pasien dengan menolong mereka mencapai level fungsional lebih optimal, tujuan juga dinilai oleh perawatan. perawatan. Pengetahuan teori sistem perilaku membuat perawat sadar pentingnya memberikan perlindungan, pengasuhan, dan stimulasi yang konstan.

 



Pada Tahun Tahun 19 19774, B Bonnie onnie Holaday mem memakai akai teor teorii tersebut sebagai model untuk unt uk mengembangkan alat bantu penilaian ketika merawat anak-anak. Alat bantu ini digunakan perawat untuk menggambarkan

perilaku anak -anak tindakananak-anak perawatan. peraw atan.secara objektif dan membimbing Tahun 1980 Antionette Rawls mengenalkan usahanya untuk menggunakan dan mengev mengevaluasi aluasi teori sistem perilaku Johnson dalam praktek klinik. Rawls menyimpulkan bahwa teori Johnson memberikan alat bantu yang memprediksi akibat-akibat interven intervensi si perawatan, pera watan, me merumuskan rumuskan standar-standar untuk perawatan dan administrasi perawatan menyeluruh.

 



Carol Lov L oveland-Cherry eland-Cherry dan Sharon Wikerson menganalisis teori Johnson dan menyimpulakan bahwa ia memiliki utilitas (kegunaan) dalam pendidikan perawatan. Kurikulum yang didasarkan

manusia sistem perilaku akan memiliki  yang pastisebagai dan perencanaan pelatihan yang jelas.tujuan Studi akan berfokus pada pasien sebagai sistem perilaku dan ketidakberfungsinya.