Dops OK Aldrette Scale & Bromage Scale
November 20, 2017 | Author: DaniaMadaniyah | Category: N/A
Short Description
tugasss...
Description
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS Nama Mahasiswa
: Muhammad Hamdan Khalid
Tanggal : 29.03.2017
NPM
: 1614901110130
Ruang : OK Sentral/IBS
1. Identitas klien : Ny. S, 23 tahun 2. Diagnosa medis : G1P0A0 H38-39 dengan KPD 6 jam + JYHIU LETSU 3. Tindakan keperawatan yang dilakukan: observasi pasca anestesi (Bromage score) 4. Diagnose Keperawatan : Resiko injury b/d penurunan tingkat kesadaran 5. Data Tn S, 23 th dibawa ke ruang RR setelah post op Secsio Cesera dengan diagnose medis G1P0A0 H38-39 dengan KPD 6 jam + JYHIU LETSU, TD: 110/60 mmhg, MAP: 96, kesadaran somnolen efek GA Spinal. 6. Prinsip tindakan & rasional a. Cuci tangan kemudian memakai handscoon R: mencegah transmisi mikroorganisme b. Persiapan: pakaikan saturasi O2 dan manset, kemudian nyalakan monitor, kemudian ambil lembar observasi pasca anestesi. R: memudahkan dalam observasi pasien. c. Lihat tabel penilaian dan tentukan R: memudahkan dalam melakukan scoring Post anestesi Bromage score time 15’ 30’ 45’ 60’ Discharge Skor
Kriteria Gerakan penuh dari tungkai Tidak mampu ekstensi tungkai Tidak mampu fleksi lutut Tidak mampu fleksi pergelangan kaki
0
12.10
1
12.10
1
1
1
1
2
12.10
2
3
12.10
d. Catat hasil yang didapatkan secara rinci R: Pendokumentasian akan lebih mudah 7. Tujuan tindakan Mengetahui kapan pasien dapat dipindahkan ke ruangan 8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya Jika salah melakukan skoring, pasien yang seharusnya belum memenuhi syarat untuk dipindahkan ke ruangan, maka akan membahayakan pasien karena pasien
belum layak untuk dipindahkan ke ruangan. Jadi harus teliti dalam melakukan skoring. 9. Analisa Sintesa Efek Anastesi Penurunan kesadaran Pemeriksaan Bromage scoring untuk mengetahui perkembangan klien Jika jumlah ≤ 2, boleh di pindahkan ke ruangan
10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya) a. Hasil: skor 2 b. Makna: pasien dapat dipindahkan ke ruangan
Banjarmasin,
Maret 2017
Ners muda, Muhammad Hamdan Khalid Preseptor klinik,
(Khairul Islah, S.Kep.,Ns)
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS
Nama Mahasiswa
: Muhammad Hamdan Khalid
Tanggal : 30.03.2017
NPM
: 1614901110193
Ruang : OK Sentral/IBS
1. Identitas klien : Tn. A, 35 tahun 2. Diagnosa medis : Neglected open fraktur radius ulna (s) + Granulated wound at forearm 3. Tindakan keperawatan yang dilakukan : observasi pasca anestesi (aldrette score system) 4. Diagnose Keperawatan :
Ketidakefektifan pola nafas b/d penurunan otot pernafasan Resiko perdarahan b/d terputusnya kontinuitas jaringan pembuluh darah Gangguan perfusi jaringan b/d penurunan suplai O2 Resiko injury b/d penurunan tingkat kesadaran
5. Data Tn A 35 th dibawa ke ruang RR setelah post op dengan diagnose medis Neglected open fraktur radius ulna (s) + Granulated wound at forearm, TD: 122/74 mmhg, MAP: 77, kesadaran somnolen efek GA. 6. Prinsip tindakan & rasional a. Cuci tangan kemudian memakai handscoon R: mencegah transmisi mikroorganisme b. Persiapan: pakaikan saturasi O2 dan manset, kemudian nyalakan monitor, kemudian ambil lembar observasi pasca anestesi. R: memudahkan dalam observasi pasien. c. Lihat tabel penilaian dan tentukan R: memudahkan dalam melakukan scoring
Sirkulasi
Kesadaran
Respirasi
Warna kulit
Ekstremitas
Post anestesi score aldrette score TD sistolik 20% dari pre anestesi 2 20-50% 1 >50% 0 Sadar penuh 2 Bangun jika dipanggil 1 Belum respon 0 Mampu bernafas dan batuk 2 Sesak/bernafas dengan periode apnea 1 Apnea 0 Hangat, kulit kering, warna merah muda 2 Pucat, dingin 1 Sianosis 0 Mampu menggerakkan 4 ekstremitas 2 Mampu menggerakkan 2 ekstremitas 1 Mampu menggerakkan 0 ekstremitas 0
Time 15’ 30’ 45’ Discharge 13.35
1
2
2
2
13.35
1
1
2
2
13.35
1
2
2
2
13.35
2
2
2
2
13.35
0
1
1
1
Total
5
7
9
9
d. Catat hasil yang didapatkan secara rinci R: Pendokumentasian akan lebih mudah 7. Tujuan tindakan Mengetahui kapan pasien dapat dipindahkan ke ruangan 8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya Jika salah melakukan skoring, pasien yang seharusnya belum memenuhi syarat untuk dipindahkan ke ruangan, maka akan membahayakan pasien karena pasien belum layak untuk dipindahkan ke ruangan. Jadi harus teliti dalam melakukan skoring. 9. Analisa Sintesa Penurunan tingkat kesadaran Penurunan otot pernafasan Ketidakefektifan pola nafas
Prosedur Pembedahan
Resiko injury
insisi terputusnya kontinuitas jaringan pembuluh darah Resiko perdarahan Perdarahan tak terkontrol Syok hipovolemik Penurunan HB Penurunan suplai O2 Sianosis G3 perfusi jaringan observasi pasca anestesi aldrette score system
pasien dapat dipindahkan ke ruangan jika skor ≥ 8, tanpa nilai 0 10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya) a. Hasil: skor 9, tanpa nilai 0 b. Makna: pasien dapat dipindahkan ke ruangan Banjarmasin,
Maret 2017
Ners muda,
Muhammad Hamdan Khalid Preseptor klinik,
(Khairul Islah, S.Kep.,Ns)
View more...
Comments