Dokumen - Tips Logbook-Lengkap

 

LOG-BOOK SUB-KELOMPOK 4 PKPA DI RS BETHESDA PERIODE XXX 2015-2016 Henokh Teofilus Rory & Viadeta Filia Dyandra Jadwal, Lokasi Kegiatan 7-19 Oktober  2015 –  Farmasi Timur  Bawah

Kronologi kegiata atan



Perk Perken enal alan an SOP SOP Dr Drug ug Managemen Mana gementt Cycle yang meng mengaacu pa pada da Buk uku u Management Drug Suppy 3r 3rd d Edi diti tion on,, ka kami mi diajarkan diaja rkan SOP dibagian dibagian Fill Fillin ing g ,L ,Lab abel elli ling ng da dan n

Ko Kore reks ksi, i, Memb Membua uatt e prescription (copy resep elek elektr tron onik ik), ), apa apa sa saja ja Medica Med icatio tion n Err Error or (M (ME) E) ya yang ng te terj rjad adii di ba bagi gian an Fill Fillin ing, g,La Labe bell llin ing g da dan n Koreksi. 

Hasil Belajar/ Skill / pengetahuan yang

Tugas Tujuan

diperoleh -Keteliti -Ketel itian an bah bahwa wa dal dalam am menga mengamb mbil il ob obat at de deng ngan an cara cara 3B 3B,, ba baca ca obat obat pa pada da sa saat at meli meliha hatt rese resep, p, ba baca ca  pada saat mengambil obat,  baca pada saat memasukkan obat.

Metode Mengetahui langkah-langkah  penting dalam Dispensing di Ra Rawa watt Ja Jala lan n dan dan  bagaimana titik  kri kritis tis yan yang g sering sering

- Pada Pada saa saatt koreks koreksii Kami Kami terjadi ME. harus menyesuaikan antara lain: identitas  pasien,dokter, label dan nama obat, kekekuatan dan  jumlah obat sesuai dengan resep, apakah ada iter pada Memahami Lean resep, resep, apa apakah kah cop copy y resep resep Management di RAWAT JALAN RS Bethesda dan (e-prescription) benar. -Padaa sa saat at La Labe beli ling ng da dan n Alur dari Bagian Validasi -Pad Fil Fillin ling, g, Kec Kecepa epatan tan dal dalam am dan Penerimaan resep  mengam gambil bil obat obat ditunt dituntut ut Bagi giaan Filling dan men lebih,kare lebih ,karena na ditunt dituntut ut untuk  Labelling   Bagian Koreksi Resep dan Obat  bisa cepat dan tidak  menum mpu puk k tump tumpuk ukaan   Bagian Bagian Penye Penyerahan rahan menu Resep dan KIE.

Contoh Tugas

Hambatan

Presentasi Prese ntasi tenta tentang ng Drug Mana Managemen gementt Cycle Cyc le ber berdas dasaka akan n  buku Management Dr Drug ug Supp Supply ly 3rd 3rd Edition. (Terlampir)

-Pad -Padaa aw awal alnya nya kami kami  belum menghapal tata letak obat yang ada di Rawat Jalan RS Bethesda, obat apa saja yang ada di Lemari Fast Moving dan Slow Moving. -Ketidaksamaan  persepsi antara Apoteker dan AA ten tentan tang g soft soft ca capsul psules es yang memerlukan stiker  “si “simpa mpan n di lem lemar arii es” sehingga harus dikomu dikomunik nikasi asikan kan dan disamakan persepsinya. Ketidakte Keti daktelitia litian n dala dalam m membaca memba ca resep resep dokter  te terrte tent ntu, u, se sehi hing ngga ga kesulitan untuk   membac mem bacaa apa apakah kah ada iter atau tidak.

 

LOG-BOOK SUB-KELOMPOK 4 PKPA DI RS BETHESDA PERIODE XXX 2015-2016 Henokh Teofilus Rory & Viadeta Filia Dyandra resep.

Jadwal, Lokasi Kegiatan 

Kronologi kegiata atan

Hasil Belajar/ Skill / pengetahuan yang diperoleh

Cara Kerja Kerja CONSIS CONSIS dan Penj njeelasan sing ngk kat Cara  bagaimana cara kerja dari operasi CONSIS. CONS CONSIS IS,, ba baga gaim iman anaa ke keti tika ka ob obat at di entr entry y di



 bagian penerimaan resep ( Loket 1-3 ) dan pada saat itu juga mesin CONSIS akan mengeluark menge luarkan an obat yang sesu sesuai ai de deng ngan an re rese sep. p. Ob Obat at-o -oba batt ya yang ng ada ada di mesin CONSIS merupakan merupa kan dat dataa par pareto eto obat yang sering diresepk pkaan dengan kekuatan dan jumlah obat tertentu yang telah dianalisis diana lisis oleh Apote Apoteker  ker  RS Bethesda. Kotak obat yang khusus yang disebut Creative Pack terdiri dari

Tugas Tujuan Metode

Contoh Tugas

-

-

Hambatan

Pada saat peak time, terkadang Consis lambat dalam mengeluakan obat.

 

LOG-BOOK SUB-KELOMPOK 4 PKPA DI RS BETHESDA PERIODE XXX 2015-2016 Henokh Teofilus Rory & Viadeta Filia Dyandra  beberapa macam dan dimensi ukuran, ada yang untuk obat dengan  jumlah 2,3,7,10,15,20 2,3,7,1 0,15,20,30,60 ,30,60 dan ada yang dengan original  packaging dari pabrik  obat seperti tetes mata,sirup,salep mata mata,s ,ser eret etid idee disk diskus us.. Seti Setiap ap pa pagi gi Ap Apot otek eker  er  akan memberikan memberikan dafta daftar  r  obat yang harus di dima masu sukk kkan an ke keda dala lam m Cons Consis is (Fe (Feed Tim imee) sep sepert ertii mem member berii makan makan mesin Consis, Apoteker  Apoteker  yang bertugas menentukan Safety Stock  da darri masi masing ng-m -mas asin ing g  produk obat. 

Mela Melaku kuka kan n REVI REVIEW EW RESEP untuk pasien dari Dokter Dok ter Spesia Spesialis lis Anak, Anak,  penyesuaian dosis  berdasarkan Berat Badan



-Komunikasi dengan Pasien, Pasie n, dan berpi berpikir kir cepa cepatt ketikaa berha ketik berhadapan dapan denga dengan n  pasien.

Mengetahui Mencari Inter Mencari Interaksi aksi Pa Pada da sa saat at peak peak time time,, interaksi inte raksi obat yang oba obatt pada pada Re Rese sep p review resep sulit untuk  terj terjad adii pada pada sa satu tu dengan Polifarmasi dilakukan.  pasien dengan 3 dokter yang

 

LOG-BOOK SUB-KELOMPOK 4 PKPA DI RS BETHESDA PERIODE XXX 2015-2016 Henokh Teofilus Rory & Viadeta Filia Dyandra



da dari ri anak anak,, Al Aler ergi gi oba obatt tert tertentu, entu, Inter Interaksi aksi obat,

 berbeda sehingga da dapa patt digu diguna naka kan n

Rekons Rek onsili iliasi asi Obat Obat yan yang g  pernah/masih/sedang di digu guna naka kan, n, Du Dupl plik ikas asii Terapi apabila sebelumnya pe perrna nah h melakukan melak ukan pengob pengobatan, atan, dan Riwayat Penyakit.

sebagai masukan dokter.

Pelayanan di rawat jalan

Untuk menge mengetahui tahui Membuat Makalah KI KIE E

di diba bagi gi menj menjad adii 4 ha hari ri di diba bagi gian an Fill Fillin ing g da dan n Labell Lab elling ing,, kemudi kemudian an 2 har harii dibagi dibagian an Koreks Koreksi, i, dan 4 Hari dibagian KIE. Tar arge gett pa pasi sien en un untu tuk  k   penyerahan obat adalah 8  pasien per orang, namun

 bagaimana cara Car Caraa Penggun Penggunaan aan  penggunaan obat Obat Khusus yang yang mem memer erluk lukan an (terlampir)  perlakuan khusus



di dipe perb rbol oleh ehka kan n un untu tuk  k  mele melebi bihi hi ta targ rget et.. (NB: (NB: Hanya resep yang berasal dar darii IGD IGD,, Dok Dokter ter gigi, gigi,  bedah, umum dan anak) 

Penj njeelasan tentang Handling obat Sitotoksik  di RS Bethesda

bahan bagi

dan dan

Pe Peny nyer erah ahan an

Resep hanya dilakukan  pada jam kerja tidak   padat dan harus dengan AC ACC C apot apotek eker er yang yang  bertugas pada jam tersebut.

 

LOG-BOOK SUB-KELOMPOK 4 PKPA DI RS BETHESDA PERIODE XXX 2015-2016 Henokh Teofilus Rory & Viadeta Filia Dyandra diwajibkan untuk   menggunakan APD yakni Hand Scoon dan Masker. Penjelasa Penje lasan n bahwa setiap setiap  pengambilan Obat ARV diwajibkan untuk   mengis men gisii kar kartu tu stok stok obat obat ARV da dan n Buku Buku Oba batt ARV, data yang diberikan meliputi Nama



 pasien, jenis obat, ke keku kuat atan an ob obat at,, do dokt kter  er  ya yang ng meng mengeelua luarka rkan resep, no RM atau Registrasi RS dan Petugas yang mengambil obat. 20

–

23



Oktober  2015 –  Bangsal C

Perk Perkeena nala lan n

tent tentaang

definisi, tujua definisi, tujuan, n, manfaat manfaat dan prosedur One Daily Dose (ODD) di ruang C rawat inap RS Bethesda. 

Peran Pera n apoteker apoteker di setiap setiap Bangs Bangsal al da dan n Pavi Pavili liun un yang ada di RS Bethesda ada adala lah h mema memast stik ikaan



Praktek melakukan ODD.

 



Membaca

dan

memahami la lapo pora ran n hari harian an  perawat, tanda vital, (shift pagi, siang, dan malam) mal am) dan RM  pasien untuk  dicocokan dengan



Menyiapkan Menyi apkan obat



Mengatur

waktu

ODD untuk    pemberian obat pasien  pasien untuk obat (obat akan diber diberikan ikan yang yang diguna digunakan kan  pagi/siang/sore/malam esok hari. ). Ap Apab abil ilaa te terd rdap apat at inte intera raks ksii obat obat yang yang sign signif ifik ikan an se sepe pert rtii me meni ning ngka katk tkan an at atau au me menu nurrun unka kan n efe fek  k 

 

LOG-BOOK SUB-KELOMPOK 4 PKPA DI RS BETHESDA PERIODE XXX 2015-2016 Henokh Teofilus Rory & Viadeta Filia Dyandra  pasien mendapatkan  pengobatan yang sesuai

daftar pembe daftar pemberian rian obat (DPO).

salah satu obat, waktu  pemberian obat

de deng ngan an in indi dika kasi si ya yang ng di dite teri rima ma,, menj menjaamin min ketersediaan obat, menjamin keamanan obat yang diterima pasien dan skrining interaksi obat

Memastikan apakah  pengobatan dilanjutkan, ditambah atau ada  perubahan regimenta regi mentasi si obat dengan denga n memba membaca ca

se seda dapa patt mu mung ngki kin n memini mem inimal malkan kan efek  efek  dari interaksi tersebut.

Ca Cata tata tan n Pa Pasi sien en Terintergrasi (CTT-PT) 24 Oktober – 4 November 2015 (Stase Farmasi Klinik





Bangsal C)



Membaca dan memahami rekam medis (Assessment  pasif) Melakukan assessment

- Ketelitian dalam membaca rekam medis  pasien. - Pentingnya menggali informasi pasien  pasien 

aktif dengan cara ( assesment) yang assesment) yang datang ke kamar pasien  bermanfaat untuk terapi yang diterima pasien. untuk menggali informasi yang lengkap - Memahami dan  berempati terhadap dari pasien kondisi/keadaan pasien. Menelaah Drug - Perlunya pemahaman Therapy Problem terhadap kondisi medis, (DTP) yang terdapat

Tugas :Mencatat hasil assessmet dalam lebar assessment apoteker.

Rangkuman hasil assessment dicatat dalam lebar Assessment Apoter  yang disediaakan.

- Informasi yang terdapat dalam rekam medis pasien tidak lengkap dan terkadang  berbeda dengan

Tujuan : Menentukan konseling yang harus diberikan agar tujuan terapi terpenuhi.

Form berisi : - Data demografi  pasien. - Hasil  pemeriksaan laboratorium. - Tanda vital  pasien selama

 pernyataan yang diberikan oleh pasien -Beberapa pasien menggunakan bahasa daerah -Pasien bersikap tertutup sehingga informasi yang didapat

 

LOG-BOOK SUB-KELOMPOK 4 PKPA DI RS BETHESDA PERIODE XXX 2015-2016 Henokh Teofilus Rory & Viadeta Filia Dyandra



dalam pengobatan yang diterima oleh pasien.

latar belakang sosial, ekonomi, dan keseharian

Melakukan konseling  pada saat pasien keluar dari rawat inap.

dirawat. -Catatan perjalanan

kurang lengkap. -Pasien tidak

 pasien untuk melakukan data dan informasi konseling. yang lengkap dari - Berkomunikasi terbuka  pasien dengan cara dengan pasien dan keluarga assessment (pasif  pasien. maupun aktif). - Menentukan DTP ( Drug (  Drug Therapeutic Problems ) Problems ) dari hasil assessment pasien

 penyakit. - Obat yang digunakan oleh  pasien. - Identifikasi Drug Therapeutic Problem (DTP) - Hasil assessment

memberikan infomasi yang jujur/sebenar-nya

dan mencari cara  pengatasan yang tepat. -Membangun relasi yang  baik dengan pasien agar  pasien mau bersikap terbuka dan memberikan informasi yang jujur dan lengkap. - Memberikan konseling yang tepat,lengkap dan sesuai dengan latar  belakang pasien agar tujuan terapi dapat tercapai. - Memahami peran apoteker pada saat konseling obat pada pasien yakni: Indication, yakni:  Indication, Efficacy,

langsung pada  pasien.

Metode : Mengumpukan

 

LOG-BOOK SUB-KELOMPOK 4 PKPA DI RS BETHESDA PERIODE XXX 2015-2016 Henokh Teofilus Rory & Viadeta Filia Dyandra Safety dan Adherence.  

5–6  November 2015 (Stase Pusat Sterilisasi

-

Medis)

-

-

Bersama petugas PSPM mengantarkan  peralatan steril ke  bangsal-bangsal

- Memahami tahapan-

sesuai dengan  pesanan. Orientasi stase PSPA dan  penjelasan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh petugas PSPM Membungkus kasa untuk disterilisasi. Membuat brosur  pengenalan PSPM

prosedur - Memahami sterilisasi di PSPM rumah

tahapan sterilisasi.

- Memahami cara  pemilihan metode sterilisasi.

sakit Bethesda. - Mengetahui peran Apoteker di Instalasi PSPM yakni menjamin ketersediaan produk steril yang akan digunakan di Ruang Instalasi Bedah Sentra (IBS), Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Bagian-bagian Bangsal dan Rumah sakit Bethesda lainnya  

Tugas :Membuat  brosur pengenalan PSPM Tujuan : Memahami tugas dan kegiatan yang dilakukan di PSPM Metode : Menggali informasi dari koordinator  pelaksanakegiatan PSPM dan kepala instalasi PSPM

Brorur yang berisi tahapan sterilisasi di PSPM yang meliputi : - Pengambilan alat steril yang telah digunakan. - Pencucian - Pengemasan - Sterilisasi - Penyimpanan

Tidak dapat terlibat langsung dalam melaksanakan tahapantahapan sterilisasi

 

LOG-BOOK SUB-KELOMPOK 4 PKPA DI RS BETHESDA PERIODE XXX 2015-2016 Henokh Teofilus Rory & Viadeta Filia Dyandra

7,9-11  November 2015 (Stase PIO dan Stase Pusat Peracikkan Obat)

Stase PIO 









Mendapatkan  penjelasan menyenai keiatan yang akan dilakukan distase PIO. Menerima  pertanyaan tentang obat dari apoteker 

Tugas Stase PIO

Stase PIO

Stase PIO

- Memahami pertanyaan yang diberikan. - Dapat menilai literaturliteratur yan didapatkan untuk mencari jawaban. -Mengambil keputusan untuk pengunaan literaur yan akan digunakan untuk

- Membuat

- Membuat Pedoman Pengobatan Antimalaria di RS Bethesda. - Mendapat  pertanyaan dari Apoteker “Apakah

-Koneksi internet yang terkadang lambat. - Mencari kata kunci untuk mendapatkan  jawaban saat mencari menggunakan internet. - Jurnal yang ingin diakses tidak free akses.

Mencari jawaban  pertanyaan dari literatur (buku,jurnal dan web)

menjawab pertanyaan. - Komunikasi yang baik dengan penannya.

Menjelaskan  jawaban yang didapatkan kepada apoteker yang

Stase PPO -Mengetahui cara  peracikkan obat yang  benar. -Mengetahui SOP dalam melakukan rekonstitusi obat sitostatistika di BSC (  Biological Safety Cabinet ))..

memberi pertanyaan Mengisikan form PIO



Stase Pusat Peracikaan Obat 

Stase PIO

Oriantasi dan  penjelasan tentang kegian yang

 pedoman terapi malaria untuk Rumah Sakit Bethesda. Tujuan : Medapatkan  pedoman terapi antimalaria khusus di RS Bethesda sehingga  penangana malaria dapat lebih tepat dan cepat. Metode: mecari Guideline dan Pedoman terapi antimalaria kemudian dibandingkan dan disesuaikan dengan obat yang tersedia di RS dan untuk selanjutnya

obat Sulfasalazine dapat menimbulkan menstriuasi yang tidak teratur?” Stase PPO Tidak ada tugas

 

LOG-BOOK SUB-KELOMPOK 4 PKPA DI RS BETHESDA PERIODE XXX 2015-2016 Henokh Teofilus Rory & Viadeta Filia Dyandra disusun sebagai  pedoman terapi.

dilakukan di Pusat Peracikan Obat (obat

- Memberikan

racikan RS dan Obat sitostatistika). 





 jawaban dan mencatat  pertanyaan serta  jawaban di form PIO. Tujuan : dapat menjawan  pertanyaan

Membersikan tempat dan peralatan yang akan digunakan untuk meracik. Meracik pulveres dan kapsul. Melihat cara rekonstitusi obat sitostatistika.

dengan EBM yang akurat. Metode: Mencari literatur dari  buku, jurnal dan web. Stase PPO Tidak ada tugas

12 –14, 16  November 2015 (Stase Logistik)

- Penjelasan mengenai kegiatan yang dilakukan di Logistik yang terdiri dari  pengadaan,penyimpanan dan penerimaan  perbekalan farmasi.

- Memahami metode

- Analisis Pareto

 pengadaan di RS Bethesda. - Memahami Kegiatan di  pengadaan,penyipaan,  penerimaan dan gudang gas medis.

Pengeluaran Barang di Bulan September 2015 - Tujuan : memahami  perhitungan

Dipilih 20 item obat 5 Vital, 10 Esensial, 5 nonesensial. dicatat  pengeluaran obatnya selama  bulan September

- Waktu di stase logistik singkat karena sering diminta untuk membantu farmasi rawat jalan. - Pengadaan hanya dijelaskan saja

 

LOG-BOOK SUB-KELOMPOK 4 PKPA DI RS BETHESDA PERIODE XXX 2015-2016 Henokh Teofilus Rory & Viadeta Filia Dyandra - Menyiapkan obat yang

- Mentukan waktu dan

ada di gudang farmasi

 jumlah pesanan.

untuk dikirimkan ke satelit farmasi lain (IGD,IBS,Rawat Jalan dan Rawat Inap). - Penjelasan mengenai Gudang Gas Medik.

- Mengatasi-kesulitan-

17-19

- Penjelasan mengenai

- Memahami kegiatan di

 November 2015 (Stase Farmasi satelit khusus)

kegiatan yang dilakukan di stase IBS. - Menyiapkan obat-obatan yang tertera di resep atau kartu oabat untuk digunakan pada stase IGD dan IBS.

kesulitan pada saat  pengadaan barang.

 pareto dan dapat menentukan

dan Dimintakan datar harganya.

kategori VEN dan Selanjutnya pareto Kategori ABC. dihitung dan disusun dalam - Metode : menetukan VEN  bentuk makalah. dan melakukan  perhitungan Pareto. Tidak ada Tidak ada  





Melakukan filling obat di stase rawat inap.

kesehatan yang akan digunakan untuk operasi di stase ibs. - Melatih diri untuk lebih cepat dalam menyiapakan obat dan

Memastikan obat yang diambil sesesuai



Mengetahui Peran Apoteker di Farmasi Rawat Inap salah satunya adalah

- Tidak mendapatkan  banyak penjelasan mengenai farmasi IGD (tentang alur dan kegiatan) - Peran apoteker di satelit IBS masih  belum banyak  bermamfaat.

satelit khusus.

- Mengetahui alat

alkes karena kebutuhan di satelit khusus adalan CITO.

20-22,24,25  November 2015 ( Farmasi

sehingga tidak melihat secara lansung .

Tidak ada

Tidak ada

 

LOG-BOOK SUB-KELOMPOK 4 PKPA DI RS BETHESDA PERIODE XXX 2015-2016 Henokh Teofilus Rory & Viadeta Filia Dyandra Rawat Inap Reguler )

26-28  November 2015 ( Farmasi Rawat Inap JKN, Rawat Jalan JKN dan Operasional)

dengan resep.



Melakukan filling obat

melakukan skrining resep yang diterima



Apoteker di Farmasi Rawat Inap JKN salah satunya adalah melakukan skrining resep yang diterima apakah termasuk dalam LKPP / Formularium  Nasional dan Formularium Bethesda,

di stase rawat inap JKN. 



Memastikan obat yang diambil sesesuai dengan resep. Mengetahui alur  pelayanan kebutuhan operasional ( reagenreagen pemeriksaan Lab, kebutuhan ruangan seperti kertas, tinta printer, kebutuhan instalasi Gizi , dan lainlain)yang ada di RS Bethesda.

 pasien, verifikasi terhadap resep tersebut, menjamin pasien yang dirawat dilayani kebutuhan obat dan menghindari  Medication Errors. Mengetahui Peran



verifikasi terhadap resep tersebut, menjamin  pasien yang dirawat dilayani kebutuhan obat dan menghindari  Medication Errors. Memahami peran apoteker di Rawat jalan JKN, memastikan obat

Tidak ada

Tidak ada

 

LOG-BOOK SUB-KELOMPOK 4 PKPA DI RS BETHESDA PERIODE XXX 2015-2016 Henokh Teofilus Rory & Viadeta Filia Dyandra yang diterima pasien merupakan obat yang ada di Fornas, memastikan pasien dengan penyakit kronik mendapatkan obat untuk  30 hari sesuai dengan retriksi dari JKN, dengan cara memberikan obat untuk 10 hari dan 20 hari selanjutnya diberikan  pada kunjungan yang kedua (tujuannya untuk tidak menumpuk obat di rumah), Pasien yang melakukan Hemodialisa akan dilayanai  pengobatan Epoetin nya dengan syarat melakukan HD di RS Bethesda.